Pakai Busana Kejawen, Mahasiswa Yogya Kian Ngehits!

Posted on

Siapa bilang busana kejawen hanya cocok dipakai oleh orang tua? Di kota pelajar penuh pesona, Yogyakarta, tren berbusana ala kejawen tetap senantiasa beredar di kalangan mahasiswa. Berkat sentuhan modern, busana kejawen kini semakin populer di antara kaum muda yang tidak hanya ingin tampil trendi, tetapi juga ingin menyampaikan identitas menjaga budaya lokal.

Belakangan ini, semakin banyak kawula muda yang terpikat dengan estetika kejawen dalam berbusana. Kemeja dengan motif batik, sarung yang dipadukan dengan celana jeans, atau bahkan blus yang dihiasi tenun tradisional, semuanya menjadi jajaran busana kejawen yang semakin digandrungi di Yogyakarta. Tidak hanya mereka yang memiliki darah Jawa, anak-anak muda dari berbagai penjuru Nusantara juga tertarik dan berani mengenakan pakaian dengan elemen kejawen ini.

Tentu, kehadiran busana kejawen ini bukan hanya sekadar menjadi tren di kalangan mahasiswa. Lebih dari itu, busana kejawen juga menjadi sarana bagi anak muda Yogyakarta untuk mengekspresikan kepribadian dan kecintaan mereka terhadap budaya lokal. Dengan mengenakan busana kejawen, mereka merasa bahwa diri mereka terhubung dengan akar-akar kebudayaan nenek moyang.

Tidak hanya itu, para mahasiswa yang memilih berbusana ala kejawen juga mendapat manfaat dari segi ekonomi. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap busana kejawen, semakin banyak desainer lokal dan UKM yang muncul dengan produk-produk unik berbasis kejawen. Dengan memilih membeli dan menggunakan busana kejawen, mahasiswa tidak hanya mendukung kreativitas lokal, tetapi juga menjaga keberlangsungan industri kreatif dalam negeri.

Tak bisa dipungkiri, busana kejawen memiliki daya tarik tersendiri. Itulah mengapa gaya berbusana ini mampu bertahan dan terus berkembang di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang kian kencang. Asalkan tetap dijalankan dengan bijak dan menghormati nilai-nilai budaya, tren busana kejawen ini akan terus menjadi pilihan yang menarik bagi anak muda Indonesia dalam mengekspresikan diri.

Jadi, jika Anda ingin tampil modis dan secara tidak langsung mendukung kelestarian budaya, tak ada salahnya mencoba memadukan busana modern dengan sentuhan kejawen. Siapa tahu, ini merupakan awal dari kebangkitan kembali kearifan lokal yang semakin terasa di era serba global ini. Dengan mengenakan busana kejawen, Anda bukan hanya tampil gaya, tetapi juga membangun identitas yang kuat dan berkontribusi pada perkembangan kreativitas di tanah air kita tercinta.

Apa Itu Busana Kejawen?

Busana Kejawen atau sering juga disebut dengan busana Jawa adalah salah satu jenis busana tradisional yang berasal dari daerah Jawa, Indonesia. Busana Kejawen memiliki ciri khas yang kental dengan nilai-nilai kebudayaan Jawa. Pada umumnya, busana Kejawen terdiri dari beberapa komponen seperti baju, celana, dan aksesoris yang digunakan untuk melengkapi pakaian.

Cara Busana Kejawen

Untuk mengenakan busana Kejawen dengan tepat, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

1. Pilih Jenis Kain yang Sesuai

Busana Kejawen umumnya terbuat dari kain tradisional seperti batik atau songket. Pilihlah kain dengan motif dan warna yang khas Jawa, seperti motif Wayang atau motif Parang. Pastikan kain yang Anda pilih berkualitas dan nyaman saat dikenakan.

2. Kenakan Baju dan Celana yang Sesuai

Baju dalam busana Kejawen biasanya memiliki bentuk yang melingkar di bagian dada dan lengan yang lebar. Untuk celana, pilihlah celana dengan model lurus atau rok yang panjang hingga mata kaki. Pastikan baju dan celana Anda memiliki warna yang serasi agar terlihat lebih harmonis.

3. Gunakan Aksesoris Pendukung

Untuk melengkapi busana Kejawen, gunakan aksesoris tradisional seperti selendang, ikat kepala, atau bros. Aksesoris ini akan memberikan sentuhan klasik dan elegan pada penampilan Anda. Pilihlah aksesoris yang sesuai dengan warna dan motif busana Anda.

4. Perhatikan Tata Rambut dan Makeup

Untuk memperkuat tampilan busana Kejawen, perhatikan juga tata rambut dan makeup. Rambut biasanya diikat kuncir atau dihias dengan aksesoris seperti sanggul atau rambut palsu. Sedangkan untuk makeup, gunakan makeup natural dengan sentuhan warna-warna yang klasik seperti merah atau cokelat.

5. Pastikan Penampilan Rapi dan Elegan

Agar busana Kejawen terlihat sempurna, pastikan penampilan Anda rapi dan elegan. Perhatikan postur tubuh, jaga sikap, dan berjalan dengan percaya diri. Dengan tampilan yang sesuai, Anda akan terlihat anggun dan memancarkan keindahan dari budaya Jawa.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah Busana Kejawen hanya digunakan dalam acara adat Jawa?

Tidak, busana Kejawen tidak hanya digunakan dalam acara adat Jawa. Saat ini, banyak juga orang yang mengenakan busana Kejawen dalam acara formal atau non-formal sebagai bentuk penghargaan terhadap kebudayaan Jawa.

2. Apa saja aksesoris pendukung yang sering digunakan dalam busana Kejawen?

Beberapa aksesoris pendukung yang sering digunakan dalam busana Kejawen antara lain selendang, ikat kepala, bros, gelang, dan kalung. Aksesoris ini memberikan sentuhan tradisional pada penampilan.

3. Bagaimana cara merawat busana Kejawen agar tetap awet?

Untuk merawat busana Kejawen agar tetap awet, hindari mencucinya dengan air panas atau mesin cuci. Cuci busana Kejawen secara manual menggunakan air dingin atau air suam-suam kuku. Jangan gunakan bahan pemutih atau deterjen yang keras. Setelah dicuci, jemur busana dengan cara digantung di tempat yang teduh.

Kesimpulan

Dengan memahami apa itu busana Kejawen dan cara mengenakannya, Anda dapat menghargai dan melestarikan kebudayaan Jawa. Busana Kejawen tidak hanya menunjukkan nilai-nilai kebudayaan yang tinggi, tetapi juga memberikan keindahan dan keanggunan pada penampilan. Jadi, tidak ada salahnya untuk merasakan pengalaman memakai busana Kejawen dan menunjukkan kecintaan Anda terhadap warisan budaya Indonesia.

Apakah Anda siap untuk mengenakan busana Kejawen dan merasakan keindahannya? Yuk, jadilah bagian dari penghidupan tradisi dan budaya Jawa!

Hamas
Mengajar dan membentuk karakter. Antara pengajaran dan pembentukan nilai-nilai, aku menjelajahi kebijaksanaan dan pertumbuhan dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *