Jenis-jenis Pengelasan Beserta Gambarnya: Kenali Lebih Dekat Proses Menggabungkan Logam dengan Gaya Santai

Posted on

Pengelasan, sebuah teknik yang telah digunakan sejak zaman kuno, telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam industri konstruksi dan manufaktur. Menggabungkan logam dengan panas dan tekanan, proses pengelasan memungkinkan kita menciptakan struktur yang tangguh dan kokoh.

Tetapi, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis pengelasan? Ya, tidak semua pengelasan sama, dan masing-masing memiliki keunikan dan kegunaan tersendiri. Mari kita lihat, dalam gaya penulisan santai, beberapa jenis pengelasan yang paling umum digunakan:

Pengelasan Gas

Pengelasan Gas, atau lebih dikenal sebagai Welding Gas Metal Arc atau GMAW, adalah jenis pengelasan yang menggunakan gas sebagai media melindungi elektroda dari pencemaran udara. GMAW tidak hanya cepat, tetapi juga sangat akurat dan mudah digunakan.

gambar_pengelasan_gas

Pengelasan Stick

Pengelasan Stick, atau Shielded Metal Arc Welding (SMAW), adalah jenis pengelasan yang paling umum dan terkenal. Banyak yang menyebutnya sebagai “pengelasan ala koboi,” karena dalam proses ini menggunakan elektroda yang dilapisi dengan bahan yang melindungi logam cair dari oksidasi.

gambar_pengelasan_stick

Pengelasan TIG

Pengelasan Tungsten Inert Gas, atau TIG, adalah jenis pengelasan yang menggunakan elektroda tidak terlarutkan dan gas inert sebagai pelindung. Kekuatan dan keindahan hasil pengelasan TIG menjadikannya pilihan utama dalam pengelasan logam-logam tipis dan berharga, seperti aluminium dan stainless steel.

gambar_pengelasan_tig

Pengelasan MIG

Pengelasan Metal Inert Gas, atau MIG, adalah jenis pengelasan yang mirip dengan TIG, tetapi menggunakan elektroda terlarutkan alih-alih tidak terlarutkan. MIG adalah proses yang cepat, efisien, dan dapat diandalkan, membuatnya ideal untuk pengelasan industri.

gambar_pengelasan_mig

Pengelasan Plasma

Pengelasan Plasma adalah jenis pengelasan yang menggunakan gas bertekanan tinggi dan busur listrik untuk melelehkan material logam. Proses ini sering digunakan dalam industri otomotif dan manufaktur, di mana kecepatan dan keakuratan sangat penting.

gambar_pengelasan_plasma

Jadi, itulah beberapa jenis pengelasan yang perlu Anda ketahui. Ketika menghadapi proyek pengelasan, penting untuk memahami jenis pengelasan yang tepat untuk aplikasi tertentu. Setiap teknik pengelasan memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri, jadi pastikan Anda memilih dengan bijak. Dengan pengetahuan ini, semoga Anda bisa menggabungkan logam dengan sempurna dan menghasilkan karya yang kokoh dan indah!

Jenis-jenis Pengelasan Beserta Gambarnya

Pengelasan adalah proses menyambungkan dua atau lebih bahan logam dengan menggunakan panas. Jenis-jenis pengelasan dapat dibedakan berdasarkan metode penyambungan, bahan pengisi yang digunakan, atau jenis sambungan yang dihasilkan. Dalam industri manufaktur, pengelasan sering digunakan untuk membuat struktur logam yang kuat dan tahan lama.

1. Pengelasan Listrik

Pengelasan listrik adalah metode pengelasan yang menggunakan arus listrik sebagai sumber energi untuk memanaskan bahan logam. Dalam pengelasan listrik, dua elektroda dilas bersamaan dengan menggunakan panas tinggi yang dihasilkan oleh arus listrik. Bahan logam yang akan disambungkan biasanya terlebih dahulu diberi lapisan pengelasan atau pengisi logam agar sambungan lebih kuat dan terhindar dari keretakan atau retak selama proses pengelasan.

Pengelasan Listrik

2. Pengelasan Gas

Pengelasan gas adalah metode pengelasan yang menggunakan gas yang dikombinasikan dengan panas untuk menyambungkan dua bahan logam. Dalam pengelasan gas, gas yang digunakan dapat berupa gas oksigen, gas asetilen, atau gas argon. Gas oksigen digunakan untuk meningkatkan intensitas panas, sedangkan gas asetilen digunakan untuk menyediakan nyala api. Pengelasan gas sering digunakan dalam industri pembuatan pipa, tabung, dan tangki yang berukuran besar.

Pengelasan Gas

3. Pengelasan Busur Tungsten Inert Gas (TIG)

Pengelasan Busur Tungsten Inert Gas (TIG) adalah metode pengelasan yang menggunakan elektroda non-pengisi dan gas inert sebagai pelindung. Dalam pengelasan TIG, elektroda tungsten tidak larut dalam busur listrik dan berfungsi sebagai sumber panas yang kuat. Gas inert, seperti argon atau helium, digunakan untuk melindungi daerah pengelasan dari pengaruh oksidasi yang dapat merusak kualitas pengelasan. Pengelasan TIG sering digunakan untuk material tipis atau logam yang tahan karat.

Pengelasan TIG

4. Pengelasan Busur Metal Inert Gas (MIG)

Pengelasan Busur Metal Inert Gas (MIG) adalah metode pengelasan yang menggunakan elektroda pengisi logam dan gas inert untuk melindungi pengelasan. Dalam pengelasan MIG, kawat pengisi logam dilepaskan secara otomatis dari senyawa pengelasan saat busur listrik terbentuk. Gas inert, seperti argon atau helium, digunakan untuk melindungi daerah pengelasan. Pengelasan MIG sering digunakan dalam industri otomotif dan pembuatan struktur logam yang membutuhkan pengelasan yang cepat dan efisien.

Pengelasan MIG

Cara Pengelasan dengan Metode Tertentu

1. Cara Pengelasan dengan Metode Pengelasan Listrik

Metode pengelasan listrik memerlukan pengetahuan dan keahlian khusus dalam mengoperasikan mesin pengelasan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan pengelasan listrik:

  1. Persiapkan permukaan bahan yang akan disambung. Bersihkan dan haluskan permukaan agar mudah dalam proses penyambungan.
  2. Atur posisi elektroda sesuai dengan jenis sambungan yang ingin dibuat.
  3. Nyalakan mesin pengelasan dan atur arus listrik sesuai dengan ukuran dan ketebalan bahan logam.
  4. Posisikan elektroda di permukaan bahan logam dan mulai proses pengelasan.
  5. Lakukan gerakan maju mundur dengan cepat dan konstan untuk membentuk sambungan yang kuat.
  6. Setelah proses pengelasan selesai, biarkan sambungan pendingin dan periksa apakah sambungan sudah kuat dan tidak ada keretakan.

2. Cara Pengelasan dengan Metode Pengelasan Gas

Metode pengelasan gas memerlukan peralatan dan gas yang tepat untuk menghasilkan pengelasan yang berkualitas. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan pengelasan gas:

  1. Persiapkan permukaan bahan yang akan disambung. Bersihkan dan pastikan tidak ada kotoran atau minyak pada permukaan agar pengelasan berjalan lancar.
  2. Siapkan peralatan pengelasan gas, seperti tabung gas oksigen dan gas asetilen, serta regulator dan selang pengelasan.
  3. Nyalakan gas oksigen dan gas asetilen sehingga terbentuk nyala api yang stabil.
  4. Panaskan permukaan bahan logam dengan menggunakan nyala api gas oksigen dan gas asetilen.
  5. Masukkan kawat logam pengisi di antara permukaan bahan logam yang telah dipanaskan.
  6. Lakukan gerakan maju mundur dengan cepat dan konstan untuk menggabungkan kedua permukaan bahan logam.
  7. Biarkan sambungan pendingin dan periksa apakah sambungan sudah kuat dan tidak ada keretakan.

3. Cara Pengelasan dengan Metode Pengelasan TIG

Pengelasan TIG memerlukan peralatan khusus dan teknik yang presisi untuk menghasilkan pengelasan yang baik. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan pengelasan TIG:

  1. Persiapkan permukaan bahan yang akan disambung. Bersihkan dan haluskan permukaan agar pengelasan berjalan lancar.
  2. Siapkan peralatan pengelasan TIG, seperti mesin TIG, elektroda tungsten, dan tabung gas argon.
  3. Sambungkan selang gas argon ke mesin TIG dan atur tekanan gas yang diinginkan.
  4. Pasang elektroda tungsten ke mesin TIG dan atur jarak elektroda dengan permukaan bahan logam yang akan dilas.
  5. Siapkan kawat pengisi logam, jika diperlukan, dan posisikan di antara permukaan bahan logam yang akan disambung.
  6. Nyalakan mesin TIG dan arahkan elektroda tungsten ke permukaan bahan logam yang akan diberi pengelasan.
  7. Mulai proses pengelasan dengan menjaga jarak elektroda dan permukaan bahan yang tepat serta gerakan maju mundur yang tepat.
  8. Biarkan sambungan pendingin dan periksa apakah sambungan sudah kuat dan tidak ada keretakan.

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Apa kelebihan pengelasan listrik dibandingkan dengan metode pengelasan lainnya?

Pengelasan listrik memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Kecepatan dan efisiensi tinggi dalam proses pengelasan.
  • Pengendalian suhu dan arus listrik yang lebih akurat.
  • Mampu mengelas berbagai jenis logam dengan kuat dan tahan lama.
  • Tidak menghasilkan asap atau gas berbahaya selama proses pengelasan.

2. Apa jenis pengelasan yang paling cocok untuk material yang tipis atau tahan karat?

Pengelasan TIG adalah jenis pengelasan yang paling cocok untuk material yang tipis atau tahan karat. Pengelasan TIG menggunakan elektroda non-pengisi dan gas inert untuk melindungi pengelasan, sehingga menghasilkan sambungan yang kuat dan tidak terpengaruh oleh oksidasi atau karat.

3. Bisakah saya menggunakan metode pengelasan gas untuk pengelasan logam yang besar dan berat?

Iya, metode pengelasan gas seperti pengelasan MIG dapat digunakan untuk pengelasan logam yang besar dan berat. Pengelasan MIG menggunakan elektroda pengisi logam dan gas inert untuk melindungi pengelasan. Metode ini efisien dan cepat dalam penyambungan logam yang memiliki ketebalan dan ukuran yang besar.

Kesimpulan

Pengelasan adalah proses penting dalam industri manufaktur untuk menyambungkan dua atau lebih bahan logam. Jenis-jenis pengelasan meliputi pengelasan listrik, pengelasan gas, pengelasan TIG, dan pengelasan MIG. Setiap jenis pengelasan memiliki teknik dan metode yang berbeda, namun semua memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan sambungan yang kuat dan tahan lama.

Pada pengelasan listrik, arus listrik digunakan untuk memanaskan bahan logam dan menyatukannya. Pengelasan gas menggunakan gas oksigen, gas asetilen, atau gas argon untuk membentuk nyala api dan menyatukan logam. Pengelasan TIG menggunakan elektroda tungsten dan gas inert untuk menghasilkan pengelasan yang presisi dan tidak terpengaruh oleh oksidasi atau karat. Sedangkan, pengelasan MIG menggunakan elektroda pengisi logam dan gas inert untuk pengelasan yang efisien dan cepat.

Pembaca yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengelasan dapat mencari informasi lebih lanjut melalui sumber-sumber terpercaya. Dengan pemahaman yang baik tentang jenis-jenis pengelasan, pembaca dapat mengaplikasikan teknik-teknik ini dalam industri atau proyek pengelasan mereka sendiri.

Jadi, jangan ragu untuk mempelajari dan menguasai keterampilan pengelasan ini. Dapatkan pengalaman lebih dengan berlatih dan berkonsultasi dengan para ahli pengelasan. Dengan kemampuan pengelasan yang baik, Anda dapat menciptakan karya-karya logam yang kuat dan tahan lama. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *