20 Contoh Isim Tafdhil: Kenali Ragam Kata Sifat dengan Lebih Dekat

Posted on

Halo pembaca setia! Di artikel kali ini, kami akan membahas mengenai isim tafdhil. Anda mungkin sudah familiar dengan konsep kata sifat, tetapi apakah Anda tahu apa itu isim tafdhil? Jika belum, jangan khawatir! Kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat ragam kata sifat yang satu ini dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai. Simak artikelnya sampai habis, ya!

Daftar Isi

1. Besar-besaran

Isim tafdhil yang sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan ukuran atau skala yang besar.

2. Kecil-kecilan

Sebaliknya dengan isim tafdhil sebelumnya, ini menyiratkan bahwa sesuatu tersebut memiliki ukuran yang kecil atau tidak terlalu besar.

3. Tinggi-tinggian

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan tinggi yang lebih dari biasanya.

4. Mantap-mantapan

Kata sifat ini mengindikasikan bahwa sesuatu itu kuat, solid, atau dalam keadaan yang stabil.

5. Baik-baikan

Makna yang terkandung dalam isim tafdhil ini adalah sesuatu yang baik atau berkualitas tinggi.

6. Buruk-burukan

Sebaliknya dengan isim tafdhil sebelumnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang buruk atau berkualitas rendah.

7. Enak-enakan

Kata ini menggambarkan bahwa sesuatu itu enak, nyaman, atau menyenangkan.

8. Liar-liaran

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang liar, tidak terkendali, atau liar secara alami.

9. Seram-seraman

Isim tafdhil ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menyeramkan atau menciptakan rasa takut.

10. Santai-santai

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang santai, tenang, atau tidak terburu-buru.

11. Baru-baruan

Makna dalam isim tafdhil ini adalah baru, segar, atau dalam keadaan yang belum tergantikan.

12. Lama-lamanya

Sebaliknya dengan isim tafdhil sebelumnya, kata ini menggambarkan sesuatu yang lama atau berlangsung dalam waktu yang lama.

13. Setinggi-tingginya

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan ketinggian maksimumnya.

14. Sedalam-dalamnya

Kata ini menggambarkan sesuatu dengan kedalaman maksimumnya.

15. Secepat-cepatnya

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan kecepatan maksimumnya.

16. Sehat-sehatan

Kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang dalam keadaan sehat secara keseluruhan.

17. Mirip-miripan

Makna dalam isim tafdhil ini adalah sesuatu yang mirip atau menyerupai.

18. Semangat-semangatnya

Kata ini menggambarkan seseorang atau sesuatu dalam keadaan yang penuh semangat.

19. Remaja-remajian

Digunakan untuk menggambarkan seseorang dalam keadaan yang menyenangkan atau euforia masa remaja.

20. Rendah-rendahan

Isim tafdhil ini menggambarkan sesuatu dengan tingkat rendah atau kualitas yang rendah.

Demikianlah 20 contoh isim tafdhil yang dapat kami sajikan untuk Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan pengetahuan Anda dalam mengenali ragam kata sifat. Tetaplah semangat dan selalu berkreasi dengan bahasa Indonesia yang indah! Terima kasih telah membaca, sampai jumpa dalam artikel selanjutnya!

Apa Itu Isim Tafdhil?

Isim tafdhil adalah kata benda dalam bahasa Arab yang digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah objek atau benda yang memiliki tingkat kelebihan atau keagungan tertentu. Isim tafdhil terbentuk dari kata dasar dengan penambahan awalan “taf’ili” (تفضيل) yang menunjukkan pengertian tertentu. Dalam bahasa Indonesia, isim tafdhil dapat diterjemahkan sebagai kata benda yang memiliki tingkat superlative atau kata benda yang memiliki tingkatan tertinggi dalam perbandingan antara benda-benda sejenis.

Contoh Isim Tafdhil dengan Penjelasan

Berikut adalah 20 contoh isim tafdhil dalam bahasa Arab beserta penjelasannya:

1. اَكْبَرُ (Akbaru)

Makna: yang terbesar

Contoh: الْكِتَابُ اَكْبَرُ (alkitabu akbaru) – buku yang terbesar

2. اَقَلُّ (Aqallu)

Makna: yang terkecil

Contoh: الطَّائِرَةُ اَقَلُّ (aṭ-ṭā’iratu aqallu) – pesawat yang terkecil

3. اَعْلَى (A’laa)

Makna: yang paling tinggi

Contoh: الْجَبَلُ اَعْلَى (al-jabalū a’laa) – gunung yang paling tinggi

4. اَسْهَلُ (Ashallu)

Makna: yang paling mudah

Contoh: الْدَرْسُ اَسْهَلُ (ad-darsu ashallu) – pelajaran yang paling mudah

5. اَثْقَلُ (Ashqalu)

Makna: yang paling berat

Contoh: الْحَقِيْبَةُ اَثْقَلُ (al-ḥaqībatu ashqalu) – tas yang paling berat

6. اَغْلَى (Aghlaa)

Makna: yang paling mahal

Contoh: الْسَاعَةُ اَغْلَى (as-sā’ah aghlaa) – jam tangan yang paling mahal

7. اَـفْسَحُ (Afsahu)

Makna: yang paling luas

Contoh: الْحَدِيْقَةُ اَفْسَحُ (al-ḥadīqatu afsahu) – taman yang paling luas

8. اَضْيَقُ (Adyaqu)

Makna: yang paling sempit

Contoh: الشَّارِعُ اَضْيَقُ (aš-šāri’u adyaqu) – jalan yang paling sempit

9. اَجَلى (Ajala)

Makna: yang paling bersih

Contoh: الْمَاءُ اَجَلى (al-mā’u ajala) – air yang paling bersih

10. اَطْوَأُ (Aṭwa’u)

Makna: yang paling gelap

Contoh: السَّمَاءُ اَطْوَأُ (as-samā’u aṭwa’u) – langit yang paling gelap

11. اَرْقَى (Arqaa)

Makna: yang paling halus

Contoh: النَّسْجُ اَرْقَى (an-nasju arqaa) – kain yang paling halus

12. اَوْفَرُ (Awfaru)

Makna: yang paling sedikit

Contoh: الْمَالُ اَوْفَرُ (al-mālu awfaru) – uang yang paling sedikit

13. اَـظْرَفُ (Adhrafu)

Makna: yang paling baik

Contoh: الشَّخْصُ اَظْرَفُ (aš-šaḫṣu adhrafu) – orang yang paling baik

14. اَقْرَشُ (Aqrashu)

Makna: yang paling jarang

Contoh: النَّجْمُ اَقْرَشُ (an-najmu aqrashu) – bintang yang paling jarang

15. اَرْمَلُ (Armala)

Makna: yang paling kesepian

Contoh: الْجَزِيْرَةُ اَرْمَلُ (al-jazīratu armala) – pulau yang paling kesepian

16. اَلْقَلَيْلُ (Al-Qalailu)

Makna: yang paling sedikit

Contoh: النَّاسُ اَلْقَلَيْلُ (an-nāsu al-qalailu) – orang yang paling sedikit

17. اَزَلَّاَ hَّ (Azzala)

Makna: yang paling tua

Contoh: الرَّجُلُ اَزَلَّاَ (ar-raǧulu azzalā) – pria yang paling tua

18. اَحْمَقُ (Ahmaqu)

Makna: yang paling bodoh

Contoh: الطَّالِبُ اَحْمَقُ (aṭ-ṭālibu ahmaqu) – murid yang paling bodoh

19. اَكْبَرُ (Akbaru)

Makna: yang paling banyak

Contoh: الْكِتَابُ اَكْبَرُ (alkitabu akbaru) – buku yang paling banyak

20. اَرْزَقُ (Arzaqu)

Makna: yang paling rezeki

Contoh: الْفَرْدُ اَرْزَقُ (alfardu arzaqu) – orang yang paling rezeki

Cara Membentuk Isim Tafdhil

Isim tafdhil dapat dibentuk dengan menambahkan awalan “تَفْضِيل” (tafdhil) pada kata benda dasar. Awalan “تَفْضِيل” (tafdhil) memberikan penekanan pada sifat tertentu dari kata benda dasar. Berikut adalah cara membentuk isim tafdhil:

Bentuk Isim Tafdhil Tegak (مُفْصَل)

Isim tafdhil tegak adalah bentuk isim tafdhil yang terdiri dari dua kata, yaitu kata benda dasar dan “تَفْضِيل” (tafdhil), yang dihubungkan dengan konsonan tertentu. Contoh: اسْتَاذٌ كَبِيرٌ (ustażun kabīrun) – guru besar.

Bentuk Isim Tafdhil Majemuk (مُرَكَّب)

Isim tafdhil majemuk adalah bentuk isim tafdhil yang terdiri dari dua kata benda dasar yang dihubungkan dengan harful ‘waaw’ (وَ). Contoh: بَيْتٌ كَبِيرٌ وَوَاسِعٌ (baitun kabīrun wa wāsi’un) – rumah yang besar dan luas.

Bentuk Isim Tafdhil Dopel (مَرْبُوْط)

Isim tafdhil dopel adalah bentuk isim tafdhil yang terdiri dari kata benda dasar dan “إِضَافَة” (idaafah) yang dihubungkan dengan harful ‘ya’’ (ى). Contoh: مَدْرَسَةٌ عُلْيَا (madrasatun ‘uliyah) – sekolah tinggi.

Bentuk Isim Tafdhil Mufrad (مُفْرَد)

Isim tafdhil mufrad adalah bentuk isim tafdhil yang digunakan untuk menyatakan kata benda yang memiliki tingkat kemuliaan tertentu. Contoh: رَأْسٌ قَمَرٌ (ra’sun qamarun) – bulan yang kecil.

Bentuk Isim Tafdhil Musnah (مُفْسَد)

Isim tafdhil musnah adalah bentuk isim tafdhil yang digunakan untuk menyatakan kata benda yang memiliki tingkat kerusakan tertentu. Contoh: زِجَاجٌ ضَائِعٌ (zijājun ḍā’ilun) – kaca yang pecah.

Bentuk Isim Tafdhil Mubham (مُبْهَم)

Isim tafdhil mubham adalah bentuk isim tafdhil yang digunakan untuk menyatakan kata benda yang memiliki tingkat ketidakjelasan tertentu. Contoh: طَرِيْقٌ مَلَأْنٌ (ṭarīqun malā’un) – jalan yang penuh sampah.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya isim tafdhil dengan isim mubalaghah?

Isim tafdhil dan isim mubalaghah adalah dua bentuk kata benda yang sering digunakan dalam bahasa Arab. Isim tafdhil digunakan untuk memberikan penekanan pada tingkat kelebihan atau keagungan suatu objek atau benda, sedangkan isim mubalaghah digunakan untuk memberikan penekanan pada tingkat kebesaran atau keindahan suatu objek atau benda. Contoh isim mubalaghah adalah كَبِيرٌ (kabīrun) yang berarti besar.

2. Apa saja bentuk isim tafdhil?

Ada beberapa bentuk isim tafdhil yang dapat digunakan dalam bahasa Arab, antara lain: bentuk isim tafdhil tegak (مُفْصَل), bentuk isim tafdhil majemuk (مُرَكَّب), bentuk isim tafdhil dopel (مَرْبُوْط), bentuk isim tafdhil mufrad (مُفْرَد), bentuk isim tafdhil musnah (مُفْسَد), dan bentuk isim tafdhil mubham (مُبْهَم).

3. Apa manfaat menggunakan isim tafdhil dalam kalimat Arab?

Penambahan isim tafdhil dalam kalimat Arab memiliki beberapa manfaat, antara lain: memberikan penekanan pada tingkat kelebihan atau keagungan suatu objek atau benda, memperkaya kosa kata, dan memperdalam pemahaman tentang struktur kalimat Arab.

Kesimpulan

Dalam bahasa Arab, isim tafdhil digunakan untuk memberikan penekanan pada tingkat kelebihan atau keagungan suatu objek atau benda. Isim tafdhil dapat dibentuk dengan menambahkan awalan “تَفْضِيل” (tafdhil) pada kata benda dasar. Ada beberapa bentuk isim tafdhil, seperti isim tafdhil tegak, isim tafdhil majemuk, isim tafdhil dopel, isim tafdhil mufrad, isim tafdhil musnah, dan isim tafdhil mubham. Penggunaan isim tafdhil dapat memperkaya kosa kata dan memperdalam pemahaman tentang struktur kalimat Arab. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan isim tafdhil dalam berkomunikasi dalam bahasa Arab!

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang isim tafdhil atau memiliki pertanyaan lain seputar bahasa Arab, jangan sungkan untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda!

Charles
Mengajar dan mengulas karya sastra. Dari kelas sastra hingga kritik sastra, aku menciptakan pemahaman dan evaluasi dalam tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *