35 Wazan Tashrif: Mengenal Ragam Kata Kerja dalam Bahasa Arab

Posted on

Apakah kamu penasaran dengan keberagaman kata kerja dalam bahasa Arab? Jangan khawatir! Kali ini kita akan membahas tentang 35 wazan tashrif yang akan membuka wawasanmu tentang dunia bahasa Arab yang menakjubkan.

Sebelum kita mulai, ada baiknya jika kita mengetahui apa itu wazan tashrif. Wazan tashrif merujuk pada pola perubahan konsonan dalam kata kerja. Dalam bahasa Indonesia, kita sering mengenal kata kerja beraturan dan tidak beraturan. Nah, dalam bahasa Arab, konsep ini diperluas dengan adanya konsonan-konsonan tambahan yang bisa mengubah makna atau bentuk kata kerja.

Berikut ini adalah 35 wazan tashrif yang sering digunakan dalam bahasa Arab:

  1. Wazan Fi`il (فِعْل)
  2. Wazan Fi`il merupakan wazan dasar yang berarti ‘kata kerja’. Contoh kata kerja dengan wazan ini adalah ‘nasara’ (menolong), ‘kataba’ (menulis), dan ‘dakhal’ (memasuki).

  3. Wazan Fa`ala (فَعَلَ)
  4. Wazan Fa`ala digunakan untuk menunjukkan makna ‘ia sudah …’. Contoh kata kerja dengan wazan ini adalah ‘saa`da’ (ia sudah menolong), ‘ja`ala’ (ia sudah membuat), dan ‘fa`ala’ (ia sudah melaksanakan).

  5. Wazan `if`ala (إفعَل)
  6. Wazan `if`ala sering digunakan untuk menyatakan ‘ia melakukan…’. Contoh kata kerja dengan wazan ini adalah ‘jahala’ (ia melakukan kesalahan), ‘qaraba’ (ia melakukan pendekatan), dan ‘awwalu’ (ia melakukan langkah pertama).

  7. Wazan Ta`ala (تَعَلَّ)
  8. Wazan Ta`ala digunakan untuk mengekspresikan aksi atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Contoh kata kerja dengan wazan ini adalah ‘taqarub’ (mendekatkan diri), ‘tadarruj’ (berkelanjutan), dan ‘tataaluf’ (menyesuaikan diri).

  9. Wazan Istif`al (اِسْتِفْعَال)
  10. Wazan Istif`al digunakan untuk menyatakan ‘ia menuju kepada …’. Contoh kata kerja dengan wazan ini adalah ‘istighathah’ (ia berjalan menuju ke bantuan), ‘isti`anah’ (ia menuju ke bantuan), dan ‘istijabah’ (ia menuju ke jawaban).

  11. Wazan If`al (إفْعَال)
  12. Wazan If`al digunakan untuk mengekspresikan ‘ia itu…’. Contoh kata kerja dengan wazan ini adalah ‘iftitah’ (pembukaan), ‘ifrad’ (keunikan), dan ‘ijazah’ (pengakuan).

Nah, itulah beberapa contoh dari 35 wazan tashrif yang memberikan variasi dan keberagaman dalam kata kerja dalam bahasa Arab. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahamanmu tentang bahasa Arab dan membantu meningkatkan peringkat dalam mesin pencarian Google! Selamat belajar dan selamat mengeksplorasi bahasa Arab dengan lebih jauh!

Apa Itu 35 Wazan Tashrif?

35 wazan tashrif adalah pola yang digunakan dalam bahasa Arab untuk membentuk kata-kata dengan mengubah vokal pada kata dasar. Dalam tashrif, kata dasar adalah kata yang memiliki tiga huruf dasar atau mudaf dan mudaf ilaih.

Wazan pada dasarnya adalah pola vokal yang digunakan untuk membentuk kata tergantung pada kata dasar. Ada 35 wazan yang biasa digunakan dalam tashrif, masing-masing memiliki pola vokal yang berbeda-beda. Dengan menggunakan wazan, kita dapat membentuk kata sifat, kata kerja, atau kata benda dari kata dasar.

Cara 35 Wazan Tashrif

Untuk menggunakan 35 wazan tashrif, ada beberapa aturan yang perlu diikuti:

  1. Pahami kata dasar yang akan digunakan untuk membentuk kata baru.
  2. Tentukan wazan yang akan digunakan. Misalnya, jika kata dasar memiliki vokal a pada posisi pertama, maka wazan yang akan digunakan adalah fa’il atau maful.
  3. Gantilah vokal pada kata dasar sesuai dengan pola vokal pada wazan yang dipilih. Misalnya, jika wazan yang digunakan adalah fa’il, maka gantilah vokal a pada kata dasar dengan i.
  4. Tambahkan vokal tambahan jika diperlukan. Beberapa wazan membutuhkan penambahan vokal tambahan agar kata terbentuk dengan benar.

Contoh penggunaan 35 wazan tashrif:

Jika kita memiliki kata dasar “kitab” yang berarti “buku”, kita dapat membentuk kata sifat “majid” yang berarti “besar” dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pahami kata dasar: kitab (buku)
  2. Pilih wazan: fa’il
  3. Gantilah vokal a pada kata dasar dengan i: kitib
  4. Tambahkan vokal tambahan jika diperlukan: majid (besar)

FAQ

1. Apa saja jenis-jenis wazan tashrif?

Terdapat 35 jenis wazan tashrif yang dapat digunakan, antara lain:

  • fa’il
  • fa’ilat
  • af’al
  • af’ilat
  • fa’lan
  • fa’ilan
  • af’alan
  • af’ilan
  • maful
  • mafulat

2. Apa perbedaan antara wazan fa’il dan wazan fa’ilat?

Perbedaan antara wazan fa’il dan wazan fa’ilat terletak pada jenis kata yang terbentuk. Wazan fa’il digunakan untuk membentuk kata benda berjenis maskulin, sedangkan wazan fa’ilat digunakan untuk membentuk kata benda berjenis feminin.

3. Bagaimana cara membedakan pola wazan yang berbeda?

Setiap wazan memiliki pola vokal yang berbeda-beda. Untuk membedakan pola wazan yang berbeda, perhatikan pola vokal pada wazan tersebut. Biasanya, penggunaan vokal a, i, atau u dapat menunjukkan pola vokal yang digunakan dalam wazan tersebut.

Kesimpulan

35 wazan tashrif adalah pola vokal yang digunakan dalam bahasa Arab untuk membentuk kata-kata baru. Dengan memahami wazan dan mengikuti aturan yang telah ditentukan, kita dapat membentuk kata sifat, kata kerja, atau kata benda dari kata dasar. Penting untuk meluangkan waktu dan berlatih menggunakan 35 wazan tashrif agar dapat menguasai bahasa Arab dengan lebih baik. Jadi, mulailah berlatih dan eksplorasi berbagai kemungkinan yang dapat kita wujudkan dengan menggunakan 35 wazan tashrif!

Floyd
Menghasilkan kata-kata dan memotivasi pembelajaran. Dari tulisan inspiratif hingga menggerakkan orang untuk belajar, aku mencari perubahan dan pengetahuan dalam kata-kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *