12 Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Jepang yang Wajib Kamu Ketahui!

Posted on

Siapa yang tidak tertarik dengan bahasa Jepang? Mulai dari budaya yang kaya hingga makanan yang lezat, Jepang memang menawarkan begitu banyak hal menarik. Salah satu aspek paling menarik dari bahasa Jepang adalah sistem bilangan yang unik. Di dalam bahasa Jepang, terdapat 12 kata bantu bilangan yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis objek. Ingin tahu apa saja kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang? Yuk, kita bahas bersama!

1. Hitotsu (1 – satu)
Mula-mula, kita memiliki kata bantu “hitotsu” yang digunakan untuk menyebutkan satu objek atau satu hal dalam bahasa Jepang. Jadi, ketika kamu ingin mengatakan “satu”, cukup gunakan kata ini!

2. Futatsu (2 – dua)
Berikutnya, ada kata bantu “futatsu” yang digunakan untuk menyebutkan dua objek atau dua hal dalam bahasa Jepang. Ini merupakan kata bantu yang sangat berguna, terutama saat kamu menghitung dua benda.

3. Mittsu (3 – tiga)
Kemudian, ada kata bantu “mittsu” yang digunakan untuk menggambarkan tiga objek atau tiga hal. Jadi, kalau kamu ingin menghitung tiga benda dalam bahasa Jepang, gunakan kata ini!

4. Yottsu (4 – empat)
Bagi kamu yang ingin menghitung empat benda dalam bahasa Jepang, gunakan kata bantu “yottsu”. Dengan kata ini, kamu bisa dengan mudah menggambarkan jumlah empat secara tepat.

5. Itsutsu (5 – lima)
Untuk menghitung lima objek atau lima hal, kamu bisa menggunakan kata bantu “itsutsu”. Jadi, jangan lupa kata ini saat kamu berhitung dalam bahasa Jepang!

6. Muttsu (6 – enam)
Sekarang, mari kita bicarakan tentang kata bantu “muttsu” yang digunakan untuk menggambarkan jumlah enam dalam bahasa Jepang. Dengan menggunakan kata ini, kamu bisa dengan mudah berhitung hingga angka enam.

7. Nanatsu (7 – tujuh)
Apabila kamu ingin menggambarkan jumlah tujuh dalam bahasa Jepang, gunakanlah kata bantu “nanatsu”. Kata ini dapat membantu kamu menghitung tujuh benda secara tepat.

8. Yattsu (8 – delapan)
Selanjutnya, ada kata bantu “yattsu” yang digunakan untuk menyebutkan jumlah delapan dalam bahasa Jepang. Jadi, jika ada delapan benda yang ingin kamu hitung, jangan lupakan kata ini!

9. Kokonotsu (9 – sembilan)
Bagi kamu yang ingin menghitung sembilan objek atau sembilan hal dalam bahasa Jepang, kata bantu yang harus kamu gunakan adalah “kokonotsu”. Dengan kata ini, kamu bisa secara akurat menggambarkan jumlah sembilan.

10. Tō (10 – sepuluh)
Sepuluh adalah angka yang sering kita temui dalam berbagai situasi. Di dalam bahasa Jepang, kata bantu yang digunakan untuk menghitung sepuluh benda adalah “tō”. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengenal kata ini!

11. Jūichii (11 – sebelas)
Untuk menyebutkan jumlah sebelas dalam bahasa Jepang, kita menggunakan kata bantu “jūichii”. Ketika kamu bertemu dengan sebelas benda dalam kehidupan sehari-hari, jangan lupakan kata ini!

12. Jūni (12 – dua belas)
Terakhir, ada kata bantu “jūni” yang digunakan untuk menghitung dua belas objek atau dua belas hal dalam bahasa Jepang. Jadi, sekarang kamu telah mengenal 12 kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang!

Jadi, itulah 12 kata bantu bilangan yang harus kamu ketahui jika kamu ingin menguasai bahasa Jepang. Dengan mempelajarinya, kamu akan merasa lebih percaya diri saat berhadapan dengan bilangan dalam bahasa Jepang. Jadi, selamat belajar dan semoga berhasil!

Apa itu 12 Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Jepang?

Kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang digunakan untuk menghitung atau mengukur benda atau jumlah. Terdapat 12 kata bantu bilangan yang umum digunakan dalam bahasa Jepang, yaitu: hitotsu (1), futatsu (2), mittsu (3), yottsu (4), itsutsu (5), muttsu (6), nanatsu (7), yattsu (8), kokonotsu (9), to (10), jyuuichi (11), dan jyuuni (12). Setiap kata memiliki arti dan penggunaan tertentu dalam kalimat.

1. Hitotsu (1)

Hitotsu berarti “satu” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang hanya satu. Contoh penggunaannya adalah “hitotsu no hon” yang berarti “satu buku”.

2. Futatsu (2)

Futatsu berarti “dua” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang dua. Contoh penggunaannya adalah “futatsu no kaban” yang berarti “dua tas”.

3. Mittsu (3)

Mittsu berarti “tiga” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang tiga. Contoh penggunaannya adalah “mittsu no pen” yang berarti “tiga pulpen”.

4. Yottsu (4)

Yottsu berarti “empat” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang empat. Contoh penggunaannya adalah “yottsu no kuruma” yang berarti “empat mobil”.

5. Itsutsu (5)

Itsutsu berarti “lima” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang lima. Contoh penggunaannya adalah “itsutsu no hon” yang berarti “lima buku”.

6. Muttsu (6)

Muttsu berarti “enam” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang enam. Contoh penggunaannya adalah “muttsu no kaban” yang berarti “enam tas”.

7. Nanatsu (7)

Nanatsu berarti “tujuh” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang tujuh. Contoh penggunaannya adalah “nanatsu no pen” yang berarti “tujuh pulpen”.

8. Yattsu (8)

Yattsu berarti “delapan” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang delapan. Contoh penggunaannya adalah “yattsu no kuruma” yang berarti “delapan mobil”.

9. Kokonotsu (9)

Kokonotsu berarti “sembilan” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang sembilan. Contoh penggunaannya adalah “kokonotsu no hon” yang berarti “sembilan buku”.

10. To (10)

To berarti “sepuluh” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menghitung objek atau jumlah yang sepuluh. Contoh penggunaannya adalah “to no kaban” yang berarti “sepuluh tas”.

11. Jyuuichi (11)

Jyuuichi berarti “sebelas” dalam bahasa Jepang. Kata ini merupakan kombinasi antara “sepuluh” (to) dan “satu” (ichi). Contoh penggunaannya adalah “jyuuichi no pen” yang berarti “sebelas pulpen”.

12. Jyuuni (12)

Jyuuni berarti “dua belas” dalam bahasa Jepang. Kata ini merupakan kombinasi antara “sepuluh” (to) dan “dua” (ni). Contoh penggunaannya adalah “jyuuni no kuruma” yang berarti “dua belas mobil”.

Cara Menggunakan 12 Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Jepang

Untuk menggunakan 12 kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Penempatan Kata Bantu Bilangan

Kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang biasanya ditempatkan sebelum kata benda yang akan dihitung. Misalnya, “futatsu no kaban” yang berarti “dua tas”. Jika kata benda yang dihitung memiliki partikel, kata bantu bilangan akan ditempatkan setelah partikel tersebut. Misalnya, “hon ga mittsu” yang berarti “ada tiga buku”.

2. Penggunaan Partikel “No”

Partikel “no” digunakan untuk menghubungkan kata bantu bilangan dengan kata benda yang dihitung. Misalnya, “itsutsu no pen” yang berarti “lima pulpen”. Partikel ini memberikan penekanan bahwa kata benda tersebut sedang dihitung dengan menggunakan kata bantu bilangan.

3. Pembacaan Ulang Angka

Beberapa kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang dapat mengalami perubahan cara membacanya ketika digunakan dalam kombinasi dengan kata benda. Misalnya, “yottsu no kuruma” yang berarti “empat mobil” memiliki pembacaan ulang menjadi “yon no kuruma”. Perubahan ini terjadi untuk menghindari pengucapan yang sama dengan nomor darurat.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya antara “mitotsu” dengan “hitotsu”?

“Mitotsu” adalah bentuk khusus dari “hitotsu” yang digunakan ketika menghitung benda yang memiliki dua bagian. Misalnya, jika ingin menghitung “dua buah pintu”, kita menggunakan “mitotsu no tobira”. Sedangkan jika hanya satu buah pintu, kita menggunakan “hitotsu no tobira”.

2. Apakah jumlah 20 juga dihitung dengan menggunakan kata bantu bilangan?

Tidak, dalam bahasa Jepang angka 20 dan seterusnya dihitung dengan menggunakan sistem angka Sino-Jepang. Jadi, untuk menghitung 20, kita menggunakan kata “nijuu” yang berarti “dua puluh”. Kata bantu bilangan digunakan hanya untuk menghitung angka dari 1 hingga 12.

3. Apakah ada aturan khusus ketika menghitung objek yang melebihi 12?

Jika ingin menghitung objek yang melebihi 12, kita dapat menggunakan kombinasi kata bantu bilangan dengan kata bantu bilangan lainnya, atau menggunakan sistem angka Sino-Jepang. Misalnya, untuk menghitung 15, kita dapat menggunakan “jyuu go” yang berarti “sepuluh lima”, atau “jyuu itsutsu” yang berarti “sepuluh lima buah”.

Kesimpulan

Dalam bahasa Jepang, terdapat 12 kata bantu bilangan yang digunakan untuk menghitung objek atau jumlah. Setiap kata memiliki arti dan penggunaan tertentu. Penempatan kata bantu bilangan, penggunaan partikel “no”, dan pembacaan ulang angka merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan 12 kata bantu bilangan tersebut. Jika Anda ingin menghitung objek dalam bahasa Jepang, jangan lupa untuk menggunakan kata bantu bilangan yang tepat agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik.

Untuk lebih menguasai penggunaan 12 kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang, praktikkanlah dalam percakapan sehari-hari atau menggunakan mereka dalam kalimat-kalimat sederhana. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba. Selamat belajar dan semoga sukses!

Khabir
Menciptakan kisah dan berbagi pengetahuan. Dari penulisan hingga pengajaran, aku menjelajahi dunia kata-kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *