Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Future Going to untuk Menyemangati Kamu Menjalani Hari

Posted on

Hai teman-teman, sudah siap untuk mengejar impian dan meraih kesuksesan hari ini? Ayo, jangan berlama-lama duduk di tempat yang nyaman! Ayuk, kita bahas contoh kalimat aktif dan pasif future going to yang bisa kamu gunakan sebagai motivasi! Siap-siap ya!

1. Kalimat Aktif: Saya akan menangkan pertandingan besok.
Kalimat Pasif: Pertandingan besok akan saya menangkan.

2. Kalimat Aktif: Mereka akan membangun rumah mewah di atas bukit.
Kalimat Pasif: Rumah mewah di atas bukit akan dibangun oleh mereka.

3. Kalimat Aktif: Aku akan menulis novel bestseller suatu hari nanti.
Kalimat Pasif: Novel bestseller suatu hari nanti akan ditulis olehku.

4. Kalimat Aktif: Ia akan membuka bisnis kue kering di bulan depan.
Kalimat Pasif: Bisnis kue kering akan dibuka olehnya di bulan depan.

5. Kalimat Aktif: Kalian akan mendaki gunung tertinggi di dunia.
Kalimat Pasif: Gunung tertinggi di dunia akan kalian daki.

Nah, itulah contoh kalimat aktif dan pasif future going to yang bisa menjadi semangat kamu dalam mengejar impian dan meraih kesuksesan. Selalu ingat, setiap harimu adalah kesempatan baru untuk tumbuh dan bersinar. Teruslah berjuang dan jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri! Semoga artikel ini dapat memberikanmu motivasi yang kamu butuhkan. Selamat beraktivitas dan tetap semangat!

Apa Itu Kalimat Aktif dan Pasif Future Going To?

Sebelum membahas penggunaan kalimat aktif dan pasif future going to, kita perlu memahami terlebih dahulu konsep dasar dari kedua bentuk kalimat ini.

Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek melakukan tindakan langsung kepada objek. Contohnya, “Siti mengirim surat.” Di kalimat ini, Siti (subjek) melakukan tindakan mengirim (predikat) kepada surat (objek).

Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat di mana objek menerima tindakan dari subjek atau di mana tindakan yang dilakukan tidak diungkapkan oleh subjek secara langsung. Contohnya, “Surat dikirim oleh Siti.” Di kalimat ini, surat (objek) menjadi pusat perhatian, sedangkan Siti (subjek) menjadi pelaku tindakan yang tidak diungkapkan secara langsung.

Penggunaan Kalimat Aktif dan Pasif Future Going To

Setelah memahami konsep dasar kalimat aktif dan pasif, kita dapat melihat contoh penggunaan future going to dalam kedua bentuk kalimat ini:

1. Kalimat Aktif Future Going To

Kalimat aktif future going to digunakan untuk menyatakan niat atau rencana di masa depan. Kalimat ini terbentuk dengan menggunakan bentuk akan (going to) diikuti oleh kata kerja dalam bentuk dasar (infinitive verb). Contohnya:

– I am going to visit my grandparents next weekend. (Saya akan mengunjungi kakek nenek saya akhir pekan mendatang.)

– They are going to buy a new car next month. (Mereka akan membeli mobil baru bulan depan.)

– She is going to start a new job in January. (Dia akan memulai pekerjaan baru pada bulan Januari.)

Perlu diperhatikan bahwa subjek dalam kalimat ini melakukan tindakan secara aktif dan rencana atau niat tersebut akan terjadi di masa depan.

2. Kalimat Pasif Future Going To

Kalimat pasif future going to digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan diterima oleh objek di masa depan. Kalimat ini terbentuk dengan menggunakan bentuk akan (going to) diikuti oleh kata kerja dalam bentuk pasif dan subjek diungkapkan setelah kata kerja. Contohnya:

– The project is going to be completed by the team next week. (Proyek tersebut akan selesai oleh tim minggu depan.)

– The food is going to be cooked by my mother. (Makanan akan dimasak oleh ibu saya.)

– The books are going to be delivered by the courier. (Buku-buku tersebut akan diantar oleh kurir.)

Dalam kalimat ini, subjek (pelaku tindakan) tidak diungkapkan secara langsung dan objek menjadi pusat perhatian.

Cara Membentuk Kalimat Aktif dan Pasif Future Going To

Untuk membentuk kalimat aktif dan pasif future going to, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

1. Kalimat Aktif Future Going To

– Subjek + am/is/are + going to + kata kerja dalam bentuk dasar

Contohnya:

– We are going to watch a movie tonight. (Kami akan menonton film malam ini.)

– She is going to take a vacation next month. (Dia akan berlibur bulan depan.)

– They are going to visit their relatives in the countryside. (Mereka akan mengunjungi kerabat mereka di pedesaan.)

2. Kalimat Pasif Future Going To

– Subjek + am/is/are + going to + be + kata kerja dalam bentuk pasif + oleh + pelaku tindakan (jika diperlukan)

Contohnya:

– The car is going to be repaired by the mechanic. (Mobil akan diperbaiki oleh montir.)

– The house is going to be painted by a professional painter. (Rumah akan dicat oleh tukang cat profesional.)

– The report is going to be submitted by the team tomorrow. (Laporan akan diserahkan oleh tim besok.)

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan antara kalimat aktif dan pasif future going to?

Kalimat aktif future going to adalah kalimat di mana subjek melakukan tindakan langsung kepada objek dengan menggunakan bentuk akan (going to) diikuti oleh kata kerja dalam bentuk dasar. Sedangkan kalimat pasif future going to adalah kalimat di mana objek menerima tindakan dari subjek atau di mana tindakan yang dilakukan tidak diungkapkan oleh subjek secara langsung dengan menggunakan bentuk akan (going to) diikuti oleh kata kerja dalam bentuk pasif dan subjek diungkapkan setelah kata kerja.

2. Kapan sebaiknya menggunakan kalimat aktif future going to?

Kalimat aktif future going to digunakan ketika kita ingin menyatakan niat atau rencana di masa depan dengan subjek yang melakukan tindakan secara aktif.

3. Kapan sebaiknya menggunakan kalimat pasif future going to?

Kalimat pasif future going to digunakan ketika kita ingin menyatakan tindakan yang akan diterima oleh objek di masa depan dengan subjek yang tidak diungkapkan secara langsung.

Kesimpulan

Dalam penggunaan kalimat aktif dan pasif future going to, kita bisa mengungkapkan niat atau rencana di masa depan dengan subjek yang aktif atau menyampaikan tindakan yang akan diterima oleh objek dengan subjek yang tidak diungkapkan secara langsung. Penting untuk memahami perbedaan antara kedua bentuk kalimat ini dan menggunakan mereka dengan tepat sesuai dengan konteks.

Apapun bentuk kalimat yang digunakan, baik itu kalimat aktif atau pasif future going to, yang terpenting adalah mengekspresikan makna dengan jelas dan sesuai dalam komunikasi kita sehari-hari.

Maashar
Menulis kisah dan membimbing siswa. Antara menciptakan cerita dan mengembangkan literasi, aku mencari inspirasi dalam pembelajaran dan penulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *