Menjelajahi dunia otomotif tentu tak terlepas dari keberadaan kendaraan dalam bahasa Jepang. Merupakan salah satu produsen mobil terbesar di dunia, Jepang juga memiliki bahasa yang kaya akan kosakata otomotif mereka sendiri. Dalam artikel ini, mari kita jelajahi beberapa istilah unik dalam bahasa Jepang yang berkaitan dengan kendaraan.
Daftar Isi
1. “Kuruma” – Mobil
Memulai petualangan kita dengan bahasa Jepang, wajar jika kita memulainya dengan kata “kuruma”. Ini adalah istilah umum untuk mobil di Jepang. Mengucapkan “kuruma” akan memberikan Anda kesan ramah dan akrab saat berbicara tentang mobil.
2. “Chari” – Sepeda
Tak hanya mobil, dalam bahasa Jepang juga terdapat istilah yang unik ketika berbicara tentang sepeda. Kata “chari” digunakan untuk menyebut sepeda dan menjadi populer di kalangan masyarakat Jepang. Saat mengendarai sepeda di Jepang, pergilah dengan gaya dan ucapan “chari” yang keren!
3. “Getsuyōbi-sha” – Mobil Senin
Tahukah Anda bahwa dalam bahasa Jepang ada istilah yang menarik untuk “mobil Senin”? Dalam bahasa Jepang, “getsuyōbi-sha” mengacu pada mobil yang diproduksi pada hari Senin. Tak seperti anggapan di beberapa negara tentang mobil Senin yang dianggap bermasalah, di Jepang tidak ada stigma negatif yang melekat pada “getsuyōbi-sha”. Namun, memberitahu orang lain bahwa mobil Anda adalah “getsuyōbi-sha” dapat menjadi pembicaraan menarik!
4. “Kuruma wa ichido me” – Mobil Bekas
Apakah Anda mencari mobil bekas di Jepang? Maka, Anda akan sering mendengar frasa “kuruma wa ichido me”. Frasa ini berarti bahwa mobil tersebut sudah pernah mengalami satu kali pemilik sebelumnya. Dalam dunia otomotif, membeli “kuruma wa ichido me” bisa menjadi pilihan yang cerdas dan hemat!
5. “Dorai Suru” – Mengemudi
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi mengemudi di Jepang, istilah “dorai suru” wajib Anda ketahui. “Dorai suru” secara harfiah berarti mengemudi dan biasanya digunakan ketika membahas pengalaman mengemudi yang menyenangkan. Jadi, persiapkanlah mengemudi dengan gaya “dorai suru” saat mengunjungi Jepang!
Dengan mengenal istilah-istilah tersebut, kita semakin memahami subkultur otomotif Jepang yang unik. Dalam bahasa Jepang, kendaraan memiliki tempat istimewa dengan kata-kata yang penuh makna. Jadi, apakah Anda siap untuk merasakan sensasi berbeda dalam bahasa Jepang?
Apa itu kendaraan dalam bahasa Jepang?
Kendaraan atau “kuruma” dalam bahasa Jepang adalah alat transportasi yang digunakan untuk memindahkan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Jepang dikenal dengan industri otomotifnya yang maju dan menghasilkan mobil-mobil berkualitas tinggi. Kendaraan di Jepang tidak hanya terbatas pada mobil, tetapi juga termasuk sepeda motor, kereta api, dan transportasi umum lainnya.
Cara kendaraan dalam bahasa Jepang
1. Mengendarai mobil
Untuk mengendarai mobil dalam bahasa Jepang, Anda perlu mempelajari beberapa frasa dan kata yang berkaitan dengan kendaraan. Berikut adalah beberapa kata penting yang perlu Anda ketahui:
- 運転 (Unten) – Mengemudi
- 車 (Kuruma) – Mobil
- 道路 (Douro) – Jalan
- 交通 (Koutsuu) – Lalu lintas
- 信号 (Shingou) – Lampu lalu lintas
- 道路標識 (Douro Hyoushiki) – Rambu lalu lintas
Pastikan juga untuk memahami aturan lalu lintas Jepang, termasuk batas kecepatan, tanda lalu lintas, dan cara berhenti yang benar.
2. Mengendarai sepeda motor
Untuk mengendarai sepeda motor dalam bahasa Jepang, Anda juga perlu belajar frasa dan kata-kata yang berkaitan dengan sepeda motor. Berikut beberapa kata penting:
- バイク (Baiku) – Sepeda motor
- ヘルメット (Herumetto) – Helm
- ガソリンスタンド (Gasorin Sutando) – Pompa bensin
- ヤマハ (Yamaha) – Merek sepeda motor Yamaha
- ホンダ (Honda) – Merek sepeda motor Honda
Perhatikan regulasi dan etiket berkendara sepeda motor di Jepang, seperti tidak menyalip di tengah jalan dan menggunakan helm yang sesuai.
3. Menggunakan kereta api
Jepang terkenal dengan sistem kereta apinya yang efisien dan dapat diandalkan. Berikut adalah beberapa kata penting terkait kereta api:
- 電車 (Densha) – Kereta api
- 駅 (Eki) – Stasiun
- 切符 (Kippu) – Tiket
- 乗り換え (Norikae) – Transfer
- 発車 (Hassha) – Keberangkatan
- 到着 (Touchaku) – Kedatangan
Untuk menggunakan kereta api, Anda perlu memahami jadwal keberangkatan, membeli tiket yang sesuai, dan memperhatikan tanda-tanda dan pengumuman di stasiun.
FAQ tentang kendaraan
1. Apa batas kecepatan di Jepang?
Batas kecepatan di Jepang bervariasi tergantung pada jenis jalan dan lingkungan. Di jalan raya, batas kecepatan umumnya sekitar 60-100 kilometer per jam. Namun, di sekitar kota dan daerah pemukiman, batas kecepatan biasanya lebih rendah, sekitar 40-60 kilometer per jam. Pastikan untuk memperhatikan tanda lalu lintas dan mengikuti batas kecepatan yang ditetapkan.
2. Apakah saya perlu memiliki SIM internasional untuk mengemudi di Jepang?
Ya, jika Anda ingin mengemudi di Jepang, Anda perlu memiliki SIM internasional. SIM internasional akan memberi Anda izin untuk mengemudi selama kunjungan Anda. Jika Anda hanya mengunjungi untuk waktu yang singkat, Anda dapat menggunakan SIM internasional sementara. Namun, jika Anda berencana untuk tinggal dalam jangka waktu yang lebih lama, Anda harus mendapatkan SIM internasional Jepang.
3. Bagaimana sistem pembayaran tol di Jepang?
Di Jepang, ada beberapa cara untuk membayar tol jalan. Beberapa jalan tol menggunakan sistem kartu prabayar, di mana Anda perlu membeli kartu dan menggunakannya untuk membayar tol. Di jalan tol lainnya, Anda dapat membayar tunai di gerbang tol atau menggunakan sistem pembayaran elektronik seperti ETC (Electronic Toll Collection). Pastikan untuk mempersiapkan uang tunai atau mengatur sistem pembayaran sebelum menggunakan jalan tol.
Kesimpulan
Memahami kendaraan dan cara menggunakannya di Jepang sangat penting bagi wisatawan dan pendatang baru yang tinggal di negara ini. Jepang memiliki sistem transportasi yang efisien dan teratur, dan mengikuti aturan dan etiket berkendara adalah kunci untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi semua orang. Jika Anda berencana untuk mengemudi atau menggunakan kendaraan lain di Jepang, pastikan untuk mempelajari kata-kata dan frasa yang berkaitan serta memahami aturan lalu lintas dan regulasi yang berlaku. Selamat menikmati perjalanan Anda di Jepang!
