Tidak ada cerita yang lebih menarik daripada petualangan rohani dalam hidup Rasul Yohanes yang terkenal itu. Kisahnya yang terdokumentasi dengan begitu rinci dalam Yohanes 21 memberikan wawasan yang mendalam tentang pelayanan dan komitmen yang tak tergoyahkan kepada Tuhan Yesus.
Pertama-tama, mari kita tengok bagaimana Yohanes dan para sahabatnya memulai petualangan ini. Setelah kebangkitan Tuhan Yesus, para muridnya sedang bingung tidak tahu harus melakukan apa selanjutnya. Secara pribadi, Yohanes memutuskan untuk kembali ke pekerjaan lamanya sebagai nelayan di Galilea. Mungkin dia pikir itu adalah cara terbaik untuk melupakan perjalanan dan kesedihan yang melanda mereka.
Tidak lama kemudian, dalam kisah Yohanes 21, Tuhan Yesus tiba-tiba muncul di hadapan mereka. Saat melihat Dia, Yohanes dan murid-murid lainnya tampak bahagia dan terkejut sekaligus. Tuhan Yesus memberikan perintah kepada mereka untuk melemparkan jaring ke sebelah kanan perahu mereka, dan ketika mereka melakukannya, mereka berhasil menangkap ikan sebanyak 153 ekor! Wow, betapa kerennya Tuhan Yesus!
Tapi ada hal yang lebih dalam di balik peristiwa tersebut. Kisah Yohanes 21 mencatat bahwa sebelum perintah itu diberikan, Yohanes dan rekannya gagal menangkap ikan sepanjang malam. Namun, ketika mereka mengikuti petunjuk Tuhan Yesus, segalanya menjadi mungkin. Ini mengajarkan kita sebuah pelajaran penting: ketika kita mentaati perintah Tuhan, Dia akan mengubah kegagalan kita menjadi kesuksesan yang luar biasa!
Selanjutnya, Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya duduk bersama dan menikmati makan pagi yang dibuat oleh-Nya sendiri. Bagaimana kehangatan dan keintiman yang tercipta di antara mereka! Tanpa ragu, saat itulah Yohanes merasa penuh cinta dan bersyukur atas kehadiran Tuhan Yesus dalam hidupnya.
Tapi kisah ini tidak berakhir di situ. Setelah sarapan, Tuhan Yesus mengajukan pertanyaan penting kepada Yohanes. “Apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka?” Yohanes terkejut dengan pertanyaan tersebut, tapi tanpa ragu ia menjawab, “Ya, Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.”
Dalam jawabannya yang penuh cinta itu, Yohanes mendapatkan panggilan baru dari Tuhan Yesus. Dia ditugaskan untuk menggembalakan umat-Nya, menyebarkan Injil dan memberitakan keselamatan kepada segala bangsa. Yohanes tidak bisa menolak tawaran itu; bagaimana pun, dia tahu bahwa hanya di dalam Kristus ia menemukan keselamatan dan hidup yang sejati.
Kisah Yohanes 21 adalah tonggak penting dalam perjalanan hidup Yohanes, murid dan teman dekat Tuhan Yesus. Dalam gaya jurnalistik yang santai ini, kita diajak untuk menyaksikan petualangan luar biasa yang membentuk pengabdian seorang Yohanes yang sejati. Kisah ini mengingatkan kita akan kekuatan kasih Tuhan dan panggilan-Nya terhadap kita semua, untuk hidup dengan sukacita dan tujuan yang sungguh-sungguh, sebagai saksi-Nya di dunia ini.
Daftar Isi
Apa Itu Yohanes 21?
Yohanes 21 adalah bagian terakhir dari Injil Yohanes dalam Perjanjian Baru di Alkitab. Injil Yohanes adalah salah satu dari empat Injil Sinoptik yang menceritakan kehidupan, karya, dan ajaran Yesus Kristus. Yohanes 21 khususnya mengisahkan beberapa peristiwa penting yang terjadi setelah kebangkitan Yesus.
Cara Yohanes 21 Berlangsung
Setelah kebangkitan-Nya, Yesus muncul kepada para murid-Nya di tepi Danau Galilea. Yohanes 21 mengisahkan satu dari beberapa kali pertemuan tersebut.
1. Pertemuan dengan Murid-Murid di Tepi Danau Galilea
Di awal Yohanes 21, Simon Petrus dan beberapa murid lainnya memutuskan untuk pergi menangkap ikan di Danau Galilea. Namun, mereka tidak berhasil menangkap apa pun. Pada saat itu, Yesus muncul kepada mereka di tepi danau dan memberikan perintah supaya mereka melempar jaring ke sebelah kanan perahu mereka. Mereka mengikuti perintah Yesus dan menangkap sekumpulan ikan yang besar sekali. Inilah pertemuan pertama mereka dengan Yesus setelah kebangkitan-Nya.
2. Percakapan dan Restorasi Simon Petrus
Setelah menyelam untuk menemui Yesus yang berada di tepi danau, Simon Petrus dan Yesus mengadakan percakapan yang menjadi momen penting dalam Yohanes 21. Setelah tiga kali menanyakan kasih Petrus kepada-Nya, Yesus memerintahkan Petrus untuk menggembalakan domba-domba-Nya. Dalam percakapan ini, Yesus merestorasi Simon Petrus setelah Petrus menyangkal-Nya sebanyak tiga kali selama penangkapan-Nya.
3. Penjelasan Mengenai Masa Depan Petrus
Setelah menyebutkan bagaimana Petrus akan mati dan mengikut Yesus dalam kehidupan kesaksian-Nya, Yesus memberikan petunjuk bahwa Petrus harus mengikuti-Nya. Petunjuk ini menyiratkan bahwa Petrus akan mengalami penderitaan dan mati sebagai martir karena imannya kepada Yesus Kristus. Hal ini membuat Petrus bertanya mengenai murid lainnya, dan Yesus menjawab bahwa apapun yang menjadi rencana-Nya bagi setiap orang, bukanlah menjadi perhatian Petrus.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Mengapa Yohanes 21 Termasuk dalam Injil Yohanes?
Yohanes 21 termasuk dalam Injil Yohanes karena Yohanes adalah penulis Injil ini. Yohanes adalah salah satu dari dua murid Yesus yang disebutkan secara spesifik dalam Injil itu. Sebagai murid yang paling dikasihi oleh Yesus, Yohanes memiliki pengetahuan mendalam tentang kehidupan dan ajaran Yesus, termasuk peristiwa-peristiwa penting setelah kebangkitan-Nya.
2. Mengapa Peristiwa di Yohanes 21 Penting?
Peristiwa yang terjadi di Yohanes 21 penting karena menunjukkan secara jelas bahwa Yesus benar-benar telah bangkit dan masih hadir dalam kehidupan para murid-Nya. Pertemuan dengan murid-murid di tepi danau, khususnya pertemuan dengan Simon Petrus, merupakan momen penting dalam memperkuat iman dan pemulihan hubungan dengan Yesus setelah penyangkalan Petrus selama penangkapan-Nya.
3. Apa Pesan yang Dapat Kita Ambil dari Yohanes 21?
Pesan yang dapat kita ambil dari Yohanes 21 adalah bahwa Yesus senantiasa siap untuk memberikan kasih dan pengampunan kepada kita, meskipun kita telah melakukan kesalahan atau penyangkalan terhadap-Nya. Yohanes 21 juga mengingatkan kita untuk mengikuti Yesus dengan sepenuh hati dan siap untuk menghadapi penderitaan dan pengorbanan dalam iman kita kepada-Nya.
Kesimpulan
Yohanes 21 memberikan gambaran yang lengkap tentang beberapa peristiwa penting yang terjadi setelah kebangkitan Yesus. Pertemuan dengan murid-murid di tepi danau, percakapan antara Yesus dan Simon Petrus, serta penjelasan mengenai masa depan Petrus menjadi momen yang memperkuat iman dan pemulihan hubungan dengan Yesus. Melalui Yohanes 21, kita diajak untuk memaknai kasih dan pengampunan yang tak terbatas dari Yesus, serta siap untuk mengikuti-Nya dan menghadapi penderitaan dalam iman kepada-Nya. Mari kita mengambil tindakan dengan membaca dan mempelajari lebih lanjut tentang Yohanes 21 agar iman kita diperkuat dan hidup kita diperbaharui dalam Kristus Yesus.
