Contoh Soal Cerita Persamaan Linear Tiga Variabel Kelas 10

Posted on

Siapa di antara kita yang tidak pernah mendengar tentang persamaan linear tiga variabel? Namanya memang terdengar rumit, tapi jangan terkecoh! Di sinilah kita akan mengeksplorasi konsep ini dengan gaya santai yang gampang dicerna oleh semua orang.

Jadi, bayangkanlah kita sedang berada di kelas 10 yang seru ini. Guru kita, Mbak Santi, ingin mengajarkan kita tentang persamaan linear tiga variabel dengan cara yang menyenangkan. Dia memberi kita beberapa contoh soal cerita yang menarik untuk kita pecahkan. Ayo, kita coba memecahkan salah satu soalnya!

Pasangan suami istri, Budi dan Ana, mengunjungi sebuah pasar untuk membeli buah. Mereka membawa uang sebesar 100 ribu rupiah. Setelah membeli beberapa kilogram apel, jeruk, dan pisang, mereka menyadari bahwa mereka telah menghabiskan setengah dari uang mereka. Harga per kilogram apel adalah 5 ribu rupiah, jeruk 10 ribu rupiah, dan pisang 2 ribu rupiah. Budi ingin tahu berapa kilogram apel, jeruk, dan pisang yang telah mereka beli.

Untuk memecahkan masalah ini, kita perlu membuat tiga persamaan linear yang mewakili situasi ini. Mari kita beri nama variabel x, y, dan z untuk masing-masing kilogram apel, jeruk, dan pisang yang dibeli oleh Budi dan Ana.

Pertama, dari informasi soal, kita tahu bahwa Budi dan Ana telah menghabiskan setengah dari uang mereka, yang berarti 50 ribu rupiah. Jadi, persamaan pertama dapat ditulis sebagai:

5x + 10y + 2z = 50

Kedua, kita juga tahu bahwa total uang yang mereka miliki adalah 100 ribu rupiah. Jadi, persamaan kedua dapat ditulis sebagai:

x + y + z = 100

Terakhir, kita harus mengingat bahwa semua variabel ini adalah bilangan positif. Jadi, persamaan ketiga dapat ditulis sebagai:

x ≥ 0, y ≥ 0, z ≥ 0

Dengan tiga persamaan ini, kita dapat memecahkan sistem persamaan tersebut menggunakan metode yang kita pelajari di kelas.

Melalui langkah-langkah yang panjang dan proses yang cukup rumit, kita bisa mencari nilai-nilai x, y, dan z yang menghasilkan solusi yang memenuhi semua persamaan ini. Jadi, mari kita berikan sedikit “keajaiban matematika” di sini.

Setelah melalui beberapa garis-garis dan kalkulasi, kita temukan bahwa Budi dan Ana telah membeli 5 kilogram apel, 4 kilogram jeruk, dan 10 kilogram pisang. Mereka tetap menjaga agar uang mereka tidak terbuang sia-sia dan mendapatkan buah yang mereka inginkan.

Seperti itulah cara kita bisa menggunakan persamaan linear tiga variabel dalam kehidupan nyata! Tentu saja, soal cerita ini hanya contoh sederhana dari banyak masalah yang dapat diselesaikan menggunakan persamaan linear tiga variabel. Tetapi, dengan menguasai konsep ini, kita bisa dengan mudah menghadapi tantangan matematika yang lebih kompleks di masa depan.

Jadi, jangan takut dengan persamaan linear tiga variabel! Kita bisa bersenang-senang dengan mempelajarinya dan melihat bagaimana matematika ada dalam kehidupan sehari-hari kita. Selamat mengasah kemampuan matematika kamu!

Contoh Soal Cerita Persamaan Linear Tiga Variabel Kelas 10

Persamaan linear tiga variabel adalah jenis persamaan matematika yang melibatkan tiga variabel yang dihubungkan oleh koefisien dan konstanta. Dalam kelas 10, siswa akan mempelajari cara menyelesaikan dan memahami soal cerita persamaan linear tiga variabel. Berikut ini adalah contoh soal cerita persamaan linear tiga variabel beserta penjelasannya:

Contoh Soal 1

Sebuah toko menjual dua jenis baju, yaitu baju pria (A) dan baju wanita (B), dengan harga Rp 150.000 per baju pria dan Rp 200.000 per baju wanita. Pada suatu hari, toko tersebut berhasil menjual 10 baju pria dan 8 baju wanita, dengan total pendapatan sebesar Rp 2.150.000. Berapa banyak baju pria dan baju wanita yang terjual?

Pemecahan:

Langkah 1: Tentukan variabel

Misalkan x adalah jumlah baju pria yang terjual dan y adalah jumlah baju wanita yang terjual.

Langkah 2: Tulis dan selesaikan persamaan linear

Kita dapat menuliskan dua persamaan berdasarkan informasi yang diberikan:

x + y = 18 (persamaan jumlah baju)

150.000x + 200.000y = 2.150.000 (persamaan total pendapatan)

Menggunakan metode substitusi atau eliminasi, kita dapat menyelesaikan persamaan ini untuk mencari nilai x dan y. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan metode eliminasi:

Mulai dengan mengalikan persamaan (1) dengan -150.000:

-150.000x – 150.000y = -2.700.000

Tambahkan persamaan ini dengan persamaan (2):

-150.000x – 150.000y + 150.000x + 200.000y = -2.700.000 + 2.150.000

50.000y = -550.000

Bagi kedua sisi persamaan dengan 50.000:

y = -11

Substitusikan nilai y ke persamaan (1) untuk mencari nilai x:

x + (-11) = 18

x = 29

Jadi, terdapat 29 baju pria dan 11 baju wanita yang terjual.

Contoh Soal 2

Seorang petani memiliki kebun yang terdiri dari tanaman cabai (C), tomat (T), dan terong (E). Pada suatu waktu, petani tersebut memanen 20 kg cabai, 15 kg tomat, dan 10 kg terong, dengan total berat panen mencapai 120 kg. Jika harga per kg cabai Rp 10.000, harga per kg tomat Rp 8.000, dan harga per kg terong Rp 12.000, berapakah nilai total panen dari ketiga jenis tanaman tersebut?

Pemecahan:

Langkah 1: Tentukan variabel

Misalkan x adalah harga per kg cabai, y adalah harga per kg tomat, dan z adalah harga per kg terong.

Langkah 2: Tulis dan selesaikan persamaan linear

Kita dapat menuliskan dua persamaan berdasarkan informasi yang diberikan:

x + y + z = 120 (persamaan jumlah berat panen)

10.000x + 8.000y + 12.000z = nilai total panen (persamaan nilai total panen)

Dalam contoh ini, kita akan menggunakan metode substitusi:

Dari persamaan (1), kita dapat menggunakan x = 120 – y – z untuk mensubstitusikan x dalam persamaan (2) menjadi:

10.000(120 – y – z) + 8.000y + 12.000z = nilai total panen

Setelah menyelesaikan persamaan, kita akan mendapatkan nilai total panen dari ketiga jenis tanaman tersebut.

FAQ

1. Apa itu persamaan linear tiga variabel?

Persamaan linear tiga variabel adalah persamaan matematika yang melibatkan tiga variabel yang dihubungkan oleh koefisien dan konstanta.

2. Bagaimana cara menyelesaikan persamaan linear tiga variabel dengan metode eliminasi?

Dalam metode eliminasi, kita mengalikan atau menambahkan persamaan-persamaan untuk mencapai persamaan baru yang memungkinkan kita mencari solusi dari persamaan itu.

3. Apa bedanya metode eliminasi dan metode substitusi dalam menyelesaikan persamaan linear tiga variabel?

Dalam metode eliminasi, kita menggunakan operasi penjumlahan atau pengurangan untuk menghapus satu variabel dari persamaan. Sedangkan dalam metode substitusi, kita menggunakan persamaan satu variabel untuk mensubstitusikan nilainya ke dalam persamaan lain.

Kesimpulan

Dalam kelas 10, siswa belajar tentang persamaan linear tiga variabel dan cara menyelesaikannya. Dalam artikel ini, kita telah melihat contoh soal cerita persamaan linear tiga variabel beserta penjelasannya. Melalui pemecahan setiap soal, siswa dapat memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan persamaan tersebut. Penting untuk menggunakan metode yang tepat, seperti metode eliminasi atau metode substitusi, untuk mencapai solusi yang benar. Dengan pemahaman yang baik tentang persamaan linear tiga variabel, siswa dapat mengaplikasikan konsep ini dalam pemecahan masalah nyata. Jadi, jangan ragu untuk mencoba memecahkan soal-soal cerita persamaan linear tiga variabel dan teruslah berlatih untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan matematika Anda.

Sekarang, Anda siap untuk mengambil tindakan! Jangan berhenti hanya dengan membaca artikel ini, tetapi teruslah berlatih dengan mengerjakan lebih banyak contoh soal cerita persamaan linear tiga variabel. Dengan latihan yang cukup, Anda akan menjadi ahli dalam menyelesaikan persoalan matematika ini. Selamat belajar dan semoga sukses!

Pasya
Menulis kisah dan membimbing generasi muda. Antara menciptakan cerita dan membentuk masa depan, aku mencari inspirasi dalam kata dan pembelajaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *