Celebrating the Joy of Nengajo: A Unique Indonesian Tradition

Posted on

Every year, as the holiday season approaches, Indonesians eagerly anticipate the arrival of “nengajo” or New Year’s greeting cards. This delightful tradition, inspired by the Japanese custom, has become a beloved way for friends, families, and even businesses to express their warm wishes and gratitude.

Derived from the Japanese words “nen” meaning year and “gajō” meaning card, nengajo is more than just a piece of paper. It represents a heartfelt connection between people, bridging distances and spreading happiness irrespective of the miles that may separate us. With technology rapidly transforming communication, these tangible expressions of well-wishes hold a special place in our hearts.

As we bid farewell to the past year and usher in the new one, nengajo brings a sense of nostalgia and reflection. Many of us gather around our tables, armed with colorful pens, glitter, and stickers, to create personalized masterpieces. Each card is a work of art, filled with handwritten messages, drawings, and photos, adding a personal touch to every heartfelt wish we send.

Not only is the act of making nengajo a creative outlet, but it also serves as a reminder to slow down and be present amidst our fast-paced lives. In this digital age, where instant messages dominate, nengajo stands out as a tangible token of care and thoughtfulness.

While nengajo is rooted in tradition, it has seamlessly adapted to the modern times. Many card-making enthusiasts have taken their creativity online, using digital tools to craft their unique greeting cards. Social media platforms are flooded with these charming creations, inspiring others to join in the fun and keeping the tradition alive.

Businesses have also recognized the importance of nengajo as a tool for building and maintaining relationships. Companies now send nengajo to their clients as a gesture of gratitude, further solidifying their bond. This thoughtful act not only brings joy to the recipients but also strengthens the business community as a whole.

Whether it’s a nostalgic handwritten card or an artistic digital creation, nengajo remains a symbol of love, friendship, and unity. It reminds us that even in this fast-paced world, taking the time to connect and appreciate one another is what truly matters.

So, as the new year approaches, let’s embrace the charm of nengajo. Let’s gather around our tables, unleash our creativity, and send warm wishes filled with love to everyone who has touched our lives. Let’s keep this tradition alive and continue to spread joy and happiness, one beautiful card at a time.

Apa itu nengajo?

Nengajo adalah tradisi tahunan pengiriman kartu pos yang sangat populer di Jepang. Nen berarti tahun baru, sedangkan gajo berarti kartu pos. Nengajo biasanya dikirimkan pada awal tahun baru Jepang, biasanya antara tanggal 1 hingga 7 Januari. Kartu pos ini berfungsi untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada keluarga, teman, rekan kerja, dan orang-orang terdekat lainnya.

Cara Nengajo Dibuat

Proses pembuatan nengajo dimulai dengan memilih desain kartu yang diinginkan. Beberapa orang memilih untuk membuat desain sendiri, sedangkan yang lain membeli kartu pos yang sudah jadi. Kartu pos nengajo seringkali memiliki gambar hewan yang mewakili tahun baru, seperti shio berdasarkan kalender Cina atau hewan-hewan yang berhubungan dengan tahun baru Jepang, seperti bangau atau burung hantu.

Setelah memilih desain, langkah berikutnya adalah menulis pesan yang akan ditulis di kartu pos. Pesan yang umum ditulis pada kartu pos nengajo adalah ucapan selamat tahun baru dan harapan untuk tahun yang bahagia dan sukses. Beberapa juga menulis tentang peristiwa penting yang terjadi dalam tahun sebelumnya dan harapan untuk masa depan.

Setelah menulis pesan, nengajo kemudian dihias dengan stempel inkan yang biasanya berisi nama pengirim. Ada juga yang menambahkan hiasan-hiasan kreatif, seperti stiker, kertas lipat, atau topi kertas berbentuk hewan yang dapat dilipat.

Setelah kartu pos selesai dihias, langkah terakhir adalah mengirimkannya. Biasanya, nengajo dikirim melalui pos pada awal tahun baru. Jepang Post Office membuat layanan khusus untuk menerima kiriman nengajo dan memastikan mereka dikirim pada tanggal yang ditentukan. Karenanya, penting untuk mengirim nengajo sebelum tanggal batas yang ditentukan oleh Jepang Post Office agar mereka dapat diterima pada waktu yang tepat.

Tiga Pertanyaan Umum tentang Nengajo:

1. Apakah Nengajo Hanya Dikirim Pada Tahun Baru Jepang?

Tidak, nengajo memang terkait dengan perayaan tahun baru Jepang, tetapi beberapa orang juga mengirim kartu pos pada kesempatan lain, seperti pernikahan, ulang tahun, atau anniversary penting lainnya. Namun, jumlah kartu pos yang dikirim pada kesempatan lain biasanya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan saat tahun baru.

2. Apakah Nengajo Dapat Dikirim ke Seluruh Dunia?

Ya, nengajo dapat dikirim ke seluruh dunia. Jepang Post Office menyediakan layanan pengiriman internasional untuk nengajo, meskipun biaya pengiriman mungkin berbeda tergantung pada tujuan akhir. Jadi, jika Anda memiliki teman atau keluarga di luar Jepang, Anda dapat mengirimkan nengajo kepada mereka.

3. Apakah Nengajo Harus Dikirim melalui Pos?

Tidak, meskipun mengirim nengajo melalui pos adalah cara yang paling umum, ada juga orang-orang yang memilih untuk memberikan kartu pos secara langsung kepada orang yang dituju. Ini terutama terjadi jika pengirim dan penerima berada dalam jarak yang dekat dan dapat bertemu secara langsung untuk bertukar kartu pos.

Dalam kesimpulan, nengajo adalah tradisi tahunan pengiriman kartu pos yang populer di Jepang. Selain mengucapkan selamat tahun baru, nengajo juga menjadi sarana untuk bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat. Meskipun ada kemajuan dalam teknologi komunikasi, tradisi nengajo tetap dijaga dan memiliki nilai sentimental yang tinggi. Maka, jangan lewatkan kesempatan untuk mengirimkan nengajo pada tahun baru Jepang berikutnya dan merasakan kehangatan tradisi ini.

Okalina
Mengajar dan mengarang materi pendidikan. Dari kelas hingga penulisan, aku menciptakan pembelajaran dan pengetahuan dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *