Contoh Bacaan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal: Menjadi Lebih Dekat dengan Al-Quran

Posted on

Mad lazim harfi mutsaqqal adalah salah satu aturan tajwid yang terdapat dalam Al-Quran. Aturan ini sering menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang mempelajari ilmu tajwid. Namun, jangan khawatir! Kami telah menyusun beberapa contoh bacaan mad lazim harfi mutsaqqal yang akan membantu Anda memahami dan menghafalnya dengan lebih mudah.

1. Kata “Qalbihi” (قَلْبِهِ)
Dalam ayat Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 7, terdapat kata “Qalbihi” yang silabel pertamanya mengandung mad lazim harfi mutsaqqal. Pada silabel “Qal”, kita harus memanjangkan bacaannya selama 2 harakat, yaitu seperti membaca alif panjang. Contoh bacaannya adalah “Qaaalbihi”.

2. Kata “Fashiyyatu” (فَشِيَّةٌ)
Dalam Surah At-Taubah ayat 101, terdapat kata “Fashiyyatu” yang juga mengandung mad lazim harfi mutsaqqal. Pada silabel “Fi”, bacaan harus dipanjangkan 6 harakat. Anda dapat membacanya seperti “Faa-shiyyatu”.

3. Kata “Sanami’in” (صَنَامِعِينَ)
Pada Surah Ar-Rahman ayat 31, terdapat kata “Sanami’in” yang memiliki silabel “Sa” yang membentuk mad lazim harfi mutsaqqal. Silabel ini harus dibaca dengan memanjangkan selama 4 harakat. Anda dapat membacanya seperti “Saa-naami’in”.

4. Kata “Mud’iru” (مُدْعِي)
Dalam Surah Hud ayat 68, terdapat kata “Mud’iru” yang juga mengandung mad lazim harfi mutsaqqal. Pada silabel “Mu”, Anda harus memanjangkan bacaan selama 2 harakat, sehingga bacaannya menjadi “Muud’iru”.

Dengan mempelajari contoh bacaan mad lazim harfi mutsaqqal seperti di atas, Anda dapat lebih mendekatkan diri dengan Al-Quran. Penting untuk memperhatikan aturan tajwid ini agar bacaan kita menjadi lebih benar dan berkualitas. Namun, jangan terlalu kaku dalam belajar, nikmati prosesnya dengan hati yang lapang. Semoga artikel ini bermanfaat dan memotivasi Anda untuk terus belajar Al-Quran dengan penuh semangat!

Apa Itu Bacaan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal?

Bacaan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal adalah salah satu tajwid yang digunakan dalam membaca Al-Qur’an. Mad Lazim Harfi Mutsaqqal terdiri dari dua jenis, yaitu Mad Wajib Mutabassit dan Mad Jaiz Munfasil.

Mad Wajib Mutabassit

Mad Wajib Mutabassit terjadi ketika huruf bertasydid yaitu: ب, ت, ث, ج, ح, خ, د, ذ, ر, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ع, غ, ف, ق, ک, چ, ژ, گ, و, ن, ی, dan ا bertemu dengan huruf mad, yaitu: واو (و) atau ياء (ي) di awal kalimat atau setelah hentian panjang.

Contoh bacaan Mad Wajib Mutabassit:

وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا

Pada contoh di atas, kata “مَعَ” merupakan contoh bacaan Mad Wajib Mutabassit karena huruf ي bertemu dengan huruf mad و di awal kalimat.

Mad Jaiz Munfasil

Mad Jaiz Munfasil terjadi ketika huruf bertasydid yaitu: ب, ت, ث, ج, ح, خ, د, ذ, ر, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ع, غ, ف, ق, ک, چ, ژ, گ, و, ن, ی, dan ا bertemu dengan huruf mad, yaitu: واو (و) atau ياء (ي) di tengah kalimat setelah hentian pendek atau setelah awal kalimat yang berupa huruf hijaiyyah yang terletak di tengah-tengah kalimat.

Contoh bacaan Mad Jaiz Munfasil:

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

Pada contoh di atas, kata “فِيهِ” merupakan contoh bacaan Mad Jaiz Munfasil karena huruf ي bertemu dengan huruf mad و di tengah kalimat setelah awal kalimat yang berupa huruf hijaiyyah.

Cara Membaca Bacaan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal

Untuk membaca bacaan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal, terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan:

1. Identifikasi Mad Lazim Harfi Mutsaqqal

Pertama, identifikasi adanya huruf bertasydid yaitu: ب, ت, ث, ج, ح, خ, د, ذ, ر, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ع, غ, ف, ق, ک, چ, ژ, گ, و, ن, ی, dan ا. Kemudian, perhatikan apakah huruf itu bertemu dengan huruf mad و atau ي.

2. Ketahui Jenis Mad Lazim Harfi Mutsaqqal

Setelah mengidentifikasi adanya Mad Lazim Harfi Mutsaqqal, ketahui jenis Mad Lazim Harfi Mutsaqqal yang terjadi, yaitu Mad Wajib Mutabassit atau Mad Jaiz Munfasil.

3. Terapkan Aturan Membaca

Terakhir, gunakan aturan membaca sesuai dengan jenis Mad Lazim Harfi Mutsaqqal yang teridentifikasi. Misalnya, jika terjadi Mad Wajib Mutabassit, baca huruf lazim dengan mengikuti tajwid Mad Wajib Mutabassit yang berlaku.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah Mad Lazim Harfi Mutsaqqal hanya terjadi pada huruf bertasydid tertentu?

Mad Lazim Harfi Mutsaqqal dapat terjadi pada huruf bertasydid manapun, tidak terbatas pada huruf-huruf tertentu saja.

2. Apakah semua Mad Lazim Harfi Mutsaqqal harus dibaca dengan tajwid yang sama?

Tidak, terdapat dua jenis Mad Lazim Harfi Mutsaqqal yaitu Mad Wajib Mutabassit dan Mad Jaiz Munfasil, dan masing-masing jenis memiliki tajwid yang berbeda.

3. Apakah Mad Lazim Harfi Mutsaqqal hanya terjadi pada awal kalimat?

Tidak, Mad Lazim Harfi Mutsaqqal juga dapat terjadi di tengah kalimat setelah hentian pendek atau setelah awal kalimat yang berupa huruf hijaiyyah yang terletak di tengah-tengah kalimat.

Kesimpulan

Bacaan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal adalah salah satu tajwid yang digunakan dalam membaca Al-Qur’an. Terdapat dua jenis Mad Lazim Harfi Mutsaqqal, yaitu Mad Wajib Mutabassit dan Mad Jaiz Munfasil, yang masing-masing memiliki aturan membaca yang berbeda. Penting untuk memahami dan mengaplikasikan tajwid ini dengan benar dalam membaca Al-Qur’an. Dengan menguasai Mad Lazim Harfi Mutsaqqal, pembaca akan dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Jika Anda ingin menjadi pembaca Al-Qur’an yang baik, belajarlah tentang tajwid dan terapkan dalam setiap membaca Al-Qur’an. Lakukan latihan secara konsisten untuk meningkatkan kemahiran membaca Al-Qur’an Anda. Dengan tekun dan tekad yang kuat, Anda akan menguasai tajwid dan dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar dan indah. Bacalah Al-Qur’an dengan penuh keyakinan dan khidmat, tidak hanya sekedar mengucapkan kata-kata, tetapi juga memahami dan merenungkan maknanya.

Cato
Mengajar dengan semangat dan menciptakan motivasi dalam kata-kata. Dari memberikan nasihat hingga mengilhami siswa, aku menciptakan pengetahuan dan semangat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *