Peninggalan Kerajaan Singasari Beserta Gambarnya: Jejak Kejayaan yang Tersembunyi

Posted on

Menyingkap masa lalu yang penuh misteri, Kerajaan Singasari menjadi perbincangan yang tak pernah surut. Jejak-jejak kejayaannya yang tersembunyi hingga kini menjadi daya tarik luar biasa bagi para sejarawan dan peziarah sejarah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peninggalan-peninggalan kerajaan Singasari serta gambarnya yang memanjakan mata.

Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Singasari berdiri pada abad ke-13 Masehi. Raja pertama yang memerintah adalah Ken Arok, seorang tokoh ambisius yang memiliki keturunan yang beragam. Keberhasilannya merebut takhta dari Raja Kertanagara membawa kejayaan baru bagi Kerajaan Singasari.

Harta karun bagi para pecinta sejarah, Candi Singosari menjadi salah satu peninggalan kerajaan Singasari yang tak boleh dilewatkan. Candi ini terletak di desa Candi, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Melihat kemegahan candi ini, kita bisa membayangkan betapa kuat dan perkasa kerajaan ini di masa lalu.

Gaya arsitektur candi ini sangat khas, menggunakan gaya Hindu Jawa yang sarat dengan ornamen dan relief yang rumit. Keindahan detail arsitekturnya terpancar dari pahatan-pahatan lembut di sekeliling candi dan perlengkapan ornamennya yang menghiasi setiap sudut candi. Dalam lukisan kuno di dinding candi, kita dapat merasakan semangat dan keagungan Kerajaan Singasari pada masa itu.

Candi Singosari

Candi Singosari bukan satu-satunya peninggalan kerajaan ini. Jika kita melangkah lebih jauh ke hutan-hutan eksotis sekitar Jawa Timur, Candi Jawi ditemukan. Candi ini terletak di tenggara lereng Gunung Arjuno, dan konon merupakan makam raja-raja Singasari. Tahta kerajaan yang gagah perkasa mereka sematkan dalam kuburan ini, sehingga membuat Candi Jawi tetap menjadi misteri yang menarik perhatian para penjelajah sejarah.

Namun, peninggalan kerajaan Singasari tak hanya terbatas pada candi dan arsitektur megah. Ada pula prasasti-prasasti yang membawa cerita kejayaan. Salah satunya adalah Prasasti Sukamerta yang ditemukan di Kota Malang. Prasasti ini dalam bahasa Kawi dan memberikan informasi berharga tentang batas wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari kala itu.

Prasasti Sukamerta

Kejayaan Kerajaan Singasari memang layak digali lebih dalam, karena banyak peninggalan-peninggalan berharga yang masih terpendam di berbagai tempat. Bagi pecinta sejarah, berpetualang mencari peninggalan kerajaan ini bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Kekayaan sejarah yang menginspirasi ini bisa mengingatkan kita akan kebesaran masa lalu dan juga memberikan wawasan yang berharga tentang peradaban nenek moyang kita.

Sebuah perjalanan yang mendebarkan menelusuri peninggalan kerajaan Singasari dan serunya memahami arkeologinya. Dari candi hingga prasasti, semuanya memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan di masa lalu. Mari kita lestarikan kekayaan ini dan terus belajar dari perjalanan sejarah yang sudah berlalu.

Apa itu Peninggalan Kerajaan Singasari?

Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di wilayah Jawa Timur, Indonesia pada abad ke-13. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Kediri yang kemudian berhasil ditaklukan oleh Ken Arok, pendiri kerajaan ini. Selama masa kejayaannya, Kerajaan Singasari menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di Jawa Timur.

Gambar 1: Patung Dvarapala

Patung Dvarapala

Gambar 2: Arca Dewi

Arca Dewi

Peninggalan Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari meninggalkan berbagai peninggalan bersejarah yang menjadi bukti keberadaan dan kemegahan kerajaan ini. Peninggalan-peninggalan tersebut mencakup bangunan-bangunan seperti candi dan arca-arca yang masih dapat ditemukan hingga saat ini.

1. Candi Singasari

Candi Singasari merupakan salah satu peninggalan penting dari Kerajaan Singasari. Candi ini terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi Singasari memiliki gaya arsitektur khas Jawa Timur dengan bentuk yang mirip dengan Candi Jago. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-13 oleh Raja Kertanegara sebagai tempat pemujaan dewa-dewa Hindu-Buddha.

Candi Singasari memiliki ukiran yang sangat indah dan terawat dengan baik. Pada dinding candi terdapat relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita dari Mahabharata dan Ramayana. Candi ini merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Jawa Timur.

Gambar 3: Relief Candi Singasari

Relief Candi Singasari

2. Tugu Segi Empat

Tugu Segi Empat, juga dikenal sebagai Tugu Pahlawan atau Bajang Ratu, adalah peninggalan lain dari Kerajaan Singasari. Tugu ini terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tugu Segi Empat merupakan monumen peringatan bagi Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari yang dibunuh oleh Jayakatwang pada tahun 1292 M.

Tugu Segi Empat memiliki bentuk segi empat dengan tinggi sekitar 25 meter. Pada bagian atas tugu terdapat arca Bajang Ratu yang merupakan simbol dari Raja Kertanegara. Tugu Segi Empat juga menjadi salah satu objek wisata sejarah yang menarik di Jawa Timur.

Gambar 4: Tugu Segi Empat

Tugu Segi Empat

3. Arca-arca Singasari

Arca-arca merupakan salah satu peninggalan penting yang ditemukan di beberapa lokasi terkait dengan Kerajaan Singasari. Arca-arca ini merupakan patung yang menggambarkan tokoh dewa atau tokoh bersejarah yang berperan penting dalam kepercayaan dan budaya Hindu-Buddha.

Salah satu contoh arca penting adalah Patung Dvarapala yang ditemukan di Candi Singasari. Patung ini menggambarkan salah satu penjaga gerbang yang berperan dalam kepercayaan Hindu-Buddha. Arca Dewi yang ditemukan di Candi Singasari juga merupakan peninggalan yang penting. Arca ini menggambarkan sosok dewi yang dipuja dalam agama Hindu-Buddha.

Gambar 5: Arca-arca Singasari

Arca-arca Singasari

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang menjadi faktor kejayaan Kerajaan Singasari?

Faktor utama yang menyebabkan kejayaan Kerajaan Singasari adalah kepemimpinan yang kuat dari para raja-raja Singasari. Mereka mampu membangun kerajaan yang besar dan memiliki kekuasaan yang luas. Selain itu, Kerajaan Singasari juga memiliki wilayah yang subur dan strategis untuk pertanian dan perdagangan.

2. Apa yang membedakan Kerajaan Singasari dengan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha lainnya di Jawa?

Salah satu perbedaan utama adalah gaya arsitektur yang unik. Kerajaan Singasari mengembangkan gaya arsitektur khas Jawa Timur dengan ciri khas seperti bentuk candi yang lebih kecil dan lebih kompleks. Selain itu, Kerajaan Singasari juga dikenal dengan kekuasaan politik dan militer yang tangguh.

3. Apa yang menyebabkan Kerajaan Singasari akhirnya runtuh?

Kerajaan Singasari runtuh setelah Raja Kertanegara dibunuh dalam kudeta yang dilakukan oleh Jayakatwang pada tahun 1292 M. Pembunuhan ini mengakibatkan perebutan kekuasaan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Mongol yang sempat bersekutu dengan Kerajaan Singasari. Runtuhnya Kerajaan Singasari kemudian menghancurkan kejayaan kerajaan Hindu-Buddha di Jawa, dan digantikan oleh Kerajaan Majapahit.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kerajaan Singasari merupakan kerajaan yang memiliki peran penting dalam sejarah Jawa Timur. Peninggalan-peninggalan bersejarah seperti Candi Singasari, Tugu Segi Empat, dan arca-arca adalah bukti nyata keberadaan dan kemegahan kerajaan ini. Mengunjungi dan mempelajari peninggalan-peninggalan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan budaya Jawa Timur.

Jadi, jika Anda memiliki kesempatan, jangan lewatkan untuk mengunjungi peninggalan kerajaan Singasari dan menjelajahi sejarah yang menarik ini. Perjalanan ini akan memberikan pengalaman yang berharga dan memperkaya pengetahuan Anda tentang sejarah Indonesia.

Halim
Mengajar dengan cinta dan menulis puisi. Dari memberikan kasih sayang kepada siswa hingga mengekspresikan perasaan dalam kata-kata, aku menciptakan kebahagiaan dan seni dalam tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *