Contoh Desain Brief: Membuat Desain yang Memikat dan Efektif

Posted on

Bisnis di era digital saat ini tidak bisa lagi mengabaikan faktor visual. Salah satu kunci sukses dalam memikat konsumen adalah dengan desain yang menarik dan efektif. Namun, sebelum memulai proses desainnya, perlu adanya sebuah dokumen yang disebut desain brief. Desain brief adalah dokumen yang mengarahkan desainer untuk menciptakan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan visi perusahaan. Nah, berikut ini adalah contoh desain brief yang dapat membantu Anda mendapatkan hasil desain yang memikat dan efektif!

1. Informasi Perusahaan

Pertama-tama, dalam desain brief ini, pastikan untuk memberikan informasi singkat tentang perusahaan Anda. Nama perusahaan, bidang usaha, nilai-nilai yang ingin ditonjolkan, dan pesan yang ingin disampaikan melalui desain tersebut harus jelas tercantum.

2. Tujuan Desain

Langkah berikutnya adalah menjelaskan tujuan dari desain yang akan Anda ciptakan. Apakah Anda ingin memperkenalkan produk baru, membangun brand awareness, atau meningkatkan penjualan? Tidak perlu panjang lebar, cukup sederhana dan jelas.

3. Target Audiens

Tidak kalah pentingnya adalah mengetahui siapa target audiens yang akan menjadi sasaran desain Anda. Apakah itu kaum muda, ibu-ibu rumah tangga, atau profesional muda? Memahami karakteristik dan preferensi target audiens akan membantu desainer menciptakan desain yang relevan dan menarik bagi mereka.

4. Pesan Utama

Tuangkan pesan utama yang ingin disampaikan melalui desain tersebut. Pastikan pesan tersebut singkat, padat, dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk menjadikan pesan tersebut menonjol dan terlihat jelas dalam desain yang akan dibuat.

5. Referensi Desain

Untuk mempermudah kerja desainer, jangan lupa memberikan referensi-desain yang diharapkan. Bisa berupa desain-desain sejenis yang telah berhasil, desain dari kompetitor, atau bahkan inspirasi dari luar industri Anda. Referensi desain akan membantu desainer memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang Anda inginkan.

6. Warna dan Font

Detail seperti warna dan font juga perlu dijelaskan dalam desain brief ini. Pilihlah warna yang sesuai dengan identitas perusahaan dan audiens yang dituju. Sampaikan juga preferensi font yang diinginkan untuk memberikan panduan visual kepada desainer.

7. Batasan dan Jangka Waktu

Terakhir, tetapkan batasan dan jangka waktu yang jelas dalam desain brief ini. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan Anda. Pastikan Anda juga memberikan ruang untuk desainer memberikan masukan dan saran.

Dengan memiliki desain brief yang baik, Anda dapat membantu desainer menciptakan desain yang memikat dan efektif. Jadi, tak ada lagi desain-desain asal jadi tanpa arah yang hanya membuang waktu dan biaya. Berikan panduan yang jelas dan tuntas, dan bersiaplah menyambut desain yang akan memberikan dampak positif bagi bisnis Anda!

Apa Itu Desain Brief?

Desain brief adalah dokumen yang berisi informasi dan instruksi tentang sebuah proyek desain yang akan dilakukan. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi desainer untuk memahami kebutuhan dan tujuan proyek, serta memberikan arah dan batasan dalam menciptakan solusi desain yang tepat. Desain brief biasanya disusun oleh klien atau pihak yang membutuhkan desain, dan menjadi dasar komunikasi antara klien dan desainer.

Cara Membuat Desain Brief yang Lengkap

Agar desain brief dapat memberikan panduan yang jelas dan komprehensif bagi desainer, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat desain brief yang lengkap:

1. Deskripsi Proyek

Jelaskan secara rinci tentang proyek yang akan dilakukan, termasuk tujuan, lingkup, dan batasan proyek. Sertakan informasi mengenai produk atau layanan yang akan didesain, target audiens, serta segala hal yang relevan dengan proyek.

2. Tujuan Proyek

Tentukan dengan jelas tujuan dari proyek desain, seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau memperbaiki user experience. Sertakan juga tujuan yang spesifik dan terukur agar desainer dapat mengarahkan upayanya secara tepat.

3. Target Audiens

Identifikasi siapa target audiens dari desain yang akan dibuat. Gambarkan profil secara detail mengenai karakteristik target audiens, seperti usia, gender, pendidikan, minat, dan kebutuhan mereka. Informasi ini akan membantu desainer dalam menciptakan desain yang tepat sasaran.

4. Pesan dan Nilai yang Dicerminkan

Tentukan pesan yang ingin disampaikan melalui desain brief. Gambarkan juga nilai-nilai yang ingin dicerminkan, seperti profesionalisme, inovasi, kepercayaan, atau keceriaan. Informasi ini akan membantu desainer untuk menciptakan desain yang sesuai dengan identitas dan nilai perusahaan atau produk.

5. Batasan Desain

Tentukan batasan-batasan yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain, seperti penggunaan warna, jenis font, logo, atau tata letak yang sudah ada. Sertakan juga batasan waktu atau anggaran yang perlu diikuti dalam proses desain.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Apa yang harus saya sertakan dalam desain brief?

Dalam desain brief, Anda harus menyertakan deskripsi proyek, tujuan proyek, target audiens, pesan dan nilai yang dicerminkan, serta batasan desain. Pastikan juga untuk memberikan contoh atau referensi yang dapat membantu desainer memahami preferensi Anda.

Bagaimana cara berkomunikasi efektif dengan desainer selama proses desain?

Pastikan saluran komunikasi terbuka dan jelas antara Anda dan desainer. Tetap terlibat dalam proses desain, berikan umpan balik yang jujur dan konstruktif, dan tetap terbuka terhadap saran dan ide desainer. Komunikasikan juga batasan waktu dan anggaran dengan jelas agar semua pihak dapat mengikuti jadwal.

Bagaimana jika tidak puas dengan desain yang dihasilkan?

Jika Anda tidak puas dengan desain yang dihasilkan, komunikasikan secara jelas kepada desainer mengenai masalah atau perubahan yang Anda inginkan. Berikan umpan balik yang spesifik dan konstruktif agar desainer dapat melakukan perbaikan. Jika perlu, ajak diskusi bersama untuk mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak.

Dengan menggunakan desain brief yang lengkap, Anda dapat memberikan panduan yang jelas dan terperinci kepada desainer untuk menciptakan desain yang tepat sasaran. Ingatlah selalu untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan desainer, serta memberikan umpan balik yang konstruktif. Dengan kerjasama yang baik antara klien dan desainer, diharapkan proyek desain dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dan memuaskan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan menginspirasi dalam membuat desain brief yang lengkap. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam proses desain, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Lutfi
Mengajar dan mengarang novel. Antara pengajaran dan penciptaan cerita, aku mencari pengetahuan dan petualangan dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *