Contoh Soal Elektrolit dan Non-Elektrolit: Mengenal Zat Pemilik Ion dan Yang Tidak

Posted on

Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa garam dapat larut dalam air, sedangkan gula tidak? Atau bagaimana cara kerja baterai pada telepon genggammu agar bisa terus menyala? Nah, pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan erat dengan konsep elektrolit dan non-elektrolit dalam kimia. Jika kamu penasaran, yuk simak beberapa contoh soal berikut!

1. Berikut ini adalah contoh senyawa yang termasuk elektrolit, kecuali…

a. Natrium Klorida (NaCl)
b. Asam Sulfat (H2SO4)
c. Glukosa (C6H12O6)
d. Kalium Hidroksida (KOH)

Penjelasan: Jawaban yang benar adalah c. Glukosa (C6H12O6). Ketiga senyawa lainnya, yaitu natrium klorida, asam sulfat, dan kalium hidroksida, merupakan elektrolit karena mereka dapat menghasilkan ion saat larut dalam air. Sementara itu, glukosa merupakan non-elektrolit karena tidak menghasilkan ion saat larut dalam air.

2. Dalam larutan elektrolit, kehidupan ion sangat penting. Apa yang terjadi dengan jumlah ion saat konsentrasi larutan ditingkatkan?

a. Jumlah ion akan tetap konstan
b. Jumlah ion akan bertambah
c. Jumlah ion akan berkurang
d. Tidak ada perubahan yang terjadi

Penjelasan: Jawaban yang benar adalah b. Jumlah ion akan bertambah. Ketika konsentrasi larutan ditingkatkan, jumlah partikel zat yang larut juga akan meningkat. Hal ini menyebabkan jumlah ion dalam larutan juga akan bertambah, karena elektrolit menghasilkan ion saat larut dalam air.

3. Apakah benar semua senyawa ionik termasuk elektrolit?

a. Ya
b. Tidak

Penjelasan: Jawaban yang benar adalah b. Tidak. Meskipun kebanyakan senyawa ionik termasuk elektrolit, ada beberapa senyawa ionik yang berwujud padat dan tidak dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk apapun. Sebagai contoh, intan (berbentuk padat) merupakan senyawa ionik tetapi termasuk non-elektrolit.

Jadi, itulah beberapa contoh soal mengenai elektrolit dan non-elektrolit. Semoga dengan memahami konsep ini, kamu dapat lebih memahami fenomena-fenomena sehari-hari yang terjadi di sekitarmu. Tetap semangat belajar!

Apa itu Elektrolit dan Non Elektrolit?

Elektrolit adalah zat yang ketika larut dalam air dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Elektrolit kuat adalah zat yang dapat sepenuhnya terionisasi dalam air dan dapat menghasilkan ion-ion bebas dengan konsentrasi yang tinggi. Contoh elektrolit kuat antara lain adalah asam kuat, basa kuat, dan garam. Sedangkan elektrolit lemah adalah zat yang hanya sebagian terionisasi dalam air dan dapat menghasilkan ion-ion dengan konsentrasi yang rendah. Contoh elektrolit lemah antara lain adalah asam lemah, basa lemah, dan garam lemah.

Non Elektrolit adalah zat yang ketika larut dalam air tidak dapat menghantarkan arus listrik. Non elektrolit dapat berupa senyawa polar dan non polar. Senyawa polar adalah senyawa yang memiliki ikatan antara atom yang berbeda keelektronegatifan sehingga memiliki muatan parsial yang tidak sama antara atom yang satu dengan atom yang lain. Senyawa non polar adalah senyawa yang mempunyai ikatan antara atom yang sama atau ikatan antara atom-atom yang memiliki keelektronegatifan sama sehingga muatan parsialnya sama.

Contoh Soal Elektrolit dan Non Elektrolit

Contoh Soal Elektrolit

1. Apakah senyawa asam klorida (HCl) termasuk elektrolit kuat atau elektrolit lemah? Jelaskan!

Jawab: Senyawa asam klorida (HCl) termasuk elektrolit kuat. Ketika larut dalam air, asam klorida akan mengalami ionisasi sempurna menjadi ion hidrogen (H+) dan ion klorida (Cl-). Ion-ion ini memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik di dalam larutan.

2. Berikan contoh elektrolit kuat!

Jawab: Contoh elektrolit kuat antara lain asam sulfat (H2SO4), natrium klorida (NaCl), dan kalium hidroksida (KOH).

Contoh Soal Non Elektrolit

1. Apakah senyawa sukrosa (C12H22O11) termasuk non elektrolit? Jelaskan!

Jawab: Senyawa sukrosa (C12H22O11) termasuk non elektrolit. Ketika larut dalam air, sukrosa tidak mengalami ionisasi dan tetap dalam bentuk molekul utuh. Oleh karena itu, tidak ada ion-ion yang terbentuk yang dapat menghantarkan arus listrik di dalam larutan.

2. Berikan contoh non elektrolit!

Jawab: Contoh non elektrolit antara lain gula (sukrosa), etanol (C2H5OH), dan urea (CO(NH2)2).

FAQ

1. Apa perbedaan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah?

Elektrolit kuat adalah zat yang sepenuhnya terionisasi dalam air dan dapat menghasilkan ion-ion bebas dengan konsentrasi yang tinggi, sedangkan elektrolit lemah adalah zat yang hanya sebagian terionisasi dalam air dan dapat menghasilkan ion-ion dengan konsentrasi yang rendah.

2. Mengapa elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?

Elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena saat larut dalam air, elektrolit akan mengalami ionisasi menjadi ion-ion yang memiliki muatan listrik. Ion-ion inilah yang dapat bergerak bebas dan menghantarkan arus listrik.

3. Apakah semua senyawa yang larut dalam air adalah elektrolit?

Tidak semua senyawa yang larut dalam air adalah elektrolit. Hanya senyawa-senyawa tertentu yang dapat mengalami ionisasi menjadi ion-ion ketika larut dalam air yang kemudian dapat menghantarkan arus listrik.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa elektrolit adalah zat yang ketika larut dalam air dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit terbagi menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah, tergantung sejauh mana zat tersebut terdisosiasi dalam air. Sedangkan non elektrolit adalah zat yang ketika larut dalam air tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh soal elektrolit dan non elektrolit dapat membantu kita memahami konsep tersebut dengan lebih baik. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang elektrolit dan non elektrolit, jangan ragu untuk mencari referensi tambahan atau bertanya kepada guru atau ahli kimia terkait. Selamat belajar!

Dabir
Membantu dalam proses pembelajaran dan menulis tentang pengetahuan. Dari membantu mahasiswa hingga menyebarkan pengetahuan, aku menjelajahi ilmu dan informasi dalam kata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *