Contoh Program Switch Case Bahasa C: Mengenal Perintah Pengkondisian yang Keren dan Efektif

Posted on

Hai, coder-coder mania! Jika kamu sedang belajar bahasa pemrograman C, kali ini kita akan membahas contoh program switch case. Hmm, apakah kamu sudah pernah mendengar tentang switch case? Nah, tidak perlu khawatir. Aku akan menjelaskan dengan gaya jurnalistik yang santai agar kamu lebih mudah memahaminya.

Apa itu Switch Case?

Switch case adalah salah satu perintah pengkondisian di dalam bahasa pemrograman C yang bisa membuat hidupmu sebagai coder lebih keren dan efektif! Jadi, switch case ini berguna untuk mengontrol aliran program berdasarkan nilai variabel tertentu. Kamu bisa menggunakan perintah ini untuk membuat pilihan di dalam programmu sesuai dengan kebutuhanmu.

Contoh Program Switch Case Sederhana

Yuk, langsung kita lihat contoh sederhana penggunaan switch case dalam bahasa C. Misalkan kita ingin membuat program yang menerima input berupa angka bulan (1-12) dan mengeluarkan nama bulan sesuai dengan angka yang diinputkan.


#include <stdio.h>

int main() {
int bulan;

printf("Masukkan angka bulan (1-12): ");
scanf("%d", &bulan);

switch (bulan) {
case 1:
printf("Januari\n");
break;
case 2:
printf("Februari\n");
break;
case 3:
printf("Maret\n");
break;
case 4:
printf("April\n");
break;
case 5:
printf("Mei\n");
break;
case 6:
printf("Juni\n");
break;
case 7:
printf("Juli\n");
break;
case 8:
printf("Agustus\n");
break;
case 9:
printf("September\n");
break;
case 10:
printf("Oktober\n");
break;
case 11:
printf("November\n");
break;
case 12:
printf("Desember\n");
break;
default:
printf("Angka bulan yang diinputkan tidak valid!\n");
break;
}

return 0;
}

Wow, keren banget kan? Dengan switch case, kamu bisa membuat programmu memberikan output nama bulan yang sesuai dengan angka yang diinputkan. Jadi, jika kamu menginput angka 2, maka program akan menampilkan “Februari” ke layar.

Cara Kerja Switch Case

Untuk lebih memahami cara kerja switch case, mari kita simak penjelasan berikut ini:

  1. Pertama, program akan membaca nilai variabel yang ingin dibandingkan.
  2. Setelah itu, program akan memeriksa nilai variabel dan membandingkannya dengan setiap case yang ada.
  3. Jika nilai variabel cocok dengan salah satu case, maka program akan menjalankan perintah di dalam case tersebut.
  4. Jika nilai variabel tidak cocok dengan case manapun, maka program akan menjalankan perintah di dalam default (opsional) atau keluar dari switch case.

Simpel, bukan? Kamu bisa menggunakan switch case untuk membuat pilihan berdasarkan angka, huruf, atau jenis data lainnya sesuai dengan kebutuhanmu.

Kesimpulan

Nah, demikianlah contoh program switch case dalam bahasa C yang bisa membuat hidupmu sebagai coder semakin keren dan efektif. Dengan memahami switch case, kamu bisa mengontrol aliran programmu dengan lebih canggih dan terstruktur. Ingat, jangan ragu untuk bereksperimen dengan lebih banyak contoh program switch case agar semakin terampil dalam bahasa pemrograman C. Selamat mencoba dan happy coding!

Referensi: https://www.cplusplus.com/doc/tutorial/control/

Apa Itu Contoh Program Switch Case Bahasa C?

Switch case adalah salah satu struktur kontrol pada bahasa pemrograman C yang digunakan untuk memilih aksi atau blok kode yang akan dieksekusi berdasarkan nilai dari sebuah ekspresi. Ekspresi tersebut dapat berupa bilangan, karakter, atau konstanta. Dengan menggunakan switch case, kita dapat membuat program yang lebih efisien dalam melakukan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.

Cara Membuat Contoh Program Switch Case Bahasa C

Berikut adalah contoh program switch case dalam bahasa C:

“`
#include

int main() {
int nilai;
printf(“Masukkan nilai: “);
scanf(“%d”, &nilai);

switch(nilai) {
case 1:
printf(“Nilai anda adalah 1\n”);
break;

case 2:
printf(“Nilai anda adalah 2\n”);
break;

case 3:
printf(“Nilai anda adalah 3\n”);
break;

default:
printf(“Nilai anda tidak valid\n”);
}

return 0;
}
“`

Pada contoh di atas, program meminta pengguna memasukkan sebuah nilai. Nilai tersebut kemudian akan diuji dengan menggunakan switch case. Jika nilai yang dimasukkan sesuai dengan salah satu case, maka blok kode di dalam case tersebut akan dieksekusi. Jika tidak sesuai dengan semua case yang ada, maka blok kode di dalam default akan dieksekusi.

FAQ

Apa perbedaan antara switch case dengan if-else statement?

Perbedaan utama antara switch case dengan if-else statement adalah bahwa switch case lebih cocok digunakan ketika terdapat banyak kondisi yang mungkin terjadi, sedangkan if-else statement lebih cocok digunakan ketika terdapat kondisi yang kompleks dan bervariasi.

Apakah switch case dapat digunakan untuk melakukan pembandingan string?

Tidak, switch case tidak dapat langsung digunakan untuk melakukan pembandingan string. Namun, kita dapat menggunakan fungsi strcmp() untuk membandingkan string pada ekspresi switch.

Apakah setiap case pada switch case harus diakhiri dengan break?

Tidak, tidak semua case pada switch case harus diakhiri dengan break. Jika tidak terdapat break pada suatu case, maka eksekusi program akan terus dilanjutkan ke case berikutnya secara berurutan hingga ditemukan break atau akhir switch case.

Kesimpulan

Switch case adalah salah satu struktur kontrol yang digunakan dalam bahasa pemrograman C untuk memilih aksi atau blok kode yang akan dieksekusi berdasarkan nilai dari sebuah ekspresi. Dengan switch case, kita dapat membuat program yang lebih efisien dalam melakukan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Namun, perlu diingat bahwa switch case hanya dapat digunakan untuk membandingkan nilai numerik atau karakter, bukan string. Jadi, pastikan untuk menggunakan if-else statement jika ingin melakukan pembandingan string. Mari gali lebih dalam tentang switch case dan coba gunakan dalam program-program C yang akan kamu buat!

Dafa
Mengajar dengan inspirasi dan menciptakan cerita yang menginspirasi. Dari memberikan ilmu hingga mengilhami siswa, aku menciptakan pengetahuan dan semangat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *