Makanan tradisional Indonesia terkenal dengan keanekaragamannya yang tak terbatas. Setiap daerah memiliki jajanan khasnya sendiri, dan istimewanya, kota Yogyakarta memiliki sebuah kuliner yang selalu berhasil menggugah selera, yaitu geblok!
Geblok bukanlah nama yang asing bagi warga Yogya, terutama bagi pecinta kuliner lokal. Di balik namanya yang unik, kelezatan geblok mampu membuat siapa saja tergila-gila akan keunikan rasanya. Inilah yang membuat geblok semakin populer dan menjadi incaran para wisatawan.
Geblok adalah sebuah kue kompres yang terbuat dari campuran kelapa parut, gula merah, dan tepung beras. Bentuknya yang sederhana dan mudah dibawa membuatnya menjadi camilan yang praktis dan terkenal di kalangan anak sekolah. Biasanya geblok dapat ditemukan di warung-warung pinggir jalan atau pedagang kaki lima yang menjajakan makanan tradisional.
Dibalut dengan daun pisang, aroma yang tercium saat membuka pembungkusnya sudah cukup membuat air liur mengalir deras. Rasanya yang manis gula merah dan gurih dari kelapa parutnya, memberikan sensasi yang begitu lezat di mulut. Warnanya yang cokelat kehitaman menggambarkan kekayaan rasa klasik yang tak terlupakan.
Begitu pertama kali menggigit geblok, tekstur yang kenyal dan legit langsung menyapa lidah. Rasa gula merah yang berpadu dengan aroma kelapa parut yang segar, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis. Ditambah dengan sedikit serat dari tepung beras yang memberikan sensasi yang tak terlupakan, tentu saja ini adalah kelezatan yang tak bisa Anda lewatkan!
Tak hanya bisa dinikmati sebagai camilan, geblok juga mampu menjadi teman sejati di saat perut kosong. Dalam beberapa acara tradisional seperti slametan, geblok juga sering ditempatkan diatas tumpeng sebagai simbol dalam rangkaian ketupat. Geblok telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Yogya.
Jadi, jika Anda berkunjung ke kota Yogyakarta, jangan lupa mencicipi kelezatan geblok yang begitu memikat hati. Dalam satu gigitan, Anda akan merasakan kehangatan kebersamaan dan kenikmatan cita rasa khas Yogya yang tak terlupakan. Sebuah warisan budaya kuliner yang patut dijaga dan dinikmati oleh generasi masa kini dan masa depan.
Apa itu geblok?
Geblok atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “blockchain” merupakan salah satu teknologi yang menjadi dasar dari mata uang digital seperti Bitcoin. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008 melalui whitepaper yang berjudul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System”.
Cara Geblok Bekerja
Geblok merupakan sistem yang berbasis pada teknologi desentralisasi. Dalam konteks Bitcoin, geblok digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi antara pengguna Bitcoin. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa teknologi geblok juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lain di luar mata uang digital.
Cara kerja geblok dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembentukan Blok
Setiap kali terjadi transaksi baru, data transaksi tersebut akan dikumpulkan bersama dengan transaksi-transaksi lain yang belum tercatat di dalam blok terakhir. Sekumpulan transaksi ini akan membentuk sebuah blok baru.
2. Verifikasi dan Validasi
Setelah blok terbentuk, para penambang (miners) akan bekerja untuk memverifikasi dan memvalidasi setiap transaksi di dalam blok tersebut. Validasi ini dilakukan dengan menggunakan algoritma kriptografi yang kompleks, sehingga memastikan keaslian dan kebenaran setiap transaksi.
3. Penambangan
Setelah proses validasi selesai, blok yang telah terverifikasi akan ditambang oleh para penambang menggunakan komputer dengan daya komputasi yang tinggi. Proses penambangan ini melibatkan pencarian nonce (angka acak) yang ketika dijadikan input ke dalam algoritma kriptografi, akan menghasilkan nilai hash yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh jaringan geblok.
4. Penambahan ke Rantai Blok
Setelah sebuah blok berhasil ditambang, blok tersebut akan ditambahkan ke rantai blok (blockchain). Rantai blok ini merupakan sejumlah blok-blok yang saling terhubung melalui nilai hash yang dimiliki oleh setiap blok. Dalam rantai blok, setiap blok memiliki referensi ke blok sebelumnya, sehingga membentuk struktur data yang tidak dapat diubah atau dihapus dengan mudah.
FAQ
1. Bagaimana Keamanan Geblok Dijaga?
Keamanan geblok dijaga melalui algoritma kriptografi yang kompleks. Setiap blok dalam geblok memiliki hash yang dihasilkan dari data blok yang terkait. Hash ini juga mencakup hash blok sebelumnya, sehingga jika ada perubahan pada blok sebelumnya, maka hash blok berikutnya juga akan berubah. Hal ini membuat data di dalam geblok menjadi tidak dapat diubah dengan mudah dan membuat sistem menjadi lebih aman dari serangan manipulasi.
2. Apakah Dapat Dilacak?
Secara umum, geblok dapat dilacak karena setiap transaksi yang terjadi akan direkam dan tersimpan di dalam geblok. Namun, sistem ini menggunakan alamat kunci publik dan kunci privat untuk memastikan anonimitas pengguna dalam melakukan transaksi. Hal ini membuat sulit bagi pihak lain untuk mengidentifikasi pemilik asli dari suatu alamat transaksi.
3. Apa Hubungan Antara Geblok dan Bitcoin?
Bitcoin merupakan salah satu implementasi teknologi geblok yang paling populer. Geblok digunakan dalam sistem Bitcoin untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa Bitcoin adalah produk atau aplikasi dari teknologi geblok itu sendiri. Namun, perlu dicatat bahwa geblok juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lain di luar mata uang digital.
Kesimpulan
Geblok merupakan teknologi yang telah mengubah tata cara transaksi di era digital. Dengan basis desentralisasi dan keamanan yang dijaga melalui algoritma kriptografi yang kuat, geblok memberikan kebebasan dan anonimitas kepada pengguna dalam melakukan transaksi digital. Meskipun perkembangan teknologi geblok tidak hanya terbatas pada mata uang digital, namun kemunculan Bitcoin telah membuka pintu bagi eksplorasi lebih lanjut mengenai potensi yang dimiliki oleh teknologi ini. Mari pelajari lebih banyak mengenai geblok dan jangan ragu untuk memanfaatkannya dalam transaksi digital Anda!
