Bahasa Jepangnya Pegawai Bank: Mengenal Istilah yang Sering Digunakan

Posted on

Bank adalah institusi keuangan yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Dalam menjalankan tugasnya, pegawai bank tidak hanya berhubungan dengan nasabah lokal, namun juga dengan nasabah internasional. Oleh karena itu, bahasa pengantar yang digunakan oleh pegawai bank haruslah bervariasi, termasuk dalam hal ini adalah bahasa Jepang.

Bagi mereka yang tertarik dalam berkarir di dunia perbankan dan ingin mempelajari bahasa Jepang yang digunakan dalam konteks perbankan, berikut adalah beberapa istilah yang perlu Anda ketahui:

1. Mizuho (水戸鉄道)

Jika Anda pernah berada di sebuah bank Jepang dan mendengar istilah “Mizuho”, jangan salah paham! Mizuho dalam bahasa perbankan Jepang sebenarnya merujuk pada salah satu bank terbesar di Jepang, yaitu Mizuho Bank. Istilah Mizuho sering digunakan oleh pegawai bank dalam berkomunikasi mengenai transaksi dan layanan terkait dengan bank ini.

2. Yokin (預金)

Yokin, atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “deposit”, adalah istilah yang sering digunakan di dunia perbankan termasuk dalam konteks bahasa Jepang. Istilah ini merujuk pada proses menyimpan uang ke dalam rekening bank. Jadi, jika Anda mendengar pegawai bank Jepang menggunakan kata “yokin”, Anda tahu itu berarti deposit.

3. Furikomi (振り込み)

Pernahkah Anda mendengar kata “furikomi” ketika berada di bank? Dalam bahasa Indonesia, istilah ini dapat diartikan sebagai “transfer”. Bagi pegawai bank, istilah furikomi sering digunakan dalam situasi ketika nasabah ingin mentransfer uang dari satu rekening ke rekening lainnya, baik itu di dalam negeri maupun internasional.

4. Zandaka (残高)

Saat mengecek saldo rekening Anda di ATM, Anda mungkin pernah mendengar kata “zandaka”. Dalam bahasa Inggris, zandaka berarti “balance” atau saldo. Pegawai bank sering menggunakan istilah ini untuk menjelaskan jumlah uang yang tersisa di rekening nasabah.

5. Tegata (手形)

Bagi pegawai bank di Jepang, istilah “tegata” sangatlah penting. Tegata merujuk pada cek atau surat perintah pembayaran yang dikeluarkan oleh nasabah. Dalam bahasa Inggris, istilah ini dikenal sebagai “promissory note”. Pegawai bank sering kali berurusan dengan tegata dalam proses perbankan sehari-hari.

Itulah beberapa istilah dalam bahasa Jepang yang sering digunakan oleh pegawai bank di Jepang. Dalam menjalankan tugas mereka, pegawai bank harus menguasai berbagai bahasa, termasuk bahasa Jepang agar dapat berkomunikasi dengan baik dengan nasabah. Dengan mengenal istilah-istilah tersebut, diharapkan Anda dapat lebih memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam konteks perbankan.

Sebelum melangkah lebih jauh, yuk berkenalan lebih dalam lagi dengan bahasa Jepangnya pegawai bank!

Apa Itu Bahasa Jepangnya Pegawai Bank?

Bahasa Jepang yang digunakan oleh pegawai bank disebut dengan “Keigo” atau bahasa hormat. Keigo adalah bentuk berbahasa Jepang yang digunakan untuk mengekspresikan rasa hormat dan sopan santun terhadap lawan bicara.

Dalam konteks perbankan, pegawai bank menggunakan Keigo untuk berkomunikasi dengan nasabah dan kolega mereka. Penggunaan Keigo sangat penting dalam transaksi keuangan karena mencerminkan profesionalitas dan sikap pelayanan yang tinggi. Bahasa Jepang pegawai bank mencakup kosakata yang khusus digunakan untuk bidang perbankan.

Cara Bahasa Jepangnya Pegawai Bank

1. Penggunaan Partikel “O” dan “Go”

Partikel “O” dan “Go” sering digunakan dalam Keigo untuk menunjukkan penghormatan dan kerendahan hati. Misalnya, ketika seorang pegawai bank ingin mengucapkan terima kasih kepada nasabah, dia akan menggunakan ungkapan “Arigatou gozaimasu” sebagai ungkapan penghormatan.

2. Verba Benda Nominal

Pegawai bank juga menggunakan verba benda nominal dalam Keigo. Verba benda nominal adalah kata kerja diikuti oleh kata benda yang menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh pembicara atas nama nasabah. Misalnya, ketika nasabah ingin menyetor uang, pegawai bank akan menggunakan frasa “Otearai ni shiharaemasu ka” yang berarti “Apakah Anda ingin menyetor uang ke rekening Anda?”

3. Ekspresi Lain dalam Keigo

Ekspresi lain yang digunakan dalam Keigo oleh pegawai bank termasuk ungkapan penghormatan seperti “O-kyaku-sama,” yang berarti “tujuan mulia.” Penggunaan kata “sama” menunjukkan penghormatan dan keadilan terhadap nasabah.

FAQ

1. Apakah penggunaan Keigo hanya berlaku untuk pegawai bank?

Tidak, meskipun penggunaan Keigo sangat umum di kalangan pegawai bank, itu juga dapat ditemukan di berbagai bidang layanan pelanggan dan pekerjaan profesional lainnya di Jepang seperti hotel, restoran, dan rumah sakit.

2. Apakah penting bagi pegawai bank untuk menguasai bahasa Jepang?

Iya, penting bagi pegawai bank untuk menguasai bahasa Jepang karena mereka harus berkomunikasi dengan nasabah Jepang yang mungkin memiliki keterbatasan bahasa Inggris.

3. Bagaimana saya bisa belajar bahasa Jepang untuk menjadi pegawai bank?

Anda dapat memulai dengan mengambil kursus bahasa Jepang dan mempraktikkan keterampilan bahasa Anda dengan berinteraksi dengan penutur asli. Selain itu, mencoba untuk mendapatkan pengalaman kerja atau magang di lingkungan perbankan Jepang juga akan membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang bahasa Jepang di industri ini.

Kesimpulan:

Bahasa Jepang pegawai bank, atau Keigo, merupakan bentuk bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan rasa hormat dan sopan santun ketika berkomunikasi dengan nasabah dan kolega. Penggunaan Keigo dalam bidang perbankan menunjukkan sikap profesionalitas dan pelayanan yang tinggi. Untuk dapat menguasai bahasa Jepang pegawai bank, penting untuk mempelajari penggunaan partikel “O” dan “Go”, verba benda nominal, dan ekspresi yang digunakan dalam Keigo. Selain itu, penting bagi pegawai bank untuk menguasai bahasa Jepang agar dapat berkomunikasi dengan nasabah yang mungkin memiliki keterbatasan bahasa Inggris. Jadi, jika Anda tertarik untuk menjadi pegawai bank dan berkomunikasi dengan nasabah Jepang, menguasai bahasa Jepang adalah salah satu langkah yang penting untuk diambil.

Nazir
Mengajar dan menciptakan kisah. Antara pengajaran dan penulisan kreatif, aku menjelajahi ilmu dan imajinasi dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *