Mengenal Lebih Dekat Burung Derkuku: Cara Beternak dengan Santai

Posted on

Tidak bisa dipungkiri bahwa burung derkuku memiliki daya tarik yang begitu memikat. Suaranya yang khas dan keindahannya membuat banyak orang terpikat untuk membudidayakannya. Bagi pecinta burung, beternak burung derkuku bisa menjadi kegiatan yang santai dan menyenangkan. Namun, sebelum memulai beternak burung derkuku, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Burung Derkuku: Profil Singkat

Burung derkuku merupakan jenis burung yang berasal dari keluarga Columbidae. Dikenal juga dengan sebutan burung merpati derkuku atau nama ilmiahnya Geopelia striata. Mereka memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 19-21 cm. Ciri khasnya adalah bulu ekor dengan pola hitam dan putih yang indah.

Salah satu daya tarik utama burung derkuku adalah suara pelan dan merdu yang dihasilkannya. Suara derkuku yang mirip bunyi “der..kuku..ku” itulah yang kemudian memberikan nama pada burung ini. Suara derkuku ini sering dijadikan sebagai relaksasi dan terapi bunyi yang menenangkan.

Penyiapan Kandang dan Perawatan

Untuk memulai beternak burung derkuku, Anda memerlukan kandang yang sesuai untuk menjaga keamanan dan kenyamanan burung. Kandang yang baik adalah yang memiliki ukuran minimal 60 x 40 x 40 cm untuk satu pasang burung. Pastikan kandang memiliki sedikitnya satu sisi yang terbuat dari kawat agar sirkulasi udara tetap lancar.

Burung derkuku menyukai tempat yang teduh dan tenang, jadi pastikan tempat kandang ditempatkan di lokasi yang tidak terlalu terkena sinar matahari langsung dan tidak berisik. Pemberian pakan yang baik dan seimbang juga penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran burung derkuku. Mereka umumnya memakan biji-bijian seperti jagung, millet, dan beras merah.

Pemuliaan dan Perkawinan

Pemuliaan burung derkuku bisa dilakukan dengan cara pemilihan pasangan yang tepat. Pilihlah burung derkuku yang sehat, lincah, dan memiliki suara yang baik. Pada umumnya, burung jantan memiliki suara yang lebih panjang dan kuat daripada burung betina.

Saat memilih pasangan, perhatikan juga kecocokan antara dua burung tersebut. Biasanya, burung derkuku jantan dan betina yang sehat akan menunjukkan minat dan sikap saling memperhatikan. Jika tertarik dengan pasangan lain, mereka akan saling melengkapi dengan membangun sarang bersama di kandang.

Perawatan Selama Inkubasi dan Pemeliharaan Anakan

Jika beternak burung derkuku, Anda juga perlu memperhatikan masa inkubasi dan perawatan anakan. Burung derkuku akan mengerami telurnya selama sekitar 14-16 hari. Pastikan kandang dijaga dalam kondisi stabil dengan suhu yang tepat saat masa inkubasi.

Setelah menetas, anakan burung derkuku akan menghabiskan waktu selama sebulan di dalam sarang. Pastikan memberikan pakan yang cukup untuk pasangan dan anakan. Pemberian air yang bersih dan segar juga penting untuk menjaga hidrasi mereka.

Kesimpulan

Membudidayakan burung derkuku bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan santai. Namun, pastikan Anda memahami langkah-langkah yang diperlukan, mulai dari penyiapan kandang, perawatan, pemuliaan, hingga perawatan anakan. Dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai ini, semoga artikel tentang cara beternak burung derkuku ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai beternak burung derkuku. Selamat mencoba dan selamat menikmati keindahan dari burung derkuku!

Apa Itu Burung Derkuku?

Burung derkuku (Geopelia striata) merupakan salah satu jenis burung kicau yang sering dipelihara sebagai hewan peliharaan. Burung ini termasuk dalam famili Columbidae yang berasal dari Australia. Karakteristik burung derkuku antara lain memiliki ukuran tubuh kecil, panjang tubuh sekitar 20 cm, memiliki bulu berwarna abu-abu dan hitam dengan corak belang hitam di kepala, leher, dan sayap. Burung derkuku juga memiliki suara kicau yang khas dan indah.

Cara Beternak Burung Derkuku

Untuk dapat beternak burung derkuku dengan baik, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti:

1. Persiapan dan Pemilihan Kandang

Langkah pertama dalam beternak burung derkuku adalah mempersiapkan kandang yang sesuai. Kandang dapat berupa sangkar atau kandang yang terbuat dari kawat. Pastikan kandang memiliki ukuran yang cukup untuk burung derkuku bergerak dengan leluasa. Selain itu, sediakan juga tempat makan dan minum yang mudah dijangkau oleh burung.

2. Pemilihan Induk Burung Derkuku

Pilihlah induk burung derkuku yang belum pernah dikawinkan sebelumnya. Pastikan induk yang dipilih dalam kondisi sehat dan aktif. Pastikan juga bahwa burung jantan dan betina memiliki warna bulu yang berbeda agar dapat membedakan jenis kelaminnya.

3. Perawatan dan Makanan

Perawatan burung derkuku meliputi memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas. Berikan pakan berupa biji-bijian pilihan yang kaya akan nutrisi. Selain itu, berikan pula sayuran segar dan buah-buahan sebagai tambahan gizi. Pastikan juga air minum selalu tersedia dalam kandang.

4. Periode Pembiakan

Ketika burung derkuku telah siap untuk berkembang biak, pindahkan pasangan burung derkuku jantan dan betina ke kandang pembiakan. Salah satu tanda burung derkuku siap berkembang biak adalah ketika mereka saling menghampiri dan saling memberi makan.

Tips Beternak Burung Derkuku

Terdapat beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam beternak burung derkuku:

1. Menjaga Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang merupakan hal yang penting dalam beternak burung derkuku. Pastikan kandang selalu bersih dari kotoran dan sisa makanan. Lakukan juga pembersihan rutin pada kandang agar burung tetap sehat dan nyaman.

2. Menjaga Kesehatan Burung

Perhatikan kesehatan burung derkuku dengan baik. Jika ada tanda-tanda sakit seperti keluhan pernafasan atau bulu yang tampak kusam, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

3. Memberikan ASI Pada Anakan

Setelah anakan burung derkuku menetas, berikan makanan berupa ASI (Air Susu Ibu) untuk memberikan nutrisi yang baik. ASI dapat membantu perkembangan anak burung dengan baik.

Kelebihan dan Kekurangan Beternak Burung Derkuku

Sebelum memutuskan untuk beternak burung derkuku, ada baiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan dari beternak burung derkuku:

Kelebihan Beternak Burung Derkuku

Beberapa kelebihan beternak burung derkuku antara lain:

  • Perawatan yang relatif mudah dan tidak membutuhkan perhatian khusus.
  • Burung derkuku memiliki suara kicau yang indah dan dapat menjadi hiburan.
  • Modal awal untuk memulai beternak burung derkuku tidak terlalu mahal.

Kekurangan Beternak Burung Derkuku

Beberapa kekurangan beternak burung derkuku antara lain:

  • Hasil penjualan burung derkuku tidak sebesar jenis burung kicau yang lebih populer.
  • Dibutuhkan kesabaran yang tinggi dalam memelihara dan mengurus burung derkuku.
  • Perlunya mempelajari dan memahami cara perawatan burung derkuku dengan baik.

Tujuan Beternak Burung Derkuku

Terdapat beberapa tujuan dalam beternak burung derkuku:

  • Mendapatkan pengalaman dalam beternak burung.
  • Mendapatkan tambahan pendapatan melalui penjualan burung derkuku.
  • Mengembangkan hobi beternak burung.

FAQ 1: Berapa lama burung derkuku bisa hidup?

Burung derkuku dapat hidup hingga 10 tahun jika dirawat dengan baik. Namun, umur burung derkuku juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

FAQ 2: Bagaimana cara merawat burung derkuku yang sedang mabung?

Merawat burung derkuku yang sedang mabung dapat dilakukan dengan memberikan makanan yang kaya akan nutrisi dan cukup waktu untuk istirahat. Pastikan juga burung derkuku memiliki lingkungan yang tenang dan tidak stres.

Kesimpulan

Beternak burung derkuku dapat menjadi pilihan yang menarik bagi pecinta burung. Dengan langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat memiliki hewan peliharaan yang menarik serta dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui penjualan burung derkuku. Namun, perlu diingat bahwa beternak burung derkuku juga memiliki kekurangan, seperti hasil penjualan yang tidak sebesar jenis burung kicau populer lainnya. Dengan pemahaman yang baik mengenai perawatan dan karakteristik burung derkuku, Anda dapat sukses dalam beternak burung derkuku. Jadi, segera mulai adventure beternak burung derkuku sekarang!

Xabiya
Menyusun kata-kata dan merawat pertumbuhan. Dari tulisan hingga tanaman, aku mengejar keindahan dalam berbagai bentuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *