Kehidupan di era digital memang tidak bisa dipisahkan dari gawai pintar, terutama handphone (HP). Namun, ada saat-saat tertentu ketika kita merasa bosan dengan batasan sistem HP yang sudah ada dan memutuskan untuk melakukan root pada perangkat kita. Namun, apa yang terjadi jika kita ingin mengembalikan HP yang sudah di-root seperti semula? Tenang saja, kami punya solusinya!
1. Melakukan Unroot dengan Aplikasi
Langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi unroot yang telah tersedia pada Play Store. Tidak perlu khawatir, ada banyak aplikasi unroot dengan berbagai pilihan. Anda hanya perlu mencarinya, mengunduhnya, dan mengikuti petunjuk yang ada. Dalam beberapa menit, HP anda akan kembali seperti semula tanpa ada jejak root.
2. Menghapus Aplikasi Superuser dan BusyBox
Jika anda tidak ingin menggunakan aplikasi unroot, alternatif lainnya adalah dengan menghapus aplikasi Superuser dan BusyBox. Aplikasi Superuser biasanya digunakan untuk mengatur akses root pada HP anda, sementara BusyBox memungkinkan anda memiliki akses ke perintah-perintah Linux. Dengan menghapus keduanya, anda dapat mengembalikan HP anda seperti semula.
3. Flashing Firmware atau Menggunakan Stock ROM
Jika kedua langkah di atas masih belum berhasil mengembalikan HP seperti semula, maka inilah saatnya untuk menggunakan metode yang lebih ekstrem, yaitu flashing firmware atau menggunakan Stock ROM. Namun, sebelum anda melanjutkan, pastikan anda mencadangkan semua data yang ada pada HP anda. Proses flashing firmware atau menggunakan Stock ROM dapat membuat semua data anda hilang. Setelah anda memastikan semua data anda sudah tersimpan dengan aman, anda dapat memulai proses flashing dan mengikuti petunjuk yang ada.
4. Menggunakan ADB (Android Debug Bridge)
ADB adalah alat pengembang yang dapat membantu anda dalam mengelola perangkat Android melalui komputer. Anda dapat menggunakan ADB untuk memulihkan HP yang sudah di-root dengan cara menghapus file root yang ada. Proses ini membutuhkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang Android dan komputer. Jadi, pastikan anda melakukan riset dan memahami dengan baik sebelum mencoba metode ini.
Ingatlah, mengembalikan HP yang sudah di-root seperti semula memiliki risiko tersendiri dan dapat membuat HP anda mengalami kerusakan permanen jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Jika anda merasa sulit atau tidak yakin melakukannya sendiri, lebih baik membawa HP anda ke pusat layanan resmi untuk memperoleh bantuan yang aman dan terpercaya.
Saatnya meninggalkan masa lalu yang mungkin dapat merugikan HP anda dan kembali menikmati penggunaan HP secara normal. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam mengembalikan HP yang sudah di-root seperti semula. Tetap berhati-hati dan semoga sukses!
Daftar Isi
Apa itu Cara Mengembalikan HP yang Sudah Di-Root?
Rooting pada HP adalah proses memperoleh akses penuh atau hak superuser pada sistem operasi Android yang memungkinkan pengguna untuk melakukan modifikasi yang tidak mungkin dilakukan pada perangkat yang masih terkunci. Namun, terkadang setelah melakukan rooting, pengguna mungkin ingin mengembalikan HP mereka seperti semula untuk alasan keamanan atau agar dapat menggunakan fitur yang memerlukan perangkat yang tidak di-root. Berikut adalah cara mengembalikan HP yang sudah di-root seperti semula.
Cara Mengembalikan HP yang Sudah Di-Root Melalui Aplikasi Magisk
Magisk adalah salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola hak akses root pada HP Android. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengembalikan HP yang sudah di-root menggunakan aplikasi Magisk:
1. Buka Aplikasi Magisk
Pertama, buka aplikasi Magisk yang sudah terinstal di HP kamu.
2. Tap Menu Pilihan
Setelah membuka aplikasi Magisk, tap pada menu pilihan yang biasanya terletak di pojok kiri atas layar.
3. Pilih “Uninstall”
Pada menu pilihan, pilih opsi “Uninstall” untuk memulai proses mengembalikan HP yang sudah di-root.
4. Tap “COMPLETE UNINSTALL”
Kemudian, tap pada tombol “COMPLETE UNINSTALL” untuk mengkonfirmasi penghapusan Magisk dan mengembalikan HP seperti semula.
5. Tunggu Hingga Proses Selesai
Setelah menekan tombol “COMPLETE UNINSTALL”, tunggu hingga proses penghapusan selesai. HP kamu akan secara otomatis me-reboot setelah proses selesai.
Cara Mengembalikan HP yang Sudah Di-Root Melalui Flashing ROM
Selain menggunakan aplikasi Magisk, kamu juga dapat mengembalikan HP yang sudah di-root dengan melakukan flashing ROM. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Backup Data
Sebelum melakukan flashing ROM, pastikan kamu sudah melakukan backup semua data penting yang ada di HP kamu. Proses flashing ROM akan menghapus semua data di HP.
2. Download ROM
Download ROM dari website resmi pabrikan HP kamu atau dari sumber tepercaya lainnya. Pastikan ROM yang kamu unduh sesuai dengan tipe dan model HP kamu.
3. Transfer ROM ke HP
Pindahkan file ROM yang sudah kamu unduh ke penyimpanan internal HP kamu atau ke kartu SD eksternal.
4. Masuk ke Mode Recovery
Matikan HP kamu dan masuk ke mode recovery dengan menekan kombinasi tombol yang sesuai. Setiap HP memiliki kombinasi tombol yang berbeda untuk masuk ke mode recovery.
5. Format Data
Di dalam mode recovery, cari opsi “Wipe” atau “Format” dan pilih “Format Data”. Ini akan menghapus semua data di HP kamu.
6. Flash ROM
Setelah melakukan format data, cari opsi “Install” atau “Flash” dan pilih file ROM yang sudah kamu pindahkan tadi. Ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk melanjutkan proses flashing ROM.
7. Reboot HP
Setelah proses flashing selesai, pilih opsi “Reboot” atau “Restart” untuk me-reboot HP kamu. HP akan segera me-restart dengan ROM bawaan yang tidak di-root.
FAQ (Frequently Asked Questions)
A. Apakah Mengembalikan HP yang Sudah Di-Root Akan Menghilangkan Semua Data?
Ya, proses mengembalikan HP yang sudah di-root melalui Magisk atau flashing ROM akan menghapus semua data yang ada di HP, kecuali sudah melakukan backup sebelumnya.
B. Apakah Proses Mengembalikan HP yang Sudah Di-Root Aman Dilakukan?
Iya, proses mengembalikan HP yang sudah di-root melalui Metode yang telah dijelaskan pada artikel ini aman untuk dilakukan jika kamu mengikuti langkah-langkah dengan benar.
C. Apakah Mengembalikan HP yang Sudah Di-Root Menghilangkan Garansi?
Ya, mengroot HP dapat menghilangkan garansi resmi dari pabrikan. Namun, dengan mengembalikan HP seperti semula, kamu dapat mengembalikan garansi ponsel selama masih dalam periode garansi.
Kesimpulan
Mengembalikan HP yang sudah di-root seperti semula sangatlah penting untuk mengembalikan keamanan perangkat dan mendapatkan akses ke fitur-fitur yang tidak bisa digunakan pada perangkat yang di-root. Kamu dapat menggunakan aplikasi seperti Magisk atau melakukan flashing ROM untuk mengembalikan HP dengan mudah.
Pastikan untuk selalu melakukan backup data sebelum mengembalikan HP, karena proses ini akan menghapus semua data yang ada di perangkat. Juga, perhatikan bahwa mengroot HP dapat menghilangkan garansi resmi dari pabrikan.
Jika kamu ingin melakukan mengembalikan HP yang sudah di-root, ikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan pastikan kamu memahami risiko yang terkait. Dengan mengikuti petunjuk yang benar, kamu dapat mengembalikan HP seperti semula dengan aman dan mudah.
