Surat At-Thariq: Mengupas Makna dalam Aksen Tajwidnya yang Menawan

Posted on

Ketika membahas tajwid, mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah aturan-aturan rumit dan serius yang harus diikuti saat membaca Al-Qur’an. Namun, mempelajari tajwid juga bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan dan penuh keajaiban. Salah satu surat yang bisa membuktikannya adalah Surat At-Thariq.

Surat At-Thariq, yang juga dikenal sebagai Surat Al-Thariq, tergolong dalam juz 30 Al-Qur’an. Surat ini mengundang kita untuk merenung dalam pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, sambil menikmati melodi ayat-ayat yang diiringi dengan aksen tajwid yang memukau.

1. Bismillah, Tahap Memulai yang Menghentak

Seperti kebanyakan surat-surat dalam Al-Qur’an, Surat At-Thariq dimulai dengan kata “Bismillah”, yang artinya “Dengan nama Allah”. Bagaimana aksen tajwid memberikan nuansa pada kata ini?

Dalam tajwid, bacaan “Bismillah” diawali dengan hukum tajwid ‘Idgham Bi-Ghunnah’, yang membuat bunyi ‘menghentak’ pada huruf-bukan-huruf-hidup (huruf mati). Hal ini menciptakan getaran yang menggugah jiwa saat kita memulai membaca surat ini.

2. Surat At-Thariq: Keajaiban Alam Semesta

Surat At-Thariq membawa tema keajaiban alam semesta dan penciptaan yang begitu luar biasa. Dalam bahasa sederhana, surat ini mengajak kita memandang ke atas dan merenung tentang bintang-bintang di langit.

Dalam tajwid, saat membaca kata “wa-samaa’i”, terdapat hukum tajwid bernama ‘Idgham Mimi’, yakni penggabungan huruf mim. Bunyi ‘m’ yang tercipta membawa rasa lembut dan merdu, seperti alunan lagu yang memainkan instrumen kesibukan bintang-bintang di langit malam.

3. “Wa-maa adraaka” yang Menarik Perhatian

Ayat yang sering kali mencuri perhatian dalam Surat At-Thariq adalah “Wa-maa adraaka ma as-saariq”, yang dapat diterjemahkan sebagai “Dan tahukah kamu apa as-saariq itu?”. Kata yang menarik di sini adalah “adraaka”, yang menggunakan hukum tajwid bernama ‘Izhar Halqi’, di mana huruf dad (ض) harus dibaca dengan suara yang jelas dan tegas.

Pada saat membaca ayat ini, aksen tajwid menghadirkan getaran suara yang menarik perhatian kita ke kejutan yang disajikan surat ini. Hal ini menambah efek dramatis saat kita sedang membaca ayat-ayat ini dan membangunkan keingintahuan kita.

4. Luasnya Hikmah dalam Bacaan Tajwid

Begitu banyak lagi hikmah tersembunyi dalam bacaan tajwid Surat At-Thariq yang bisa kita temui. Misalnya, saat kita mengenali hukum tajwid ‘Iqlab’, yang menyampaikan pesan yang lembut, dan hukum tajwid ‘Qalqalah’, yang memberikan efek desiran suara agar setiap kalimat terdengar lebih hidup.

Dengan membaca Surat At-Thariq dengan memperhatikan dan menghargai aksen tajwid, kita dapat merasakan keindahan dan kekuatan dalam setiap kata yang terucapkan. Kita dapat mengapresiasi pesan-pesan yang disampaikan serta memperkuat pemahaman tentang keagungan Al-Qur’an dalam pembacaan kita sehari-hari.

Melalui Surat At-Thariq dan pelajaran tajwidnya, kita diajak untuk menjelajahi keindahan aksen suara dan pesan-pesan mendalam dalam Al-Qur’an. Mari kita nikmati perjalanan ini setiap kali membuka dan membaca ayat-ayat suci-Nya, dan semoga Al-Qur’an tetap membimbing kita ke jalan yang lurus.

Apa itu Surat At Thariq Beserta Tajwidnya?

Surat At Thariq adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah. Surat ini terdapat pada juz 30 dan memiliki urutan surat ke-86. Terdiri dari 17 ayat, Surat At Thariq menceritakan tentang hari kiamat dan perjalanan manusia menuju keabadian.

Tajwid Surat At Thariq

Tajwid merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Dalam Surat At Thariq, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan tajwidnya, antara lain:

1. Huruf Tha’ Mirip Huruf Ta’

Surat At Thariq memiliki huruf Tha’ (ث) yang memiliki kemiripan dengan huruf Ta’ (ت). Dalam membacanya, perlu diperhatikan pengucapan yang tepat agar tidak salah dalam memahami makna ayat. Huruf Tha’ memiliki suara yang lebih keras dibandingkan huruf Ta’. Sehingga, saat membacanya, perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan.

2. Bacaan Huruf Qalqalah

Pada beberapa ayat dalam Surat At Thariq, terdapat huruf yang merujuk pada hukum bacaan Qalqalah. Huruf-huruf yang termasuk dalam hukum Qalqalah adalah: ق – ج – ب – د – ط. Saat membaca huruf-huruf ini, perlu diperhatikan untuk memberikan suara pantulan atau dengung yang ringan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengucapan.

3. Sakinah dan Izhar

Surat At Thariq juga mengandung penerapan tajwid sakinah dan izhar. Sakinah adalah ketika bertemu huruf halqi (alif, wau, dan ya) yang sukunya berhenti, maka harus diwakilkan suara tanwin (nun) sakinah. Sedangkan izhar terjadi ketika bertemu huruf hijaiyah yang sukunnya terdapat di tengah kata, maka harus diwakilkan dengan huruf yang berharakat tanpa suara, seperti mi, bi, dan lain sebagainya.

Cara Membaca Surat At Thariq

Untuk membaca Surat At Thariq dengan baik dan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Baca dengan Tertib Dan Khushu’

Sebelum membaca Surat At Thariq, pastikan Anda berada dalam keadaan yang tenang dan khusyu’. Perhatikan gerakan lidah, bibir, dan dada saat membaca Al-Qur’an, serta berusaha menghayati makna yang terkandung dalam setiap ayat.

2. Perhatikan Tajwid yang Dijelaskan

Perhatikan penjelasan tajwid yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti penggunaan huruf Tha’ yang berbeda dengan huruf Ta’, penerapan bacaan huruf Qalqalah, serta penggunaan tajwid sakinah dan izhar. Amati dengan teliti setiap bagian yang membutuhkan penekanan tajwid tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan.

3. Latih Pronunisasi dengan Baik

Jika Anda belum familiar dengan huruf-huruf atau tajwid yang terdapat dalam Surat At Thariq, latihlah pronunisasi dengan baik. Dengarkan bacaan dari orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an atau dapat menggunakan bantuan aplikasi baca Al-Qur’an yang menyediakan fitur suara untuk membantu pengucapan yang benar.

4. Memahami Makna Surat At Thariq

Membaca Surat At Thariq bukan hanya sekedar mengucapkan kata-kata, tetapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya. Usahakan untuk merenungi dan menghayati setiap ayat yang dibaca agar dapat merasakan pesan yang ingin disampaikan oleh Allah SWT melalui Surat At Thariq.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Mengapa Surat At Thariq termasuk surat Makkiyah?

Surat At Thariq termasuk surat Makkiyah karena diwahyukan di Kota Mekah sebelum terjadinya hijrah Rasulullah SAW ke Madinah. Surat ini mengandung pesan-pesan yang ditujukan kepada orang-orang Mekah pada saat itu.

2. Apa pentingnya mempelajari tajwid dalam membaca Al-Qur’an?

Mempelajari tajwid dalam membaca Al-Qur’an sangat penting agar kita bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Dengan mempelajari tajwid, kita dapat menghindari kesalahan dalam membaca dan menyampaikan makna yang tepat dari setiap ayat yang terkandung di dalamnya.

3. Mengapa perlu memahami makna Surat At Thariq?

Memahami makna Surat At Thariq penting agar kita dapat mengambil hikmah dan pesan yang ingin disampaikan oleh Allah SWT melalui surat tersebut. Dengan memahami makna, kita dapat menerapkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam surat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Dalam membaca Surat At Thariq, penggunaan tajwidnya perlu diperhatikan agar pembacaan dapat dilakukan dengan baik dan benar. Melalui penerapan tajwid yang tepat, kita dapat memahami makna dan pesan yang ingin disampaikan Allah SWT melalui surat ini. Penting untuk senantiasa mempelajari tajwid dan memahami makna Al-Qur’an agar kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mendapatkan manfaat yang lebih besar. Mari tingkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Surat At Thariq serta perlaksanaan tajwid dalam membaca Al-Qur’an. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mempelajari surat ini dengan baik.

Rifki
Mengajar dan menyunting teks. Antara pengajaran dan perbaikan, aku menjelajahi pengetahuan dan penyempurnaan dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *