Mortar Alat Laboratorium: Pasangan Tak Terpisahkan untuk Menghancurkan Batuan dan Bahan Lainnya

Posted on

Berada di laboratorium memang bisa jadi tidak selalu menyenangkan. Ruangan yang terasa tertutup, bau kimia yang khas, dan berbagai alat yang tampak rumit bagi orang awam bisa membuat kita merasa sedikit terintimidasi. Tapi siapa bilang dunia laboratorium harus selalu berkesan serius dan kaku? Ada satu alat yang cocok menjadi katalisator bagi suasana yang ceria di laboratorium, yaitu mortar!

Seperti pasangan tak terpisahkan, mortar dan pestle (ulekan) adalah alat-alat yang paling sering ditemui dan paling sering digunakan dalam laboratorium. Digunakan untuk menghancurkan berbagai bahan, mortar adalah alat yang sangat berperan penting dalam pembuatan dan pengujian berbagai bahan serta sampel. Jika laboratorium adalah cangkir teh, maka mortar adalah gula yang menambahkan sentuhan manis dan membawa kenikmatan.

Mortar, bahasa Inggris untuk “lesung batu”, dan pestle, yang berarti “penumbuk”, adalah dua alat yang biasanya terbuat dari material yang keras dan tidak mudah retak, seperti batu, keramik, marmer, atau baja tahan karat. Bentuk mortar sendiri adalah mangkuk berdinding tebal dengan satu lubang di bagian bawahnya, sedangkan pestle adalah tongkat bulat yang digunakan untuk menghancurkan bahan dengan cara diputar dan ditekan dalam mortar.

Apa pun bahan yang akan dihancurkan, dari batuan, biji bijian, rempah-rempah, hingga obat-obatan, mortar selalu siap membantu. Alat ini bekerja dengan cara mengaplikasikan gaya tekanan pada bahan sehingga terjadi pemecahan yang halus. Dalam jangka waktu yang cukup lama, mortar dan pestle telah menjadi simbol penting dalam dunia laboratorium dan penelitian ilmiah.

Penggunaan mortar pada dasarnya sangat sederhana. Pertama, bahan yang akan dihancurkan ditempatkan di dalam mangkuk mortar. Selanjutnya, pestle digunakan dengan gerakan memutar serta tekanan yang lembut untuk menghancurkan bahan tersebut. Proses ini akan berlanjut hingga bahan mencapai kehalusan yang diinginkan.

Walaupun dalam beberapa laboratorium terdapat alat penghancur canggih seperti mesin penghancur, mortar masih tetap menjadi alat yang sering digunakan oleh para peneliti dan ahli kimia. Kenapa? Salah satu alasan utamanya adalah kelebihan dalam penggunaan mortar. Alat ini tidak hanya hemat biaya dan mudah digunakan, tetapi juga memiliki pengaruh fisik yang lebih minimal terhadap bahan yang dihancurkan. Selain itu, mortar juga memberikan tingkat kebebasan dan kontrol yang lebih tinggi dalam mengontrol kehalusan butiran.

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak memasukkan mortar sebagai perlengkapan penting di laboratorium Anda. Dengan kesederhanaannya yang memikat dan jangkauannya yang luas, mortar adalah pasangan tak terpisahkan untuk menghancurkan batuan dan bahan-bahan lainnya dalam dunia penelitian. Jadi, mari bersenang-senang bersama alat laboratorium yang satu ini dan nikmati proses penelitian dengan cara yang tidak ada duanya!

Apa itu Mortar Alat Laboratorium?

Mortar adalah salah satu alat laboratorium yang sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, terutama dalam kimia dan biologi. Mortar merupakan wadah berbentuk mangkuk yang terbuat dari bahan yang sangat keras, biasanya dari keramik atau batu alam. Alat ini digunakan untuk menghancurkan dan mencampur bahan-bahan kimia atau biologi dalam bentuk padat menjadi bentuk yang lebih halus atau dalam bentuk pasta.

Umumnya, mortar digunakan bersama dengan alat yang disebut pistol dan piluhan. Pistol adalah alat yang digunakan untuk mengayak bahan-bahan yang lebih kasar, sedangkan piluhan adalah alat yang digunakan untuk memukul dan menghancurkan bahan dalam mortar. Dengan kombinasi penggunaan ketiga alat tersebut, bahan-bahan kimia atau biologi dapat dihancurkan dengan lebih efisien dan rinci, sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam eksperimen atau analisis laboratorium.

Cara Menggunakan Mortar Alat Laboratorium

Sebelum menggunakan mortar, pastikan alat tersebut sudah bersih dan bebas dari kontaminasi sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan mortar alat laboratorium:

1. Persiapan Bahan

Persiapkan bahan yang akan dihancurkan atau dicampur di atas meja laboratorium. Pastikan bahan sudah dalam bentuk padat atau potongan kecil yang dapat dimasukkan ke dalam mortar

2. Letakkan Bahan di dalam Mortar

Masukkan bahan yang akan dihancurkan atau dicampur ke dalam mortar. Pastikan jumlah bahan yang dimasukkan tidak melebihi kapasitas mortar agar tidak meluap saat proses penghancuran atau pencampuran dilakukan.

3. Gunakan Pistol

Gunakan pistol untuk mengayak bahan yang terlalu kasar atau memiliki kotoran yang tidak diinginkan. Proses pengayakan akan membantu memisahkan bahan-bahan yang tidak diinginkan dan mendapatkan bahan yang lebih halus agar lebih mudah dihancurkan atau dicampur dengan mortar.

4. Mulai Menghancurkan atau Mencampur Bahan

Gunakan piluhan untuk memukul-mukul bahan dalam mortar. Gerakan piluhan harus dilakukan dengan hati-hati dan lembut agar bahan tidak meluap atau terlempar keluar dari mortar. Terus lanjutkan proses ini hingga bahan mencapai ukuran dan kehalusan yang diinginkan.

5. Bersihkan Mortar Setelah Penggunaan

Setelah selesai menggunakan mortar, pastikan untuk membersihkan alat tersebut dengan air dan detergen. Gosok-gosoklah secara lembut untuk menghilangkan sisa-sisa bahan yang menempel pada permukaan mortar. Setelah dibersihkan, keringkan dengan handuk bersih dan simpan di tempat yang aman untuk digunakan kembali di lain waktu.

FAQ

1. Apakah mortar hanya digunakan dalam bidang kimia dan biologi?

Tidak, mortar dapat digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti farmasi, fisika, geologi, dan masih banyak lagi. Alat ini berguna untuk menghancurkan dan mencampur bahan-bahan dalam berbagai bentuk padat menjadi bentuk yang lebih halus atau pasta.

2. Apakah semua mortar terbuat dari keramik atau batu alam?

Tidak, meskipun mortar umumnya terbuat dari keramik atau batu alam, ada juga mortar yang terbuat dari bahan lain seperti logam atau plastik. Pemilihan bahan mortar tergantung pada jenis bahan yang akan dihancurkan atau dicampur dalam alat tersebut.

3. Apakah pistol dan piluhan harus selalu digunakan bersama dengan mortar?

Tidak, penggunaan pistol dan piluhan bersama dengan mortar hanyalah pilihan untuk membantu proses penghancuran atau pencampuran bahan-bahan. Namun, penggunaan ketiga alat tersebut secara kombinasi dapat memberikan hasil yang lebih baik dan efisien dalam laboratorium.

Kesimpulan

Mortar alat laboratorium adalah alat yang sangat penting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Alat ini digunakan untuk menghancurkan dan mencampur bahan-bahan kimia atau biologi dalam bentuk padat menjadi bentuk yang lebih halus atau pasta. Penggunaan mortar bersama dengan pistol dan piluhan dapat membantu proses penghancuran atau pencampuran menjadi lebih efisien dan rinci.

Jadi, jika Anda bekerja di laboratorium atau memiliki minat dalam bidang ilmu pengetahuan, Anda harus familiar dengan penggunaan dan fungsionalitas mortar alat laboratorium. Selalu pastikan untuk membersihkan dan merawat mortar dengan baik setelah penggunaan, sehingga alat ini dapat digunakan dalam kondisi yang baik dan tahan lama.

Untuk informasi lebih lanjut tentang alat-alat laboratorium dan aplikasinya, kunjungi situs web kami atau konsultasikan dengan ahli di bidang tersebut. Selamat mencoba dan semoga berhasil dalam penelitian dan eksperimen laboratorium Anda!

Zaeem
Mengajar bahasa dan menciptakan cerita. Antara pembelajaran dan kreasi, aku menjelajahi ilmu dan imajinasi dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *