Google merupakan mesin pencari terbesar di dunia, dan jika Anda ingin meningkatkan SEO dan peringkat website Anda, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah gaya penulisan yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaan “ought to” dalam bahasa Indonesia dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai.
Oke, jadi apa sebenarnya “ought to” itu? “Ought to” merupakan salah satu bentuk kata kerja modal dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan nasihat atau rekomendasi. Dalam bahasa Indonesia, “ought to” bisa diterjemahkan menjadi “sebaiknya” atau “seharusnya”, dengan penekanan pada hal-hal yang direkomendasikan atau seharusnya dilakukan.
Misalnya, Anda ingin memberikan saran kepada seseorang tentang makan makanan sehat. Anda bisa menggunakan frasa “You ought to eat healthy food” yang bisa diterjemahkan sebagai “Kamu sebaiknya makan makanan sehat.” Dalam contoh tersebut, kata “ought to” digunakan untuk memberikan saran yang diharapkan berhasil membuat seseorang lebih sehat.
Jadi, bagaimana penggunaan “ought to” dapat meningkatkan SEO dan peringkat Anda di Google? Baiklah, sekarang mari kita bahas tips santai untuk membuat artikel yang menarik pada mesin pencari Google dengan menggunakan frasa “ought to”.
1. Menggunakan frasa “ought to” secara natural: Saat menulis artikel, pastikan penggunaan frasa “ought to” terdengar lebih natural dan santai. Hindari terlalu formal atau kaku dalam penggunaan frasa ini agar artikel Anda terasa lebih mudah dipahami oleh pembaca.
2. Konten yang relevan dan berkualitas: Pastikan artikel Anda memiliki konten yang relevan dan berkualitas tinggi. Gunakan frasa “ought to” hanya ketika memang ada kebutuhan untuk memberikan nasihat atau rekomendasi kepada pembaca. Singkatnya, pastikan artikel Anda memberikan nilai tambah bagi pembaca.
3. Menghindari penggunaan berlebihan: Penting untuk diingat bahwa penggunaan frasa “ought to” sebaiknya tidak berlebihan. Gunakan secara bijak dan dalam konteks yang tepat. Menggunakan frasa ini terlalu sering atau tanpa alasan yang kuat dapat membuat artikel Anda terkesan dipaksakan.
4. Menerapkan strategi SEO yang baik: Selain penggunaan frasa “ought to”, pastikan Anda juga menerapkan strategi SEO yang baik dalam artikel Anda. Gunakan kata kunci yang relevan, judul yang menarik, dan tautan internal yang baik untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.
5. Mempertahankan gaya penulisan jurnalistik yang santai: Terakhir, pastikan artikel Anda tetap dalam gaya penulisan jurnalistik yang santai. Gunakan kalimat yang ringkas, bahasa yang mudah dimengerti, dan penekanan pada keterhubungan dengan pembaca. Hindari gaya penulisan yang kaku dan formal, sehingga artikel Anda tetap menarik dan mudah dipahami.
Dalam rangka meningkatkan SEO dan peringkat di mesin pencari Google, penggunaan frasa “ought to” bisa menjadi salah satu strategi yang efektif. Dengan mengikuti tips santai di atas, Anda dapat membuat artikel yang menarik dan relevan bagi pembaca serta membantu meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Daftar Isi
Apa Itu Penggunaan Ought To?
Penggunaan ought to merupakan salah satu bentuk dari modal verb dalam bahasa Inggris. Kata ought to digunakan untuk menyatakan saran, rekomendasi, atau kewajiban. Lebih khususnya, ought to digunakan untuk menyampaikan pendapat atau tindakan yang seharusnya dilakukan berdasarkan norma atau kebiasaan yang berlaku.
Ought to bisa digunakan di berbagai situasi seperti memberikan nasihat, memberikan instruksi, atau mengekspresikan pendapat. Kata ini umumnya digunakan untuk menyampaikan kesadaran akan tindakan yang diharapkan atau seharusnya dilakukan oleh seseorang atau orang lain.
Cara Penggunaan Ought To
Penggunaan ought to dalam kalimat memiliki format yang cukup sederhana. Biasanya, ought to diikuti oleh bentuk infinitive verb (verb tanpa tambahan -ed atau -ing) yang menyatakan tindakan yang diharapkan dilakukan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ought to dalam kalimat:
1. Memberikan saran
Anda bisa menggunakan ought to untuk memberikan saran kepada orang lain. Misalnya:
– You ought to eat more fruits and vegetables to stay healthy. (Anda seharusnya makan lebih banyak buah dan sayur untuk menjaga kesehatan.)
– She ought to study harder if she wants to pass the exam. (Dia seharusnya belajar lebih giat jika ingin lulus ujian.)
2. Menyampaikan pendapat
Ought to juga digunakan untuk menyampaikan pendapat atau penilaian terhadap suatu situasi. Misalnya:
– They ought to be more careful with their spending. (Mereka seharusnya lebih hati-hati dengan pengeluaran mereka.)
– The government ought to invest more in education. (Pemerintah seharusnya menginvestasikan lebih banyak dana untuk pendidikan.)
3. Menyampaikan kewajiban
Ought to juga bisa digunakan untuk menyatakan kewajiban yang seharusnya dilakukan. Misalnya:
– We ought to respect the rules and regulations. (Kita seharusnya menghormati aturan dan peraturan.)
– Employees ought to come to work on time. (Karyawan seharusnya datang kerja tepat waktu.)
Perlu diingat, penggunaan ought to lebih umum dalam bahasa tulis formal daripada dalam bahasa lisan informal.
Pertanyaan Umum tentang Ought To
1. Apa perbedaan antara ought to dan should?
Ought to dan should memiliki arti yang mirip, yaitu kewajiban atau tindakan yang diharapkan dilakukan. Namun, should merupakan bentuk yang lebih umum digunakan dalam bahasa lisan, sementara ought to lebih umum digunakan dalam tulisan formal.
2. Apakah ought to selalu harus diikuti oleh infinitive verb?
Ya, biasanya ought should diikuti oleh bentuk infinitive verb dalam kalimat, seperti to + verb. Contohnya: ought to eat, ought to study, ought to respect. Namun, terdapat juga kasus dimana ought should diikuti oleh kata benda atau frasa kata kerja.
3. Apakah ought to bisa digunakan di kalimat tanya?
Ya, ought should bisa digunakan di kalimat tanya. Contohnya: Ought I to apologize?, Ought they to come?.
Kesimpulan
Ought to adalah salah satu bentuk dari modal verb yang digunakan untuk memberikan saran, menyampaikan pendapat, atau menjelaskan kewajiban. Penggunaan ought to umumnya digunakan dalam bahasa tulis formal dan mengindikasikan tindakan yang diharapkan atau seharusnya dilakukan. Berbagai contoh penggunaan ought to telah dijelaskan di atas. Jangan lupa untuk menggunakan ought should dengan tepat dan sesuai dengan konteks kalimat yang digunakan!
Jika anda ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, sebaiknya anda mencari kesempatan untuk berlatih menggunakan ought should dalam percakapan sehari-hari dan memperhatikan bagaimana bahasa Inggris digunakan di lingkungan formal.
Sekarang, sudah waktunya untuk mulai menggunakan ought should dalam percakapan dan tulisan Anda sendiri. Selamat berlatih!
