Tek Sawer Panganten Sunda: Meriahnya Tradisi Unik dalam Pernikahan

Posted on

Pernikahan merupakan momen yang penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Di Jawa Barat, khususnya dalam budaya Sunda, ada satu tradisi yang memiliki nuansa unik dan mengundang tawa bahagia, yaitu tek sawer panganten. Dalam bahasa Indonesia, “tek” berarti “menjemput” sedangkan “sawer” berarti “diberi uang”. Jadi, tek sawer panganten adalah momen ketika keluarga dan teman-teman dari kedua mempelai berkumpul untuk memberikan uang sebagai bentuk dukungan dan berbagi kebahagiaan.

Tradisi tek sawer panganten dikenal sebagai salah satu acara yang sangat dinantikan dalam pernikahan adat Sunda. Biasanya, acara ini diadakan setelah akad nikah, sebelum resepsi pernikahan dimulai. Seluruh tamu diundang untuk menyaksikan momen yang menggemaskan ini.

Dalam acara tek sawer panganten, para tamu, terutama para tetua adat, menghadap kedua mempelai yang duduk di ‘pendhapa’ atau rumah adat. Mereka akan membawa kaleng-kaleng kecil dan melemparkannya kepada kedua mempelai. Sebagai penanda bahwa mereka memberikan uang, tamu-tamu juga akan mengucapkan doa berkat kepada kedua mempelai untuk kehidupan yang bahagia dan sejahtera.

Cukup menghibur, bukan? Namun, hal yang paling menarik adalah isi dari kaleng-kaleng tersebut. Jika pada umumnya kita mengharapkan uang logam atau kertas sebagai hadiah, dalam tek sawer panganten, para tamu akan memberikan berbagai barang yang bernilai tetapi unik. Mulai dari permen, peralatan rumah tangga, makanan ringan, susu, hingga paket liburan, semua bisa saja ditemukan di dalam kaleng-kaleng tersebut. Tentunya, semakin besar dan berat kaleng yang dilempar, semakin berharap bahwa isinya bernilai tinggi.

Hal ini membuat acara tek sawer panganten menjadi begitu seru dan menyenangkan. Para tamu akan berlomba-lomba untuk memberikan kaleng berisi hadiah yang difavoritkan oleh mempelai. Mereka akan terhibur melihat ekspresi mempelai saat membuka kaleng tersebut dan menemukan apa yang ada di dalamnya.

Tradisi tek sawer panganten tidak hanya memberikan kegembiraan bagi mempelai, tetapi juga merupakan momen untuk bersilaturahmi dan memperkuat hubungan antar keluarga dan teman-teman. Selain itu, dengan semakin populernya media sosial, tradisi ini juga menjadi kesempatan bagi kedua mempelai untuk mengabadikan momen unik dalam pernikahan mereka, sehingga dapat diingat sepanjang masa.

Melalui tradisi tek sawer panganten, budaya Sunda berhasil menjaga keaslian dan membuat pernikahan menjadi lebih berwarna. Selain merayakan ikatan dua insan yang saling mencintai, tradisi ini juga menunjukkan kebersamaan dan kebahagiaan bersama dalam pernikahan adat. Sebuah momen yang tidak hanya dapat dirasakan oleh mempelai, tetapi juga oleh semua tamu yang hadir.

Jadi, jika Anda ingin menghadiri pernikahan adat Sunda, jangan lewatkan acara tek sawer panganten yang penuh kegembiraan dan keceriaan. Rasakan sendiri meriahnya tradisi unik ini dan buat momen bahagia menjadi lebih berkesan dalam ingatan Anda.

Apa Itu Tek Sawer Panganten Sunda?

Tek Sawer Panganten Sunda adalah tradisi pernikahan adat yang berasal dari budaya Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Tek Sawer Panganten Sunda merupakan salah satu bagian penting dari prosesi pernikahan dalam adat Sunda. Tradisi ini dilakukan sebagai tanda penyambutan dan penghormatan kepada pengantin wanita dalam keluarga mempelai pria.

Tek Sawer Panganten Sunda memiliki makna yang dalam dalam budaya Sunda. Kata “Tek Sawer” sendiri berasal dari bahasa Sunda yang merupakan gabungan dari dua kata, “Tek” yang berarti memberikan atau memberikan sesuatu kepada seseorang dan “Sawer” yang berarti mengalirkan atau melimpahkan. Sedangkan “Panganten” adalah istilah Sunda yang berarti pengantin wanita.

Cara Tek Sawer Panganten Sunda

Prosesi Tek Sawer Panganten Sunda melibatkan beberapa tahapan yang dilakukan oleh keluarga mempelai pria. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara melaksanakan Tek Sawer Panganten Sunda:

1. Persiapan Saweran

Persiapan untuk Tek Sawer Panganten Sunda dimulai dengan menyiapkan barang-barang yang akan disawerkan kepada pengantin wanita. Barang-barang tersebut bisa berupa uang, perhiasan, baju adat, atau barang berharga lainnya. Setelah itu, keluarga mempelai pria akan membungkus barang-barang tersebut dengan kain batik atau kain adat Sunda.

2. Prosesi Saweran

Prosesi Tek Sawer Panganten Sunda dimulai setelah keluarga mempelai wanita tiba di rumah pengantin pria. Biasanya, acara ini dilakukan setelah acara pernikahan adat lainnya selesai, seperti Siraman dan Akad Nikah. Keluarga pengantin pria akan menyejajarkan duduk di pelaminan, dengan pengantin pria di sisi kiri dan pengantin wanita di sisi kanan.

Pada saat yang tepat, keluarga mempelai pria akan mulai mengalirkan atau melemparkan barang-barang yang sudah disiapkan kepada pengantin wanita. Pengantin wanita dan orang-orang yang hadir di acara pernikahan akan berebut untuk menangkap barang-barang tersebut. Biasanya, pengantin wanita akan ditemani oleh orang-orang terdekatnya yang membantu menangkap barang-barang tersebut.

3. Penyampaian Doa dan Harapan

Saat Tek Sawer Panganten Sunda berlangsung, keluarga mempelai pria juga akan menyampaikan doa-doa dan harapan-harapan baik kepada pengantin wanita. Doa-doa ini berfungsi sebagai ungkapan kasih sayang, doa agar pengantin wanita memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia, dan harapan-harapan baik untuk masa depan mereka bersama.

FAQ

1. Apakah Tek Sawer Panganten Sunda hanya dilakukan di Jawa Barat?

Ya, Tek Sawer Panganten Sunda adalah tradisi pernikahan adat khas dari budaya Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh keluarga mempelai pria sebagai tanda penyambutan dan penghormatan kepada pengantin wanita.

2. Apa tujuan dari Tek Sawer Panganten Sunda?

Tujuan dari Tek Sawer Panganten Sunda adalah untuk menunjukkan penghormatan dan penyambutan yang istimewa kepada pengantin wanita dalam keluarga mempelai pria. Tradisi ini juga sebagai simbol kesediaan keluarga mempelai pria untuk menerima pengantin wanita sebagai anggota keluarga mereka.

3. Apa yang biasanya disawerkan dalam Tek Sawer Panganten Sunda?

Barang-barang yang biasanya disawerkan dalam Tek Sawer Panganten Sunda bisa berupa uang, perhiasan, baju adat, atau barang berharga lainnya. Barang-barang tersebut dibungkus dengan kain batik atau kain adat Sunda sebelum dilemparkan atau diberikan kepada pengantin wanita.

Kesimpulan

Prosesi Tek Sawer Panganten Sunda merupakan bagian penting dari tradisi pernikahan adat Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Tradisi ini tidak hanya mengandung makna simbolis sebagai penyambutan dan penghormatan kepada pengantin wanita, tetapi juga sebagai ungkapan kasih sayang dari keluarga mempelai pria. Dengan melibatkan keluarga dan kerabat terdekat, Tek Sawer Panganten Sunda menjadi momen yang mengesankan dalam perjalanan kehidupan pernikahan. Jadi, jika Anda ingin merasakan tradisi pernikahan adat Sunda yang unik dan berbeda, jangan lewatkan Tek Sawer Panganten Sunda dalam pernikahan Anda!

Khabir
Menciptakan kisah dan berbagi pengetahuan. Dari penulisan hingga pengajaran, aku menjelajahi dunia kata-kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *