Cara Cek Bendik Starter dengan Multitester

Posted on

Anda pernah mengalami kendala mobil yang tak bisa distarter? Jika iya, kemungkinan besar masalahnya ada pada bendik starter. Namun, jangan khawatir! Anda dapat dengan mudah memeriksa kondisi bendik starter menggunakan alat yang bernama multitester. Nah, bagi Anda yang penasaran tentang langkah-langkahnya, simak artikel ini ya!

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki multitester dan siap bersiap untuk menyelami dunia mesin mobil. Bersiaplah menemukan kepuasan dalam memecahkan masalah dan takut pada kotoran!

Tahap pertama, pastikan mobil Anda dalam keadaan mati total. Matikan mesin, cabut kunci kontak, dan keluarkan kunci dari mobil. Ingat, keselamatan adalah yang utama!

Kemudian, buka kap mesin dan perhatikan komponen yang bernama bendik starter. Biasanya bendik starter berbentuk seperti tabung dengan kabel yang terhubung ke atasnya.

Langkah berikutnya adalah mencari dua kabel yang terhubung dengan bendik starter. Biasanya, warna kabelnya hitam dan merah. Kabel hitam adalah kabel massa atau ground, sedangkan kabel merah adalah kabel arus.

Kendorkan baut yang mengikat kedua kabel pada bendik starter ini. Pastikan semua kabel terlepas dengan mudah, sehingga Anda dapat memeriksa kondisi baut, terminal, dan kabelnya.

Setelah itu, ambil multitester Anda dan aturlah ke skala ohm atau ohmmeter. Pastikan juga multitester dalam kondisi baik dan tangga ukurannya dalam kisaran yang cocok untuk mengetest resistensi.

Sekarang, saatnya melakukan pengujian. Dengan salah satu probe multitester, tempelkan pada terminal baut bendik starter. Pastikan probe bersentuhan langsung dengan bagian metal yang ada pada baut.

Lalu, tempelkan probe lainnya pada terminal baut lainnya. Pastikan juga probe menyentuh langsung ke bagian metal.

Perhatikan hasil yang ditunjukkan oleh multitester. Jika jarum pada skala multitester bergerak atau nilai resistensi terbaca, maka bendik starter masih berfungsi dengan baik.

Namun, jika jarum tetap diam atau nilai resistensi tidak terbaca, ada kemungkinan besar bahwa bendik starter mengalami kerusakan. Dalam hal ini, Anda perlu mengganti bendik starter yang rusak dengan yang baru.

Setelah selesai memeriksa kondisi bendik starter, pasang kembali semua kabel dengan rapi dan kencangkan baut dengan erat. Pastikan tidak ada kabel yang terlepas atau terlepas dengan mudah.

Terakhir, coba nyalakan mobil Anda dan periksa apakah masalah starter sudah teratasi. Jika mobil Anda bisa distarter tanpa masalah, berarti tindakan Anda sukses!

Demikianlah cara cek bendik starter dengan multitester yang mudah dan praktis. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa merawat mobil Anda sendiri dan menghemat biaya perbaikan. Tetap berhati-hati dan semangat dalam menjelajahi dunia otomotif!

Apa Itu Cara Cek Bendik Starter dengan Multitester

Bendik starter adalah salah satu komponen penting pada sistem starter otomatis kendaraan. Bendik starter berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dari baterai menuju motor starter. Dalam kondisi normal, bendik starter akan terbuka karena tidak ada arus yang mengalir dari baterai. Namun, saat kunci kontak diputar ke posisi start, maka arus akan mengalir dan bendik starter akan menutup untuk menghubungkan motor starter dengan baterai. Jika bendik starter mengalami kerusakan atau kegagalan, maka motor starter tidak akan dapat berfungsi dengan baik, atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali.

Cara cek bendik starter menggunakan multitester adalah salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah bendik starter masih berfungsi dengan baik atau tidak. Multitester adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan resistansi pada suatu sirkuit listrik. Dengan menggunakan multitester, kita dapat melihat apakah ada aliran arus listrik yang normal pada bendik starter atau tidak. Berikut adalah langkah-langkah cara cek bendik starter dengan multitester dengan penjelasan yang lengkap:

Cara Cek Bendik Starter dengan Multitester

Langkah 1: Persiapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Multitester
  • Baterai kendaraan
  • Kunci kontak

Langkah 2: Cek Tegangan Baterai

Langkah selanjutnya adalah mengukur tegangan baterai menggunakan multitester. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa baterai kendaraan memiliki tegangan yang cukup untuk menghidupkan motor starter. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Hidupkan multitester dan atur pada mode pengukuran tegangan DC.
  2. Sambungkan probe positif multitester ke terminal positif baterai dan probe negatif ke terminal negatif baterai.
  3. Baca tegangan yang tertera pada layar multitester. Tegangan normal baterai kendaraan biasanya berkisar antara 12 hingga 14 volt.
  4. Jika tegangan baterai rendah, maka periksa sistem pengisian atau ganti baterai kendaraan dengan yang baru.

Langkah 3: Cek Arus Bendik Starter

Setelah memastikan bahwa baterai kendaraan memiliki tegangan yang cukup, langkah selanjutnya adalah mengukur arus pada bendik starter. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Keluarkan bendik starter dari kendaraan. Biasanya bendik starter terletak di dalam mesin kendaraan dekat dengan motor starter.
  2. Hidupkan multitester dan atur pada mode pengukuran hambatan (ohm).
  3. Sambungkan probe multitester pada terminal input bendik starter.
  4. Baca hambatan yang tertera pada layar multitester. Hambatan normal pada bendik starter biasanya berkisar antara 0 hingga 2 ohm.
  5. Jika hambatan sangat tinggi atau tak terukur, maka bendik starter sudah rusak dan perlu diganti dengan yang baru.

Langkah 4: Cek Kondisi Lainnya

Setelah mengetahui bahwa bendik starter masih berfungsi dengan baik, langkah terakhir adalah memeriksa kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja bendik starter. Beberapa faktor yang perlu diperiksa meliputi:

  • Kabel penghubung antara bendik starter dan motor starter apakah baik dan tidak putus.
  • Kabel ground apakah bersih dan terhubung dengan baik.
  • Kunci kontak apakah berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah dalam sirkuit pengapian.

FAQ

1. Apa penyebab bendik starter rusak?

Ada beberapa penyebab umum mengapa bendik starter bisa rusak, di antaranya adalah:

  • Usia kendaraan yang sudah tua dan pemakaian yang intens.
  • Korosi pada terminal dan kabel yang menghubungkan bendik starter dengan motor starter.
  • Gangguan pada sirkuit listrik atau sumber daya yang tidak stabil.

2. Apa tanda-tanda bendik starter rusak?

Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa bendik starter Anda mungkin rusak:

  • Motor starter tidak berputar ketika kunci kontak diputar ke posisi start.
  • Suara klik klik saat kunci kontak diputar ke posisi start.
  • Tekanan listrik yang rendah saat motor starter berputar.

3. Berapa estimasi biaya untuk mengganti bendik starter?

Estimasi biaya untuk mengganti bendik starter bervariasi tergantung pada jenis kendaraan, merek, dan tempat perbaikan. Secara umum, biaya untuk mengganti bendik starter berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Namun, harga sebenarnya dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor tersebut.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai cara cek bendik starter dengan multitester. Bendik starter merupakan komponen penting dalam sistem starter otomatis kendaraan. Dengan melakukan cek menggunakan multitester, kita dapat memastikan apakah bendik starter masih berfungsi dengan baik atau tidak. Langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi memeriksa tegangan baterai, mengukur arus pada bendik starter, dan memeriksa kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja bendik starter. Jika bendik starter mengalami kerusakan, segera lakukan penggantian untuk memastikan kendaraan dapat menyala dengan baik. Jangan ragu untuk menghubungi bengkel terpercaya jika Anda perlu bantuan dalam mengganti bendik starter. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Walden
Menghasilkan kisah dan mengajar kreativitas. Dari menciptakan narasi hingga membimbing mahasiswa, aku menciptakan inspirasi dan pembelajaran dalam kata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *