Cara Install DNS Server di Debian 10: Bukan Hanya Buat Ahli TI, Tapi Kamu Juga Bisa!

Posted on

Punya website keren tapi masih bingung mau pengunjungnya masuk dari mana? Jangan khawatir! DNS server bisa jadi solusi untuk masalahmu. Buat yang awam di dunia IT, jangan malas untuk ikuti artikel ini karena di sini kita bakal bahas cara install DNS server di Debian 10 yang simpel dan enggak bikin pusing.

Sebelum mulai, pastikan kamu udah punya Debian 10 terpasang di sistem operasimu. Ngga perlu jadi pakar IT buat bisa melakukannya, langkah-langkah berikut ini cukup mudah dan bisa diikuti oleh siapa saja.

1. Pertama-tama, buka terminal di Debian 10mu. Nah, biasanya terminal ada di pojok kiri atas. Jangan takut, ini sama kayak buka aplikasi!

2. Setelah buka terminal, masukkan perintah berikut ini:
“`
sudo apt update
sudo apt install bind9
“`

Pada perintah pertama, kamu akan melakukan update sistem operasi Debian 10-mu. Kemudian, pada perintah kedua, kamu akan menginstall bind9, yaitu paket DNS server yang akan kita gunakan.

Kalau ada pop-up yang minta password, masukkan password yang digunakan saat install Debian 10 tadi. Ingat, saat ketik password, enggak ada tanda yang muncul, jadi jangan panik kalau kamu ngga lihat tanda-tanda apa-apa.

3. Setelah semua paket terinstall dengan sukses, saatnya konfigurasi DNS server. Masukkan perintah berikut ini:
“`
sudo nano /etc/bind/named.conf.options
“`

Nah, dengan perintah tersebut, kamu akan masuk ke dalam file konfigurasi DNS server. Tenang! Yang perlu kamu lakukan hanya menambahkan beberapa baris kode di sini.

4. Di dalam file konfigurasi, cari bagian `forwarders`. Kalau udah ketemu, kamu bisa tambahkan baris ini di bawah `forwarders`:
“`
8.8.8.8;
8.8.4.4;
“`

Baris kode ini akan memberitahu server kamu supaya mengarahkan permintaan DNS ke server Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4). Kamu juga bisa mengganti alamat DNS server sesuai keinginanmu nanti.

5. Setelah menambahkan baris kode tadi, simpan file konfigurasi dengan tekan `Ctrl + X`, kemudian `Y`, dan akhiri dengan tombol `Enter`.

6. Selanjutnya, restart DNS server dengan perintah berikut ini:
“`
sudo systemctl restart bind9
“`

Dalam satu detik, server kamu akan berjalan kembali dan terkoneksi dengan konfigurasi baru tadi. Jangan khawatir kalau ada warning atau error muncul, karena di sini kita bukan jadi pakar IT!

7. Terakhir, kamu perlu memastikan DNS server berjalan dengan lancar. Kamu bisa menggunakan perintah ini:
“`
nslookup google.com
“`

Kalau berhasil, kamu akan melihat beberapa baris output yang berisi informasi tentang DNS server yang sudah terpasang dan dijalankan.

Itu tadi cara install DNS server di Debian 10, sederhana bukan? Jangan sampai alasan “aku bukan ahli IT” membuatmu enggan mencoba hal-hal baru. Dengan sedikit usaha dan panduan ini, kamu bisa mengatur DNS server sendiri dan meningkatkan pengalaman pengunjung website kamu. Langkah-langkah ini juga berguna buat kamu yang ingin meningkatkan ranking di mesin pencari Google.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba install DNS server di Debian 10-mu dan tingkatkan kehadiran website-mu di dunia maya!

Apa Itu DNS Server?

DNS (Domain Name System) adalah sistem yang digunakan untuk menghubungkan alamat IP dengan nama domain. DNS server sendiri merupakan server yang mengatur proses penghubungan antara nama domain dengan alamat IP. Saat kita mengakses sebuah website, DNS server akan menerjemahkan alamat domain yang kita ketik menjadi alamat IP yang dapat dimengerti oleh komputer. Dengan adanya DNS server, proses pengaksesan website menjadi lebih efisien dan mudah dipahami.

Langkah-Langkah Cara Install DNS Server di Debian 10

Berikut adalah langkah-langkah lengkap bagi Anda yang ingin menginstall DNS server di Debian 10:

1. Update Sistem

Pertama-tama, pastikan sistem Debian 10 Anda terupdate dengan menjalankan perintah berikut:

sudo apt update
sudo apt upgrade

2. Install Bind9

Setelah sistem terupdate, langkah selanjutnya adalah menginstall paket Bind9 yang merupakan paket DNS server di Debian. Jalankan perintah berikut untuk menginstallnya:

sudo apt install bind9

3. Konfigurasi Named.conf

Setelah BIND terinstall, Anda perlu mengkonfigurasi file named.conf untuk melakukan pengaturan DNS server. File ini berisi informasi mengenai domain, DNS zone, dan parameter lainnya. File ini dapat ditemukan di direktori /etc/bind. Anda dapat melakukan konfigurasi dengan menggunakan editor teks seperti Nano:

sudo nano /etc/bind/named.conf

4. Konfigurasi Named.conf.local

Setelah mengedit named.conf, langkah selanjutnya adalah membuat dan mengkonfigurasi file named.conf.local yang berisi daftar zona dan rekaman static. Berikut adalah contoh konfigurasi file tersebut:

sudo nano /etc/bind/named.conf.local

5. Buat Forward dan Reverse DNS Zone

Selanjutnya, Anda perlu membuat forward dan reverse DNS zone untuk domain yang akan digunakan. Forward DNS zone bertujuan untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP, sedangkan reverse DNS zone bertujuan untuk menghubungkan alamat IP dengan nama domain. Berikut adalah contoh konfigurasi untuk kedua zona tersebut:

Forward DNS Zone

sudo nano /etc/bind/forward.zone

Reverse DNS Zone

sudo nano /etc/bind/reverse.zone

6. Restart Bind9

Setelah semua konfigurasi selesai, restart layanan Bind9 dengan menjalankan perintah berikut:

sudo systemctl restart bind9

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa fungsi DNS server?

DNS server berfungsi untuk menghubungkan antara alamat IP dengan nama domain, sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses website hanya dengan mengingat alamat domain.

2. Apa perbedaan antara forward DNS zone dan reverse DNS zone?

Forward DNS zone digunakan untuk menghubungkan nama domain dengan alamat IP, sedangkan reverse DNS zone digunakan untuk menghubungkan alamat IP dengan nama domain.

3. Apa itu BIND9?

BIND9 merupakan paket DNS server yang populer dan sering digunakan di sistem operasi Debian. BIND9 memiliki fitur lengkap dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

DNS server adalah komponen penting dalam infrastruktur jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses website dengan menggunakan nama domain. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menginstall DNS server di Debian 10 dengan mudah. Pastikan untuk mengupdate sistem terlebih dahulu, melakukan konfigurasi yang tepat, dan mengatur zona DNS dengan benar. Setelah menginstall DNS server, Anda akan dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna dalam mengakses website secara efisien. Yuk, segera install DNS server di Debian 10 dan nikmati manfaatnya!

Dikri
Mengajar dengan inspirasi dan menulis cerita yang cerdas. Antara memberi dorongan dan menciptakan kisah, aku menciptakan pengetahuan dan inspirasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *