Cara Mengatasi Mata Perih Akibat Las: Tips Ampuh yang Bikin Nyaman

Siapa yang tak pernah merasakan mata perih setelah melakukan pekerjaan las? Rasanya seperti ada pasir di mata, mengganggu konsentrasi, dan membuat aktivitas terhambat. Bagi para pekerja las atau mereka yang sering berurusan dengan percikan api, tips berikut ini akan membantu mengatasi mata perih dengan mudah, sehingga Anda bisa tetap nyaman melakukan tugas-tugas sehari-hari.

1. Gunakan Kacamata Pelindung dengan Lensa Tepat

Kacamata pelindung adalah perlengkapan yang wajib digunakan saat melakukaan pekerjaan las. Namun, tak cukup hanya menggunakan kacamata pelindung biasa. Pastikan Anda menggunakan kacamata dengan lensa yang tepat, yaitu dilengkapi filter yang mampu mengurangi intensitas cahaya dan radiasi ultraviolet (UV). Dengan begitu, pancaran sinar dan percikan yang menyebabkan mata perih dapat terhalang dan mata Anda terlindungi.

2. Jangan Mengucek Mata Secara Berlebihan

Insting kita ketika mata perih adalah mengucek mata dengan keras dan berulang-ulang. Padahal, tindakan tersebut malah dapat memperparah rasa perih dan iritasi pada mata. Sebaiknya, bersihkan mata dengan air bersih atau larutan pembersih khusus mata. Setelah itu, diamkan mata sejenak untuk membiarkan rasa perih mereda dengan sendirinya.

3. Istirahat dan Dinginkan Mata

Jika Anda sudah merasa mata perih dan terasa panas akibat las, segeralah beristirahat sejenak. Tutup mata dan berikan waktu untuk beristirahat agar bisa mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan. Anda juga bisa memberikan sensasi dingin pada mata dengan menggunakan kompres dingin. Caranya, rendam kain bersih atau kompres khusus mata dalam air dingin lalu letakkan di atas mata yang tertutup.

4. Teteskan Air Mata Buatan sebagai Lubrikan

Saat melakukan pekerjaan las, mata cenderung kekurangan cairan dan kering. Kondisi tersebut bisa memperparah rasa perih dan iritasi pada mata. Oleh karena itu, teteskan air mata buatan (artificial tears) yang dapat membantu melembapkan mata secara alami. Dengan menggunakannya, mata akan lebih terlindungi dan perih dapat dikurangi.

5. Konsultasikan dengan Dokter Mata

Jika mata perih setelah aktivitas las terjadi secara berulang, sebaiknya konsultasikan ke dokter mata. Berbicaralah tentang gejala yang dirasakan, seberapa sering terjadi, dan sejauh mana dampaknya terhadap aktivitas sehari-hari. Dokter mata dapat memberikan penanganan lebih lanjut, seperti resep obat tetes atau memberikan saran yang sesuai dengan kondisi mata Anda.

Mengatasi mata perih akibat las bukanlah hal yang sulit atau rumit. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, Anda dapat meredakan perih dan menjaga kesehatan mata Anda. Sehingga, dapat melanjutkan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan tanpa rasa terganggu.

Apa Itu Mata Perih Akibat Las?

Mata perih akibat las adalah kondisi ketika mata terasa tidak nyaman dan perih setelah bekerja dengan las atau terkena percikan las. Ini adalah masalah umum yang dialami oleh para pekerja yang sering berhubungan dengan las atau pengelasan.

Cara Mengatasi Mata Perih Akibat Las

Untuk mengatasi mata perih akibat las, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Cuci Mata dengan Air Bersih

Segera setelah terkena las atau percikan las, segera bilas mata Anda dengan air bersih. Pastikan air mengalir dari sudut mata bagian dalam ke luar, untuk menghilangkan partikel las yang mungkin masih menempel.

2. Gunakan Larutan Garam

Anda juga dapat menggunakan larutan garam sebagai cara mengatasi mata perih akibat las. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam satu cangkir air hangat. Gunakan kapas atau kain bersih yang sudah direndam dalam larutan tersebut untuk membersihkan mata dengan lembut.

3. Gunakan Obat Tetes Mata

Jika rasa perih atau iritasi pada mata tidak mereda setelah beberapa waktu, sebaiknya gunakan obat tetes mata yang mengandung zat penenang mata. Pilih obat tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.

4. Gunakan Kompres Dingin

Untuk meredakan rasa perih dan iritasi, Anda bisa menggunakan kompres dingin. Bungkus es batu dengan kain bersih dan letakkan di atas kelopak mata yang terasa perih. Kompres dingin akan membantu meredakan peradangan di sekitar mata.

5. Istirahatkan Mata Secara Teratur

Jika Anda sering berhubungan dengan las atau pengelasan, penting untuk memberikan waktu istirahat untuk mata Anda secara teratur. Berikan jeda singkat setiap 20-30 menit untuk mengurangi tekanan dan stres pada mata Anda.

Tips Menghindari Mata Perih Akibat Las

Selain mengatasi mata perih akibat las, ada juga beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya:

1. Gunakan Alat Pelindung Mata

Selalu gunakan kacamata atau pelindung mata yang sesuai saat bekerja dengan las. Ini akan membantu melindungi mata Anda dari percikan las dan serbuk logam yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Gunakan Masker Pelindung

Selain pelindung mata, penting juga untuk menggunakan masker pelindung saat bekerja dengan las. Debu dan partikel las dapat masuk ke saluran pernapasan dan menimbulkan iritasi pada mata serta sistem pernapasan.

3. Jaga Jarak yang Aman

Pastikan Anda selalu menjaga jarak yang aman dari sumber las saat bekerja. Percikan las dapat terbang ke jarak yang cukup jauh, sehingga menjaga jarak yang cukup akan mengurangi risiko terkena percikan las pada mata Anda.

4. Gunakan Ventilasi yang Baik

Pastikan area kerja Anda memiliki ventilasi yang baik. Asap dan gas yang dihasilkan oleh alat pengelasan dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan jika tidak ada ventilasi yang memadai.

5. Periksa Mata secara Rutin

Terakhir, jangan lupakan untuk memeriksa mata Anda secara rutin. Jika Anda sering bekerja dengan las, kunjungi dokter mata secara berkala untuk memastikan kesehatan mata Anda tetap terjaga.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengatasi Mata Perih Akibat Las

Dalam mengatasi mata perih akibat las, metode yang telah disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

Kelebihan:

• Bersifat alami dan dapat dilakukan sendiri di rumah.
• Dapat memberikan peredaan sementara yang cepat.
• Tidak membutuhkan biaya yang tinggi.

Kekurangan:

• Mungkin tidak efektif bagi beberapa individu.
• Perlu waktu untuk mencapai hasil yang maksimal.
• Dalam beberapa kasus, dapat memerlukan perawatan medis tambahan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah mata perih akibat las bisa sembuh dengan sendirinya?

Iya, dalam sebagian kasus mata perih akibat las akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa jam atau hari. Jika gejalanya tidak mereda atau malah semakin buruk, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter mata.

2. Apakah ada efek samping dari obat tetes mata?

Ya, beberapa obat tetes mata dapat menyebabkan efek samping seperti rasa terbakar, mata kering, atau penglihatan kabur sementara. Jika Anda mengalami efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat tetes mata dan berkonsultasilah dengan dokter.

3. Berapa lama waktu istirahat yang diperlukan untuk mata setelah bekerja dengan las?

Waktu istirahat yang diperlukan untuk mata setelah bekerja dengan las dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala. Sebagai panduan umum, berikan jeda singkat setiap 20-30 menit selama aktivitas las dan beristirahatlah selama minimal 15 menit setelah aktivitas tersebut.

4. Haruskah saya mengunjungi dokter mata setelah mengalami mata perih akibat las?

Jika gejala mata perih akibat las tidak mereda dalam waktu yang wajar atau semakin buruk, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter mata. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai.

5. Bagaimana cara memilih kacamata pelindung yang tepat untuk bekerja dengan las?

Pilihlah kacamata pelindung yang memiliki lensa yang tahan terhadap percikan las dan serbuk logam, serta dapat memberikan perlindungan maksimal pada mata. Pastikan juga kacamata tersebut pas dengan wajah Anda agar tidak ada celah yang bisa memungkinkan las masuk ke dalam mata.

Kesimpulan

Untuk mengatasi mata perih akibat las, segera bilas mata dengan air bersih, gunakan larutan garam, atau obat tetes mata. Jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat pada mata secara teratur dan menggunakan alat pelindung saat bekerja dengan las. Pastikan juga untuk memeriksa mata Anda secara rutin. Jika gejala tidak membaik atau malah semakin buruk, segera konsultasikan ke dokter mata. Lakukan tindakan pencegahan agar mata Anda tetap sehat dan terlindungi.