Ciri-ciri LDII: Mengenal Lebih Dekat Gerakan yang Menjadi Sorotan Banyak Orang

Posted on

LDII, singkatan dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia, merupakan salah satu gerakan keagamaan yang cukup kontroversial di Indonesia. Gerakan ini sering menjadi sorotan banyak orang karena beberapa pendekatannya yang dianggap kontroversial dan di luar batas toleransi. Namun, di balik kontroversinya, LDII juga memiliki ciri-ciri yang unik dan menarik untuk dibahas. Mari kita mengenal lebih dekat gerakan ini!

1. Tergabung dalam Organisasi yang Terstruktur

Salah satu ciri khas LDII adalah keberadaannya sebagai lembaga yang terstruktur dengan jenjang keanggotaan yang terbagi dengan rapi. LDII memiliki struktur organisasi yang cukup kompleks, dimulai dari tingkat cabang hingga tingkat pusat. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjalankan beragam program dan kegiatan dakwah dengan lebih terorganisir.

2. Mengutamakan Studi Kitab Kuning

LDII dikenal memiliki minat yang besar dalam studi kitab kuning, yang merujuk pada kitab-kitab klasik dalam ilmu keagamaan Islam. Mereka mempertahankan tradisi mempelajari kitab-kitab tersebut dan melihatnya sebagai sumber kebenaran yang tak tergoyahkan. Pengkajian kitab kuning menjadi salah satu fokus utama dalam pendekatan dan ajaran LDII.

3. Mengawal Ketaatan pada Pemimpin Pusat

Pada tingkat keanggotaan yang lebih tinggi, LDII menekankan pentingnya ketaatan pada pimpinan pusat. Keputusan dan arahan dari pusat dianggap memiliki otoritas yang tak terbantahkan dan diikuti dengan patuh. Hal ini mungkin menjadi salah satu aspek yang memicu kontroversi dan mendapat kritik dari pihak lain.

4. Mengajarkan Ketaatan pada Kedaulatan Negara

LDII juga menekankan pentingnya ketaatan pada kedaulatan negara, dengan mengajarkan para anggotanya untuk patuh pada hukum dan aturan yang berlaku. Mereka mengajarkan konsep kepatuhan terhadap negara sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan. Pemahaman ini bertujuan untuk memupuk sikap loyalitas warga negara yang baik.

5. Mempertahankan Nilai-nilai Tradisional

Gerakan LDII juga memiliki kecenderungan untuk mempertahankan nilai-nilai tradisional Islam yang banyak terpengaruh oleh budaya lokal. Mereka berusaha menjaga kearifan lokal dalam menjalankan ajaran Islam, tanpa meninggalkan esensi utama agama. Hal ini membuat LDII menjadi gerakan yang memiliki keunikan dalam pendekatan keagamaan mereka.

Meskipun kontroversinya tak bisa diabaikan, LDII tetap memiliki ciri-ciri yang menarik untuk ditelusuri. Meski begitu, makna dan interpretasi dari ciri-ciri ini bisa bervariasi tergantung pada sudut pandang dan latar belakang individu yang mengamatinya.

Apa itu LDII?

LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia adalah sebuah organisasi keagamaan yang didirikan pada tahun 1953 di Yogyakarta oleh KH Abdul Wahid Hasyim dan beberapa ulama lainnya. LDII didirikan dengan tujuan utama untuk menguatkan dan menyebarkan ajaran Islam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Ciri-ciri LDII

LDII memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan organisasi Islam lainnya. Berikut adalah ciri-ciri tersebut:

1. Menekankan pada Pembaharuan dan Penghayatan Al-Qur’an

LDII sangat menekankan pentingnya pembaharuan pemahaman atas ajaran Al-Qur’an. Mereka berusaha untuk mendalami hukum-hukum Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an dengan cara yang lebih mendalam. LDII juga mendorong penghayatan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman utama dalam bertindak dan berpikir.

2. Mengutamakan Kemajuan Ilmu Pengetahuan

LDII mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan dalam ajaran agama Islam. Mereka mendorong anggotanya untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat berguna bagi umat manusia. LDII berpendapat bahwa dengan menguasai ilmu pengetahuan, umat Islam dapat menjadi pemimpin dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Menyebarkan Ajaran Islam dengan Cinta dan Kebijakan

LDII menekankan pentingnya penyampaian ajaran Islam dengan kasih sayang dan kebijakan. Mereka mengajarkan umat Islam untuk menjadi contoh yang baik dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama umat manusia. LDII berusaha menjaga hubungan harmonis dengan semua pihak dalam rangka menyebarkan ajaran Islam yang damai dan toleran.

4. Terciptanya Keluarga Sakinah dan Masyarakat Madani

LDII memiliki visi untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan masyarakat yang madani. Mereka mendorong anggotanya untuk membangun keluarga yang kuat berdasarkan ajaran Islam serta menjaga nilai-nilai moral dan adab yang luhur. LDII juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

Cara Mengenali LDII

Bagi masyarakat yang ingin mengenali LDII, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah cara mengenali LDII:

1. Mengikuti Kegiatan Dakwah dan Pendidikan di LDII

Salah satu cara untuk mengenal LDII adalah dengan mengikuti kegiatan dakwah dan pendidikan yang diselenggarakan oleh LDII. LDII sering mengadakan seminar, pelatihan, kajian, dan kegiatan lainnya yang terbuka untuk masyarakat umum. Dengan mengikuti kegiatan ini, kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang LDII dan ajaran-ajarannya.

2. Membaca dan Mempelajari Buku-buku dan Materi Dakwah LDII

LDII memiliki banyak buku dan materi dakwah yang dapat dijadikan referensi. Dengan membaca dan mempelajari buku-buku dan materi dakwah LDII, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang pemikiran dan ajaran LDII. Buku-buku ini sering kali dapat ditemukan di toko buku atau perpustakaan.

3. Mengunjungi dan Berinteraksi dengan Anggota LDII

Cara lain untuk mengenal LDII adalah dengan mengunjungi dan berinteraksi langsung dengan anggota LDII. Kita dapat pergi ke kediaman atau kantor LDII di daerah kita dan menjalin hubungan dengan anggota LDII. Dengan berinteraksi langsung, kita dapat mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai LDII dari sumber yang lebih dapat dipercaya.

Frequently Asked Questions (FAQ)

FAQ 1: Apakah LDII Memiliki Keterkaitan dengan Aliran Sesat?

Tidak, LDII adalah sebuah organisasi keagamaan yang berpegang teguh pada ajaran Islam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Meskipun LDII pernah dianggap sebagai aliran sesat oleh beberapa pihak, namun hal tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. LDII secara tegas menolak ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Islam.

FAQ 2: Apakah LDII Menerima Anggota dari Berbagai Latar Belakang?

Ya, LDII terbuka untuk menerima anggota dari berbagai latar belakang. LDII tidak membedakan suku, ras, atau latar belakang sosial ekonomi anggotanya. Siapa pun yang ingin bergabung dengan LDII, asalkan memiliki komitmen yang kuat terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh LDII, diterima dengan baik.

FAQ 3: Apakah LDII Terlibat dalam Kegiatan Politik?

Tidak, LDII merupakan organisasi keagamaan dan bukan partai politik. LDII tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis atau mendukung calon tertentu dalam pemilihan umum. LDII berfokus pada dakwah dan pengembangan keagamaan, serta berperan dalam membangun masyarakat yang madani melalui kegiatan sosial dan pendidikan.

Kesimpulan

LDII adalah organisasi keagamaan yang berdedikasi tinggi dalam penyebaran ajaran Islam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ciri-ciri LDII yang membedakannya dengan organisasi Islam lainnya adalah penekanan pada pembaharuan dan penghayatan Al-Qur’an, mengutamakan kemajuan ilmu pengetahuan, menyebarkan ajaran Islam dengan cinta dan kebijakan, serta terciptanya keluarga sakinah dan masyarakat madani.

Untuk mengenali LDII, kita dapat mengikuti kegiatan dakwah dan pendidikan yang diselenggarakan oleh LDII, membaca dan mempelajari buku-buku dan materi dakwah LDII, serta mengunjungi dan berinteraksi dengan anggota LDII. LDII juga terbuka untuk menerima anggota dari berbagai latar belakang dan tidak terlibat dalam kegiatan politik.

Terkait dengan pertanyaan umum mengenai LDII, LDII tidak memiliki keterkaitan dengan aliran sesat dan berkomitmen untuk menjaga kesucian ajaran Islam. LDII juga menerima anggota dari berbagai latar belakang dan tidak terlibat dalam kegiatan politik. Oleh karena itu, bagi mereka yang tertarik dengan LDII, disarankan untuk mengenal lebih jauh tentang organisasi ini melalui kegiatan dan interaksi langsung dengan anggota LDII.

Jadi, mari kita lebih mengenal LDII dan mempelajari ajaran-ajarannya demi memperdalam pemahaman kita tentang Islam yang sejati. Bergabung dengan LDII juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat iman dan membentuk karakter kita sebagai Muslim yang berkontribusi dalam membangun masyarakat yang madani.

Chet
Mengarang buku dan membimbing pemikiran kritis. Dari kata-kata di halaman hingga pengembangan pemikiran, aku menjelajahi imajinasi dan analisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *