Contoh Do While C++: Cara Sederhana Menaklukkan Perulangan dalam Bahasa Pemrograman

Posted on

Siapa di sini yang pernah bingung saat harus membuat perulangan dalam bahasa pemrograman C++? Jika iya, jangan khawatir! Kita akan bahas tentang contoh penggunaan do while dalam C++, dalam bahasa yang sederhana dan santai agar mudah dipahami.

Do while adalah salah satu struktur perulangan yang tersedia dalam bahasa pemrograman C++. Jika kamu pernah menggunakan perulangan while atau for, do while ini cukup unik karena dia melakukan perulangan terlebih dahulu sebelum mengecek kondisi. Menarik, bukan?

Mari kita mulai dengan contoh sederhana untuk membantu pemahaman kita. Misalkan kamu ingin mencetak angka dari 1 hingga 5. Kode berikut ini dapat kamu gunakan:

“`cpp
#include
using namespace std;

int main() {
int i = 1;
do {
cout << i << ” “;
i++;
} while(i <= 5);

return 0;
}
“`

Setelah kita menjalankan kode di atas, kita akan mendapatkan keluaran angka dari 1 hingga 5.

Namun, pernahkah kamu berpikir mengapa kita menggunakan do while dan bukan while biasa? Nah, perbedaan mendasar di antara keduanya adalah do while akan melakukan perulangan setidaknya sekali, bahkan jika kondisi itu salah. Artinya, perulangan akan terjadi minimal satu kali sebelum kondisi dicek.

Mungkin terdengar rumit, namun mari kita lihat contoh lainnya untuk menguatkan pemahaman kita. Kita akan membuat sebuah program sederhana yang meminta pengguna untuk menginputkan angka secara berulang. Perulangan ini akan berhenti jika pengguna memasukkan angka negatif. Yuk, kita lihat kode di bawah ini:

“`cpp
#include
using namespace std;

int main() {
int angka;

do {
cout << “Masukkan angka (input angka negatif untuk berhenti): “;
cin >> angka;
cout << “Angka yang dimasukkan adalah ” << angka << endl;
} while (angka >= 0);

cout << “Perulangan berhenti karena kamu memasukkan angka negatif!”;
return 0;
}
“`

Kamu dapat mencoba menjalankan kode di atas di compiler C++ pilihanmu. Program akan terus meminta pengguna untuk menginputkan angka, dan akan terus mencetak angka tersebut sampai pengguna memasukkan angka negatif. Hanya dengan beberapa baris kode, kamu sudah bisa membuat perulangan yang berhenti berdasarkan kondisi tertentu.

Jadi itulah contoh sederhana dalam penggunaan do while dalam bahasa pemrograman C++. Meskipun terlihat sederhana, namun banyak sekali aplikasi do while dalam pemrograman yang lebih kompleks. Mulai dari manipulasi data, hingga pengulangan tugas tertentu.

Ingatlah untuk selalu berlatih dan mencoba berbagai contoh perulangan untuk menguasai pemrograman C++. Semakin sering kamu berlatih, semakin mudah pula kamu menggunakan struktur perulangan ini. Selamat mencoba!

Apa itu Contoh Do-While C++?

Do-while adalah salah satu jenis pengulangan yang ada dalam bahasa pemrograman C++. Pengulangan atau looping digunakan untuk mengeksekusi blok kode tertentu secara berulang sesuai dengan kondisi yang ditentukan. Perbedaan utama antara do-while dengan jenis pengulangan lainnya, seperti while dan for, adalah bahwa do-while akan menjalankan blok kode terlebih dahulu sebelum memeriksa kondisi. Artinya, walaupun kondisi tidak terpenuhi, setidaknya blok kode akan dieksekusi satu kali.

Sintaksis Do-While C++

Untuk mengimplementasikan pengulangan do-while dalam program C++, kita perlu menggunakan format sintaksis berikut:

do {
    // blok kode yang akan dieksekusi
} while (kondisi);

Blok kode yang dimasukkan di dalam do akan dieksekusi terlebih dahulu, kemudian kondisi akan diperiksa. Jika kondisi masih bernilai true, maka pengulangan akan terus dilakukan. Jika kondisi bernilai false, maka pengulangan akan berhenti dan program akan melanjutkan ke blok kode setelah do-while.

Contoh Penggunaan Do-While C++

Berikut ini adalah contoh penggunaan do-while dalam program C++:

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int i = 1;
    do {
        cout << "Nilai i: " << i << endl;
        i++;
    } while (i <= 5);

    return 0;
}

Pada contoh di atas, nilai i awalnya adalah 1. Kemudian, blok kode yang ada di dalam do akan dieksekusi, yaitu mencetak nilai i. Setelah itu, nilai i akan ditambahkan dengan 1 menggunakan operator ++. Lalu, kondisi i <= 5 diperiksa. Jika masih terpenuhi, maka pengulangan akan dilakukan lagi. Proses ini akan berlanjut hingga nilai i tidak lagi memenuhi kondisi.

Output yang dihasilkan dari program di atas adalah:

Nilai i: 1
Nilai i: 2
Nilai i: 3
Nilai i: 4
Nilai i: 5

Kelebihan dan Kekurangan Do-While C++

Penggunaan do-while dalam program C++ memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan:

  • Memastikan blok kode dieksekusi setidaknya satu kali, bahkan jika kondisi tidak terpenuhi.
  • Mempermudah pemrograman dalam kasus pengulangan yang membutuhkan eksekusi terlebih dahulu sebelum memeriksa kondisi.

Kekurangan:

  • Membutuhkan pemeriksaan kondisi setelah blok kode dieksekusi, sehingga dapat menyebabkan beberapa pengecekan yang tidak perlu jika kondisi awalnya sudah tidak terpenuhi.
  • Memungkinkan terjadinya pengulangan tanpa batas jika tidak terdapat statemen perubahan yang menghasilkan kondisi bernilai false.

FAQ

Apa beda do-while dengan while dan for?

Perbedaan utama antara do-while dengan while dan for adalah urutan eksekusi blok kode dan pengecekan kondisi. Do-while akan menjalankan blok kode terlebih dahulu sebelum memeriksa kondisi, sedangkan while dan for akan memeriksa kondisi terlebih dahulu sebelum menjalankan blok kode.

Mengapa menggunakan do-while dalam beberapa kasus pengulangan?

Pengulangan menggunakan do-while berguna dalam kasus-kasus di mana kita ingin memastikan setidaknya satu kali eksekusi blok kode, terlepas dari nilai kondisi awal.

Bagaimana cara menghentikan pengulangan do-while?

Pengulangan do-while akan berhenti jika kondisi yang diperiksa di dalam while bernilai false. Oleh karena itu, pastikan untuk mengubah nilai variabel yang terlibat dalam kondisi agar pengulangan dapat berhenti.

Kesimpulan

Do-while adalah salah satu jenis pengulangan yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman C++. Cara kerjanya adalah dengan menjalankan blok kode terlebih dahulu, kemudian memeriksa kondisi. Jika kondisi masih terpenuhi, maka pengulangan akan dilakukan berulang-ulang. Do-while berguna dalam situasi di mana kita ingin memastikan setidaknya satu kali eksekusi blok kode walaupun kondisi tidak terpenuhi.

Penting untuk memahami sintaksis dan cara kerja do-while agar dapat mengimplementasikannya dengan baik. Jika digunakan dengan benar, do-while dapat membantu dalam membuat program yang lebih dinamis dan efisien. Pastikan juga untuk melakukan pengecekan dan perubahan kondisi agar pengulangan do-while dapat berhenti saat diperlukan.

Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang pengulangan dan topik terkait lainnya, ada banyak sumber pembelajaran online yang dapat digunakan. Jangan ragu untuk mencari tutorial, membaca dokumentasi, atau berlatih dengan membuat program-program sederhana menggunakan do-while. Semakin banyak latihan yang dilakukan, semakin baik pemahaman dan penerapan konsep pemrograman akan menjadi.

Ayo mulai praktikkan do-while dalam program-program C++ Anda dan eksplorasi semua kemungkinan yang ditawarkannya! Selamat mencoba!

Pasya
Menulis kisah dan membimbing generasi muda. Antara menciptakan cerita dan membentuk masa depan, aku mencari inspirasi dalam kata dan pembelajaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *