Kenali Mad Lazim Mutsaqqal Harfi dan Ayat-ayat serta Surat-surat yang Mengandungnya

Posted on

Mad Lazim Mutsaqqal Harfi mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Bagi penikmat ilmu tajwid, konsep ini sangat penting untuk dipahami. Tidak hanya berguna dalam membaca Al-Quran dengan baik, pemahaman tentang mad lazim juga dapat membantu meningkatkan ranking website Anda di mesin pencari seperti Google. Mari kita mengenal lebih jauh tentang contoh mad lazim mutsaqqal harfi beserta ayat dan suratnya.

Pertama, apa sih sebenarnya mad lazim mutsaqqal harfi? Mad lazim adalah salah satu hukum tajwid yang berkaitan dengan cara membaca panjang atau pendeknya suatu huruf dalam Al-Quran. Secara harfiah, mad lazim berarti “panjang yang pasti”. Sementara itu, mutsaqqal harfi merujuk pada huruf-huruf yang mengalami mad lazim.

Mad lazim mutsaqqal harfi terdiri dari enam huruf, yaitu Alif, Wawu, Ya, Nun, Mim, dan Lam. Ayat-ayat atau surat-surat yang mengandung mad lazim mutsaqqal harfi tentunya banyak, namun kita akan mencantumkan beberapa contoh yang penting.

1. Surat Al-Fatihah (1:2)
“Alhamdulillahirabbil ‘aalamin”

Pada ayat kedua dalam Surat Al-Fatihah, terdapat contoh mad lazim mutsaqqal harfi pada huruf Alif dalam kata “Alhamdu”. Huruf Alif di sini dilafalkan panjang (mad), sehingga membutuhkan waktu baca yang lebih lama.

2. Surat Al-Mu’minun (23:14)
“Thumma khalaqnaan-nutfata ‘alaqatan, fakhalaqna al-‘alaqata mudghatan, fakhalaqna al-mudghata ‘izaman”

Ayat ini memperlihatkan contoh mad lazim mutsaqqal harfi pada huruf Alif dalam kata “Khalaqnaa” dan huruf Lam dalam kata “Al’alaqata” dan “Al-mudghata”. Semua huruf tersebut dilafalkan dengan panjang (mad) sesuai dengan hukum tajwid mad lazim.

3. Surat Yunus (10:79)
“Thumma lammaa ‘asaral jaraa’aan, ja’alaal qasaamiyyaati, takhtiful hawaayaabu, wa ‘indaahuu ‘ailaatun, ajkalatun, takhsyasyiruhal-haallu”

Dalam surat ini, Anda dapat menemukan contoh mad lazim mutsaqqal harfi pada huruf Alif dalam kata “Ja’alaal” dan huruf Ya dalam kata “Ja’alaal”.

Tidak hanya bermanfaat untuk keperluan SEO dan ranking di mesin pencari, pemahaman tentang mad lazim mutsaqqal harfi juga akan membantu Anda dalam memperbaiki cara membaca Al-Quran dengan lebih baik. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Apa Itu Mad Lazim Mutsaqqal Harfi?

Mad lazim mutsaqqal harfi adalah salah satu jenis mad dalam ilmu tajwid yang terdiri dari huruf-huruf yang memiliki bunyi panjang dan terletak di tengah kata dalam al-Quran. Mad lazim mutsaqqal terdiri dari dua subkategori, yaitu mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i dan mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah.

Mad Lazim Mutsaqqal Harfi Thobi’i

Mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i adalah mad yang terjadi ketika huruf yang memiliki harakat panjang (mufakhamah) dilafalkan dengan panjang. Terdapat 8 huruf yang termasuk dalam kategori ini, yaitu:

  1. ا (Alif)
  2. و (Waw)
  3. ي (Ya)
  4. هٰ (Ha)
  5. ح (Ha)
  6. غ (Ghoin)
  7. ع (Ain)
  8. ه (Hokum)

Contoh ayat yang mengandung mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i adalah:

اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا

(Surah Al-Kahfi, Ayat 103)

Huruf ي pada kata اٰمَنُوۡا dimadkan karena memiliki harakat panjang. Mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i dalam ayat ini terjadi pada huruf ي dengan panjang dua harakat.

Mad Lazim Mutsaqqal Harfi Ghunnah

Mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah adalah mad yang terjadi ketika huruf yang memiliki tasydid (huruf bertasydid) dilafalkan dengan panjang dan diikuti oleh huruf yang terbuka (tanpa sukun). Terdapat 6 huruf yang termasuk dalam kategori ini, yaitu:

  1. د (Dal)
  2. ذ (Dzal)
  3. ر (Ra)
  4. ز (Zai)
  5. و (Waw)
  6. س (Sin)

Contoh ayat yang mengandung mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah adalah:

وَالضُّحٰى

(Surah Ad-Duha, Ayat 11)

Huruf ض pada kata وَالضُّحٰى dimadkan karena memiliki tasydid dan diikuti oleh huruf م yang terbuka. Mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah dalam ayat ini terjadi pada huruf ض dengan panjang dua harakat sebelum huruf م.

Cara Mad Lazim Mutsaqqal Harfi Terjadi

Mad lazim mutsaqqal harfi terjadi ketika dalam membaca al-Quran, huruf-huruf tersebut dilafalkan dengan panjang sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. Berikut adalah cara mad lazim mutsaqqal harfi terjadi:

Mad Lazim Mutsaqqal Harfi Thobi’i

Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi agar mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i terjadi:

  1. Huruf yang termasuk dalam kategori mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i (alif, waw, ya, hokum, ha, ghoin, ain) harus dilafalkan dengan harakat panjang (mufakhamah).
  2. Huruf tersebut harus berada di tengah kata dan diikuti oleh huruf yang terbuka (tanpa sukun).

Apabila dua syarat tersebut terpenuhi, maka dilakukan mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i dengan panjang dua harakat atau lebih.

Mad Lazim Mutsaqqal Harfi Ghunnah

Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi agar mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah terjadi:

  1. Huruf yang termasuk dalam kategori mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah (dal, dzal, ra, zai, waw, sin) harus dilafalkan dengan tasydid (bunyi panjang).
  2. Huruf yang dilafalkan dengan tasydid tersebut harus diikuti oleh huruf yang terbuka (tanpa sukun).

Apabila dua syarat tersebut terpenuhi, maka dilakukan mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah dengan panjang dua harakat atau lebih.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apakah semua huruf yang dilafalkan secara panjang di tengah kata merupakan mad lazim mutsaqqal harfi?

Tidak. Tidak semua huruf yang dilafalkan secara panjang di tengah kata merupakan mad lazim mutsaqqal harfi. Hanya huruf-huruf tertentu yang tergolong dalam kategori mad lazim mutsaqqal harfi.

2. Bagaimana cara membedakan antara mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i dan mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah?

Untuk membedakan antara kedua jenis mad lazim mutsaqqal harfi, perhatikan huruf yang dilafalkan. Jika hurufnya memiliki harakat panjang dan diikuti oleh huruf yang terbuka, maka itu merupakan mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i. Namun, jika hurufnya memiliki tasydid dan diikuti oleh huruf yang terbuka, maka itu merupakan mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah.

3. Mengapa mad lazim mutsaqqal harfi terjadi di tengah kata?

Mad lazim mutsaqqal harfi terjadi di tengah kata karena adanya kejadian sambung (wasl) dan tarqiq (melembutkan). Pada saat terjadi mad lazim mutsaqqal harfi, pembacaan huruf dilakukan dengan panjang agar pelafalan yang dihasilkan lebih jelas dan sesuai dengan kaidah tajwid.

Kesimpulan

Mad lazim mutsaqqal harfi adalah jenis mad dalam ilmu tajwid yang terjadi ketika huruf-huruf tertentu dilafalkan dengan panjang di tengah kata. Terdapat dua subkategori mad lazim mutsaqqal harfi, yaitu mad lazim mutsaqqal harfi thobi’i dan mad lazim mutsaqqal harfi ghunnah. Mad lazim mutsaqqal harfi melibatkan huruf-huruf tertentu yang memiliki harakat panjang atau tasydid, serta diikuti oleh huruf yang terbuka. Pengetahuan tentang mad lazim mutsaqqal harfi penting dalam mempelajari dan memahami bacaan al-Quran dengan benar sesuai dengan aturan tajwid.

Jika Anda ingin menjadi pembaca al-Quran yang baik, pastikan Anda memahami mad lazim mutsaqqal harfi beserta contohnya agar dapat membaca dengan lancar dan sesuai dengan kaidah tajwid.

Mari kita tingkatkan kemampuan membaca al-Quran dengan mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid, termasuk mad lazim mutsaqqal harfi, sehingga kita dapat membaca al-Quran dengan baik dan benar. Selamat belajar!

Bastian
Memberi cahaya pada anak-anak dan menulis cerita pendek. Antara mendidik dan menciptakan cerita, aku menciptakan keceriaan dan literasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *