Contoh One Point Lesson: Kalau Kamu Ngantuk Saat Bekerja, Coba Lakukan Ini!

Posted on

Siapa yang tidak pernah merasa ngantuk ketika sedang bekerja? Ya, kita semua pasti pernah mengalaminya. Tidur larut malam, cuaca yang panas, atau mungkin hanya karena aktivitas yang monoton bisa bikin mata kita melirik ke arah jam dan berangan-angan tentang bantal empuk di rumah. Untuk mengatasi rasa ngantuk ini, tak ada salahnya mencoba salah satu teknik yang banyak disebut sebagai “one point lesson”.

Pertama-tama, apa sih sebenarnya one point lesson itu? One point lesson adalah suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman kita pada suatu topik tertentu dengan cara yang sederhana dan mudah diingat. Dalam hal ini, kita akan mengaplikasikan metode ini untuk mengatasi rasa kantuk saat bekerja.

Pertama, mulailah dengan melakukan peregangan tubuh. Ya, peregangan tidak hanya membuat otot kita lebih rileks, tetapi juga mengirim sinyal ke otak bahwa ada aktivitas yang berbeda sedang dilakukan. Di sela-sela pekerjaan, berdiri sejenak, rentangkan tanganmu ke atas, dan tarik napas dalam-dalam. Rasakan betapa menyegarkan rasanya!

Selanjutnya, dengarkan musik favoritmu. Musik memiliki efek yang luar biasa dalam memengaruhi suasana hati dan energi kita. Jadi, jika kamu merasa mengantuk, selipkan waktu sejenak untuk mendengarkan irama-irama yang membuatmu semangat. Tapi ingat, jangan biarkan musik mengganggu konsentrasi kerja ya.

Trik berikutnya adalah memposisikan dirimu di tempat yang lebih cerah. Cahaya terang membantu menjaga mata kita tetap terjaga dan mencegah rasa ngantuk datang. Jadi, sebisa mungkin letakkan dirimu di dekat jendela atau tempat kerja yang terkena sinar matahari. Jika tidak memungkinkan, aturlah pencahayaan ruangan agar tetap terang.

Terakhir, minumlah segelas air dingin. Siapa sangka, air dingin dapat membangunkan kita dengan cepat. Yang terpenting, jangan sampai dehidrasi ya! Kebanyakan orang seringkali lupa minum air saat sibuk bekerja, padahal ini bisa membuat kita mudah lelah dan mengantuk.

Jadi, itulah beberapa “one point lesson” atau trik sederhana yang bisa kamu terapkan saat merasa mengantuk di tempat kerja. Dengan melakukan peregangan, mendengarkan musik, mencari cahaya yang lebih terang, dan minum air dingin, kamu akan dapat menghibur mata yang lelah dan mengusir rasa kantuk yang datang.

Sekarang, coba praktekkan dan lihat hasilnya sendiri! Semoga tips ini membantu kamu untuk tetap fokus dan produktif saat sedang bekerja.

Apa itu One Point Lesson?

One Point Lesson (OPL) adalah salah satu metode pembelajaran yang digunakan dalam manajemen operasional untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan berbagi pengetahuan kunci yang relevan dalam suatu proses atau pekerjaan. OPL biasanya berfokus pada satu masalah khusus atau satu poin penting yang dapat mempengaruhi kualitas, produktivitas, atau keselamatan.

Dalam OPL, pengetahuan atau informasi yang berkaitan dengan poin penting tersebut diorganisir dan disajikan secara konkret dan singkat agar lebih mudah dipahami oleh seluruh anggota tim atau pekerja yang terlibat dalam proses atau pekerjaan yang sama. OPL tidak hanya berfungsi sebagai dokumen referensi, tetapi juga sebagai alat pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota tim atau pekerja.

Manfaat One Point Lesson

One Point Lesson memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, antara lain:

  1. Memperbaiki kualitas produk atau layanan: Dengan menyebarkan pengetahuan poin penting secara efektif kepada seluruh anggota tim atau pekerja, OPL membantu dalam meningkatkan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan.
  2. Meningkatkan produktivitas: OPL membantu dalam mengidentifikasi dan mengeliminasi ketidakefisienan atau pemborosan yang dapat menghambat produktivitas. Dengan mempersiapkan dan menyebarkan OPL yang relevan, proses atau pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.
  3. Meningkatkan keselamatan kerja: OPL juga dapat digunakan untuk menyebarkan pengetahuan dan praktik terbaik terkait keselamatan kerja. Dengan menekankan pada poin penting yang berhubungan dengan keselamatan, OPL dapat membantu dalam mencegah kecelakaan atau cedera.
  4. Menguatkan budaya pembelajaran: OPL memberikan kesempatan bagi seluruh anggota tim atau pekerja untuk terlibat dalam proses pembelajaran yang berkelanjutan. Hal ini dapat memperkuat komitmen terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kolaborasi dan keakraban antar tim atau pekerja.

Cara Membuat One Point Lesson

Ada beberapa langkah yang perlu diikuti dalam membuat One Point Lesson yang efektif:

  1. Identifikasi poin penting: Tentukan poin penting yang ingin disampaikan melalui OPL. Pastikan poin ini berhubungan dengan kualitas, produktivitas, keselamatan, atau faktor penting lainnya yang relevan dalam proses atau pekerjaan.
  2. Kumpulkan informasi: Dapatkan informasi yang diperlukan untuk menjelaskan poin penting tersebut secara jelas dan mudah dipahami. Informasi dapat diperoleh melalui pengamatan langsung, percakapan dengan ahli, atau melalui pencarian literatur atau sumber online yang kredibel.
  3. Rancang format OPL: Buat format OPL yang menarik dan mudah diikuti. Gunakan gambar, diagram, atau ilustrasi jika diperlukan untuk memperjelas informasi. Pastikan juga untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas.
  4. Susun isi OPL: Mulailah menulis OPL dengan menggambarkan masalah atau situasi yang ingin diatasi. Lanjutkan dengan memberikan penjelasan mendetail tentang poin penting tersebut, termasuk langkah-langkah yang harus diambil atau praktik terbaik yang harus diterapkan. Akhiri OPL dengan ringkasan atau kesimpulan yang menekankan pada pentingnya mempraktikkan poin penting tersebut.
  5. Uji validitas dan efektivitas OPL: Setelah selesai menulis OPL, uji validitas dan efektivitasnya dengan meminta umpan balik dari anggota tim atau pekerja yang terlibat dalam proses atau pekerjaan yang sama. Perbaiki OPL jika diperlukan berdasarkan umpan balik yang diterima.
  6. Sebarkan OPL: Setelah OPL dinyatakan valid dan efektif, sebarkan OPL kepada seluruh anggota tim atau pekerja yang terkait melalui pelatihan, pertemuan, atau media komunikasi yang relevan. Pastikan OPL mudah diakses dan diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah OPL hanya cocok untuk proses atau pekerjaan tertentu saja?

Tidak, OPL dapat diterapkan dalam berbagai jenis proses atau pekerjaan yang melibatkan poin penting yang dapat mempengaruhi kualitas, produktivitas, atau keselamatan.

2. Bagaimana memastikan OPL dapat dipahami oleh semua anggota tim atau pekerja?

Pastikan OPL ditulis dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Gunakan gambar, diagram, atau ilustrasi jika diperlukan untuk memperjelas informasi. Uji validitas dan efektivitas OPL dengan meminta umpan balik dari anggota tim atau pekerja yang terlibat.

3. Apakah OPL harus dikembangkan oleh satu orang saja?

Tidak, OPL dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh anggota tim atau pekerja yang terlibat dalam proses atau pekerjaan yang sama. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan OPL secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dengan menggunakan One Point Lesson, perusahaan atau organisasi dapat meningkatkan kualitas, produktivitas, dan keselamatan dalam proses atau pekerjaan yang dilakukan. OPL dapat membantu dalam menyebarkan pengetahuan dan praktik terbaik secara efektif kepada seluruh anggota tim atau pekerja. Melalui OPL, budaya pembelajaran dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya akan memperkuat kinerja dan efektivitas keseluruhan.

Sekarang, saatnya untuk menerapkan One Point Lesson dalam pekerjaan atau proses Anda. Mulailah dengan mengidentifikasi poin penting yang mempengaruhi kualitas, produktivitas, atau keselamatan, dan dokumentasikan informasi yang relevan dengan format yang menarik dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk mendapatkan umpan balik dari anggota tim atau pekerja yang terlibat, dan sebarkan OPL agar dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Dengan OPL, pengetahuan dan keterampilan akan terus meningkat, dan perbaikan yang berkelanjutan dapat dicapai.

Dikhlat
Mengajar bahasa dan melaporkan berita. Antara pembelajaran dan berita, aku menjelajahi pengetahuan dan informasi dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *