Belajar Percabangan dalam Bahasa Pemrograman C++ dengan Santai

Posted on

Pernahkah kamu mendengar istilah “percabangan” dalam bahasa pemrograman? Jika iya, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kondisi dimana program harus memilih satu dari beberapa blok kode yang akan dijalankan. Nah, kali ini kita akan bahas contoh program percabangan dalam bahasa pemrograman C++ dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai.

Imagine dong, kamu sedang membuat program pembelian tiket bioskop. Program itu harus bisa menentukan harga tiket berdasarkan usia penonton. Tentu, kita tidak ingin seorang anak 5 tahun dibebankan harga tiket dewasa, bukan?

Oke, mari kita mulai menulis programnya. Di C++, kita menggunakan pernyataan if-else untuk melakukan percabangan ini. Begini contohnya:

“`c++
#include
using namespace std;

int main() {
int usia;

cout << “Halo! Berapa usia kamu? “;
cin >> usia;

if (usia >= 18) {
cout << “Selamat datang! Tiket dewasa seharga Rp 50.000,-“;
} else if (usia >= 13) {
cout << “Selamat datang! Tiket remaja seharga Rp 30.000,-“;
} else {
cout << “Selamat datang! Tiket anak-anak seharga Rp 20.000,-“;
}

return 0;
}
“`

Gimana, gampang kan? Kita deklarasikan dulu variabel usia untuk menyimpan input dari pengguna menggunakan pernyataan `cin`. Lalu, kita gunakan `if-else` untuk mengevaluasi usia tersebut.

Pertama, kita periksa apakah usia lebih dari atau sama dengan 18. Jika ya, kita tampilkan pesan “Selamat datang! Tiket dewasa seharga Rp 50.000,-“. Jika tidak, kita lanjut ke pernyataan `else if` berikutnya.

Di pernyataan `else if`, kita periksa apakah usia lebih dari atau sama dengan 13. Jika ya, kita tampilkan pesan “Selamat datang! Tiket remaja seharga Rp 30.000,-“. Jika tidak memenuhi kedua kondisi sebelumnya, kita masuk ke dalam blok `else` dan tampilkan pesan “Selamat datang! Tiket anak-anak seharga Rp 20.000,-“.

Keren, bukan? Dengan menggunakan percabangan, program kita bisa menentukan harga tiket berdasarkan usia dengan cerdas. Jadi, ketika si penonton masuk ke dalam bioskop, dia akan tahu tiket dengan harga berapa yang harus dibayar.

Baiklah, semoga artikel singkat ini membantu kamu untuk memahami contoh program percabangan dalam bahasa pemrograman C++ dengan gaya penulisan yang santai. Keep coding dan selamat belajar!

Apa Itu Contoh Program Percabangan C++?

Percabangan merupakan salah satu konsep dasar dalam pemrograman yang memungkinkan kita untuk membuat keputusan berdasarkan suatu kondisi yang diberikan. Dalam pemrograman, contoh program percabangan digunakan untuk mengatur alur program secara dinamis, dengan melakukan pengecekan kondisi tertentu.

Pada bahasa pemrograman C++, terdapat beberapa cara untuk mengimplementasikan percabangan, antara lain:

1. Penggunaan If-Else

Cara pertama yang umum digunakan dalam contoh program percabangan C++ adalah menggunakan if-else. If-else memungkinkan kita untuk menjalankan satu blok kode jika suatu kondisi terpenuhi, dan menjalankan blok kode lain jika kondisi tidak terpenuhi.

Berikut adalah contoh program percabangan C++ menggunakan if-else:


#include <iostream>

int main() {
    int angka = 10;

    if(angka > 10) {
        std::cout << "Angka lebih besar dari 10" << std::endl;
    } else {
        std::cout << "Angka tidak lebih besar dari 10" << std::endl;
    }

    return 0;
}

Pada contoh di atas, program melakukan pengecekan apakah nilai variabel “angka” lebih besar dari 10. Jika iya, maka “Angka lebih besar dari 10” akan ditampilkan. Jika tidak, maka “Angka tidak lebih besar dari 10” akan ditampilkan.

2. Penggunaan Switch-Case

Cara kedua yang umum digunakan dalam contoh program percabangan C++ adalah menggunakan switch-case. Switch-case memungkinkan kita untuk memilih satu dari beberapa kemungkinan aksi berdasarkan nilai suatu ekspresi.

Berikut adalah contoh program percabangan C++ menggunakan switch-case:


#include <iostream>

int main() {
    char huruf = 'A';

    switch(huruf) {
        case 'A':
            std::cout << "Huruf A" << std::endl;
            break;
        case 'B':
            std::cout << "Huruf B" << std::endl;
            break;
        default:
            std::cout << "Huruf lain" << std::endl;
    }

    return 0;
}

Pada contoh di atas, program melakukan pengecekan nilai variabel “huruf” menggunakan switch-case. Jika nilai “huruf” adalah ‘A’, maka “Huruf A” akan ditampilkan. Jika nilai “huruf” adalah ‘B’, maka “Huruf B” akan ditampilkan. Jika tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka “Huruf lain” akan ditampilkan.

Cara Contoh Program Percabangan C++

Untuk membuat contoh program percabangan C++ dengan penjelasan yang lengkap, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Kondisi dan Aksi

Tentukan kondisi yang akan digunakan dalam program percabangan, serta aksi yang akan dilakukan jika kondisi terpenuhi atau tidak terpenuhi.

2. Mulai Program

Buatlah program C++ baru dan masukkan kode-kode yang diperlukan seperti #include <iostream> untuk input-output, dan using namespace std; untuk penggunaan fungsi-fungsi standar.

3. Implementasikan Percabangan

Implementasikan percabangan menggunakan salah satu cara yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti if-else atau switch-case.

4. Jalankan Program

Setelah percabangan selesai diimplementasikan, jalankan program untuk melihat hasilnya.

Berikut adalah contoh program percabangan C++ yang menggunakan if-else dan switch-case dengan penjelasan yang lengkap:


#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int angka;

    // Meminta input dari pengguna
    cout << "Masukkan sebuah angka: ";
    cin >> angka;

    // Percabangan menggunakan if-else
    if(angka > 0) {
        cout << "Angka positif" << endl;
    } else if(angka < 0) {
        cout << "Angka negatif" << endl;
    } else {
        cout << "Angka nol" << endl;
    }

    // Percabangan menggunakan switch-case
    switch(angka) {
        case 1:
            cout << "Angka satu" << endl;
            break;
        case 2:
            cout << "Angka dua" << endl;
            break;
        default:
            cout << "Angka lain" << endl;
    }

    return 0;
}

Pada contoh di atas, program meminta pengguna untuk memasukkan sebuah angka. Kemudian, program melakukan percabangan menggunakan if-else dan switch-case untuk menentukan apakah angka tersebut positif, negatif, atau nol, serta menampilkan angka tertentu jika sesuai dengan nilai angka yang diinputkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya if-else dengan switch-case dalam percabangan C++?

Perbedaan antara if-else dan switch-case terletak pada kondisi yang digunakan dan cara pengambilan keputusan. If-else digunakan ketika terdapat banyak kondisi berbeda yang perlu diuji, sedangkan switch-case digunakan ketika terdapat satu kondisi dengan banyak kemungkinan nilai yang berbeda.

2. Apakah bisa menggunakan if-else dan switch-case dalam satu program C++?

Tentu saja bisa. Penggunaan if-else dan switch-case tidak saling menggantikan, melainkan bergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada dalam program.

3. Apakah ada cara percabangan lain selain if-else dan switch-case?

Ya, dalam bahasa pemrograman C++ terdapat juga percabangan menggunakan operator ternary (? :), yang memungkinkan kita untuk melakukan keputusan berdasarkan kondisi yang sederhana dalam satu baris kode.

Kesimpulan

Program percabangan dalam bahasa pemrograman C++ sangat penting dalam membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dengan menggunakan if-else dan switch-case, kita dapat mengatur alur program secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Jadi, mulailah mengimplementasikan percabangan dalam program C++ Anda untuk memaksimalkan fungsionalitas dan penggunaan program. Jangan takut untuk mencoba dan menguji berbagai contoh program percabangan agar lebih memahami konsepnya. Selamat belajar pemrograman!

Carver
Mengajar literasi dan menulis tentang keberlanjutan. Dari mengajarkan literasi global hingga menciptakan kesadaran lingkungan dalam tulisan, aku mencari inspirasi dalam kata dan pembelajaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *