Contoh Program Selection Sort dalam Bahasa C: Mengurutkan dengan Santai

Posted on

Selamat datang di dunia pemrograman! Kali ini kita akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dekat mengenai selection sort, sebuah metode pengurutan yang sederhana namun sangat efektif. Yuk, kita bahas contoh program seleksi sort menggunakan bahasa C dengan santai!

Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah mengerti dasar-dasar pemrograman C. Jika belum, jangan khawatir! Kebersamaan kita di sini akan membimbingmu dengan gaya penulisan jurnalistik bernada santai. Jadi, duduklah dengan nyaman dan nikmati perjalanan pemrograman ini!

Apa Itu Selection Sort?

Selain menjadi nama menu favorit di kedai kopi sebelah, selection sort adalah salah satu metode pengurutan di dunia pemrograman. Ia bekerja dengan cara mencari elemen terkecil (atau terbesar) pada setiap iterasi dan menukarnya dengan elemen pada posisi iterasi saat ini.

Jadi, bayangkanlah kita memiliki sejumlah elemen dalam sebuah array. Selama proses selection sort, kita akan terus mencari elemen terkecil pada array dan memindahkannya ke posisi yang seharusnya di antara elemen-elemen lain.

Contoh Program Selection Sort dalam Bahasa C

Oke, sekarang kita akan lihat contoh program selection sort menggunakan bahasa C. Kami akan mengurutkan sebuah array berisi 5 angka secara menaik.

“`
#include

void selectionSort(int array[], int n) {
int i, j, minIndex, temp;

for (i = 0; i < n-1; i++) {
minIndex = i;

for (j = i+1; j < n; j++) {
if (array[j] < array[minIndex]) {
minIndex = j;
}
}

temp = array[minIndex];
array[minIndex] = array[i];
array[i] = temp;
}
}

int main() {
int array[5] = {64, 25, 12, 22, 11};
int n = sizeof(array)/sizeof(array[0]);

selectionSort(array, n);
printf(“Hasil pengurutan:\n”);
for (int i=0; i < n; i++) {
printf(“%d “, array[i]);
}
return 0;
}
“`

Dalam program di atas, kita menggunakan fungsi selectionSort untuk mengimplementasikan metode selection sort. Pada fungsi ini, kita akan melakukan looping sebanyak n-1 kali, dengan n merupakan jumlah elemen dalam array.

Selanjutnya, kita akan mencari elemen terkecil dalam range yang belum terurut. Jika kita menemukan elemen yang lebih kecil, kita akan memperbarui minIndex. Setelah itu, dilakukan penukaran posisi antara elemen terkecil dengan elemen pada posisi iterasi saat ini.

Di dalam fungsi main, kita mendefinisikan array yang ingin kita urutkan dan menghitung jumlah elemennya. Kemudian, kita memanggil fungsi selectionSort dan mencetak hasil pengurutannya.

Sekarang, Cobalah!

Sekarang, cobalah menjalankan program selection sort di atas! Kamu bisa mengubah array dan menguji dengan angka-angka lainnya. Rasakan kekuatan seleksi dan pengurutan yang dilakukan secara santai di sana!

Ingat, seleksi sort merupakan salah satu dari banyak metode pengurutan yang ada. Tapi dengan membaca dan memahami program contoh di atas, kamu sudah mengambil langkah pertama menuju pemahaman yang lebih dalam dalam dunia pemrograman.

Jadi, jangan berhenti di sini! Ada banyak hal menarik lainnya yang perlu kamu eksplorasi. Bersantailah, meneroka, dan jadikan pemrograman sebagai keahlianmu yang sesungguhnya. Sampai jumpa di petualangan pemrograman selanjutnya!

Apa itu Contoh Program Selection Sort Bahasa C?

Contoh program selection sort adalah salah satu metode pengurutan data yang sederhana dan efisien dalam pemrograman. Metode ini dapat digunakan untuk mengurutkan data dalam sebuah array dengan cara mencari elemen terkecil secara berulang dan memindahkannya ke bagian depan array. Proses pengurutan ini berulang sampai seluruh elemen terurut dengan benar.

1. Konsep Dasar Selection Sort

Pada algoritma selection sort, data akan menjadi lebih terurut satu per satu dengan membandingkan elemen-elemen dalam array. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam selection sort:

Langkah 1: Pilih elemen terkecil dalam array.

Langkah 2: Tukar elemen terkecil dengan elemen pertama dalam array.

Langkah 3: Pilih elemen terkecil dalam array yang belum terurut.

Langkah 4: Tukar elemen terkecil dengan elemen kedua dalam array yang belum terurut.

Langkah 5: Lanjutkan proses ini hingga seluruh array terurut.

2. Contoh Program Selection Sort Bahasa C

Berikut ini adalah contoh program selection sort dalam bahasa C:

#include <stdio.h>

void selectionSort(int array[], int n) {
  int i, j, indexMin, temp;
  
  for (i = 0; i < n-1; i++) {
    indexMin = i;
    
    for (j = i+1; j < n; j++) {
      if (array[j] < array[indexMin]) {
        indexMin = j;
      }
    }
    
    temp = array[indexMin];
    array[indexMin] = array[i];
    array[i] = temp;
  }
}

void printArray(int array[], int n) {
  int i;
  
  for (i = 0; i < n; i++) {
    printf("%d ", array[i]);
  }
  
  printf("\n");
}

int main() {
  int data[] = {64, 25, 12, 22, 11};
  int n = sizeof(data) / sizeof(data[0]);
  
  printf("Array sebelum diurutkan: \n");
  printArray(data, n);
  
  selectionSort(data, n);
  
  printf("Array setelah diurutkan: \n");
  printArray(data, n);
  
  return 0;
}

Dalam contoh program di atas, terdapat fungsi selectionSort yang merupakan implementasi algoritma selection sort. Selain itu, terdapat juga fungsi printArray yang digunakan untuk mencetak elemen-elemen dalam array. Pada fungsi main, dilakukan inisialisasi array data dengan nilai-nilai yang akan diurutkan. Kemudian, dilakukan pemanggilan fungsi selectionSort untuk mengurutkan array tersebut, dan printArray untuk mencetak hasil pengurutan array.

3. Penjelasan Lengkap Program Selection Sort Bahasa C

Dalam program selection sort di atas, terdapat beberapa bagian yang perlu dijelaskan:

– Fungsi selectionSort:

Fungsi ini menerima dua parameter, yaitu array yang akan diurutkan dan jumlah elemen dalam array. Pada fungsi ini, terdapat dua perulangan, yaitu perulangan luar yang terdiri dari n-1 langkah dan perulangan dalam yang digunakan untuk mencari elemen terkecil dalam array yang belum terurut.

Pada setiap langkah perulangan luar, dilakukan pencarian elemen terkecil dalam array melalui perulangan dalam. Jika ditemukan elemen yang lebih kecil, maka indexMin akan diubah sesuai dengan index elemen yang lebih kecil tersebut.

Setelah selesai proses pencarian elemen terkecil, dilakukan pertukaran antara elemen terkecil dengan elemen pertama atau elemen ke-i dalam array yang belum terurut.

– Fungsi printArray:

Fungsi ini menerima dua parameter, yaitu array yang akan dicetak dan jumlah elemen dalam array. Pada fungsi ini, dilakukan perulangan untuk mencetak setiap elemen dalam array.

– Fungsi main:

Pada fungsi ini, terdapat inisialisasi array data dan penentuan jumlah elemen dalam array dengan menggunakan operator sizeof. Kemudian, dilakukan pemanggilan fungsi printArray untuk mencetak elemen-elemen array sebelum diurutkan.

Setelah itu, dilakukan pemanggilan fungsi selectionSort untuk mengurutkan array, dan dilakukan pemanggilan fungsi printArray lagi untuk mencetak elemen-elemen array setelah diurutkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang membedakan selection sort dengan metode pengurutan lainnya?

Pembeda selection sort dengan metode pengurutan lainnya adalah cara kerjanya. Selection sort mencari elemen terkecil dalam array dan memindahkannya ke bagian depan array, sedangkan metode pengurutan lainnya mungkin menggunakan pendekatan yang berbeda, seperti membandingkan dan menukar elemen-elemen yang berdekatan atau menggunakan teknik rekursif.

2. Apakah selection sort efisien dalam pengurutan data yang besar?

Selection sort memiliki efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pengurutan lainnya, terutama jika data yang diurutkan sangat besar. Hal ini disebabkan karena selection sort memiliki kompleksitas waktu O(n^2), yang berarti waktu yang dibutuhkan untuk mengurutkan data tumbuh secara kuadrat berdasarkan jumlah elemen dalam array. Untuk data yang sangat besar, metode pengurutan lain seperti quicksort atau mergesort bisa lebih efisien.

3. Apakah selection sort hanya dapat digunakan untuk mengurutkan data numerik?

Tidak, selection sort dapat digunakan untuk mengurutkan data apapun, baik data numerik maupun data non-numerik. Namun, dalam contoh program bahasa C di atas, dikhususkan untuk mengurutkan data numerik dengan menggunakan operator pembanding (<) dalam penentuan elemen terkecil.

Kesimpulan

Dalam pemrograman, selection sort adalah salah satu metode pengurutan data yang sederhana namun membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pengurutan lainnya. Dalam contoh program selection sort bahasa C di atas, telah dijelaskan mengenai konsep dasar selection sort, contoh program selection sort beserta penjelasan lengkapnya, serta beberapa FAQ mengenai selection sort.

Meskipun selection sort memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada metode pengurutan lainnya, namun seleksi sort masih tetap menjadi pilihan terutama jika jumlah data yang diurutkan tidak terlalu besar. Untuk pengurutan data yang sangat besar, disarankan untuk menggunakan metode pengurutan lain seperti quicksort atau mergesort.

Jadi, jika Anda perlu mengurutkan data dengan bahasa pemrograman C, Anda sekarang telah memiliki pemahaman dan contoh program selection sort yang dapat Anda terapkan.

Jangan ragu untuk mencoba contoh program selection sort bahasa C di atas dan kembangkan pengetahuan Anda dalam pemrograman!

Uzair
Mengajar bahasa dan merangkai kata-kata. Dari ruang kuliah hingga halaman cerita, aku mengejar pengetahuan dan imajinasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *