Contoh Sistematika Penulisan Laporan PKL: Menyusun Cerita Seru Petualangan PKL Anda!

Posted on

Menjelajahi dunia kerja melalui Program Kerja Lapangan (PKL) merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Selain menjadi bagian dari aktivitas wajib yang dapat meningkatkan keterampilan, PKL juga menjadi ajang berpetualang yang seru bagi para mahasiswa atau siswa.

Bagi kamu yang sedang atau akan menjalani PKL, penting untuk memahami sistematika penulisan laporan PKL yang baik dan benar. Dalam artikel ini, kami akan menyajikan contoh sistematika penulisan laporan PKL secara santai dan menarik, agar PKL-mu tak hanya seru saat dilakukan, tapi juga menarik saat dibagikan dalam bentuk laporan.

1. Pendahuluan

Cerita dimulai di pendahuluan. Pada bagian ini, kamu perlu menjelaskan latar belakang pemilihan tempat PKL atau perusahaan yang menjadi medan petualanganmu. Jangan sungkan untuk menuliskan alasan mengapa tempat PKL tersebut menarik perhatianmu. Cerita Jurnalistik bernada santai, kamu bisa memberikan kalimat seperti, “Bertekad mencari petualangan PKL yang menarik, mata saya tertuju pada perusahaan X yang terkenal dengan produk inovatifnya.”

2. Tujuan

Setiap petualangan memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dalam menjalani PKL, pastikan kamu memahami tujuanmu. Misalnya, memperdalam pemahaman tentang dunia industri, meningkatkan keterampilan komunikasi, atau membangun jaringan profesional. Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan dengan gaya santai, contohnya, “Bermimpi menguasai dunia profesional, tujuan saya menjalani PKL adalah mengeksplorasi berbagai bidang kerja yang membuat saya semakin terampil dan penuh percaya diri.”

3. Metodologi

Seperti dalam sebuah petualangan, kamu perlu merencanakan metode untuk mencapai tujuanmu. Contohistika penulisan laporan PKL tidak terlepas dari mencatat metode yang digunakan dalam menjalani PKL. Dalam gaya penulisan bernada santai, kamu bisa menuliskan, contohnya, “Agar menjalani petualangan ini tidak berantakan, penulis membaginya ke dalam beberapa metode, seperti observasi langsung, wawancara dengan para ahli, dan membaca berbagai referensi.”

4. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini adalah inti dari cerita PKL-mu. Cantumkan hasil-hasil yang kamu capai selama menjalani PKL, serta pembahasan yang menjelaskan pemahamanmu tentang topik yang terkait. Dalam gaya penulisan yang santai, kamu bisa menuliskan, contohnya, “Hingga akhir petualangan PKL ini, penulis berhasil meraih wawasan baru tentang penggunaan teknologi terkini dalam dunia bisnis. Diskusi dengan rekan kerja juga melahirkan ide-ide segar yang bisa mengubah dunia!”

5. Kesimpulan dan Saran

Tutup ceritamu dengan kesimpulan dan saran. Kamu dapat menggambarkan pembelajaran apa yang kamu peroleh saat berpetualang di dunia PKL, serta memberikan saran bagi pembaca yang ingin menjalani PKL. Dalam gaya penulisan yang santai, kamu bisa menuliskan, contohnya, “PKL telah mengajarkan saya bahwa petualangan tidak hanya tentunya perjalanan yang melelahkan, tetapi juga penuh warna dan menjadi jembatan ke dunia kerja sebenarnya. Saya sangat menyarankan kepada siapapun yang membaca ini untuk menjalani PKL dengan semangat dan hati yang terbuka!”

PKL adalah saat yang tepat untuk menjelajahi dunia nyata dan meraih pengalaman berharga. Dengan mengikuti contoh sistematika penulisan laporan PKL secara santai seperti di atas, laporan PKL-mu akan berbeda dan menarik bagi pembaca. Selamat berpetualang dan menulis laporan PKL yang seru!

Apa Itu Sistematika Penulisan Laporan PKL?

Sistematika penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyusun laporan yang berisi dokumentasi dan analisis hasil kegiatan PKL. Laporan PKL memiliki format dan struktur yang khas, yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang disampaikan.

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi latar belakang perusahaan atau instansi tempat Anda melakukan PKL. Jelaskan mengapa Anda memilih tempat tersebut dan jelaskan juga tujuan dari pelaksanaan PKL tersebut. Sertakan juga ruang lingkup kegiatan dan metodologi yang digunakan selama PKL.

2. Tinjauan Pustaka

Bagian ini berisi penjelasan teori atau konsep yang relevan dengan bidang atau topik PKL yang Anda lakukan. Anda dapat mengacu pada sumber pustaka yang telah Anda baca dan gunakan selama pelaksanaan PKL. Jelaskan juga perbedaan atau kesamaan antara teori atau konsep dengan pengalaman lapangan Anda.

3. Metode Penelitian

Bagian ini berisi penjelasan tentang metode yang Anda gunakan dalam melaksanakan PKL. Terangkan dengan jelas langkah-langkah yang Anda ambil, alat atau bahan yang Anda gunakan, serta teknik pengumpulan data yang digunakan. Jelaskan juga mengapa Anda memilih metode tersebut dan bagaimana Anda mendapatkan akses ke tempat PKL.

4. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini merupakan inti dari laporan PKL. Anda harus menyajikan secara sistematis hasil dari kegiatan PKL Anda. Jelaskan gambaran umum tentang apa yang telah Anda lakukan dan sertakan interpretasi atau analisis terhadap hasil tersebut. Gunakan grafik, tabel, atau diagram jika diperlukan untuk memperjelas informasi. Sertakan juga perbandingan dengan teori yang telah Anda pelajari dalam tinjauan pustaka.

5. Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisi ringkasan dari keseluruhan laporan PKL. Jelaskan temuan atau hasil penelitian yang Anda peroleh selama PKL dan jelaskan juga kontribusi atau manfaat dari PKL tersebut. Berikan juga saran atau rekomendasi untuk peningkatan di masa yang akan datang.

6. Saran dan Tindak Lanjut

Bagian ini berisi saran atau rekomendasi untuk instansi atau perusahaan tempat Anda melakukan PKL. Jelaskan langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kinerja atau memperbaiki kekurangan yang telah Anda temukan selama PKL. Buatlah juga rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau instansi tersebut.

Cara Contoh Sistematika Penulisan Laporan PKL

Berikut adalah contoh sistematika penulisan laporan PKL dengan penjelasan yang lengkap:

1. Pendahuluan

Langkah pertama dalam penulisan laporan PKL adalah menulis bagian pendahuluan. Pada bagian ini, Anda perlu menjelaskan latar belakang perusahaan atau instansi tempat Anda melakukan PKL. Sertakan pula tujuan dari pelaksanaan PKL dan jelaskan juga ruang lingkup kegiatan yang akan Anda lakukan. Terakhir, sampaikan pula metodologi yang akan Anda gunakan selama PKL.

2. Tinjauan Pustaka

Setelah pendahuluan, langkah selanjutnya adalah menulis bagian tinjauan pustaka. Tulislah teori atau konsep yang relevan dengan bidang atau topik PKL yang Anda lakukan. Anda dapat mengacu pada buku, jurnal, atau artikel yang sesuai dengan topik PKL Anda. Jelaskan juga perbedaan atau kesamaan antara teori atau konsep dengan pengalaman lapangan Anda selama PKL.

3. Metode Penelitian

Bagian selanjutnya adalah metode penelitian. Pada bagian ini, Anda perlu menjelaskan metode atau langkah-langkah yang digunakan dalam melaksanakan PKL. Jelaskan juga alat atau bahan yang Anda gunakan, serta teknik pengumpulan data yang dilakukan. Sertakan pula alasan mengapa Anda memilih metode tersebut dan bagaimana Anda mendapatkan akses ke tempat PKL.

4. Hasil dan Pembahasan

Setelah metode penelitian, Anda perlu menuliskan bagian hasil dan pembahasan. Pada bagian ini, sampaikan hasil dari kegiatan PKL Anda secara sistematis. Jelaskan juga interpretasi atau analisis terhadap hasil tersebut. Gunakan grafik, tabel, atau diagram jika diperlukan untuk memperjelas informasi. Sertakan pula perbandingan hasil dengan teori yang telah Anda pelajari dalam tinjauan pustaka.

5. Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisi ringkasan dari keseluruhan laporan PKL. Jelaskan temuan atau hasil penelitian yang Anda peroleh selama PKL dan jelaskan juga kontribusi atau manfaat dari PKL tersebut. Berikan juga saran atau rekomendasi untuk peningkatan di masa yang akan datang.

6. Saran dan Tindak Lanjut

Bagian terakhir adalah saran dan tindak lanjut. Di bagian ini, Anda perlu memberikan saran atau rekomendasi untuk instansi atau perusahaan tempat Anda melakukan PKL. Jelaskan langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kinerja atau memperbaiki kekurangan yang telah Anda temukan selama PKL. Buatlah juga rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau instansi tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa jumlah kata minimum dalam laporan PKL?

Jumlah kata minimum dalam laporan PKL biasanya ditentukan oleh lembaga atau universitas yang memberikan tugas PKL. Namun, umumnya minimal 2000 kata.

2. Apakah laporan PKL harus menggunakan bahasa formal?

Iya, laporan PKL sebaiknya menggunakan bahasa formal. Gunakan kalimat yang jelas, singkat, dan tidak menggunakan bahasa yang terlalu teknis. Hindari penggunaan bahasa yang bersifat slang atau informal.

3. Apakah saya perlu menyertakan sumber yang digunakan dalam laporan PKL?

Iya, sangat penting untuk menyertakan sumber yang digunakan dalam laporan PKL. Sertakan daftar pustaka atau bibliografi yang berisi referensi yang Anda gunakan dalam menulis laporan. Cantumkan dengan format yang sesuai, seperti APA atau MLA.

Kesimpulan

Dalam penulisan laporan PKL, penting untuk mengikuti sistematika yang telah ditentukan. Mulailah dengan pendahuluan yang menjelaskan latar belakang dan tujuan PKL. Selanjutnya, tulis tinjauan pustaka yang berisi teori atau konsep yang relevan, serta metode penelitian yang digunakan. Dilanjutkan dengan hasil dan pembahasan yang sistematis, serta kesimpulan yang mencerminkan temuan dan manfaat PKL. Terakhir, berikan saran dan tindak lanjut untuk pengembangan di masa yang akan datang. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa formal, menyertakan sumber yang digunakan, dan memastikan laporan memiliki minimal 2000 kata.

Otello
Mengajar generasi muda dan menulis cerita untuk mereka. Antara menginspirasi anak-anak dan menciptakan cerita, aku menciptakan literasi dan kebahagiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *