Apa itu Sistematika Penulisan Laporan Prakerin? Intip Contohnya di Sini!

Posted on

Halo teman-teman! Bagi kalian yang sedang menempuh pendidikan di dunia sekolah menengah, pasti tidak asing lagi dengan kegiatan prakerin atau praktik kerja industri. Nah, salah satu tugas penting yang harus dilakukan selama prakerin adalah menulis laporan prakerin yang terstruktur dengan baik. Nah, kali ini kita akan membahas contoh sistematika penulisan laporan prakerin yang bisa membuat laporan kalian lebih menarik. Yuk, simak!

Bagian Pembuka

Setiap laporan prakerin pasti memiliki bagian pembuka yang menjadi pintu gerbang utama pembaca untuk masuk ke dalam isi laporan. Pada bagian ini, kalian dapat menyertakan beberapa informasi penting seperti judul laporan, identitas diri, dan tempat serta waktu pelaksanaan prakerin.

Pendahuluan Prakerin

Nah, setelah bagian pembuka, saatnya kita melangkah ke bagian selanjutnya yaitu pendahuluan prakerin. Pada bagian ini, kalian bisa menceritakan mengenai latar belakang prakerin, tujuan yang ingin dicapai, serta manfaat yang diperoleh selama menjalani prakerin. Jangan lupa untuk menuliskannya secara singkat namun padat agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca laporan kalian.

Pelaksanaan Prakerin

Pada bagian ini, kalian bisa secara detail menjelaskan mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan selama prakerin. Misalnya, jika kalian prakerin di sebuah restoran, ceritakan pengalaman kalian dalam menjalankan tugas sebagai asisten koki atau pelayan. Jelaskan juga mengenai rutinitas harian yang kalian lakukan, seperti apa yang kalian pelajari, serta tantangan yang dihadapi selama prakerin berlangsung. Semakin rinci penjelasan kalian, semakin tergambar jelas pengalaman yang kalian dapatkan.

Hasil dan Pembahasan

Berikutnya adalah bagian hasil dan pembahasan. Pada bagian ini, kalian dapat menjelaskan mengenai hasil yang kalian peroleh selama menjalani prakerin. Misalnya, kalian dapat melaporkan kemahiran baru yang kalian pelajari, pemahaman tentang dunia kerja, serta hubungan antara teori dengan praktik yang kalian peroleh. Jangan lupa sertakan juga beberapa evaluasi yang kalian dapatkan dari pembimbing atau supervisor selama prakerin.

Penutup

Terakhir, jangan lupa untuk menulis bagian penutup yang baik pada laporan prakerin kalian. Pada bagian ini, kalian dapat menceritakan kesan dan pesan yang ingin disampaikan. Dengan menuliskan kesan dan pesan tersebut, pembaca dapat merasakan atmosfer yang kalian alami selama prakerin berlangsung.

Nah, itulah contoh sistematika penulisan laporan prakerin yang bisa kalian terapkan. Pastikan laporan kalian terstruktur dengan baik, ringkas namun berisi, serta jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan lupa, selalu perhatikan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca supaya laporan kalian semakin bagus. Semoga tips ini bermanfaat, ya! Selamat menulis dan jangan lupa berikan sentuhan kreatif pribadi di laporan prakerin kalian. Sampai jumpa!

Apa itu Sistematika Penulisan Laporan Prakerin?

Sistematika penulisan laporan prakerin adalah aturan atau tata cara yang digunakan dalam penulisan laporan prakerin. Laporan prakerin merupakan bentuk dokumentasi yang menggambarkan dan menjelaskan proses serta hasil prakerin atau praktik kerja industri yang dilakukan oleh siswa atau mahasiswa.

Sistematika Penulisan Laporan Prakerin

Sistematika penulisan laporan prakerin umumnya terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:

1. Sampul

Sampul laporan prakerin berisi identitas siswa atau mahasiswa yang sedang menjalani prakerin dan identitas lembaga atau perusahaan tempat prakerin dilakukan. Pada sampul juga terdapat logo institusi atau perusahaan serta judul laporan prakerin.

2. Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan berisi tanda tangan dan cap stempel institusi pendidikan serta cap stempel lembaga atau perusahaan tempat prakerin dilakukan. Lembar pengesahan ini menyatakan bahwa laporan prakerin tersebut telah disetujui dan merupakan hasil kerja siswa atau mahasiswa yang bersangkutan.

3. Abstrak

Abstrak adalah ringkasan singkat tentang isi dari laporan prakerin. Pada bagian ini, dijelaskan mengenai tujuan prakerin, tempat prakerin, metode yang digunakan, temuan atau hasil utama, dan kesimpulan laporan prakerin.

4. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi ucapan terima kasih atau apresiasi dari siswa atau mahasiswa kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung terlaksananya prakerin, seperti pihak sekolah, pembimbing, supervisor, dan pihak perusahaan atau lembaga.

5. Daftar Isi

Daftar isi berisi daftar bagian atau bab yang terdapat dalam laporan prakerin beserta nomor halaman masing-masing bagian.

6. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang pelaksanaan prakerin, tujuan prakerin, ruang lingkup prakerin, dan alasan pemilihan tempat prakerin. Pada bagian ini, juga dapat dijelaskan mengenai gambaran umum dari perusahaan atau lembaga yang menjadi tempat prakerin.

7. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan bagian yang menjelaskan teori atau konsep-konsep yang relevan dengan bidang atau topik prakerin. Di bagian ini, dapat disertakan juga hasil-hasil penelitian terkait yang memperkuat pembahasan prakerin.

8. Metode Penelitian atau Praktik Kerja

Bagian ini berisi penjelasan mengenai metode yang digunakan dalam pelaksanaan prakerin. Misalnya, bagaimana melakukan pengumpulan data, instrumen yang digunakan, tempat dan waktu prakerin, serta aktivitas yang dilakukan selama prakerin.

9. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini, dijelaskan mengenai temuan atau hasil yang didapatkan selama prakerin. Data-data yang terkumpul dijelaskan secara rinci dan dianalisis dengan menggunakan metode yang relevan. Pembahasan dilakukan untuk menjelaskan hubungan antara hasil prakerin dengan teori dan konsep yang telah dijelaskan sebelumnya.

10. Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisi rangkuman dari hasil dan pembahasan laporan prakerin. Kesimpulan harus memberikan jawaban atas tujuan prakerin yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, kesimpulan juga diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai keberhasilan prakerin serta saran untuk perbaikan di masa mendatang.

11. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan prakerin. Sumber-sumber referensi harus ditulis secara lengkap dan sesuai dengan format yang ditentukan.

12. Lampiran

Lampiran adalah bagian yang berisi data-data pendukung yang tidak dimasukkan ke dalam bagian utama laporan prakerin, namun penting untuk dipertahankan agar laporan prakerin lebih lengkap. Lampiran dapat berupa foto, grafik, tabel, dokumen, atau catatan yang relevan dengan prakerin.

Contoh Sistematika Penulisan Laporan Prakerin

Berikut adalah contoh sistematika penulisan laporan prakerin dengan penjelasan yang lengkap:

1. Sampul

Pada bagian sampul, diisi dengan identitas siswa atau mahasiswa serta identitas lembaga atau perusahaan tempat prakerin dilakukan. Di bagian tengah atas sampul, terdapat judul laporan prakerin yang ditulis dengan huruf kapital.

2. Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan berisi tanda tangan dan cap stempel institusi pendidikan serta cap stempel lembaga atau perusahaan tempat prakerin dilakukan. Pada bagian tengah atas lembar pengesahan, terdapat judul laporan prakerin yang ditulis dengan huruf kapital.

3. Abstrak

Abstrak berisi ringkasan singkat tentang tujuan prakerin, tempat prakerin, metode yang digunakan, temuan atau hasil utama, dan kesimpulan laporan prakerin. Abstrak ditulis dalam satu paragraf dengan kata-kata yang jelas dan padat.

4. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi ucapan terima kasih atau apresiasi dari siswa atau mahasiswa kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung terlaksananya prakerin, seperti pihak sekolah, pembimbing, supervisor, dan pihak perusahaan atau lembaga. Kata pengantar ditulis dengan bahasa yang sopan dan menghormati.

5. Daftar Isi

Daftar isi berisi daftar bagian atau bab yang terdapat dalam laporan prakerin beserta nomor halaman masing-masing bagian. Daftar isi ditulis secara urut sesuai dengan sistematika penulisan laporan prakerin.

6. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang pelaksanaan prakerin, tujuan prakerin, ruang lingkup prakerin, dan alasan pemilihan tempat prakerin. Pada bagian ini, juga dijelaskan mengenai gambaran umum dari perusahaan atau lembaga yang menjadi tempat prakerin.

7. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka menjelaskan teori atau konsep-konsep yang relevan dengan bidang atau topik prakerin. Di bagian ini, disertakan juga hasil-hasil penelitian terkait yang memperkuat pembahasan prakerin.

8. Metode Penelitian atau Praktik Kerja

Metode penelitian atau praktik kerja berisi penjelasan mengenai metode yang digunakan dalam pelaksanaan prakerin. Misalnya, bagaimana melakukan pengumpulan data, instrumen yang digunakan, tempat dan waktu prakerin, serta aktivitas yang dilakukan selama prakerin.

FAQ 1: Bagaimana cara menentukan judul laporan prakerin yang tepat?

Menentukan judul laporan prakerin yang tepat dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Relevansi

Judul laporan prakerin harus relevan dengan bidang atau topik prakerin yang kita lakukan. Pilihlah judul yang sesuai dengan kegiatan prakerin dan dapat mencerminkan isi laporan secara keseluruhan.

2. Spesifik

Judul laporan prakerin harus spesifik dan tidak terlalu umum. Hindari judul yang terlalu luas atau abstrak sehingga dapat membingungkan pembaca dalam memahami isi laporan.

3. Menarik

Pilihlah judul yang menarik dan dapat memancing minat pembaca. Sebuah judul yang menarik akan membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca laporan secara keseluruhan.

FAQ 2: Apa yang harus diperhatikan dalam penulisan laporan prakerin?

Dalam penulisan laporan prakerin, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Kebenaran dan Kejelasan

Pastikan isi laporan prakerin yang ditulis merupakan hasil prakerin yang sebenarnya. Jelaskan dengan jelas dan rinci mengenai kegiatan prakerin yang dilakukan serta temuan atau hasil yang didapatkan.

2. Tata Bahasa dan Ejaan

Perhatikan tata bahasa dan ejaan yang digunakan dalam penulisan laporan prakerin. Hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau ejaan yang salah. Gunakan istilah-istilah yang tepat dan sesuai dengan bidang prakerin.

3. Penggunaan Referensi

Dalam penulisan laporan prakerin, gunakan referensi yang relevan untuk memperkuat dan mendukung pembahasan. Pastikan referensi yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan diacu secara benar sesuai dengan format yang ditentukan.

FAQ 3: Apa yang bisa kita pelajari dari prakerin?

Prakerin memberikan banyak pelajaran dan manfaat bagi siswa atau mahasiswa, antara lain:

1. Pengalaman Kerja

Dengan melakukan prakerin, siswa atau mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja nyata di dunia industri. Mereka dapat belajar mengenai proses kerja, tugas-tugas tertentu, serta dinamika kerja tim di perusahaan atau lembaga tempat prakerin dilakukan.

2. Peningkatan Skill

Melalui prakerin, siswa atau mahasiswa dapat mengembangkan dan meningkatkan berbagai keterampilan yang relevan dengan bidang atau topik prakerin. Misalnya, keterampilan komunikasi, keterampilan analisis data, atau keterampilan teknis yang spesifik.

3. Networking

Selama prakerin, siswa atau mahasiswa dapat memperluas jaringan profesional dengan bertemu dan bekerja sama dengan orang-orang di industri. Jaringan ini dapat berguna di masa depan ketika mereka mencari pekerjaan atau berhubungan dengan dunia kerja.

Kesimpulan

Laporan prakerin merupakan bentuk dokumentasi yang menggambarkan proses dan hasil prakerin yang dilakukan oleh siswa atau mahasiswa. Sistematika penulisan laporan prakerin meliputi berbagai bagian, seperti sampul, lembar pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian atau praktik kerja, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka, dan lampiran.

Untuk menulis laporan prakerin yang baik, perhatikanlah kebenaran dan kejelasan isi, tata bahasa dan ejaan yang digunakan, serta penggunaan referensi yang tepat. Selain itu, pilihlah judul laporan yang relevan, spesifik, dan menarik untuk menarik minat pembaca.

Dengan melakukan prakerin, siswa atau mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja, meningkatkan keterampilan, serta memperluas jaringan professional mereka. Oleh karena itu, prakerin merupakan pengalaman yang berharga dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan karir di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai prakerin dan penulisan laporan prakerin, dapat menghubungi sekolah atau institusi pendidikan terkait. Jangan ragu untuk mengambil kesempatan menjalani prakerin dan menghasilkan laporan prakerin yang berkualitas tinggi!

Raynelle
Mengajar literasi dan menciptakan cerita. Dari membuka pintu pengetahuan hingga meracik cerita, aku mencari inspirasi dalam kata dan pembelajaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *