Contoh Soal Jangka Sorong dan Jawabannya: Mari Mengenal Alat Pengukur yang Serba Bisa!

Posted on

Halo teman-teman! Mengingat betapa pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan kita sehari-hari, kali ini kita akan membahas tentang alat pengukur yang mungkin sudah akrab di telinga kita: jangka sorong. Siapa yang tidak kenal dengan alat yang satu ini? Hebatnya, jangka sorong tidak hanya digunakan oleh insinyur dan ahli teknik saja, tetapi juga bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari kita. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Pertanyaan 1: Apa itu jangka sorong?

Sebelum kita mulai menjawab soal-soal jangka sorong, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu jangka sorong. Jangka sorong adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur objek dengan tingkat akurasi yang tinggi. Biasanya, alat ini digunakan untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, dan kedalaman suatu objek.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengukur diameter dalam menggunakan jangka sorong?

Untuk mengukur diameter dalam suatu objek dengan menggunakan jangka sorong, berikut langkah-langkahnya:

  1. Pastikan alat dalam posisi tertutup.
  2. Masukkan jangka sorong ke dalam diameter, kemudian buka jangka sorong sambil perhatikan skala pada nonius.
  3. Catatlah pembacaan pada skala tengah dan skala nonius.
  4. Jumlahkan kedua pembacaan tersebut untuk mendapatkan hasil akhir.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengukur diameter luar menggunakan jangka sorong?

Nah, jika kita ingin mengukur diameter luar suatu objek, berikut langkah-langkahnya:

  1. Langkah pertama, pastikan alat dalam posisi tertutup.
  2. Posisikan jangka sorong pada objek tersebut, dengan ujung luar alat menyentuh bagian eksternal objek.
  3. Buka jangka sorong dan perhatikan skala pada nonius.
  4. Catat pembacaan pada skala tengah dan skala nonius.
  5. Tambahkan kedua angka tersebut untuk mendapatkan hasil ukuran yang akurat.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengukur kedalaman suatu objek menggunakan jangka sorong?

Kalau kita ingin mengukur kedalaman suatu objek, ini dia caranya:

  1. Pastikan jangka sorong dalam posisi tertutup.
  2. Posisikan jangka sorong pada objek dan buka jangka sorong.
  3. Perhatikan skala pada nonius dan catat pembacaan skala tengah serta skala nonius.
  4. Jumlahkan kedua angka tersebut untuk mendapatkan hasil pengukuran dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Itulah teman-teman, contoh soal jangka sorong dan jawabannya. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan pemahaman kita tentang kegunaan dari alat pengukur yang serba bisa ini. Selamat belajar dan jangan lupa untuk selalu berkreasi dalam menghadapi tantangan ilmu pengetahuan. Tetap semangat!

Apa Itu Jangka Sorong?

Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dalam dunia teknik untuk mengukur panjang, lebar, atau diameter suatu benda dengan akurasi yang tinggi. Jangka sorong biasanya digunakan dalam bidang industri, manufaktur, dan perbaikan. Alat ini terdiri dari dua skala pengukuran yang terpasang satu sama lain, yaitu skala utama dan skala nonius yang dapat digerakkan secara manual.

Contoh Soal Jangka Sorong dan Jawabannya

Soal

Sebuah jangka sorong memiliki skala utama dengan panjang 100 mm dan skala nonius dengan panjang 10 mm. Berapa hasil pengukuran jika terdapat 5 garis pada skala nonius yang bersesuaian dengan 4 garis pada skala utama?

Jawaban

Untuk menghitung hasil pengukuran, kita perlu mengetahui jumlah garis pada skala nonius yang bersesuaian dengan garis pada skala utama. Pada soal tersebut, terdapat 5 garis pada skala nonius yang bersesuaian dengan 4 garis pada skala utama.

Langkah-langkah perhitungan:

1. Hitung selisih antara panjang skala utama dan panjang skala nonius:

       Selisih = Panjang skala utama – Panjang skala nonius

       Selisih = 100 mm – 10 mm = 90 mm

2. Hitung perbandingan antara jumlah garis pada skala nonius dengan jumlah garis pada skala utama:

       Perbandingan = Jumlah garis skala nonius / Jumlah garis skala utama

       Perbandingan = 5 / 4

3. Hitung hasil pengukuran:

       Hasil pengukuran = Selisih x Perbandingan

       Hasil pengukuran = 90 mm x (5 / 4) = 112,5 mm

Jadi, hasil pengukuran dengan jangka sorong tersebut adalah 112,5 mm.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Untuk menggunakan jangka sorong, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Bersihkan Jangka Sorong

Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran atau minyak. Gunakan lap kering atau bahan pembersih yang tepat untuk membersihkannya.

2. Buka Rahang Jangka Sorong

Putar baut pengunci pada jangka sorong untuk membuka rahang. Pastikan skala utama dan skala nonius terpisah dengan jarak yang cukup untuk menempatkan benda yang akan diukur.

3. Tempatkan Benda yang Akan Diukur

Tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang jangka sorong. Pastikan benda tersebut tidak bergeser atau terjepit secara tidak rata.

4. Rapatkan Rahang Jangka Sorong

Rapatkan rahang jangka sorong dengan memutar baut pengunci secara perlahan. Pastikan rahang menekan benda secara merata agar hasil pengukuran akurat.

5. Baca Hasil Pengukuran

Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius. Pada skala nonius, tentukan garis pada skala nonius yang bersesuaian dengan garis pada skala utama. Gunakan rumus yang ada pada jangka sorong untuk menghitung hasil pengukuran dengan tepat.

6. Catat dan Analisis Hasil

Catat hasil pengukuran dengan menggunakan satuan yang sesuai. Analisis hasil pengukuran dengan memperhatikan tingkat akurasi dan ketelitian yang diinginkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan antara jangka sorong dan mikrometer?

Jangka sorong dan mikrometer merupakan dua alat ukur yang digunakan dalam dunia teknik. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada skala pengukuran dan tingkat akurasi. Jangka sorong menggunakan skala linier dengan pembagian tertentu, sedangkan mikrometer menggunakan skala perputaran yang lebih halus. Mikrometer juga memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan jangka sorong.

2. Apakah jangka sorong hanya digunakan untuk mengukur panjang benda?

Meskipun jangka sorong sering digunakan untuk mengukur panjang benda, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur lebar, diameter, kedalaman, dan beberapa parameter lainnya. Selain itu, beberapa jangka sorong dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti pengukuran sudut atau pengukuran kekerasan material.

3. Bagaimana cara merawat jangka sorong agar tetap akurat?

Untuk menjaga keakuratan jangka sorong, Anda perlu melakukan perawatan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain menjaga kebersihan alat, menyimpan jangka sorong di tempat yang aman dan kering, menghindari benturan atau jatuh, serta melakukan kalibrasi secara berkala dengan alat kalibrasi yang sesuai.

Kesimpulan

Jangka sorong merupakan alat ukur yang penting dalam dunia teknik. Dalam penggunaannya, diperlukan pemahaman yang baik mengenai cara penggunaan dan perhitungan hasil pengukuran dengan jangka sorong. Melalui artikel ini, Anda telah mempelajari contoh soal jangka sorong beserta jawabannya, cara menggunakan jangka sorong, dan beberapa pertanyaan umum seputar alat ini. Dengan memiliki pengetahuan ini, Anda dapat melakukan pengukuran yang akurat dan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam berbagai bidang teknik dan manufaktur. Jangan ragu untuk mencoba dan terus mengasah keterampilan pengukuran Anda dengan jangka sorong ini!

Dilbaz
Mengajar dengan buku dan menulis cerita anak. Dari membuka pintu pengetahuan hingga menciptakan dunia dalam kata-kata, aku menciptakan literasi dan impian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *