Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan Elektrolit yang Bikin Kamu Ngerti!

Posted on

Siapa bilang belajar kimia itu harus selalu serius dan rumit? Yuk, kita bahas tentang contoh soal sifat koligatif larutan elektrolit dengan gaya yang santai dan mudah dimengerti. Kamu siap?

1. Si babe memasak mie instan dengan 2 liter larutan elektrolit berupa NaCl (garam dapur) dengan konsentrasi 0,5 mol/L. Hitunglah penurunan titik beku (ΔTf) larutan tersebut!

Nah, sebelum kita mulai, kamu harus tahu dulu bahwa larutan elektrolit memiliki partikel-partikel yang dapat berdisosiasi menjadi ion-ion positif dan negatif ketika larutan tersebut dilarutkan dalam air. Nah, NaCl kan garam dapur, jadi ketika dilarutkan akan terurai menjadi ion Na+ dan ion Cl-.

Oke, kita lanjut. Untuk menghitung penurunan titik beku (ΔTf), kita bisa pakai rumus:

ΔTf = i * Kf * molalitas

Dimana “i” adalah koefisien van’t Hoff yang menunjukkan jumlah partikel yang terbentuk setelah disosiasi (untuk NaCl, “i” adalah 2 karena menghasilkan 2 ion), “Kf” adalah konstanta krioscopik, dan “molalitas” adalah konsentrasi larutan dalam mol/kg.

Untuk mencari “molalitas”, kita butuh tahu jumlah mol zat terlarut dan massa pelarut. Untuk contoh soal ini, kita coba perhatikan 2 liter larutan elektrolit NaCl dengan konsentrasi 0,5 mol/L. Karena 2 liter = 2000 gram (ingat, 1 liter air = 1000 gram), maka jumlah mol NaCl yang terdapat dalam 2 liter larutan adalah:

Jumlah mol = konsentrasi * volume larutan
Jumlah mol = 0,5 mol/L * 2 L
Jumlah mol = 1 mol

Mudahkan? Sekarang, kita bisa mencari “molalitas” menggunakan rumus:

Molalitas = jumlah mol / massa pelarut (kg)
Molalitas = 1 mol / 2 kg
Molalitas = 0,5 mol/kg

Selanjutnya, kita bisa menghitung penurunan titik beku (ΔTf) menggunakan rumus pertama tadi:

ΔTf = 2 * Kf * molalitas

Untuk jenis larutan NaCl, “Kf” biasanya bernilai 1,86 °C.kg/mol. Mengingat “molalitas” di atas, mari kita gantikan nilai-nilai tersebut:

ΔTf = 2 * 1,86 °C.kg/mol * 0,5 mol/kg
ΔTf = 1,86 °C.kg/mol * 1 mol/kg
ΔTf = 1,86 °C

Jadi, penurunan titik beku (ΔTf) larutan elektrolit NaCl dengan konsentrasi 0,5 mol/L adalah 1,86 °C.

Selamat, kamu sudah menyelesaikan contoh soal yang santai ini! Semoga penjelasan ini membuatmu semakin paham mengenai sifat koligatif larutan elektrolit. Jangan lupa untuk terus berlatih dan eksplorasi lebih banyak lagi, ya!

Apa itu Sifat Koligatif Larutan Elektrolit?

Sifat koligatif larutan adalah perubahan yang terjadi pada sifat-sifat fisik larutan ketika ditambahkan dengan suatu zat terlarut. Ada empat macam sifat koligatif larutan, yaitu penurunan tekanan uap, peningkatan titik didih, penurunan titik beku, dan peningkatan osmosis larutan. Sifat-sifat ini bergantung pada jumlah partikel terlarut di dalam larutan, bukan jenis partikelnya. Misalnya, jika larutan mengandung banyak partikel terlarut, maka sifat koligatif larutan akan lebih terlihat.

Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung partikel-partikel bermuatan seperti ion positif dan ion negatif. Contoh larutan elektrolit adalah larutan garam, larutan asam, dan larutan basa. Sifat koligatif larutan elektrolit berbeda dengan larutan non-elektrolit karena adanya partikel-partikel bermuatan yang mempengaruhi sifat-sifat koligatif.

Penurunan Tekanan Uap

Penurunan tekanan uap adalah sifat koligatif larutan yang menyebabkan tekanan uap larutan lebih rendah dibandingkan dengan tekanan uap pelarut murni. Pada larutan elektrolit, sifat ini disebabkan oleh adanya partikel-ion yang mengganggu proses melarut. Contoh soal penurunan tekanan uap pada larutan elektrolit adalah:

Jika 0,1 mol natrium klorida (NaCl) dilarutkan dalam 1000 mL air, seberapa besar penurunan tekanan uap air tersebut?

Peningkatan Titik Didih

Peningkatan titik didih adalah sifat koligatif larutan yang menyebabkan titik didih larutan lebih tinggi dibandingkan dengan titik didih pelarut murni. Pada larutan elektrolit, sifat ini disebabkan oleh adanya partikel-ion yang mengganggu proses penguapan pelarut. Contoh soal peningkatan titik didih pada larutan elektrolit adalah:

Berapa besar peningkatan titik didih air jika dilarutkan 0,1 mol garam natrium klorida (NaCl) dalam 1000 mL air?

Penurunan Titik Beku

Penurunan titik beku adalah sifat koligatif larutan yang menyebabkan titik beku larutan lebih rendah dibandingkan dengan titik beku pelarut murni. Pada larutan elektrolit, sifat ini disebabkan oleh adanya partikel-ion yang mengganggu kristalisasi pelarut. Contoh soal penurunan titik beku pada larutan elektrolit adalah:

Jika dilarutkan 0,2 mol garam kalsium klorida (CaCl2) dalam 1000 mL air, berapa besar penurunan titik beku air tersebut?

Peningkatan Osmosis Larutan

Peningkatan osmosis larutan adalah sifat koligatif larutan yang menyebabkan air mengalir dari zat dengan konsentrasi rendah ke zat dengan konsentrasi tinggi. Pada larutan elektrolit, sifat ini disebabkan oleh adanya partikel-ion yang menarik molekul air. Contoh soal peningkatan osmosis larutan elektrolit adalah:

Jika dilarutkan 0,1 mol gula (C12H22O11) dan 0,1 mol garam natrium klorida (NaCl) dalam 1000 mL air, bagaimana tingkat osmosis larutan tersebut dibandingkan dengan air murni?

FAQ

Q: Mengapa sifat koligatif larutan elektrolit berbeda dengan larutan non-elektrolit?

A: Sifat koligatif larutan elektrolit berbeda karena adanya partikel-partikel bermuatan, yaitu ion positif dan ion negatif, yang mempengaruhi sifat koligatif.

Q: Apa perbedaan antara penurunan tekanan uap dan peningkatan titik didih pada larutan elektrolit?

A: Penurunan tekanan uap adalah sifat yang menyebabkan tekanan uap larutan lebih rendah, sedangkan peningkatan titik didih adalah sifat yang menyebabkan titik didih larutan lebih tinggi.

Q: Bagaimana cara menghitung penurunan titik beku pada larutan elektrolit?

A: Untuk menghitung penurunan titik beku pada larutan elektrolit, kita perlu mengetahui konsentrasi molal larutan dan konstanta krioscopik pelarut yang digunakan.

Kesimpulan

Sifat koligatif larutan elektrolit adalah perubahan yang terjadi pada sifat-sifat larutan elektrolit, seperti penurunan tekanan uap, peningkatan titik didih, penurunan titik beku, dan peningkatan osmosis larutan. Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh jumlah partikel-ion yang ada di dalam larutan elektrolit. Penting untuk memahami sifat koligatif larutan elektrolit agar dapat memahami perilaku larutan elektrolit dalam berbagai situasi. Mari pelajari lebih lanjut tentang sifat koligatif larutan elektrolit dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari!

Chet
Mengarang buku dan membimbing pemikiran kritis. Dari kata-kata di halaman hingga pengembangan pemikiran, aku menjelajahi imajinasi dan analisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *