Pelaporan Kerja: Yuk Simak Contoh Surat Laporan Kerja yang Santai dan Asyik!

Posted on

Gimana kabar sobat pencari kerja? Kamu pasti udah tahu kan pentingnya melaporin pekerjaan yang kita lakuin? Buat kamu yang masih bingung tentang gimana sih cara nyusun surat laporan kerja, kali ini gue bakal kasih contoh surat laporan kerja yang santai dan asyik agar kamu bisa mengirimkan laporan kerjamu dengan gaya jurnalistik yang keren!

Mungkin ada yang bertanya, apakah perlu sih gaya penulisan jurnalistik dalam surat laporan kerja? Kenapa enggak pakai gaya formal aja? Nah, intuitifnya gue paham banget kok skeptisitas kalian, tapi gue bikin artikel ini karena ternyata beberapa perusahaan terutama yang bertumbuh di zaman now, lebih suka gaya penulisan yang unik dan nggak terlalu formal dalam surat laporan kerja. Jadi, siapa tahu dengan mengaplikasikan gaya penulisan jurnalistik santai ini, kamu bisa menarik perhatian bosmu dan nggak cuma sekedar nyusun laporan kerja aja!

Lalu, bagaimana sih isi dari surat laporan kerja ala-ala ini? Simak contoh di bawah ini yuk!

[Penulisan Tanggal]

Dear Bossku tercinta,

[Pendahuluan]

Susah payah gue nulis surat ini, bukan karena gue enggak mau melaporkan kerjaan gue, tapi karena gue mau nunjukin bahwa kehadiran gue emang bikin kalian deg-degan! Oke, mungkin gue agak lebay, tapi gue excited banget nih mau kasih laporan kerja gue yang pertama!

[Rangkuman Tugas]

Jadi, dalam kurun waktu ini, gue ditugasin untuk menyelesaikan beberapa tugas yang bikin adrenalin gue NAIK BANGET! Tugas pertama gue adalah [deskripsi tugas]. Kayaknya awalnya gue agak kaget, tapi seiring berjalannya waktu, gue puas banget bisa ngeliat perkembangan gue dalam menyelesaikan tugas ini. Selain itu, gue juga ditugasin untuk [deskripsi tugas lainnya]. Alamak, awalnya sih gue agak grogi, tapi sekarang? Ya ampun, gue jadi bisa ngelakuin tugas ini dengan kece banget!

[Hasil Pekerjaan]

Dan sekarang saatnya gue nunjukin hasil kerja gue yang bikin adrenalin bosku semakin meletup-letup! Jadi, gue berhasil menyelesaikan tugas pertama dengan sukses, bahkan gue sukses banget sampai [deskripsi keberhasilan]. Selain itu, gue juga berhasil menyelesaikan tugas kedua dengan hasil yang memuaskan, sampai-sampai temen-temen gue langsung pada bilang, “Jago juga loe, bro!“.

[Kendala yang Dihadapi]

Enggak bisa disangkal, hidup ini enggak selamanya mulus. Gue juga dihadapkan dengan beberapa kendala selama ngerjain tugas-tugas ini. Misalnya, gue sempet kena blocked sama kebingungan di tugas pertama ini, tapi untungnya dengan bantuan dari teman-teman, gue bisa melaluinya. Di tugas kedua, gue juga sempet salfok sama drama-drama di kafe sebelah yang jauh lebih asyik dari tugas yang gue kerjain. Tapi, gue tetap berhasil menghadapinya dan menyelesaikan tugas dengan baik!

[Kesimpulan]

Yap, segimanapun kerjaan yang gue lakuin, gue enggak pernah berhenti berterima kasih buat dukungan dari boss dan rekan-rekan. Kepercayaan yang kalian berikan, bikin gue semangat banget buat memberikan yang terbaik! Jadi, gue cuma mau bilang: thank you, thank you, thank you!

[Penghormatan Terakhir]

Nah, itu dia laporan gue kali ini, boss! Semoga bosku tercinta suka dengan laporan santai gue yang konyol ini. Gak sabar banget nunggu feedback positif dari kalian. Sampai jumpa di minggu kerja depan, dalam semangat baru dan antusiasme nggak pernah padam!

Salam cinta dan hormat,

[Nama Kamu yang Ganteng/Jegeg Banget/Kece Abis]

P.S. Kalo mau ngasih bonus buat gue, itu juara banget lah! 😄

Yup, begitulah contoh surat laporan kerja dengan gaya penulisan ala-ala jurnalistik yang santai dan asyik. Semoga contoh di atas bisa membantumu dalam menghadirkan laporan kerja yang unik dan beda dari yang lain. Selamat mencoba dan jangan takut untuk berkreasi ya! Siapa tahu laporan kerjamu yang kocak ini bisa jadi senjata ampuh untuk meraih pengakuan dan apresiasi dari perusahaan.

Apa Itu Surat Laporan Kerja?

Surat laporan kerja adalah salah satu jenis surat resmi yang digunakan untuk memberikan laporan mengenai kegiatan kerja yang dilakukan oleh seorang pekerja atau karyawan. Surat ini biasanya ditujukan kepada atasan atau pihak yang berkepentingan dalam lingkungan kerja, seperti pimpinan perusahaan, manajer departemen, atau tim lainnya.

Surat laporan kerja berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting dalam dunia bisnis dan organisasi. Dalam surat ini, pekerja dapat menjelaskan secara rinci mengenai pekerjaan yang telah dilakukan, capaian yang telah dicapai, masalah yang dihadapi, dan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.

Cara Membuat Surat Laporan Kerja

Membuat surat laporan kerja yang efektif memerlukan ketelitian dan kejelasan dalam penulisan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat surat laporan kerja yang baik:

1. Tentukan Tujuan Surat

Sebelum mulai menulis surat, tentukan tujuan dari surat laporan kerja Anda. Apakah Anda ingin memberikan laporan kegiatan harian, mingguan, bulanan, atau laporan proyek tertentu? Jelaskan dengan jelas tujuan dari surat laporan kerja tersebut agar penerima dapat memahami dengan baik.

2. Sertakan Informasi Dasar

Pada bagian awal surat, cantumkan informasi dasar seperti tanggal penulisan surat, nama lengkap dan jabatan Anda, serta nama dan jabatan penerima surat. Hal ini penting agar surat memiliki kesan resmi dan dapat ditujukan dengan tepat.

3. Deskripsikan Pekerjaan yang Telah Dilakukan

Selanjutnya, jelaskan dengan detail pekerjaan yang telah Anda lakukan. Sertakan informasi mengenai tugas yang diselesaikan, hasil yang telah dicapai, serta waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan tugas tersebut. Pastikan penjelasan Anda jelas dan terperinci.

4. Laporkan Masalah atau Kendala yang Dihadapi

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat masalah atau kendala tertentu, sampaikan hal tersebut dalam surat laporan kerja. Jelaskan dengan singkat masalah yang dihadapi, faktor penyebab, serta solusi yang telah atau akan dilakukan untuk mengatasinya. Hal ini akan memberikan pemahaman kepada atasan mengenai situasi sebenarnya yang terjadi dalam pekerjaan Anda.

5. Berikan Rekomendasi untuk Perbaikan

Pada bagian ini, sampaikan rekomendasi atau usulan yang menurut Anda dapat meningkatkan kualitas pekerjaan di masa depan. Berikan solusi yang konstruktif dan realistis yang dapat membantu perbaikan sistem atau proses kerja yang ada.

6. Selesaikan dengan Kalimat Penutup

Tutup surat laporan kerja Anda dengan menyampaikan kalimat penutup yang sopan. Sampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan dan harapan Anda untuk kerjasama yang lebih baik di masa depan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah surat laporan kerja harus ditulis dalam bahasa formal?

Iya, surat laporan kerja harus ditulis dalam bahasa formal. Bahasa formal memberikan kesan profesional dan serius dalam menyampaikan informasi kepada atasan atau pihak yang berkepentingan.

2. Apakah ada format standar untuk surat laporan kerja?

Tidak ada format standar yang kaku untuk surat laporan kerja. Namun, penting untuk menjaga struktur yang teratur dan rapi agar surat mudah dibaca dan dipahami oleh penerima.

3. Apakah surat laporan kerja harus ditandatangani?

Iya, idealnya surat laporan kerja ditandatangani di bagian akhir surat. Tanda tangan ini menandakan bahwa surat tersebut resmi dan dibuat oleh pekerja yang terkait.

Kesimpulan

Pada kesimpulan artikel ini, dapat disimpulkan bahwa surat laporan kerja merupakan alat komunikasi yang penting dalam dunia bisnis dan organisasi. Dalam surat laporan kerja, pekerja dapat memberikan laporan mengenai pekerjaan yang telah dilakukan, capaian yang telah dicapai, masalah yang dihadapi, dan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.

Penting bagi pekerja untuk mengikuti langkah-langkah dalam membuat surat laporan kerja yang efektif, mulai dari menentukan tujuan surat, mencantumkan informasi dasar, menjelaskan pekerjaan yang telah dilakukan, melaporkan masalah atau kendala, memberikan rekomendasi, hingga menutup surat dengan kalimat penutup yang sopan.

Jangan ragu untuk menggunakan format dan gaya bahasa formal saat menulis surat laporan kerja. Selain itu, tambahkan tanda tangan di bagian akhir surat untuk memberikan kesan resmi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat surat laporan kerja yang profesional, jelas, dan efektif dalam menyampaikan informasi kepada atasan atau pihak yang berkepentingan.

Sekarang, Anda siap untuk membuat surat laporan kerja yang lengkap dan informatif. Berikan informasi dengan jelas dan terperinci, serta sampaikan rekomendasi yang konstruktif. Dengan begitu, surat laporan kerja Anda akan menjadi alat yang efektif untuk membangun hubungan yang baik dengan atasan dan meningkatkan kualitas kerja Anda.

Khofiir
Mengajar literasi dan menciptakan cerita. Dari mengajarkan membaca hingga meracik kata-kata, aku mencari inspirasi dalam kata dan pembelajaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *