Contoh Teknik Mengelas: Menguasai Seni Menggabungkan Logam dengan Mahir

Posted on

Jakarta, 13 Februari 2022 – Seni mengelas adalah salah satu keterampilan yang tak bisa dianggap enteng. Bagaimana tidak, dengan menggunakan panas yang tinggi, kita mampu menggabungkan logam menjadi satu kesatuan yang kuat dan tahan lama. Jika Anda memiliki ketertarikan pada dunia teknik, tak ada salahnya untuk mengetahui beberapa contoh teknik mengelas yang dapat Anda kuasai. Mari kita simak lebih lanjut!

Teknik 1: Pengelasan Gas Tungsten Inert (TIG)

Teknik pertama yang patut Anda pelajari adalah pengelasan gas tungsten inert atau lebih dikenal dengan singkatan TIG. Teknik ini sangat populer karena keakuratannya yang tinggi. Dalam pengelasan TIG, elektroda tungsten digunakan untuk menghasilkan busur yang menghubungkan bahan yang akan disambung. Gas inert seperti argon digunakan untuk melindungi logam dari kontaminasi oksigen. Teknik TIG biasanya digunakan untuk mengelas stainless steel, aluminium, atau material yang tipis dan rumit seperti pipa AC atau tangki penyimpanan.

Teknik 2: Pengelasan Listrik Metal Inert (MIG)

Tidak jauh berbeda dengan TIG, pengelasan listrik metal inert (MIG) juga merupakan salah satu teknik populer dalam dunia pengelasan. MIG menggunakan kawat pengisi yang otomatis disuplai ke dalam busur listrik yang menghubungkan bahan yang akan disambung. Gaya pengelasan ini lebih cepat dibandingkan dengan TIG dan secara umum lebih cocok untuk pengelasan logam dengan ketebalan medium hingga tebal. Dalam pengelasan MIG, gas inert seperti argon atau campuran gas lainnya digunakan untuk melindungi logam dari kontaminasi.

Teknik 3: Pengelasan Elektrik Busur Tegangan Rendah (SMAW)

Kali ini, kita akan membahas pengelasan elektrik busur tegangan rendah atau SMAW. Teknik ini menggunakan elektroda yang dilapisi dengan bahan yang akan berfungsi sebagai pengisi logam. Bagian ujung elektroda akan meleleh saat terkena panas busur listrik, membentuk lapisan pelindung dan pengisi pada area yang akan disambung. SMAW terkenal sangat fleksibel dan dapat dilakukan di berbagai posisi, termasuk posisi overhead dan vertikal. Teknik ini umum digunakan untuk mengelas besi cor, baja karbon, atau baja tahan karat.

Itulah tiga contoh teknik mengelas yang dapat Anda pelajari. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung dari jenis logam yang akan dielas. Mulailah dengan memilih teknik yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan praktikkan secara terus menerus untuk menguasai seni mengelas dengan mahir. Semoga sukses!

Apa Itu Teknik Mengelas

Teknik mengelas adalah salah satu metode penyambungan logam yang umum digunakan dalam industri dan konstruksi. Dalam proses mengelas, dua atau lebih lembar logam dipanaskan hingga mencapai suhu leleh dan kemudian digabungkan untuk membentuk sambungan yang kuat. Sambungan ini kemudian dibiarkan mendingin dan mengeras, sehingga logam tersebut menjadi satu kesatuan yang kokoh dan tahan lama.

Contoh Teknik Mengelas

Ada berbagai jenis teknik mengelas yang digunakan dalam berbagai industri, tergantung pada jenis logam, ukuran, dan kebutuhan sambungan. Berikut adalah beberapa contoh teknik mengelas yang umum digunakan:

1. Teknik Pengelasan Tungku

Teknik pengelasan tungku, juga dikenal sebagai forge welding, adalah salah satu teknik tertua yang digunakan manusia. Dalam teknik ini, logam dipanaskan di dalam tungku hingga mencapai suhu leleh dan kemudian dipukul atau ditekan bersama-sama untuk membentuk sambungan. Teknik ini umumnya digunakan untuk mengelas logam besi dan baja.

2. Teknik Pengelasan Listrik

Teknik pengelasan listrik, juga dikenal sebagai electric arc welding, menggunakan arus listrik yang kuat untuk menciptakan busur listrik antara elektroda dan logam. Busur ini kemudian melelehkan logam sehingga bisa digabungkan. Jenis pengelasan ini sering digunakan dalam konstruksi, pembuatan kapal, dan industri otomotif.

3. Teknik Pengelasan Gas

Teknik pengelasan gas, juga dikenal sebagai gas welding, melibatkan penggunaan gas sebagai sumber panas untuk melelehkan logam. Gas yang umum digunakan dalam teknik ini adalah gas asetilin dan oksigen. Teknik pengelasan gas sering digunakan dalam pembuatan tabung gas, instalasi pipa, dan perbaikan logam.

4. Teknik Pengelasan TIG

Teknik pengelasan TIG, juga dikenal sebagai tungsten inert gas welding, menggunakan busur listrik yang dihasilkan oleh elektroda tungsten yang tidak terlarut. Proses pengelasan ini dilakukan di lingkungan yang bebas oksigen agar logam tidak teroksidasi. Teknik pengelasan TIG umumnya digunakan untuk mengelas baja tahan karat dan logam non-ferrous seperti aluminium dan tembaga.

Cara Contoh Teknik Mengelas

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan teknik mengelas:

1. Persiapan

Pastikan Anda memiliki perlengkapan keselamatan yang lengkap, termasuk helm welding, jaket welding, sarung tangan tahan panas, dan sepatu keselamatan. Persiapkan juga peralatan dan bahan yang diperlukan, seperti mesin pengelas, elektroda, gas, dan logam yang akan digabungkan.

2. Pembersihan

Bersihkan permukaan logam yang akan digabungkan dari kotoran, karat, atau cat. Pastikan permukaan logam benar-benar bersih agar sambungan menjadi kuat dan tahan lama.

3. Pengaturan Mesin

Sesuaikan pengaturan mesin pengelas sesuai dengan jenis logam yang akan digabungkan. Pastikan arus, tegangan, dan kecepatan pengelasan sudah sesuai dengan pedoman yang direkomendasikan.

4. Pengelasan

Mulailah dengan memasang elektroda pada elektroda holder dan pastikan elektroda berada pada posisi yang tepat di atas permukaan logam. Kemudian tekan tombol atau tuas untuk mengaktifkan arus pengelasan. Gerakan kanan-kiri sambil mempertahankan jarak antara elektroda dan permukaan logam yang konsisten. Lanjutkan gerakan ini hingga seluruh permukaan logam telah terhubung.

5. Penyelesaian

Setelah selesai mengelas, biarkan sambungan logam mendingin secara alami dan jangan diganggu. Periksa sambungan untuk memastikan tidak ada retak atau kelemahan. Jika diperlukan, lakukan penyemprotan anti karat atau pengecatan untuk melindungi sambungan dari korosi dan kerusakan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah teknik mengelas aman dilakukan?

Ya, teknik mengelas bisa aman dilakukan jika Anda mengikuti prosedur pengelasan yang benar dan menggunakan peralatan keselamatan yang tepat. Pastikan Anda melindungi diri dengan menggunakan helm welding, jaket welding, sarung tangan tahan panas, dan sepatu keselamatan. Selalu jaga jarak aman dari sumber panas dan hindari terkena percikan logam yang meleleh.

2. Apa jenis logam yang bisa digabungkan dengan teknik mengelas?

Sebagian besar logam bisa digabungkan menggunakan teknik mengelas, termasuk besi, baja, aluminium, tembaga, titanium, dan berbagai jenis paduan logam. Namun, setiap jenis logam mungkin membutuhkan teknik pengelasan yang berbeda, tergantung pada sifat dan kekuatan material.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam melakukan teknik mengelas?

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan teknik mengelas bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas sambungan yang akan digabungkan, jenis logam yang digunakan, serta pengaturan mesin pengelas. Proses pengelasan sederhana mungkin hanya memakan waktu beberapa menit, sementara pengelasan yang lebih rumit bisa memakan waktu beberapa jam atau bahkan beberapa hari.

Kesimpulan

Teknik mengelas adalah metode penyambungan logam yang penting dalam industri dan konstruksi. Dengan menggunakan teknik pengelasan yang tepat, logam dapat digabungkan menjadi sambungan yang kuat dan tahan lama. Ada berbagai jenis teknik mengelas yang digunakan, seperti pengelasan tungku, pengelasan listrik, pengelasan gas, dan pengelasan TIG. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan.

Jika Anda tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang teknik mengelas, Anda dapat mengikuti kursus atau pelatihan yang disediakan oleh institusi terkait. Memahami dan menguasai teknik mengelas dapat membuka banyak peluang kerja di industri manufaktur, konstruksi, dan perbaikan logam. Jadi, jangan ragu untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang dunia pengelasan!

Nasim
Mengajar dan menciptakan kisah. Antara pengajaran dan penulisan, aku menjelajahi pengetahuan dan kreativitas dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *