Dialog So That and Such That: Rahasia Penting dalam Menguasai Bahasa Inggris

Posted on

Dalam perjalanan belajar bahasa Inggris, ada beberapa aspek yang harus kita kuasai dengan baik, salah satunya adalah penggunaan “so that” and “such that” dalam dialog sehari-hari. Memahami kedua ungkapan ini sangat penting, terutama jika kita ingin berbicara dengan efektif dalam bahasa Inggris.

Jangan Bingungkan “So That” dan “Such That”

Bagi sebagian besar pembelajar bahasa Inggris, seringkali terjadi kebingungan dalam membedakan penggunaan “so that” dan “such that”. Dalam kenyataannya, kedua frasa tersebut memiliki perbedaan yang sangat jelas.

“So that” digunakan untuk menyiratkan tujuan atau alasan dari suatu tindakan, sementara “such that” digunakan untuk menyatakan hasil atau konsekuensi dari suatu keadaan atau tindakan.

Contohnya, jika kita ingin mengungkapkan bahwa kita belajar bahasa Inggris supaya bisa berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara, kita bisa menggunakan “so that” dalam kalimat tersebut. Misalnya, “I study English so that I can communicate with people from different countries.” Dalam hal ini, “so that” menyiratkan tujuan yang ingin kita capai.

Namun, jika kita ingin menggambarkan efek atau konsekuensi dari suatu keadaan, kita menggunakan “such that”. Misalnya, “Her English is so good that she can easily get a job in an international company.” Pada contoh ini, “such that” menunjukkan hasil dari kemampuan bahasa Inggris yang luar biasa.

Mengapa Penting untuk Menguasai “So That” dan “Such That”?

Kemampuan untuk menggunakan “so that” dan “such that” dengan benar tidak hanya akan meningkatkan kemampuan berbicara kita dalam bahasa Inggris, tetapi juga akan memberikan kejelasan dan keakuratan dalam berkomunikasi. Hal ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karier profesional.

Dalam dunia bisnis yang semakin global, kemampuan berkomunikasi yang baik dalam bahasa Inggris menjadi salah satu kunci sukses. Dengan menguasai “so that” dan “such that”, kita dapat menyampaikan tujuan, alasan, hasil, dan konsekuensi dari suatu pernyataan dengan jelas dan mengesankan.

Cara Mempraktikkan “So That” dan “Such That” dalam Dialog

Untuk menguasai penggunaan “so that” dan “such that” dalam dialog sehari-hari, ada beberapa cara yang bisa kita praktikkan. Salah satunya adalah dengan membaca dan mendengarkan dialog dalam bahasa Inggris yang mengandung kedua frasa ini.

Kita juga bisa mencoba mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris dengan menggunakan “so that” dan “such that” kepada teman-teman atau tutor bahasa Inggris kita. Misalnya, “Why do you study English so that? What are the consequences of learning a new language such that?”

Melakukan latihan ini secara konsisten akan membantu kita mengasah kemampuan berbicara dan meningkatkan pemahaman kita tentang kedua frasa tersebut.

Kesimpulan

Menguasai “so that” dan “such that” dalam bahasa Inggris adalah rahasia penting dalam mengembangkan kemampuan berbicara dengan efektif. Dengan memahami perbedaan antara keduanya dan sering berlatih menggunakannya dalam dialog sehari-hari, kita akan menjadi pembicara yang lebih percaya diri dan mampu menyampaikan pesan dengan kejelasan.

Jadi, jangan ragu untuk melibatkan kedua frasa ini dalam percakapan kita. Mulailah menggali potensi bahasa Inggris kita dengan “so that” dan “such that” yang tepat untuk mencapai tingkat kemahiran yang lebih tinggi.

Apa Itu Dialog So That and Such That?

Dialog so that and such that adalah sebuah bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tujuan atau konsekuensi dari suatu tindakan atau keadaan. Kalimat ini menggunakan kata “so that” atau “such that” untuk menghubungkan dua frasa atau klausa yang saling terkait

1. Dialog So That

Dialog so that digunakan saat kita ingin menyatakan tujuan atau tujuan dari suatu tindakan atau kejadian tertentu. Frasa “so that” menggambarkan hubungan sebab-akibat antara dua hal atau keadaan. Biasanya, frasa ini diikuti oleh klausa tujuan yang menggambarkan hasil yang ingin dicapai.

Contoh:

– I study hard so that I can get good grades in my exams.
(Saya belajar keras agar bisa mendapatkan nilai bagus dalam ujianku.)

– She saved money so that she could go on a vacation.
(Dia menyimpan uang agar bisa pergi berlibur.)

2. Dialog Such That

Dialog such that digunakan untuk menyatakan sebuah konsekuensi atau hasil dari suatu tindakan atau keadaan tertentu. Frasa “such that” digunakan untuk menggambarkan hubungan sebab-akibat antara dua hal atau keadaan. Biasanya, frasa ini diikuti oleh klausa yang menjelaskan hasil yang terjadi.

Contoh:

– The weather was very hot, such that we decided to go swimming.
(Cuaca sangat panas, sehingga kami memutuskan untuk pergi berenang.)

– The book was so interesting, such that I couldn’t put it down.
(Buku itu sangat menarik, sehingga saya tidak bisa meletakkannya.)

Cara Penggunaan Dialog So That and Such That

Untuk menggunakan dialog so that dan such that, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

1. Pilih kata kunci yang tepat

Tentukan apakah tujuan atau konsekuensi yang ingin Anda sampaikan. Jika Anda ingin menyatakan tujuan, gunakan “so that”. Jika Anda ingin menyatakan konsekuensi, gunakan “such that”.

2. Tentukan subjek dan predikat

Tentukan subjek dan predikat untuk masing-masing kalimat. Subjek adalah orang atau objek yang melakukan tindakan, sedangkan predikat adalah tindakan yang dilakukan atau keadaan yang ingin dijelaskan.

3. Hubungkan klausa dengan “so that” atau “such that”

Gunakan “so that” atau “such that” untuk menghubungkan dua klausa. Frasa ini harus ditempatkan sebelum klausa tujuan atau konsekuensi.

4. Jelaskan tujuan atau konsekuensi

Tambahkan klausa tujuan atau konsekuensi yang menjelaskan hasil yang ingin dicapai atau hasil yang terjadi.

Contoh penggunaan dialog so that:

She practices every day so that she can become a better dancer. (Dia berlatih setiap hari agar bisa menjadi penari yang lebih baik.)

Contoh penggunaan dialog such that:

He woke up late such that he missed the bus. (Dia terbangun terlambat sehingga dia ketinggalan bus.)

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan antara dialog so that dan such that?

Perbedaan antara so that dan such that terletak pada tujuan dan konsekuensi yang ingin disampaikan. So that digunakan untuk menyatakan tujuan, sementara such that digunakan untuk menyatakan konsekuensi.

2. Apakah dialog so that dan such that harus selalu diikuti oleh klausa?

Ya, dialog so that dan such that harus diikuti oleh klausa. Klausa ini digunakan untuk menjelaskan tujuan atau konsekuensi dari tindakan atau keadaan yang dijelaskan sebelumnya.

3. Apakah dialog so that dan such that hanya digunakan dalam bahasa Inggris?

Ya, dialog so that dan such that digunakan dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan hubungan sebab-akibat antara dua hal atau keadaan.

Kesimpulan

Dialog so that dan such that merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan tujuan dan konsekuensi dari suatu tindakan atau keadaan. Dengan mengggunakan kata kunci yang tepat, menghubungkan klausa dengan “so that” atau “such that”, serta menjelaskan tujuan atau konsekuensi dengan jelas, kita dapat mengungkapkan pikiran kita dengan lebih efektif dalam bahasa Inggris.

Jadi, jika Anda ingin menyatakan tujuan atau konsekuensi, jangan ragu untuk menggunakan dialog so that dan such that dalam pembicaraan atau tulisan Anda!

Sally
Mengajar anak-anak dan menciptakan kisah mereka sendiri. Dari membimbing generasi muda hingga meracik cerita yang sesuai dengan dunia mereka, aku menciptakan literasi dan kebahagiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *