Dua Buah Switch Yang Saling Berhubungan Antar VLAN Disebut InterVLAN

Posted on

Apakah kamu pernah mendengar istilah “interVLAN”? Jika belum, inilah saat yang tepat untuk membahasnya! Mari kita bahas dengan santai mengenai dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN, yang dalam dunia jaringan disebut dengan konsep interVLAN.

Ketika kita membicarakan interVLAN, hal pertama yang perlu kita ketahui adalah definisi dari VLAN itu sendiri. VLAN, singkatan dari Virtual Local Area Network, adalah metode untuk membagi dan mengatur jaringan menjadi beberapa segmen logis, meskipun secara fisik terhubung ke switch yang sama. Hal ini memungkinkan pengaturan dan keamanan jaringan yang lebih fleksibel.

Sekarang, mari kita bayangkan ada dua buah switch yang terhubung antar VLAN. Ketika switch-switch ini saling terhubung, mereka dapat bertukar informasi dan data antar VLAN dengan bantuan interVLAN. InterVLAN merupakan mekanisme yang memungkinkan dua VLAN yang berbeda untuk saling berkomunikasi dan berbagi data.

Jadi, bagaimana sebenarnya dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN bekerja dengan menggunakan interVLAN? Mari kita lihat contoh sederhana berikut ini:

Misalkan ada dua VLAN, yaitu VLAN 10 dan VLAN 20, yang terhubung ke dua buah switch yang berbeda. Kita bisa memanfaatkan fasilitas interVLAN untuk memungkinkan perangkat pada VLAN 10 untuk berkomunikasi dengan perangkat pada VLAN 20.

Dalam situasi seperti ini, interVLAN biasanya diimplementasikan melalui konfigurasi trunking pada switch-switch yang terhubung. Trunking memungkinkan lalu lintas VLAN melewati port yang sama, sehingga pengiriman data antar VLAN dapat terjadi.

Dengan interVLAN, kita dapat menciptakan sebuah jaringan yang lebih efisien dan aman. Kita dapat membagi jaringan menjadi beberapa segmen kecil berdasarkan kebutuhan, sekaligus meminimalisir risiko interferensi dan konflik jaringan.

Jadi, tunggu apa lagi? Sebelum kamu merencanakan pemecahan VLAN dan konfigurasi jaringan, pastikan kamu telah memahami konsep interVLAN, yang menjadi pilar penting dalam menghubungkan dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN.

Dengan pengetahuan ini, kamu dapat meningkatkan performa dan keamanan jaringanmu, serta mengoptimalkan SEO dan ranking di mesin pencari Google. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memahami konsep interVLAN yang santai namun informatif!

Apa Itu Dua Buah Switch yang Saling Berhubungan antar VLAN?

Dalam dunia jaringan komputer, penggunaan VLAN atau Virtual Local Area Network telah menjadi standar dalam memisahkan dan mengatur lalu lintas jaringan. VLAN memungkinkan kita untuk mengelompokkan perangkat-perangkat dalam jaringan menjadi beberapa segmen, sehingga dapat meningkatkan keamanan, efisiensi, dan fleksibilitas dalam pengaturan jaringan.

Pada umumnya, setiap VLAN memiliki satu switch yang bertanggung jawab untuk mengatur dan menghubungkan perangkat-perangkat dalam VLAN tersebut. Namun, dalam beberapa kasus, kita seringkali perlu menghubungkan dua buah switch yang memiliki VLAN yang berbeda. Dalam hal ini, dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN disebut sebagai switch inter-VLAN.

Cara Menghubungkan Dua Buah Switch yang Saling Berhubungan antar VLAN

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN, di antaranya adalah:

1. Menggunakan Router atau Layer 3 Switch

Menghubungkan dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN dapat dilakukan dengan menggunakan router atau layer 3 switch. Dalam hal ini, router atau layer 3 switch akan bertindak sebagai penghubung antar VLAN. Setiap VLAN akan diarahkan ke port khusus pada router atau layer 3 switch, sehingga perangkat-perangkat dalam VLAN tersebut dapat saling berkomunikasi melalui router atau layer 3 switch.

2. Menggunakan Trunk Port

Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menghubungkan dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN adalah dengan menggunakan trunk port. Trunk port adalah sebuah port yang dapat mengirimkan dan menerima lalu lintas dari berbagai VLAN. Menggunakan trunk port, kita dapat mengirimkan lalu lintas dari beberapa VLAN secara bersamaan melalui satu kabel fisik.

Untuk mengaktifkan trunk port, kita perlu mengkonfigurasi switch agar port tersebut menjadi trunk port dan mengatur protokol trunking yang digunakan. Protokol trunking yang paling umum digunakan adalah IEEE 802.1Q, yang memungkinkan kita untuk mengatur VLAN tagging dan memisahkan lalu lintas untuk setiap VLAN.

3. Menggunakan VLAN Access Port

Selain menggunakan trunk port, kita juga dapat menghubungkan dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN menggunakan VLAN access port. VLAN access port adalah sebuah port yang hanya dapat mengirim dan menerima lalu lintas dari satu VLAN tertentu. Dalam hal ini, switch akan memisahkan lalu lintas berdasarkan VLAN dan mengirimkannya ke port yang sesuai dengan VLAN tersebut.

Untuk mengkonfigurasi VLAN access port, kita perlu mengatur port pada setiap switch dengan VLAN yang sama. Dengan demikian, perangkat-perangkat dalam VLAN tersebut dapat saling berkomunikasi melalui port yang ditetapkan sebagai VLAN access port.

FAQ

1. Apakah setiap switch dapat digunakan sebagai switch inter-VLAN?

Tidak semua switch dapat digunakan sebagai switch inter-VLAN. Hanya switch yang mendukung fitur manajemen yang lengkap seperti VLAN tagging dan trunking yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN.

2. Bagaimana cara mengkonfigurasi trunk port pada switch Cisco?

Untuk mengkonfigurasi trunk port pada switch Cisco, kita dapat menggunakan perintah berikut:
switchport mode trunk
Perintah tersebut akan mengkonfigurasi port yang dipilih sebagai trunk port dan mengaktifkan protokol trunking IEEE 802.1Q secara otomatis. Selain itu, kita juga dapat mengatur VLAN tagging dengan perintah:
switchport trunk allowed vlan [vlan-list]
Perintah ini akan membatasi VLAN yang diizinkan untuk melewati trunk port.

3. Apa fungsi dari VLAN access port?

VLAN access port berfungsi untuk memisahkan lalu lintas berdasarkan VLAN yang ditetapkan pada port tersebut. Port dengan VLAN access port hanya dapat mengirim dan menerima lalu lintas dari satu VLAN tertentu, sehingga perangkat-perangkat dalam VLAN tersebut dapat saling berkomunikasi melalui port yang ditetapkan sebagai VLAN access port.

Kesimpulan

Dalam menjaga keamanan, efisiensi, dan fleksibilitas dalam jaringan, penggunaan VLAN sangat penting. Untuk menghubungkan dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN, kita dapat menggunakan router atau layer 3 switch, trunk port, atau VLAN access port. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga perlu dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.

Dalam implementasi switch inter-VLAN, penting untuk memastikan pengaturan yang tepat untuk VLAN tagging, protokol trunking, dan konfigurasi port pada setiap switch terkait. Dengan melakukan pengaturan yang benar, switch inter-VLAN dapat berfungsi dengan baik dan menghubungkan perangkat-perangkat dalam VLAN dengan efektif.

Jika Anda ingin meningkatkan keamanan, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan fleksibilitas dalam jaringan Anda, tidak ada salahnya untuk mencoba menghubungkan dua buah switch yang saling berhubungan antar VLAN. Dengan memahami cara kerja dan konfigurasi yang tepat, Anda dapat memanfaatkan keuntungan dari penggunaan switch inter-VLAN secara optimal. Selamat mencoba!

Navaz
Menginspirasi siswa dan mengarang buku. Antara mengajar dan menulis, aku menciptakan pemahaman dan karya sastra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *