Hadits Arbain ke 23: Kisah Menakjubkan yang Mendorong Untuk Berbuat Baik

Posted on

Hadits Arbain, atau yang juga dikenal dengan nama Al-Arba’in An-Nawawiyah, adalah sebuah kumpulan hadits dari Nabi Muhammad SAW yang terdiri dari 42 hadits penting yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Salah satu hadits yang cukup menarik dalam koleksi ini adalah hadits ke 23, yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Dalam hadits Arbain ke 23, Rasulullah SAW menyampaikan pesan yang sangat inspiratif kepada sahabat Beliau, Abu Ayyub Al-Anshariy. Rasulullah berkata, “Barangsiapa yang mencari dunia dengan cara berbuat baik, maka Allah akan mengumpulkan baginya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”

Jika kita melihat kehidupan sehari-hari, seringkali kita disibukkan oleh ambisi untuk meraih kesuksesan material. Kita sibuk bekerja keras, berlomba-lomba menjadi yang terbaik, dan terjebak dalam siklus kehidupan yang kadang membuat kita lupa akan nilai-nilai kebaikan yang sebenarnya.

Hadits Arbain ke 23 ini menjadi pengingat yang luar biasa. Rasulullah mengajarkan kepada kita bahwa kunci meraih kesuksesan sejati tidak hanya terletak pada kerja keras, namun juga pada kebaikan yang kita lakukan di sepanjang perjalanan hidup ini.

Pernahkah kita memperhatikan bahwa orang-orang sukses sejati, yang memiliki karier gemilang dan harta melimpah, seringkali juga disegani dan dihormati oleh banyak orang? Bukan hanya karena mereka pandai dalam bidangnya, tetapi juga karena mereka selalu berusaha untuk berbuat baik kepada sesama.

Terkadang, dalam mencari sukses, kita terlalu fokus pada pengentasan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain di sekitar kita. Padahal, jika kita berusaha berbuat baik kepada orang lain, rezeki dan kesuksesan itu sendiri akan datang dengan sendirinya.

Dunia ini memang seringkali penuh dengan tipu daya dan kesulitan. Namun, jika kita tetap berpegang pada prinsip berbuat baik, konon Allah akan membantu kita dan membuka pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

Hadits Arbain ke 23 mengingatkan kita untuk selalu memiliki sikap yang penuh kasih dan kedermawanan dalam segala hal yang kita lakukan. Ketika kita berusaha membantu sesama, berbagi dengan mereka yang membutuhkan, dan menyebarkan kebaikan, itulah saat-saat di mana langit dan bumi membantu kita untuk meraih kesuksesan yang sejati.

Maka, mari kita renungkan pesan di balik hadits Arbain ke 23 ini. Mari kita bergandengan tangan, berbuat baik, dan berusaha mencari kesuksesan dengan bukan hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga dengan memberikan manfaat dan kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita. Karena di situlah lanskap kehidupan sejati berada, di mana kebaikan dan rezeki yang tak terduga akan datang menghampiri kita.

Apa itu Hadits Arbain ke-23?

Hadits Arbain ke-23 merupakan salah satu hadits yang termasuk dalam kitab Arba’in An-Nawawiyyah. Kitab ini berisi empat puluh hadits yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi. Hadits ini menjadi salah satu karya penting yang sering dipelajari dalam ilmu hadits dan fiqh.

Teks Hadits Arbain ke-23

“Dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Tidaklah termasuk golongan kami yang tidak memberi penghormatan kepada yang tua di antara kita, dan tidaklah termasuk golongan kami yang tidak memiliki kasih sayang kepada yang kecil di antara kita.”

Penjelasan Hadits Arbain ke-23

Hadits Arbain ke-23 ini mengajarkan pentingnya memberi penghormatan kepada orang tua dan juga memiliki kasih sayang terhadap anak-anak. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan bahwa orang yang tidak memberi penghormatan kepada orang tua dan tidak memiliki kasih sayang kepada anak-anak bukanlah termasuk orang yang benar-benar mengikuti ajaran agama Islam.

Memberi penghormatan kepada orang tua adalah salah satu tanda kepatuhan terhadap perintah Allah yang tertulis dalam Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 23-24 Allah berfirman, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar jangan kamu menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada mereka keduanya perkataan yang mulia.”

Hadits Arbain ke-23 juga mengajarkan betapa pentingnya memiliki kasih sayang terhadap anak-anak. Anak adalah amanah dari Allah dan sebagai orang tua, kita harus memberikan perhatian, kasih sayang, dan mendidik mereka dengan baik. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sendiri berperilaku sangat baik terhadap anak-anak dan memberikan teladan yang baik dalam bertingkah laku dan pendidikan.

Sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan orang tua dan anak-anak. Memberi penghormatan kepada orang tua adalah tanda keimanan yang kuat, sedangkan memiliki kasih sayang kepada anak-anak adalah tanda kepemimpinan yang baik dalam keluarga. Dengan demikian, hadits Arbain ke-23 mengajarkan kepada kita pentingnya menjalin hubungan yang baik dan penuh kasih sayang dengan mereka.

Cara Menerapkan Hadits Arbain ke-23 dalam Kehidupan Sehari-hari

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hadits Arbain ke-23 mengajarkan pentingnya memberi penghormatan kepada orang tua dan memiliki kasih sayang terhadap anak-anak. Bagaimana cara kita menerapkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Memberi Penghormatan kepada Orang Tua

Kita dapat memberi penghormatan kepada orang tua dengan menghormati mereka, menghargai pendapat, dan memperlakukan mereka dengan sikap yang baik. Jangan pernah membentak atau mengatakan perkataan yang tidak sopan kepada mereka. Mendengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka berbicara juga merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada mereka.

2. Memiliki Kasih Sayang terhadap Anak-anak

Sebagai orang tua, kita harus memberikan kasih sayang kepada anak-anak dengan memberikan perhatian, mendengarkan keluh kesah mereka, memberikan nasihat, dan mendidik mereka dengan baik. Jangan pernah menunjukkan perlakuan kasar atau memarahi anak yang tidak semestinya. Jalinlah hubungan yang akrab dan dekat dengan mereka.

3. Menjadi Teladan yang Baik

Dalam menerapkan hadits Arbain ke-23, penting bagi kita untuk menjadi teladan yang baik dalam bertingkah laku. Anak-anak akan meniru perilaku yang mereka lihat dari orang tua. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk melakukan apa yang kita ajarkan kepada mereka. Menunjukkan sikap penghormatan kepada orang tua dan kasih sayang kepada anak-anak akan membentuk pola pikir dan perilaku yang baik pada mereka.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana jika orang tua tidak layak untuk menerima penghormatan?

Meskipun tidak mudah, dalam Islam kita tetap diwajibkan untuk memberikan penghormatan kepada orang tua, terlepas dari kondisi mereka. Jika orang tua tidak menjalankan tugasnya dengan baik, kita tetap harus menjaga sikap penghormatan dan berusaha untuk membantu mereka jika memungkinkan.

2. Apakah hadits Arbain ke-23 hanya berlaku untuk orang tua biologis?

Tidak. Hadits Arbain ke-23 berlaku untuk semua orang yang berperan sebagai orang tua, baik itu orang tua biologis, orang tua angkat, atau wali yang bertindak sebagai orang tua. Penting untuk menghormati dan memberikan kasih sayang kepada semua orang yang memegang peran tersebut.

3. Bagaimana jika anak tidak menghormati orang tua?

Jika anak tidak menghormati orang tua, orang tua memiliki kewajiban untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai orang tua dengan baik. Mereka harus memberikan contoh yang baik dan terus memberikan pengajaran tentang pentingnya memberi penghormatan kepada orang tua. Dalam kasus yang ekstrem, ada juga kemungkinan untuk mencari bantuan dari pihak lain seperti ahli konseling atau ulama.

Kesimpulan

Hadits Arbain ke-23 mengajarkan pentingnya memberi penghormatan kepada orang tua dan memiliki kasih sayang terhadap anak-anak. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus menerapkan ajaran ini dengan memberi penghormatan kepada orang tua dan memberikan kasih sayang pada anak-anak. Menjaga hubungan yang baik dan penuh kasih sayang dengan mereka merupakan tanda keimanan dan kepemimpinan yang baik dalam keluarga. Oleh karena itu, mari kita selalu menjalin hubungan yang baik dengan orang tua dan memberikan kasih sayang kepada anak-anak kita.

Ayo kita terapkan ajaran hadits Arbain ke-23 dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita berkomitmen untuk menjadi pribadi yang menghormati orang tua dan memiliki kasih sayang terhadap anak-anak. Dengan melakukan hal ini, kita akan membentuk hubungan yang harmonis dalam keluarga dan menjadi umat Muslim yang baik dan bertanggung jawab.

Dikri
Mengajar dengan inspirasi dan menulis cerita yang cerdas. Antara memberi dorongan dan menciptakan kisah, aku menciptakan pengetahuan dan inspirasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *