Hadits Arbain Ke 36: Pesan Bijak yang Menghujam Hingga Kini

Posted on

Dalam dunia hadits, salah satu karya monumental yang tak dapat dinafikan kepopulerannya adalah kitab Arbain Nawawi. Bagaimana tidak, dari sekian banyak hadits yang terkandung di dalamnya, terdapat sebuah hadits yang mampu membuat kita terhanyut dalam renungan mendalam. Yup, hadits Arbain ke 36 menawarkan pesan bijak yang masih relevan hingga saat ini.

Mendengar nomor 36, kita mungkin berpikir bahwa hadits ini tak lebih dari angka belaka. Namun, hadits Arbain yang berbaris-baris ini seakan memiliki daya magis tersendiri. Sebuah kalimat singkat yang berisi makna dalam yang cukup menghujam bagi setiap pembacanya.

Rasulullah ﷺ, sang penutur hadits yang menjadi panutan umat muslim, berpesan kepada kita tentang pentingnya syukur. Beliau menjelaskan, “Jika kamu bersyukur maka Aku akan tambahkan nikmat-Ku untukmu; tapi jika kamu mendustakan (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih.” Suatu pesan langsung dari sang Pencipta yang harus kita renungi betul.

Dalam zaman di mana kita sering kali lebih cenderung mengeluh dan mengambil segala hal sebagai hak kita, hadits Arbain ke 36 menawarkan sudut pandang yang berbeda. Ia membebaskan kita dari belenggu keinginan tak terbatas yang terkadang membuat kita lupa untuk bersyukur atas apa yang telah kita miliki.

Pesan Rasulullah ﷺ ini memberikan kita motivasi untuk melihat sisi positif dalam setiap kondisi, bahkan ketika berada dalam kesulitan. Hadits ini mengajarkan kita untuk memandang dunia dengan mata hati yang penuh dengan rasa syukur, bukan dengan mata yang sering kali terjebak pada keinginan tak terpuaskan.

Jurnalistik memang seringkali identik dengan penulisan yang serius dan formal. Namun, dengan gaya penulisan bernada santai ini, hadits Arbain ke 36 menjadi begitu dekat dan akrab dengan semua pembacanya. Pesan sederhana namun sangat bermakna ini mampu menyentuh hati dan memberikan pemahaman baru bagi siapa pun yang membacanya.

Mungkin kita perlu lebih sering menengok ke dalam diri, mencari momen untuk merenung dan bersyukur. Hadits Arbain ke 36 menjadi salah satu pengingat yang berguna untuk kita semua. Mari warisi pesan bijak ini dan hadirkan syukur dalam setiap langkah hidup kita, agar hidup ini semakin penuh berkah.

Apa Itu Hadits Arbain ke 36?

Hadits Arbain ke 36 merupakan salah satu hadits yang terdapat dalam kitab Arbain an-Nawawi. Kitab Arbain an-Nawawi merupakan kumpulan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang berjumlah empat puluh hadits. Hadits tersebut merupakan salah satu hadits penting yang sering dipelajari oleh umat Islam karena mengandung nilai-nilai ajaran agama Islam yang fundamental.

Dalam hadits Arbain ke 36 ini, Nabi Muhammad SAW menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga silaturahmi dengan keluarga. Silaturahmi memiliki arti hubungan baik dan berkunjung antara keluarga atau kerabat. Menjaga silaturahmi dengan keluarga adalah amalan yang dianjurkan dalam agama Islam karena memiliki banyak manfaat.

Hadits Arbain ke 36 ini diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Abu Ayyub Al-Anshari RA ketika beliau melakukan hijrah ke Madinah. Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat kepada Abu Ayyub Al-Anshari RA agar senantiasa menjaga hubungan baik dengan keluarganya di kampung halamannya, meskipun beliau sudah hijrah ke Madinah.

Kata-Kata Nabi Muhammad SAW dalam Hadits Arbain ke 36

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin memperpanjang umurnya dan memperluas rejekinya maka hendaklah ia memuliakan hubungan keluarganya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam sabda tersebut, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dengan keluarga. Beliau juga menyampaikan bahwa dengan memanusiakan hubungan keluarga, seseorang akan mendapatkan umur yang panjang dan rejeki yang melimpah.

Cara Melaksanakan Hadits Arbain ke 36

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melaksanakan hadits Arbain ke 36:

1. Mengunjungi Keluarga Secara Berkala

Salah satu cara untuk melaksanakan hadits Arbain ke 36 adalah dengan mengunjungi keluarga secara berkala. Meskipun sudah menjalani kehidupan di luar kampung halaman, menjalin hubungan baik dengan keluarga tetaplah penting. Dengan mengunjungi keluarga, kita dapat mempererat silaturahmi dan memperlihatkan bahwa kita masih peduli dengan mereka.

2. Berkomunikasi dengan Keluarga

Selain mengunjungi keluarga, berkomunikasi dengan mereka juga merupakan cara yang efektif untuk melaksanakan hadits Arbain ke 36. Dengan teknologi yang semakin canggih, kita dapat berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon, pesan singkat, atau melalui media sosial. Hal ini dapat menjaga hubungan tetap terjalin dan saling memperbarui informasi.

3. Memberikan Dukungan dan Bantuan

Melaksanakan hadits Arbain ke 36 juga dapat dilakukan dengan memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga. Ketika ada keluarga yang membutuhkan bantuan, kita sebagai anggota keluarga seharusnya bersedia membantu. Bantuan dapat berupa bantuan finansial, moral, atau bahkan sekadar memberikan mereka semangat dan motivasi.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa Manfaat Melaksanakan Hadits Arbain ke 36?

Melaksanakan hadits Arbain ke 36 memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah mendapatkan umur yang panjang dan rejeki yang melimpah. Selain itu, melaksanakan hadits ini juga dapat mempererat silaturahmi antar anggota keluarga dan menjaga hubungan yang baik dengan mereka.

2. Apa Saja Dampak Negatif Jika Tidak Melaksanakan Hadits Arbain ke 36?

Jika seseorang tidak melaksanakan hadits Arbain ke 36 dan tidak menjaga hubungan baik dengan keluarga, dapat berdampak negatif pada diri sendiri dan keluarga tersebut. Pertalian keluarga yang renggang dapat menyebabkan hilangnya rasa memiliki dan saling peduli antar anggota keluarga. Hal ini juga dapat merusak ikatan kekeluargaan yang seharusnya kuat.

3. Siapa Saja yang Wajib Melaksanakan Hadits Arbain ke 36?

Hadits Arbain ke 36 dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap individu, khususnya umat Islam. Hal ini karena silaturahmi adalah salah satu ajaran agama Islam yang sangat penting. Setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga, tidak terkecuali para pemimpin agama dan komunitas.

Kesimpulan

Hadits Arbain ke 36 merupakan hadits yang penting dalam agama Islam yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga silaturahmi dengan keluarga. Melaksanakan hadits ini dapat dilakukan dengan mengunjungi keluarga secara berkala, berkomunikasi dengan mereka, serta memberikan dukungan dan bantuan. Dengan menjaga hubungan baik dengan keluarga, umat Islam diharapkan dapat memperoleh umur yang panjang dan rejeki yang melimpah. Oleh karena itu, mari kita semua melaksanakan hadits Arbain ke 36 dalam kehidupan sehari-hari kita.

Jadi, mari kita tanamkan dalam diri kita pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga dan menjalankan hadits Arbain ke 36. Dengan demikian, kita tidak hanya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia, tetapi juga di akhirat. Mari kita luangkan waktu untuk mengunjungi keluarga, berkomunikasi, dan memberikan dukungan serta bantuan kepada mereka. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita telah menjalankan ajaran agama Islam dengan lebih baik dan berguna bagi keluarga serta diri kita sendiri. Selamat melaksanakan hadits Arbain ke 36 dan semoga menjadi pribadi yang lebih baik serta berbahagia di dunia dan akhirat.

Gisela
Mengajar dan menghadirkan warna dalam kata. Dari ruang kelas hingga dunia imajinasi, aku mencari ilmu dan inspirasi dalam tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *