Mengupas tuntas Lukas 21:20-28: Kisah Lengkap yang Membangkitkan Kepedulian

Posted on

Berkutat pada kitab suci menjadi suatu kebutuhan spiritual bagi banyak orang. Kali ini, kita akan menjajal babak baru dalam Alkitab, lebih tepatnya pada Lukas 21:20-28. Teks ini memiliki salah satu kisah yang menarik dan sarat makna. Mari kita gali lebih dalam, dengan bahasa yang santai namun tetap memberikan informasi yang bermutu.

Begitu kita membuka Lukas 21:20-28, kita akan dihadapkan dengan peristiwa yang tidak kalah menariknya. Yesus bercerita tentang tanda-tanda yang mengiringi akhir zaman. Di dalam kisah ini, Yerusalem menjadi pusat sorotan. Yesus dengan penuh hati-hati memperingatkan para pengikut-Nya tentang datangnya kehancuran yang akan melanda kota itu.

Lukas 21:20 memberikan gambaran mengenai tanda-tanda kiamat yang dapat dilihat oleh semua orang. Yesus mengungkapkan bahwa ketika mereka melihat tentara-tentara yang mengepung Yerusalem, saat itulah waktunya untuk melarikan diri. Ternyata, nasib Yerusalem dipenuhi dengan tragedi yang tak terhindarkan.

Namun, dalam kisah ini, Yesus juga memberikan harapan. Pada ayat 28, kita diberitahu agar tetap teguh dan berharap di hadapan semua bencana yang akan datang. Ada janji pembaharuan dan pembebasan yang akan dibawa oleh Mesias. Oleh karena itu, meskipun suasana suram melanda, kita tetap memiliki alasan untuk tetap berdaya dan bergantung pada Tuhan.

Melihat dari sudut pandang energi spiritual kita, Lukas 21:20-28 mengajarkan kita untuk selalu bersemangat dan berjuang dalam menghadapi tantangan hidup. Ungkapan-ungkapan dalam bagian ini membangkitkan kepemimpinan pribadi dalam setiap individu. Bahkan ketika semuanya tampak buruk, keteguhan hati dan harapan terus ada dalam diri kita.

Jadi, apa yang dapat kita simpulkan dari Lukas 21:20-28? Teks ini merupakan cerminan dari realitas hidup yang kadangkala tidak seindah yang kita harapkan. Namun, dengan menjaga semangat dan mempercayai perkataan Tuhan, kita dapat memperoleh kekuatan untuk menghadapi segala tantangan yang menghadang.

Dalam kesimpulannya, Lukas 21:20-28 menunjukkan kepada kita pentingnya menjadi pribadi yang teguh dan bersemangat dalam menjalani hidup, meskipun pada saat-saat sulit. Dengan kekuatan iman, kita dapat menghadapi segala bentuk kepahitan dan menemukan harapan di tengah kekacauan. Tetaplah kuat dan teruslah berusaha, karena Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita.

Apa itu Lukas 21:20-28?

Lukas 21:20-28 adalah sebuah ayat yang terdapat dalam Injil Lukas di dalam Alkitab. Ayat ini merupakan bagian dari nubuat Yesus tentang kehancuran Yerusalem dan masa kedatangan-Nya yang kedua kalinya.

Penjelasan Lukas 21:20-28

Ayat-ayat ini berkaitan dengan peristiwa penghancuran Yerusalem oleh bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi. Yesus mengingatkan para murid-Nya untuk melarikan diri dan tidak tinggal di kota tersebut ketika mereka melihat tanda-tanda kehancuran yang datang.

Dalam ayat 20, Yesus mengatakan, “Dan apabila kamu melihat pasukan yang berkepung mengelilingi Yerusalem, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.” Dalam ayat ini, Yesus menyampaikan kepada murid-murid-Nya bahwa mereka akan melihat tanda-tanda pengepungan oleh pasukan musuh sebelum kehancuran Yerusalem terjadi.

Yesus kemudian memberikan instruksi kepada murid-murid-Nya untuk melarikan diri. Dalam ayat 21, Yesus berkata, “Maka hendaklah mereka yang ada di Yudea melarikan diri ke gunung, dan barangsiapa yang ada dalam tengah-tengah kota itu, hendaklah ia pergi, dan barangsiapa yang ada di daerah-daerah, janganlah ia masuk ke dalam kota itu.” Instruksi ini diberikan agar mereka dapat menyelamatkan nyawa mereka sendiri dari kehancuran yang akan datang.

Yesus juga menjelaskan bahwa waktu kehancuran akan sesuatu yang mengerikan. Dalam ayat 22-24, Yesus mengatakan bahwa ada hari-hari pembalasan yang mengerikan bagi bangsa-bangsa, dan kemarahan Allah akan ditumpahkan atas bangsa-bangsa tersebut. Yesus mengisyaratkan bahwa bangsa Romawi akan menjadi alat dalam melakukan hukuman ini. Kota Yerusalem akan dihancurkan, Bait Allah akan dijarah, dan banyak orang akan tewas atau diangkut sebagai budak.

Tetapi, Yesus juga memberikan harapan kepada murid-murid-Nya. Dalam ayat 25-28, Yesus berkata bahwa setelah kehancuran Yerusalem, akan ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Dia akan datang kembali dalam kemuliaan-Nya. Ia menggambarkan tanda-tanda langit yang menakjubkan, seperti matahari yang tergelapkan, bulan yang tidak bersinar, dan bintang-bintang yang jatuh dari langit. Yesus berkata bahwa saat itu mereka akan melihat Anak Manusia datang dengan kuasa dan kemuliaan-Nya yang besar.

Yesus juga memberikan peringatan untuk selalu waspada dan berjaga-jaga. Dalam ayat 34-36, Yesus menyampaikan pesan agar mereka tidak terbebani oleh sikap hidup bebas dari perhatian rohani, kelezatan, dan perjuangan hidup sehari-hari yang dapat menghambat persiapan mereka untuk kehadiran-Nya yang kedua kali. Dia menyuruh mereka untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa agar dapat menahan segala pencobaan dan kuat sampai Dia datang kembali.

Cara Menafsirkan Lukas 21:20-28

Lukas 21:20-28 merupakan nubuat Yesus tentang kehancuran Yerusalem dan kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Ayat-ayat ini memiliki beberapa cara penafsiran yang berbeda.

Tafsiran Historis

Tafsiran yang pertama adalah tafsiran historis. Tafsiran ini melihat bahwa ayat-ayat ini menggambarkan peristiwa penghancuran Yerusalem oleh bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi. Ayat-ayat ini dilihat sebagai nubuat Yesus yang menjadi kenyataan secara nyata dalam sejarah.

Tafsiran Eskatologis

Tafsiran yang kedua adalah tafsiran eskatologis. Tafsiran ini melihat bahwa ayat-ayat ini bukan hanya menggambarkan peristiwa sejarah penghancuran Yerusalem, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam mengenai masa yang akan datang. Ayat-ayat ini melambangkan tanda-tanda kedatangan Yesus yang kedua kali dan akhir zaman. Tanda-tanda langit yang menakjubkan di ayat 25-28 melambangkan keagungan kedatangan-Nya yang kedua kali.

Tafsiran Kombinasi

Tafsiran yang ketiga adalah tafsiran kombinasi. Tafsiran ini menggabungkan kedua tafsiran sebelumnya, yaitu tafsiran historis dan eskatologis. Tafsiran ini melihat bahwa ayat-ayat ini memiliki makna yang berlaku secara historis pada saat penghancuran Yerusalem pada tahun 70 Masehi. Namun, ayat-ayat ini juga memiliki makna yang lebih dalam mengenai kedatangan Yesus yang kedua kali dan akhir zaman.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan tanda-tanda langit yang menakjubkan di Lukas 21:25-28?

Tanda-tanda langit yang menakjubkan di Lukas 21:25-28 mengisyaratkan akan kedatangan Yesus yang kedua kalinya dalam kemuliaan-Nya yang besar. Tanda-tanda ini meliputi matahari yang tergelapkan, bulan yang tidak bersinar, dan bintang-bintang yang jatuh dari langit. Tanda-tanda ini menunjukkan akan adanya perubahan yang luar biasa dalam alam semesta saat Yesus datang kembali dan mengakhiri dunia ini.

2. Apakah penghancuran Yerusalem pada tahun 70 Masehi memiliki hubungan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali?

Ya, penghancuran Yerusalem pada tahun 70 Masehi memiliki hubungan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali. Ayat-ayat dalam Lukas 21:20-28 menggambarkan peristiwa penghancuran Yerusalem sebagai tanda-tanda yang terjadi sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali. Penghancuran ini merupakan peringatan bagi umat Kristen bahwa Yesus akan datang kembali untuk menghakimi dunia ini dan membawa kerajaan-Nya yang abadi.

3. Bagaimana kita dapat bersiap-siap menghadapi kedatangan Yesus yang kedua kali?

Kita dapat bersiap-siap menghadapi kedatangan Yesus yang kedua kali dengan selalu berjaga-jaga dan berdoa. Yesus mengingatkan kita dalam Lukas 21:34-36 agar tidak terbebani oleh sikap hidup bebas dari perhatian rohani, kelezatan, dan perjuangan hidup sehari-hari yang dapat menghambat persiapan kita untuk kedatangan-Nya yang kedua kali. Kita perlu menjaga kehidupan rohani kita, memperhatikan kebenaran Firman-Nya, dan hidup dengan takut akan Allah. Dengan demikian, kita akan kuat dan siap menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali dengan sukacita.

Kesimpulan

Lukas 21:20-28 adalah bagian dari nubuat Yesus tentang kehancuran Yerusalem dan kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Ayat-ayat ini memberikan pengertian tentang peristiwa penghancuran Yerusalem pada tahun 70 Masehi, tanda-tanda yang menunjukkan kedatangan Yesus yang kedua kali, dan peringatan untuk selalu bersiap-siap. Ayat-ayat ini mengajarkan kita bahwa kita perlu melihat tanda-tanda masa depan, tidak terbebani oleh kehidupan duniawi, dan selalu berjaga-jaga serta berdoa. Kita perlu mengambil nubuat ini sebagai peringatan dan mempersiapkan hati dan hidup kita untuk menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali dengan sukacita dan antisipasi yang penuh iman.

Sources:

1. Alkitab – Lukas 21:20-28

2. https://www.biblestudytools.com/lukas/21-20-28.html

3. https://www.gotquestions.org/Luke-21-20-28.html

Faizan
Mengajar sastra dan mengukir puisi. Antara kelas sastra dan puisi, aku menjelajahi pengetahuan dan ekspresi dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *