Mungkin banyak dari kita yang sudah tidak asing lagi dengan kitab yang bernama Lukas dalam Alkitab. Kitab ini penuh dengan kisah-kisah inspiratif yang memberikan berbagai pelajaran berharga tentang kehidupan. Pada kali ini, mari kita bahas pasal yang menarik perhatian, yakni Lukas 21:5-19.
Apakah kamu pernah mempertanyakan apa yang terjadi dalam Lukas 21:5-19? Nah, duduklah santai dan bersiap-siaplah untuk petualangan menelusuri kisah menarik ini yang akan mencerahkan hidup kita.
Di awal kisah ini, orang-orang datang mendekati Yesus dan mengagumi keindahan kuil dan kemegahan bangunan tersebut. Namun, Yesus dengan bijaksana menjawab mereka bahwa akan ada saat di mana setiap batu dari kuil tersebut akan dihancurkan. Tentunya, pernyataan ini cukup mengejutkan bagi mereka yang menyaksikan keindahan kuil itu sendiri.
Lukas 21:7 juga mencatat bagaimana mereka bertanya kepada Yesus tentang kapan akan terjadi hal ini, serta tanda-tanda yang harus mereka perhatikan. Dalam gaya penulisan yang santai, Yesus memberikan jawabannya dengan menggunakan perumpamaan yang menggambarkan masa depan dan tanda-tanda yang mengiringi kiamat.
Istilah “mengawali kilat” yang disebutkan dalam ayat 21:10, memberi gambaran bagaimana tanda-tanda tersebut akan muncul secara tiba-tiba dan mengejutkan seperti kilat yang menyambar. Kita harus waspada dan siap untuk menghadapinya.
Pergi sedikit lebih jauh, pada ayat 21:12-19, Yesus menyoroti penganiayaan yang akan dialami oleh para pengikut-Nya. Gaya penulisan jurnalistik yang santai ini membantu membumikan bagaimana hidup sebagai seorang Kristen tidak selalu mudah. Yesus menjelaskan bahwa kita akan diadili di hadapan pemimpin dan raja-raja, dikejar-kejar, dan dianiaya oleh banyak orang.
Namun, Yesus memberikan pengharapan dan janji yang menguatkan hati. Dia menegaskan bahwa Roh Kudus akan memberi kita kekuatan dan hikmat untuk mengatasi tantangan yang kita hadapi. Bahkan, pada saat kita paling terpojok dan seakan-akan tidak ada jalan keluar, Yesus menjanjikan bahwa kita tidak akan kehilangan sehelai pun dari rambut di kepala kita.
Lukas 21:5-19 memberikan kita pengajaran yang tak terlupakan tentang menghadapi masa depan dan tantangan yang akan datang. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam gaya penulisan jurnalistik yang menyenangkan sekaligus mendalam. Mari kita renungkan pesan ini dan bergerak maju dengan keberanian, keteguhan, serta keyakinan.
Daftar Isi
Apa Itu Lukas 21:5-19?
Lukas 21:5-19 adalah bagian dari Injil Lukas di dalam Alkitab. Ini adalah pengajaran Yesus kepada para murid-Nya tentang masa depan dan akhir zaman. Dalam bagian ini, Yesus meramalkan masa depan yang sulit dan mengingatkan para pengikut-Nya untuk tetap teguh dan setia kepada-Nya dalam menghadapi pencobaan dan perlawanan.
Cara Mengartikan Lukas 21:5-19
Untuk memahami Lukas 21:5-19 dengan lengkap, kita perlu memperhatikan konteks dan isi dari bagian ini. Mari kita lihat ayat-ayat yang terkandung dalam Lukas 21:5-19.
Ayat 5-6
“Dan ketika sebagian ada yang berbicara tentang Bait Allah, bahwa bangunannya dihias dengan batu-batu yang indah dan persembahan-persembahan yang telah dipersembahkan itu, Ia berkata: ‘Hari akan datang, pada waktu tidak ada satu batu pun yang ditinggalkan di atas batu lain yang tidak akan dihancurkan.'”
Ayat 7-11
“Berkatalah mereka kepada-Nya dan bertanya: ‘Guru, Bilamana itu semua akan terjadi dan tanda apakah yang akan ada, bahwa semua itu hampir sampai?’
Yesus berkata: ‘Hati-hati, supaya jangan kamu tertipu. Banyak orang akan datang dengan menyebut nama-Ku dan berkata: Aku ini Dia, dan: Waktunya sudah dekat. Janganlah kamu turut dengan mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu takut sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum serta-merta merupakan akhirnya.’
Kemudian kata-Nya kepada mereka: ‘Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan ada gempa di berbagai tempat, dan ada kelaparan dan epidemi. Ini hanyalah permulaan dari penderitaan-penderitaan itu.'”
Ayat 12-19
“Tetapi sebelum semuanya itu terjadi, mereka akan menganiaya kamu dan mengejar kamu serta menyerahkan kamu ke dalam rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan membawa kamu ke hadapan raja-raja dan penguasa-penguasa karena Nama-Ku.
Akan terjadi ini semuanya kepada kamu oleh karena kamu mengaku sebagai pengikut-Ku. Tetapi sekalipun demikian, rambut dari kepala kamu tidak akan hilang sehelai pun.
Dengan kesabaran kamu akan menyelamatkan jiwa kamu.”
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah Lukas 21:5-19 sudah terjadi?
Walaupun beberapa bagian dari nubuat Yesus di Lukas 21:5-19 telah terjadi dalam sejarah, seperti penghancuran Bait Allah dan penganiayaan para pengikut Yesus, ada juga bagian yang belum terjadi sepenuhnya. Beberapa orang berpendapat bahwa bagian yang belum terjadi akan terjadi di masa mendatang saat Yesus kembali. Namun, tidak ada yang dapat dengan pasti menyimpulkan kapan dan bagaimana semuanya akan terjadi.
Bagaimana seharusnya saya menghadapi penganiayaan sebagai pengikut Yesus?
Sebagaimana yang diajarkan oleh Yesus dalam Lukas 21:5-19, ketika menghadapi penganiayaan sebagai pengikut Yesus, kita harus tetap teguh dan setia kepada-Nya. Kita harus mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan memiliki iman yang kokoh. Yesus menjanjikan bahwa dengan kesabaran kita akan menyelamatkan jiwa kita.
Apa pesan penting yang dapat kita ambil dari Lukas 21:5-19?
Pesan penting yang dapat kita ambil dari Lukas 21:5-19 adalah untuk tidak tergoda oleh nubuat palsu tentang akhir zaman. Kita harus berpegang pada firman dan ajaran Yesus serta tetap teguh dalam iman kita. Meskipun menghadapi pencobaan dan penganiayaan, kita harus memiliki kepercayaan bahwa Allah akan melindungi kita dan menyelamatkan jiwa kita. Selain itu, kita juga harus bersiap-siap untuk menghadapi penderitaan dan kesulitan yang mungkin datang di masa depan.
Kesimpulan
Lukas 21:5-19 adalah pengajaran Yesus kepada para murid-Nya tentang masa depan dan akhir zaman. Dalam bagian ini, Yesus meramalkan masa depan yang sulit dan mengingatkan para pengikut-Nya untuk tetap teguh dan setia kepada-Nya dalam menghadapi pencobaan dan perlawanan. Meskipun penghancuran dan penganiayaan akan datang, kita harus memiliki iman yang kokoh dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Dengan kesabaran, kita akan menyelamatkan jiwa kita dan menerima hadiah kehidupan yang kekal. Jadi, marilah kita tetap setia kepada Yesus dan siap untuk menghadapi apa pun yang mungkin terjadi di masa depan.
