Matius 18:19 – Ketika Dua atau Tiga Orang Berkumpul dalam Nama-Nya

Posted on

Giat diulang-ulang dan ditekankan oleh sejumlah pemimpin gereja, Matius 18:19 adalah ayat dari Alkitab yang memiliki daya tarik yang tak terbantahkan. Dalam ayat ini, Yesus mengatakan, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antara kamu sepakat meminta sesuatu dalam nama-Ku, maka akan diberikan kepada mereka.”

Namun, apa yang membuat ayat ini begitu istimewa bagi umat Kristen? Apakah ini hanya janji kosong yang diberikan tanpa dasar yang kuat? Marilah kita menjelajahi makna ayat ini dengan santai.

Ketika kita membaca Matius 18:19, kita langsung menyadari bahwa Yesus berbicara tentang pentingnya persatuan dan kekuatan dalam doa bersama. Ia mencatat bahwa ketika dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya dan sepakat dalam doa mereka, permintaan mereka akan dikabulkan oleh Bapa di surga.

Namun, mari kita perhatikan lebih dekat apa yang dikatakan Yesus tentang “berkumpul dalam nama-Nya”. Ini bukan sekadar berkumpul secara fisik atau menyebut nama-Nya dalam doa sembarangan. Melainkan, ini mengacu pada cara kita hidup dan bertindak sesuai dengan ajaran-Nya.

Ada kekuatan dalam doa yang bersatu dan dilandaskan pada pemahaman bersama akan kehendak Tuhan. Ketika kita benar-benar memahami dan menghayati ajaran-ajaran-Nya, saat itulah kita dapat memiliki keyakinan yang kuat bahwa doa kita akan didengar dan dijawab.

Namun, ini bukan berarti kita hanya bisa berdoa jika ada dua atau tiga orang. Justru, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa kerjasama dan kebersamaan dalam doa adalah sesuatu yang luar biasa. Dalam situasi apapun, kita dapat belajar untuk bersama-sama, menguatkan satu sama lain, dan memohon kepada Tuhan.

Bagaimana kita dapat menerapkan pesan ini dalam kehidupan sehari-hari? Pertama, kita harus berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran-ajaran Yesus. Kedua, kita harus berkomunikasi secara terbuka dalam persekutuan iman kita, berbagi kebutuhan dan tujuan doa kita. Dan yang terakhir, kita harus mengakui bahwa kemauan Tuhan dalam menjawab doa kita mungkin berbeda dengan yang kita inginkan, dan kita harus menerima keputusan-Nya dengan rasa syukur.

Jadi, ayo kita menguatkan satu sama lain, bersatu dalam doa, dan merasakan kekuatan yang terkandung dalam Matius 18:19. Sesuai dengan pesan dalam ayat ini, mari kita hidup dan berdoa dengan nama Yesus, memberikan kehormatan kepada-Nya, dan membangun kebersamaan dalam perkumpulan kita.

Apa itu Matius 18 19?

Matius 18:19 adalah ayat Alkitab yang terdapat dalam Injil Matius, pasal 18, ayat 19. Ayat ini berbunyi, “Lagi pula, Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antara kamu di dunia ini sepakat meminta sesuatu, apa pun juga yang mereka minta, niscaya mereka memperolehnya dari Bapa-Ku yang di sorga.” Ayat ini sering dikutip dan digunakan dalam konteks doa dan pertemuan berdoa dalam kehidupan Kristen.

Cara Matius 18 19

Cara Matius 18:19 dapat diterapkan dalam kehidupan pribadi dan komunitas gereja. Berikut adalah langkah-langkah untuk menerapkan cara Matius 18:19:

Langkah 1: Berdoa

Langkah pertama adalah berdoa. Berdoalah kepada Tuhan dan mintalah petunjuk-Nya dalam setiap langkah yang akan diambil. Doakan juga agar doa yang diminta sesuai dengan kehendak-Nya.

Langkah 2: Mencari Kesepakatan

Setelah berdoa, ajaklah minimal satu orang lagi untuk ikut berdoa dan mencari kesepakatan dalam hal yang ingin diminta. Pembicarakan dan kesepakatan ini dapat dilakukan dalam pertemuan doa bersama atau pertemuan khusus.

Langkah 3: Minta kepada Bapa di Surga

Setelah mencapai kesepakatan, mintalah kepada Bapa di surga. Berdoalah dengan penuh iman dan keyakinan bahwa Tuhan akan mengabulkan permintaan tersebut jika sesuai dengan kehendak-Nya. Ingatlah bahwa doa yang dimintakan harus bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah Matius 18:19 hanya berlaku untuk dua orang?

Tidak, Matius 18:19 mengajarkan prinsip kesepakatan dalam doa. Meskipun dalam ayat tersebut disebutkan mengenai dua orang, prinsip ini dapat diterapkan dalam kelompok yang lebih besar. Dalam konteks gereja, prinsip ini dapat diterapkan dalam bentuk pertemuan doa bersama untuk mencari kesepakatan dalam satu tujuan doa.

2. Bagaimana jika tidak ada kesepakatan dalam permintaan doa?

Jika tidak ada kesepakatan dalam permintaan doa, penting untuk mencari titik tengah atau mencari kehendak Tuhan bersama. Dalam situasi seperti itu, komunikasi yang terbuka dan kerendahan hati dalam mencari kehendak Tuhan sangat penting.

3. Apakah semua permintaan doa pasti dikabulkan oleh Tuhan?

Tidak semua permintaan doa pasti dikabulkan oleh Tuhan. Tuhan memiliki kehendak-Nya sendiri yang seringkali lebih baik dan lebih besar daripada apa yang kita minta. Namun, kita dapat yakin bahwa Tuhan selalu mendengar doa kita dan memperhatikan kebutuhan kita.

Kesimpulan

Matius 18:19 mengajarkan prinsip doa bersama dan mencari kesepakatan dalam permintaan doa. Dalam kehidupan Kristen, prinsip ini dapat diterapkan baik dalam konteks pribadi maupun komunitas gereja. Doa adalah sarana komunikasi dengan Tuhan, dan dengan berdoa bersama, kita dapat saling menguatkan iman dan mencari kehendak Tuhan yang terbaik bagi hidup kita.

Segera terapkan prinsip Matius 18:19 dalam kehidupan doa dan mintalah kepada Tuhan dengan penuh keyakinan. Ingatlah bahwa Tuhan mendengar doa kita dan bahwa-nya memiliki kehendak yang lebih besar daripada apa yang kita minta. Bersama dengan saudara-saudara seiman, mari kita saling mendukung dalam doa dan saling menguatkan iman.

Maashar
Menulis kisah dan membimbing siswa. Antara menciptakan cerita dan mengembangkan literasi, aku mencari inspirasi dalam pembelajaran dan penulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *