Pada zaman yang jauh, di tengah hutan yang penuh misteri, terdapat dongeng yang tak pernah lekang oleh waktu. Siapa yang tak kenal dengan putri cantik bernama Snow White?
Kisahnya dimulai dengan seorang ratu jahat yang memiliki obsesi berlebihan terhadap kecantikan. Sang ratu, dengan egonya yang tinggi, bertanya pada cermin ajaibnya setiap harinya, “Cermin, cermin ajaib di dinding sana, siapa yang paling cantik di negeri ini?”
Tentu saja, sang cermin selalu menjawab dengan jujur bahwa Snow White, anak tirinya yang jelita, adalah yang tercantik di antara semua. Ini membuat ratu semakin gila karena kesombongan dan iri hati.
Oleh karena itu, sang ratu jahat merencanakan kejahatan terhadap Snow White. Ia menyuruh seorang pemburu untuk membunuh putri itu dan membawa hatinya sebagai bukti. Hiperbolis sekali rasanya!
Namun, si pemburu yang tak tega melihat kecantikan Snow White hanya berpura-pura menjalankan perintah ratu. Ia membiarkan Snow White pergi ke dalam hutan dan menemui takdirnya sendiri.
Tapi, takdir berkata lain. Snow White bertemu dengan tujuh kurcaci kecil yang lucu dan penuh kebaikan. Mereka hidup bersama dalam kedamaian dan harmoni di sekoci yang tersembunyi di tengah hutan belantara.
Hingga suatu hari, sang ratu jahat mendapatkan kabar bahwa Snow White masih hidup. Dengan marah yang meledak-ledak seperti gunung berapi, ia menciptakan berbagai jebakan dan menyamar sebagai seorang nenek tua yang tak dikenal.
Demi ketampanan pangeran tampan yang bak pangeran di atas kuda putih, Snow White menggigit apel beracun yang diberikan oleh sang ratu jahat. Kesadaran Snow White menghilang dan jiwanya tertidur dalam tidur abadi.
Beruntung, pangeran tampan muncul tepat pada waktunya untuk membantu Snow White. Ia datang dan mencium bibir Snow White yang pucat, menghilangkan kutukan dan membawa gadis itu kembali ke kehidupan.
Cerita ini mengajarkan kita banyak hal. Pertama, kecantikan bukan segalanya, yang terpenting adalah hati yang baik dan sikap rendah hati. Kedua, kebaikan pasti akan dihadiahi dengan kebahagiaan akhir.
Dalam perjalanan hidup yang penuh liku ini, kebaikan seperti Snow White dapat mengalahkan kejahatan yang seperti sang ratu jahat. Meski ceritanya klise, tapi tetap bisa memukau hati siapa saja.
Kesimpulannya, cerita snow white bukanlah sekadar dongeng biasa. Ia mengandung pesan moral yang mampu membuka mata kita, khususnya ketika hidup ini penuh dengan egoisme dan iri hati. Jadi, mari kita jelajahi keajaiban cerita ini sambil terhibur dan mengambil pelajaran hidup yang berharga.
Daftar Isi
Apa itu Narrative Text Snow White?
Narrative text Snow White adalah cerita dongeng yang berasal dari Jerman. Cerita ini menjadi terkenal melalui versi yang ditulis oleh Grimm Bersaudara, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1812. Snow White merupakan salah satu cerita paling terkenal dan populer di dunia, dengan karakter-karakter yang ikonik serta pesan moral yang kuat.
Cara Menceritakan Narrative Text Snow White
Untuk menceritakan narrative text Snow White, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:
1. Pendahuluan
Mulailah dengan memberikan pendahuluan mengenai latar belakang cerita Snow White. Ceritakan mengenai tokoh utama, Snow White, serta sejarah dan asal-usul cerita ini.
2. Posisi Awal
Setelah pendahuluan, ceritakan tentang posisi awal Snow White dalam cerita. Jelaskan mengenai kehidupan awalnya bersama dengan ibu tiri jahat dan perlakuan buruk yang dia terima.
3. Pertemuan dengan Tujuh Kurcaci
Setelah itu, ceritakan mengenai pertemuan Snow White dengan tujuh kurcaci. Jelaskan bagaimana tujuh kurcaci memberikan tempat tinggal dan melindungi Snow White.
4. Intrik Ratu Jahat
Selanjutnya, ceritakan mengenai intrik yang dilakukan oleh ratu jahat. Jelaskan bagaimana ia mencoba membunuh Snow White dengan berbagai cara yang licik, seperti menggunakan apel beracun.
5. Penyelamatan Pangeran
Ceritakan juga mengenai penyelamatan Snow White oleh seorang pangeran. Jelaskan bagaimana pangeran ini datang dan mencium Snow White, yang membuatnya bangkit dari tidur panjang.
6. Akhir Cerita
Akhir cerita Snow White biasanya mengisahkan tentang kebahagiaan Snow White dan pangerin setelah ia terbangun dan mengalahkan ratu jahat. Ceritakan bagaimana Snow White hidup bahagia selamanya bersama pangeran.
Pertanyaan Umum tentang Snow White
1. Apakah Snow White benar-benar ada?
Snow White adalah tokoh fiksi dalam cerita dongeng dan tidak benar-benar ada dalam kehidupan nyata. Namun, cerita Snow White telah menjadi legenda dan terus dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia.
2. Siapa yang menjadi pengarang cerita Snow White?
Cerita Snow White ditulis oleh Grimm Bersaudara, yang merupakan saudara laki-laki Jacob Grimm dan Wilhelm Grimm. Mereka adalah penulis dan kolektor cerita rakyat Jerman yang terkenal.
3. Apa pesan moral dari cerita Snow White?
Salah satu pesan moral dari cerita Snow White adalah kebaikan dan ketulusan hati akan selalu membuahkan hasil. Snow White selalu baik hati, meskipun dirinya menderita perlakuan buruk, dan akhirnya ia mendapatkan kebahagiaan yang layak.
Kesimpulan
Cerita Snow White adalah salah satu cerita dongeng yang paling terkenal dan populer di dunia. Dalam cerita ini, kita belajar mengenai kebaikan hati, kesabaran, dan bahagia yang didapatkan melalui usaha dan kemauan untuk berbuat baik. Mari kita ambil pesan moral dari cerita ini dan terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Jika Anda tertarik dengan cerita Snow White, jangan ragu untuk membacanya atau menonton adaptasinya di berbagai media. Cerita ini akan selalu menjadi bagian penting dalam dunia dongeng dan membawa kita ke dalam petualangan serta pelajaran yang berharga.
