Mengenal Paritta, Doa yang Dibaca Setiap Hari untuk Ketenangan dan Perlindungan

Posted on

Apakah kamu pernah mendengar tentang “paritta”? Jika belum, artikel ini akan mengajakmu untuk mengenal doa tersebut, yang sering dibaca setiap hari untuk mencari ketenangan dan perlindungan. Meskipun terkadang doa seringkali dikaitkan dengan kehidupan spiritual seperti agama, paritta adalah semacam mantra yang diyakini dapat memberikan kekuatan dan membuka jalan keberuntungan.

Paritta berasal dari bahasa Pali, yaitu salah satu bahasa kuno yang digunakan dalam ajaran agama Buddha. Secara harfiah, paritta berarti “perlindungan”. Konon, paritta merupakan seperangkat doa dan ayat-ayat suci yang diajarkan oleh Buddha Gautama kepada para bhikkhu (biarawan) sebagai bentuk perlindungan dari segala macam bahaya dan hambatan dalam kehidupan.

Dalam praktiknya, paritta seringkali dibaca secara bersama-sama oleh para pemeluk agama Buddha untuk melindungi diri dan orang lain. Kegiatan ini biasanya diadakan di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Selain itu, paritta juga sering dibaca dalam berbagai upacara keagamaan atau saat ada peristiwa penting yang mengharuskan pemuja menghadapinya dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih.

Salah satu paritta yang paling terkenal dan sering dibaca adalah “Ratana Sutta”. Paritta ini mengajarkan tentang tiga manfaat penting yang dapat diperoleh di dalam hidup, yakni: kemuliaan kasih sayang, kemenangan kebenaran, dan kedamaian. Dengan membaca Ratana Sutta setiap hari, umat Buddha berharap dapat meningkatkan kekuatan rohani mereka dan melindungi diri dari mara bahaya yang mengintai.

Namun, paritta bukanlah eksklusif hanya untuk pemeluk agama Buddha. Banyak orang dari berbagai agama dan keyakinan juga berpraktik membaca paritta untuk mendapatkan ketenangan dan perlindungan. Mereka percaya bahwa dengan menghubungkan diri dengan yang Maha Kuasa melalui kata-kata yang khusus, mereka dapat menemukan rasa aman dan kedamaian dalam hidup yang penuh tantangan ini.

Tentu saja, paritta bukanlah sekadar sekumpulan kata-kata yang diucapkan secara membabi buta. Dalam praktiknya, me-recite paritta membutuhkan ketenangan pikiran, konsentrasi, dan keyakinan yang mendalam. Orang-orang yang membacanya diharapkan dapat menghayati makna dan pesan dari setiap kata yang diucapkan.

Sementara banyak dari kita mungkin tidak mengenal paritta sebelumnya, mengajarkan diri sendiri untuk membaca paritta setiap hari dapat memberikan manfaat yang luar biasa. Selain memberikan ketenangan dalam pikiran, paritta juga diyakini dapat mendatangkan berkah dan perlindungan dari yang Maha Kuasa.

Maka, mulailah hari-harimu dengan membiasakan diri membaca paritta setiap hari. Temukan waktu dan tempat yang tenang, hadirkan kehadiran dirimu sepenuhnya, dan biarkan suara paritta menyentuh jiwa dan pikiranmu. Bercengkerama dengan doa ini, semoga kita semua dapat menemukan ketenangan, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam hidup kita.

Apa itu Paritta?

Paritta adalah rangkaian pengajaran yang melibatkan pembacaan, penghayatan, dan pemahaman terhadap ajaran-ajaran Buddha. Praktik membaca paritta diyakini dapat membawa keberuntungan, melindungi dari bahaya, dan membantu dalam mencapai ketenangan batin. Paritta sering kali dibaca pada upacara keagamaan atau dalam praktik meditasi pribadi. Kata “paritta” sendiri berasal dari bahasa Pali yang berarti “perlindungan” atau “pengaman”.

Cara Membaca Paritta

Paritta dapat dibaca secara individu atau dalam kelompok. Biasanya, paritta dibaca dengan penuh khidmat, mengatur niat yang benar dalam hati, dan memusatkan perhatian sepenuhnya pada makna kata-kata yang dibaca. Beberapa praktisi juga mengaitkan penggunaan mantras dan mudra (posisi tangan) tertentu saat membaca paritta untuk memperkuat efek perlindungan dan pemahaman yang dihasilkan.

Sebelum membaca paritta, penting untuk membersihkan diri secara fisik dan mental. Anda dapat mandi atau wudhu terlebih dahulu, lalu duduk dalam posisi yang nyaman dengan pikiran yang tenang. Baca paritta dengan suara yang jelas dan penuh keyakinan, memperhatikan setiap kata yang diucapkan. Setelah selesai membaca, duduk dalam keheningan sejenak untuk meresapi makna paritta yang telah dibaca.

Paritta Terkenal

Ada banyak jenis paritta yang dipraktikkan dalam Buddhisme, namun berikut adalah beberapa contoh paritta yang terkenal:

  1. Metta Sutta

    Metta Sutta, juga dikenal sebagai “Discourse on Loving-kindness”, adalah paritta yang mengajarkan kasih sayang dan kebaikan universal. Paritta ini sering dibaca untuk membantu mengembangkan cinta karuna (kasih sayang) dan mudita (simpati) dalam hati para praktisi.

  2. Ratana Sutta

    Ratana Sutta atau “Discourse on Treasures” adalah paritta yang ditujukan untuk melindungi dan memberikan keberuntungan. Paritta ini berisi penjelasan mengenai “Tiga Permata” yaitu Buddha, Dhamma, dan Sangha. Pembacaan Ratana Sutta diyakini dapat membawa keberuntungan kesehatan, kekayaan, dan keutamaan.

  3. Mangala Sutta

    Mangala Sutta, juga dikenal sebagai “Discourse on Blessings”, adalah paritta yang mengungkapkan kualitas-kualitas yang membawa berkah dan keberuntungan dalam kehidupan. Dalam paritta ini, Buddha merinci 38 berkah yang meliputi etika yang baik, ketenangan batin, dan kebijaksanaan yang bijaksana.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah paritta hanya dibaca oleh umat Buddha?

Tidak, paritta dapat dibaca oleh siapa pun tanpa memandang agama atau kepercayaan. Terlepas dari latar belakang agama, praktik membaca paritta dapat membawa manfaat dalam membentuk pikiran positif, meningkatkan kesejahteraan, dan menyelaraskan diri dengan nilai-nilai universal seperti kasih sayang dan kebijaksanaan.

2. Bagaimana menentukan paritta yang sesuai untuk dibaca?

Anda dapat memilih paritta berdasarkan kebutuhan atau tujuan tertentu yang ingin Anda capai. Jika Anda ingin mendapatkan perlindungan, Ratana Sutta dapat menjadi pilihan yang baik. Jika Anda ingin mengembangkan kasih sayang dan keselamatan, Metta Sutta dapat menjadi pilihan yang tepat. Selalu ikuti intuisi dan hati nurani Anda dalam memilih paritta yang akan dibaca.

3. Apa yang harus dilakukan setelah membaca paritta?

Setelah membaca paritta, penting untuk merenungkan makna ajaran yang terkandung dalam paritta yang telah Anda baca. Usahakan untuk menerapkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dalam keadaan tertentu, Anda juga dapat mengulangi pembacaan paritta jika diperlukan atau membaca paritta lain yang relevan sesuai dengan situasi atau kebutuhan yang Anda hadapi.

Kesimpulan

Paritta adalah praktik membaca ajaran Buddha dengan penuh penghayatan dan niat yang benar. Paritta dapat membawa perlindungan, keberuntungan, dan kedamaian batin kepada para pembacanya. Ada berbagai jenis paritta yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan tujuan pribadi. Dalam membaca paritta, penting untuk membersihkan diri, fokus pada setiap kata yang diucapkan, dan merenungkan makna ajaran yang terkandung. Praktik membaca paritta dapat dilakukan oleh siapa pun, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan. Selain itu, penerapan ajaran-ajaran paritta dalam kehidupan sehari-hari juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan hubungan dengan sesama.

Cobalah melibatkan praktik membaca paritta dalam rutinitas harian Anda dan rasakan manfaatnya secara pribadi. Semoga Anda mendapatkan perlindungan, keberuntungan, dan kedamaian dalam perjalanan spiritual Anda melalui praktik membaca paritta.

Khoiri
Mengarang novel dan mendalami sastra. Antara menciptakan kisah dan memahami sastra, aku menjelajahi keindahan dan pemahaman dalam tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *