5 Penyebab Mata Perih dan Berair yang Sering Kita Abaikan

Posted on

Mata perih dan berair seringkali menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Bukan hanya mengganggu kenyamanan, namun juga dapat mempengaruhi kualitas penglihatan kita. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa penyebab mata perih dan berair yang seringkali kita abaikan? Mari kita simak beberapa faktornya dibawah ini.

Daftar Isi

1. Sinusitis Kronis yang Terjadi di Balik Layar

Salah satu penyebab yang seringkali terlupakan adalah sinusitis kronis. Saat kita mengalami infeksi sinus, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir. Ketika lendir ini mengalir ke belakang tenggorokan, kondisi tersebut dapat mempengaruhi kelancaran drainase air mata. Akibatnya, mata kita bisa menjadi perih dan berair.

2. Kualitas Udara yang Buruk

Meningkatnya polusi udara pada saat ini dapat menjadi faktor penyebab mata perih dan berair yang sering terabaikan. Debu, polusi kimia, dan partikel-partikel lain di udara dapat menyebabkan iritasi pada mata dan mengakibatkan produksi air mata yang berlebihan. Usahakan untuk menggunakan masker dan menjaga lingkungan agar tetap bersih, terutama bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan.

3. Penggunaan Gawai yang Berlebihan

Perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan gejala penat mata seperti mata perih dan berair. Layar yang terlalu terang, radiasi sinar biru, dan kebiasaan memandangi layar dalam jangka waktu yang lama dapat memberi tekanan pada mata kita.

4. Kekeringan Mata Akibat AC atau Penggunaan Kacamata Kontak

AC dapat menjadi penyebab mata perih dan berair. Udara yang kering di dalam ruangan yang diakibatkan oleh penggunaan AC dapat membuat mata menjadi lebih mudah mengalami kekeringan. Selain itu, bagi Anda yang menggunakan kacamata kontak, perlu memperhatikan kebersihan dan menghindari penggunaan yang terlalu lama agar mata tetap terlindungi dari iritasi.

5. Alergi yang Mengganggu Kenyamanan Mata

Banyak orang mengalami alergi tertentu yang dapat mempengaruhi mata, seperti alergi debu, serbuk bunga, atau bulu binatang peliharaan. Mata yang terkena alergi cenderung menjadi perih, gatal, dan berair. Penting untuk mengetahui alergen yang memicu gejala ini dan menghindarinya sebisa mungkin agar mata tetap nyaman.

Jadi, jangan sepelekan mata perih dan berair yang Anda alami. Meskipun keluhan ini terlihat sepele, namun dapat menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius. Jika Anda mengalami keluhan yang berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli mata yang kompeten. Selalu ingat, menjaga kesehatan mata adalah investasi jangka panjang untuk kehidupan yang lebih baik.

Apa Itu Penyebab Mata Perih dan Berair?

Mata perih dan berair adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi kenyamanan dan kemampuan penglihatan seseorang. Biasanya, gejala ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi, alergi, kelelahan mata, atau penyakit tertentu. Ketika mata perih dan berair terjadi, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat memerlukan perawatan medis jika gejalanya berat atau berlangsung dalam waktu lama.

Penyebab Mata Perih dan Berair

Ada beberapa penyebab umum mata perih dan berair, antara lain:

1. Infeksi Mata

Infeksi mata, seperti konjungtivitis atau keratitis, dapat menyebabkan mata perih dan berair. Infeksi tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang dapat mengiritasi bola mata dan membran di sekitarnya. Gejala lain yang sering ditemukan adalah mata merah, gatal, dan terasa panas. Jika mengalami gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

2. Alergi

Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu juga dapat menyebabkan mata perih dan berair. Pada individu yang sensitif, paparan alergen dapat menyebabkan iritasi pada mata dan menyebabkan produksi air mata yang berlebihan. Menggunakan obat tetes mata yang mengandung antihistamin dapat membantu meredakan gejala alergi dan mengurangi mata perih dan berair.

3. Kelelahan Mata

Paparan terlalu lama terhadap layar komputer atau perangkat elektronik lainnya, seperti smartphone atau tablet, dapat menyebabkan mata perih dan berair. Aktivitas ini sering kali membuat mata bekerja keras dalam fokus dan beradaptasi dengan cahaya yang terpancar. Untuk mengurangi gejala ini, penting untuk mengambil istirahat reguler dan menggunakan teknik relaksasi mata, seperti mengedipkan mata secara teratur atau menggunakan kacamata khusus komputer.

4. Penyakit Sistemik

Beberapa penyakit sistemik, seperti diabetes, lupus, atau sindrom Sjogren, dapat mempengaruhi kesehatan mata dan menyebabkan mata perih dan berair. Kondisi ini biasanya memerlukan penanganan medis yang komprehensif. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasari gejala mata perih dan berair dan mendapatkan perawatan yang tepat.

5. Penggunaan Lensa Kontak

Menggunakan lensa kontak yang tidak cocok atau tidak bersih dapat menyebabkan mata perih dan berair. Lensa kontak yang tidak sesuai dengan kualitas air mata alami mata atau yang terinfeksi dapat mengiritasi bola mata dan menyebabkan gejala tersebut. Penting untuk membersihkan lensa kontak dengan benar dan berkonsultasi dengan dokter jika sering mengalami mata perih dan berair ketika menggunakan lensa kontak.

Cara Mengatasi Mata Perih dan Berair

Meskipun mata perih dan berair dapat mengganggu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala tersebut. Berikut adalah beberapa cara mengatasi mata perih dan berair:

1. Gunakan Tetes Mata Buatan

Tetes mata buatan yang mengandung bahan pelembap dapat membantu mengurangi kekeringan mata dan meredakan iritasi. Tetes mata ini dapat ditemukan di apotek atau toko obat tanpa resep dokter. Penting untuk menggunakan tetes mata sesuai petunjuk penggunaan dan menghindari penggunaan yang berlebihan.

2. Hindari Paparan Alergen

Jika mata perih dan berair disebabkan oleh alergi, penting untuk menjauhi atau menghindari alergen yang memicu gejala tersebut. Ini bisa berupa debu, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu. Menggunakan kacamata pelindung atau masker saat berada di lingkungan yang dapat menyebabkan reaksi alergi juga dapat membantu melindungi mata dari iritasi.

3. Istirahatkan Mata Secara Teratur

Jika sering menggunakan layar komputer atau perangkat elektronik lainnya, penting untuk mengambil istirahat reguler untuk memberikan istirahat pada mata. Melakukan latihan relaksasi mata, seperti mengedipkan mata secara teratur atau melihat obyek yang jauh, juga dapat membantu mengurangi kelelahan mata.

4. Gunakan Lensa Kontak dengan Benar

Jika menggunakan lensa kontak, pastikan untuk membersihkannya dengan benar sesuai petunjuk penggunaan. Hindari menggunakan lensa kontak yang kadaluarsa atau tidak bersih. Jika sering mengalami mata perih dan berair ketika menggunakan lensa kontak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai penggunaan dan perawatannya.

Tips untuk Menjaga Kesehatan Mata

Selain mengatasi mata perih dan berair, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata secara umum. Berikut adalah beberapa tips tersebut:

1. Makan Makanan Sehat

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga kesehatan mata. Beberapa nutrisi penting untuk mata, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan omega-3, dapat ditemukan dalam makanan-makanan tersebut.

2. Hindari Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah mata, termasuk degenerasi makula dan katarak. Jika Anda merokok, penting untuk segera berhenti untuk menjaga kesehatan mata Anda.

3. Gunakan Kacamata Pelindung

Saat bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi, seperti di tempat konstruksi atau saat bermain olahraga, pastikan untuk menggunakan kacamata pelindung. Hal ini dapat melindungi mata dari cedera dan menjaga mata tetap aman.

4. Jangan Mengucek Mata dengan Tangan Kotor

Mengucek mata dengan tangan yang kotor dapat menyebabkan infeksi dan iritasi. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum menyentuh atau membersihkan mata.

Kelebihan Penyebab Mata Perih dan Berair

Beberapa kelebihan penyebab mata perih dan berair antara lain:

1. Mencegah Infeksi

Dengan mengetahui penyebab mata perih dan berair, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah infeksi mata. Menghindari kontak langsung dengan orang yang mengalami infeksi mata atau mencuci tangan secara teratur dapat membantu untuk mencegah penyebaran infeksi.

2. Meredakan Gejala Alergi

Dengan mengetahui alergen yang memicu mata perih dan berair, Anda dapat menghindari paparan alergen tersebut dan menggunakan obat tetes mata yang tepat untuk meredakan gejala alergi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kekeringan mata.

3. Mencegah Kekeringan Mata

Dengan menghindari paparan lingkungan yang membuat mata kering, seperti udara berpolusi atau paparan sinar matahari yang berlebihan, Anda dapat mencegah kekeringan mata yang dapat menyebabkan mata perih dan berair. Menggunakan tetes mata buatan yang mengandung pelembap juga dapat membantu untuk menjaga kelembapan mata.

4. Mencegah Masalah Mata yang Lebih Serius

Dengan mengetahui dan mengatasi penyebab mata perih dan berair, Anda dapat mencegah masalah mata yang lebih serius, seperti infeksi yang berkembang menjadi lebih parah atau komplikasi pada penyakit sistemik yang mendasarinya. Melakukan pemeriksaan mata secara teratur juga penting untuk mendeteksi masalah mata sedini mungkin dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Kekurangan Penyebab Mata Perih dan Berair

Beberapa kekurangan penyebab mata perih dan berair antara lain:

1. Penyebab yang Sulit Dideteksi

Terkadang, penyebab mata perih dan berair tidaklah mudah dideteksi. Gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan seringkali memerlukan diagnosis lebih lanjut dari dokter mata atau dokter spesialis lainnya. Hal ini dapat memakan waktu dan biaya tambahan dalam mendapatkan perawatan yang tepat.

2. Gejala yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Mata perih dan berair dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti membaca, menggunakan komputer, atau mengemudi. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman atau kesulitan dalam melakukan berbagai aktivitas.

3. Perawatan yang Berkelanjutan

Beberapa kondisi yang menyebabkan mata perih dan berair, seperti alergi atau penyakit sistemik, mungkin memerlukan perawatan yang berkelanjutan. Hal ini dapat melibatkan penggunaan obat-obatan, menjaga kebersihan mata, atau menjalani perawatan medis yang lebih lanjut. Perawatan yang berkelanjutan juga dapat memerlukan biaya tambahan dan perubahan dalam gaya hidup.

4. Potensi Komplikasi

Jika tidak ditangani dengan baik, mata perih dan berair dapat mengakibatkan potensi komplikasi yang lebih serius, seperti infeksi yang menyebar ke bagian lain mata atau kerusakan penglihatan permanen. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala tersebut berlangsung lama atau semakin parah.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah mata perih dan berair selalu disebabkan oleh infeksi?

Tidak, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan mata perih dan berair, seperti alergi, kelelahan mata, atau penyakit sistemik.

2. Bagaimana cara mengatasi mata perih dan berair akibat alergi?

Anda dapat menghindari alergen yang memicu gejala dan menggunakan obat tetes mata yang mengandung antihistamin untuk meredakan reaksi alergi.

3. Apakah ada pengobatan yang dapat menyembuhkan mata perih dan berair?

Pengobatan tergantung pada penyebabnya. Misalnya, jika disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik tetes mata. Jika disebabkan oleh alergi, obat tetes mata yang mengandung antihistamin dapat membantu meredakan gejala.

4. Apakah kelelahan mata dapat menyebabkan mata perih dan berair?

Iya, kelelahan mata dapat menyebabkan mata perih dan berair. Jika Anda sering menggunakan layar komputer atau perangkat elektronik lainnya, penting untuk mengambil istirahat reguler dan menggunakan teknik relaksasi mata.

5. Kapan sebaiknya saya berkonsultasi dengan dokter?

Jika gejala mata perih dan berair berlangsung dalam waktu lama, semakin parah, atau disertai dengan gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meresepkan perawatan yang sesuai.

Kesimpulan

Mata perih dan berair merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Infeksi mata, alergi, kelelahan mata, penyakit sistemik, atau penggunaan lensa kontak yang tidak sesuai dapat menjadi penyebab mata perih dan berair. Untuk mengatasi gejala tersebut, Anda dapat menggunakan tetes mata buatan, menghindari paparan alergen, istirahatkan mata secara teratur, dan menggunakan lensa kontak dengan benar. Penting juga untuk menjaga kesehatan mata secara umum dengan mengonsumsi makanan sehat, menghindari merokok, menggunakan kacamata pelindung, dan tidak mengucek mata dengan tangan kotor. Jika gejala mata perih dan berair berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Jadi, jangan anggap remeh gejala mata perih dan berair, segera cari solusi yang tepat dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan. Jadikan kesehatan mata sebagai prioritas agar Anda bisa menjalani semua aktivitas dengan nyaman dan tanpa gangguan.

Elani
Kisahkan cerita dalam paragraf dan warnai dunia dalam sentuhan kuas. Antara tulisan dan makeup, aku menemukan inspirasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *