Senyawa berikut ini yang berikatan kovalen adalah

Posted on

Senyawa itu, sih, yang sering kita pelajari di pelajaran Kimia dulu. Ingat nggak? Nah, senyawa-senyawa itu ternyata nggak cuma berikatan secara sembarangan, lho. Beberapa senyawa ini ternyata berikatan kovalen, atau kalau mau serius dikit, berikatan dengan saling berbagi elektron. Keren, kan?

1. Air (H2O) – Nah, gak usah heran kalau air masuk dalam daftar ini. Air tuh jelas-jelas memiliki ikatan kovalen. Maksudnya, oksigen dan hidrogen saling berbagi elektron untuk bikin ikatan yang kuat. Makanya, air tuh tetap air, meskipun sifatnya cair dan bukan dalam wujud gas atau padat. Sekarang paham nggak, air itu kan selalu menunjukkan kekuatannya!

2. Metana (CH4) – Ingat nggak dulu pas belajar tentang gas rumah kaca? Nah, salah satu senyawa penyusun gas tersebut adalah metana. Metana ini terdiri dari satu atom karbon yang terikat dengan empat atom hidrogen. Dan tentunya, ikatannya adalah ikatan kovalen. Ini bukti, kalau gas rumah kaca nggak hanya berbahaya untuk lingkungan, tapi juga mempunyai ikatan kovalen yang kuat!

3. Karbon Dioksida (CO2) – Nah, nih! Kita pasti sering denger tentang karbon dioksida dalam konteks pemanasan global. Tapi, kali ini mari kita bahas dari segi ikatannya yang kovalen. Dalam senyawa ini, satu atom karbon berikatan dengan dua atom oksigen melalui ikatan kovalen. Jadi, walaupun nggak kelihatan, karbon dioksida itu punya ikatan yang kuat dan nggak bisa dianggap enteng!

Jadi, itulah beberapa contoh senyawa yang berikatan kovalen. Meskipun terdengar sederhana, senyawa-senyawa ini punya peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Jadi, jangan lewatkan untuk selalu belajar mengenai dunia kimia yang menyenangkan ini, ya!

Apa Itu Senyawa Berikatan Kovalen?

Senyawa berikatan kovalen adalah senyawa kimia yang terbentuk melalui ikatan kovalen antara dua atau lebih atom. Dalam ikatan kovalen, atom-atom tersebut saling berbagi pasangan elektron sehingga membentuk molekul stabil. Ikatan kovalen terjadi antara atom non-logam yang memiliki kecenderungan untuk mendapatkan elektron sehingga dapat mencapai konfigurasi elektron stabil.

Istilah Penting dalam Senyawa Berikatan Kovalen

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai senyawa berikatan kovalen, ada beberapa istilah penting yang perlu kita pahami:

1. Atom

Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur kimia yang masih mempertahankan sifat-sifat unsur tersebut. Setiap atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti atom tersebut.

2. Molekul

Molekul adalah struktur yang terbentuk ketika dua atau lebih atom saling berikatan secara kovalen. Molekul dapat terdiri dari atom-atom yang sama atau atom-atom yang berbeda.

3. Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen terjadi ketika dua atom saling berbagi pasangan elektron. Dalam ikatan kovalen, elektron-elektron yang terlibat berasal dari kulit terluar atom-atom yang berikatan. Ikatan kovalen dapat terjadi antara atom-atom non-logam atau antara atom logam dan non-logam.

Cara Senyawa Berikatan Kovalen Terbentuk

Senyawa berikatan kovalen terbentuk melalui proses berikut:

1. Penentuan Jumlah Elektron Valensi

Langkah pertama dalam pembentukan senyawa berikatan kovalen adalah menentukan jumlah elektron valensi dari masing-masing atom yang akan berikatan. Elektron valensi adalah elektron yang terdapat di kulit terluar atom.

2. Penentuan Jumlah Elektron yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah elektron valensi, kita perlu menentukan jumlah elektron yang dibutuhkan oleh atom-atom tersebut agar mencapai konfigurasi elektron stabil. Atom-atom yang tidak memiliki delapan elektron valensi cenderung berikatan kovalen untuk memenuhi kebutuhan elektronnya.

3. Pembentukan Pasangan Elektron

Setelah menentukan jumlah elektron yang dibutuhkan, atom-atom tersebut mulai membentuk pasangan elektron. Pasangan elektron akan terbentuk melalui pembagian elektron secara merata antara atom-atom yang berikatan. Pembagian elektron ini bertujuan untuk mencapai konfigurasi elektron stabil.

4. Penentuan Bentuk Molekul

Setelah terbentuk pasangan elektron, atom-atom tersebut akan membentuk bentuk molekul yang sesuai dengan jumlah pasangan elektron dan susunan atom-atomnya. Bentuk molekul dapat dibedakan menjadi linear, trigonal planar, tetrahedral, dan lain-lain.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan antara senyawa ionik dan senyawa berikatan kovalen?

Senyawa ionik terbentuk melalui transfer elektron antara atom logam dan atom non-logam, sedangkan senyawa berikatan kovalen terbentuk melalui pembagian elektron secara merata antara atom-atom non-logam.

2. Apa contoh senyawa berikatan kovalen?

Contoh senyawa berikatan kovalen antara lain air (H2O), karbon dioksida (CO2), dan amoniak (NH3).

3. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen polar?

Ikatan kovalen polar terjadi ketika pasangan elektron yang berbagi tidak berbagi secara merata antara dua atom. Hal ini terjadi karena satu atom memiliki keelektronegatifan yang lebih tinggi daripada atom lainnya.

Kesimpulan

Dalam pembentukan senyawa berikatan kovalen, atom-atom non-logam saling berbagi pasangan elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil. Proses ini melibatkan penentuan jumlah elektron valensi, pembentukan pasangan elektron, dan penentuan bentuk molekul. Senyawa berikatan kovalen memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan senyawa ionik. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih memahami berbagai senyawa kimia yang berada di sekitar kita.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang senyawa berikatan kovalen dan topik sejenis, jangan ragu untuk mengunjungi situs kami atau menghubungi tim kami. Kami siap membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.

Jangan ragu untuk berbagi artikel ini kepada teman-teman dan keluarga Anda yang tertarik dengan kimia. Semoga artikel ini berguna bagi pembaca dan mendorong mereka untuk terlibat lebih dalam dalam dunia kimia.

Olive
Mendidik siswa dan menghasilkan tulisan siswa. Dari pengajaran hingga menciptakan cerita, aku menciptakan pengetahuan dan bakat dalam kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *