Seren Tampi Panganten: Momen Manis dalam Tradisi Pernikahan Sunda

Posted on

Pernikahan adalah momen indah yang diisi dengan kebahagiaan, kebersamaan, dan adat istiadat yang khas. Di tengah keanekaragaman tradisi pernikahan di Indonesia, “Seren Tampi Panganten” muncul sebagai salah satu adat istiadat yang menghiasi prosesi pernikahan tradisional Sunda. Buat kamu yang penasaran, mari kita mengenal lebih dekat tentang keunikan tradisi ini!

Seren Tampi Panganten, atau biasa disebut sebagai “ngundang tamu panganten” merupakan sebuah acara yang dilakukan oleh keluarga mempelai perempuan. Biasanya dilakukan seminggu sebelum pernikahan dilangsungkan. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan undangan secara langsung kepada keluarga dan kerabat dekat pengantin pria.

Dalam suasana yang santai dan penuh kegembiraan, keluarga mempelai perempuan mengunjungi rumah keluarga calon mempelai pria. Mereka membawa bingkisan berisi beras, kain batik, dan sejumlah uang sebagai simbol kebaikan dan doa restu. Seren Tampi Panganten ini nantinya akan diikuti dengan acara menyampaikan undangan secara langsung kepada keluarga dan tamu yang diundang.

Adapun prosesi dalam Seren Tampi Panganten tidak hanya terbatas pada penyerahan undangan, tapi juga dipenuhi dengan nyanyian, tarian, dan musik tradisional Sunda. Dengan nuansa yang ceria dan meriah, tradisi ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar keluarga dari kedua mempelai.

Perlu diketahui juga bahwa Seren Tampi Panganten merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh keluarga mempelai perempuan. Mereka akan mengenakan pakaian adat Sunda yang indah dan memperhias diri dengan perhiasan tradisional seperti gelang, kalung, dan anting-anting. Semua ini memberikan kesan megah dan elegan pada momen bersejarah sebelum pernikahan.

Tidak hanya itu, sering kali acara ini diiringi dengan hidangan makanan tradisional Sunda yang lezat. Seperti nasi liwet, sate maranggi, pecel lele, dan masih banyak lagi. Menikmati hidangan-hidangan ini sembari berbincang dengan keluarga dan tamu dapat menciptakan momen yang tak terlupakan dalam pernikahan.

Seren Tampi Panganten tidak hanya memiliki makna simbolis, tapi juga menyajikan keindahan visual yang memukau. Terlebih, fotografi dan dokumentasi video pada saat pelaksanaan dapat menjadi kenangan yang berharga bagi pasangan pengantin di masa depan.

Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, Seren Tampi Panganten telah berhasil mencuri perhatian di kancah nasional. Bahkan, dengan adanya kemajuan teknologi dan kecanggihan mesin pencari seperti Google, tradisi ini semakin dikenal luas. Hal ini memastikan tradisi ini tetap hidup dan terjaga keberlangsungannya hingga generasi selanjutnya.

Jadi, bagi kamu yang tertarik akan keindahan tradisi pernikahan Sunda, Seren Tampi Panganten adalah momen yang tidak boleh dilewatkan. Melalui nuansa santai dan bernada jurnalistik, kita bisa semakin mengapresiasi keunikan budaya kita sendiri.

Apa Itu Seren Tampi Panganten?

Seren Tampi Panganten adalah sebuah tradisi pernikahan adat Sunda yang memiliki makna penting dalam budaya Sunda. Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian acara dalam pernikahan Sunda yang dilakukan oleh pihak pengantin perempuan, tepat sebelum pengantin perempuan akan melakukan perjalanan menuju rumah keluarga pengantin laki-laki.

Secara harfiah, Seren Tampi Panganten dapat diterjemahkan sebagai “kunjungan pengantin perempuan”. Namun, Seren Tampi Panganten bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan prosesi yang sarat dengan makna simbolis serta representasi dari perjanjian antara kedua belah pihak.

Seren Tampi Panganten dilakukan oleh keluarga pengantin perempuan yang mendatangi rumah keluarga pengantin laki-laki. Mereka akan membawa berbagai macam barang sebagai lambang persetujuan dan penerimaan dari kedua keluarga. Barang-barang tersebut antara lain kue atau hidangan tradisional Sunda, baju atau kain, serta hantaran berupa uang sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

Makna dan Simbolisme Seren Tampi Panganten

Seren Tampi Panganten memiliki beberapa makna dan simbolisme yang mendalam dalam tradisi pernikahan adat Sunda. Salah satunya adalah sebagai wujud persetujuan dan penerimaan dari keluarga pengantin perempuan terhadap keluarga pengantin laki-laki. Dalam Seren Tampi Panganten, barang-barang yang dibawa memiliki arti sebagai tanda persetujuan dan penerimaan tersebut.

Barang berupa kue dan hidangan tradisional Sunda melambangkan sikap keramahan serta sebagai wujud suka cita dan demamung sebagai keluarga yang menerima calon menantunya. Sedangkan baju atau kain yang dibawa melambangkan harapan baik dan doa restu dari pihak keluarga perempuan agar keluarga pengantin laki-laki menerima calon menantunya secara baik.

Adapun hantaran berupa uang yang disepakati juga memiliki makna tersendiri. Uang sebagai hantaran melambangkan sikap keterbukaan dalam masalah materi dan sekaligus menunjukkan kemampuan perekonomian pihak pengantin perempuan. Hantaran uang juga dapat diartikan sebagai simbol untuk mendukung kehidupan baru calon pengantin setelah menikah.

Cara Seren Tampi Panganten Dilakukan

Seren Tampi Panganten dilakukan dengan prosesi yang terdiri dari beberapa tahapan. Berikut adalah penjelasan mengenai cara Seren Tampi Panganten yang dilakukan dalam tradisi pernikahan adat Sunda.

1. Persiapan Seren Tampi Panganten

Persiapan dilakukan oleh pihak keluarga pengantin perempuan, dimulai dari memilih barang-barang yang akan dibawa sebagai hantaran. Biasanya, barang-barang tersebut telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak untuk menghindari kesalahpahaman.

2. Berangkat ke Rumah Calon Mertua

Keluarga pengantin perempuan bersiap-siap untuk berangkat ke rumah calon mertua. Mereka akan membawa hantaran serta barang-barang lain yang telah dipersiapkan sebelumnya. Saat sampai di rumah calon mertua, mereka akan dihadang oleh keluarga pengantin laki-laki dan ditanyakan tujuan kedatangan mereka.

3. Prosedur Seren Tampi Panganten

Setelah menjawab pertanyaan keluarga pengantin laki-laki, prosedur Seren Tampi Panganten akan dilakukan. Biasanya, ketua adat atau sesepuh keluarga akan memimpin prosesi ini. Barang-barang hantaran akan diletakkan di tempat yang telah disediakan di rumah calon mertua.

Kemudian, salah seorang dari pihak keluarga pengantin perempuan akan membacakan doa restu serta harapan baik kepada kedua mempelai. Setelah itu, dilakukan tarian atau nyanyian khas Sunda sebagai tanda kegembiraan dalam menjalani prosesi Seren Tampi Panganten.

4. Penyerahan Hantaran

Setelah prosedur Seren Tampi Panganten, tiba saatnya untuk melakukan penyerahan hantaran kepada pihak keluarga pengantin laki-laki. Penyerahan dilakukan secara simbolis dengan mengambil salah satu barang yang telah disediakan sebagai lambang persetujuan dan penerimaan. Biasanya, keluarga pengantin laki-laki juga akan memberikan balasan hantaran sebagai tanda terima kasih dan tanda kesepakatan resmi.

FAQ (Frequently Asked Questions) Tentang Seren Tampi Panganten

1. Apakah Seren Tampi Panganten hanya dilakukan dalam pernikahan adat Sunda?

Ya, Seren Tampi Panganten merupakan tradisi pernikahan adat khas Sunda. Tradisi ini memang umum dilakukan dalam pernikahan adat Sunda sebagai salah satu prosesi yang penting.

2. Apakah Seren Tampi Panganten hanya dilakukan oleh keluarga pengantin perempuan?

Iya, Seren Tampi Panganten dilakukan oleh keluarga pengantin perempuan sebagai tanda persetujuan dan penerimaan terhadap keluarga pengantin laki-laki. Pihak keluarga pengantin laki-laki juga akan memberikan balasan hantaran sebagai tanda terima kasih.

3. Apakah Seren Tampi Panganten memiliki makna mendalam dalam budaya Sunda?

Ya, Seren Tampi Panganten memiliki makna dan simbolisme yang mendalam dalam budaya Sunda. Tradisi ini mewakili persetujuan dan penerimaan antara kedua keluarga serta harapan baik untuk kehidupan baru calon mempelai.

Kesimpulan

Dalam tradisi pernikahan adat Sunda, Seren Tampi Panganten memiliki peran penting sebagai wujud persetujuan dan penerimaan antara kedua keluarga. Seren Tampi Panganten melibatkan prosesi yang sarat dengan makna simbolis, serta mengandung sikap suka cita dan harapan baik untuk calon mempelai.

Tradisi ini juga merupakan salah satu upaya pelestarian budaya dan nilai-nilai adat Sunda yang harus terus dilestarikan. Dengan melibatkan proses Seren Tampi Panganten, diharapkan pernikahan adat Sunda dapat tetap terjaga dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya bangsa.

Jadi, bagi Anda yang tengah merencanakan pernikahan adat Sunda, jangan lupa untuk memasukkan Seren Tampi Panganten dalam rangkaian acara pernikahan Anda. Nikmati prosesnya, dan selamat melangkah ke dalam kehidupan baru sebagai sepasang suami istri yang bahagia!

Raylon
Mengajar bahasa dan melaporkan berita. Dari kelas hingga berita, aku mengejar pembelajaran dan pemberitahuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *